WISEGIRLS

Malam hari yang tenang. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus tentang seni dan kebudayaan Bali di chenel BALITV gitu, ya seperti biasa....Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. 

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Kembali dari Missouri sebagai seorang putus sekolah kedokteran, Meg Kennedy pindah ke Staten Island, New York City, tinggal bersama neneknya karena tidak menemukan tempat untuk dirinya sendiri. Dengan rekomendasi dari Mrs. Saladino, seorang wanita yang merawat nenek Meg, Meg bekerja di sebuah restoran Italia, yang dijalankan oleh Gio Esposito. Pada awalnya, Meg membuat kesalahan dan gagal memenuhi harapan Esposito. Namun, dia segera membuktikan nilainya dengan menyelamatkan nyawa seorang pelanggan restoran dari luka tembak. Meg menjadi pelayan yang dikenal oleh pelanggan restoran dan menyimpan cukup uang dari tipnya untuk membeli apartemennya sendiri.

Meg berteman dengan dua pelayan lainnya termasuk Kate, yang bercita-cita menjadi bintang Broadway, dan Raychel, seorang wanita yang blak-blakan dan berani. Ketiganya menjadi teman dekat dengan membuat perjanjian untuk bertemu setahun sekali di sebuah bar tertentu. Meg juga terbuka kepada mereka tentang kehilangan tunangannya baru-baru ini. Meskipun demikian, Meg menjadi sadar bahwa restoran itu tidak hanya di miliki oleh mafia, tetapi juga merupakan kedok untuk operasi pengedar narkoba yang tampaknya disadari oleh Raychel dan mungkin Kate. Berjuang untuk menyatukan hidupnya, Meg merasa lebih sulit untuk menerima token moneter dari pemilik restoran Tn. Santalino, sementara juga menangkis perhatian romantis dari putranya, Frankie. 

Keadaan menjadi kacau ketika Esposito meninju wajah Meg dalam keadaan mabuk. Tn. Santalino dan Frankie membunuh Esposito sementara Meg menyaksikan dengan ngeri. Frankie memaksa Meg dengan todongan senjata untuk memotong tubuh Esposito menjadi potongan-potongan kecil sehingga mereka dapat membuang tubuhnya di penggiling daging. Meg kemudian menceritakan semua yang terjadi pada Kate dan memberi tahu Kate bahwa dia berencana untuk meninggalkan kota. Kate mencoba menghentikannya tetapi dalam prosesnya terungkap bahwa dia sebenarnya adalah seorang polisi yang menyamar dan bahwa dia telah merekam semua yang dikatakan Meg. Polisi kemudian merampas kalung Meg dan mengembalikannya ke restoran dengan menyamar, berharap Tn. Santalino atau Frankie akan mengakui pembunuhan Esposito.

Malam itu, saat bertugas, Meg berpura-pura sakit kepala dan pergi untuk mengambil aspirin dari Frankie, tetapi gagal mendapatkan pengakuan darinya. Meg mencoba memperingatkan Raychel, yang dipromosikan menjadi manajer, untuk keluar dari restoran sebelum polisi datang, tetapi diganggu oleh Frankie dan teman-teman minumnya. Meg kemudian melihat Tn. Santalino, dan mendapatkan pengakuan darinya. Meg berterima kasih padanya atas kepahlawanannya dan dia kemudian berjanji untuk melakukan apa yang dia lakukan pada Esposito kepada pria lain yang menyentuhnya. Namun, dalam prosesnya, Tn. Santalino memperhatikan Kate menonton dan dia merobek kalung Meg, ngeri dengan pengkhianatannya. Dalam baku tembak, Kate menembak mati Frankie sementara dia juga tertembak. Meg mencoba menyelamatkan nyawa Kate, tetapi Tn. Santalino menyeretnya pergi dan mencoba menembaknya. Sebelum dia bisa melakukannya, Raychel menembaknya mati, tetapi dia ditangkap. Meg mencoba menggunakan pisau untuk menyelamatkan paru-paru Kate agar tidak terisi darah, tetapi akhirnya tertembak oleh pasangan Kate, Garcia, yang kemudian menyadari bahwa Meg sedang menyelamatkannya.

Setahun kemudian, Raychel meletakkan bunga di batu nisan Meg. Kate, yang selamat berkat Meg, mengunjungi Raychel di bar tempat mereka membuat perjanjian untuk bertemu setiap tahun. Kate memberi tahu Raychel bahwa dialah alasan dia dibebaskan dari masa percobaan. Kate kemudian mengungkap Meg, yang masih hidup dan sehat dan Meg bercanda bahwa dia harus membunuh Raychel jika dia memberi tahu bagaimana dia selamat. Ketiga sahabat itu minum bersama dan mengungkapkan rasa kagum mereka satu sama lain.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya Eko memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Di meja Eko melihat dengan baik ada anglo kecil yang di atasnya ada tekok kaleng yang berisi air panas, ya piring yang ada singkong goreng, ya dan mainan wayang yang terbuat dari kardus. 

"Mainan," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko mengambil mainan wayang gitu. 

"Wayang yang terbuat dari kardus," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Wayang yang terbuat dari kardus...buatan Budi kan Budi?" kata Eko. 

"Iya Eko...wayangnya buatan aku," kata Budi. 

"Wayang...Ogoh-ogoh kan Budi?" kata Eko. 

"Iya Eko...wayang...Ogoh-ogoh," kata Budi. 

"Wayang Ogoh-ogoh buatan Budi bagus!" kata Eko. 

"Terima kasih Eko....pujiannya," kata Budi. 

"Buat mainan wayang Ogoh-ogoh nilai kreatifitasnya Budi!" kata Eko. 

"Ya memang sih Eko...buat mainan wayang Ogoh-ogoh nilai kreatifitasnya...aku!" kata Budi. 

Eko menaruh mainan wayang di meja. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko. 

"Okey main permainan ular tangga," kata Budi. 

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita, ya silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Mohan yang yatim piatu, ya Mohan menjalankan hidupnya dengan baik gitu. Demi hari ini, ya Mohan mengumpulkan makan di hutan gitu dan juga berburu hewan kijang gitu. Ketika Mohan sedang berburu kijang, ya Mohan bertemu dengan beruang gitu jadi Mohan yang takut sama beruang, ya kabur gitu. Mohan berlari sampai masuk ke dalam lubang, ya sampai di dasar Mohan berada di dalam goa gitu. Di goa, ya Mohan menemukan kitab dan juga sebuah keris gitu. Kitab dan keris di simpan dengan baik sama Mohan gitu. Mohan mencari jalan keluar dari goa, ya usaha Mohan berhasil keluar dari goa gitu. Mohan senang keluar dari goa gitu. Mohan pulang ke rumahnya dan belajar ilmu bela diri dari kitab yang di temukan gitu. Setiap hari, ya Mohan berlatih bela diri sampai menguasai bela diri dan ilmu tenaga dalam Mohan juga hebat bisa merobohkan pohon gitu. Ya Mohan seperti biasa berburu kijang di hutan gitu. Beruang pun bertemu dengan Mohan gitu. Kali ini Mohan tidak kabur dari beruang gitu, ya Mohan yang telah menguasai ilmu bela diri jadi Mohan menghadapi Beruang. Pertarungan Mohan dan beruang sengit banget gitu. Pada akhirnya Mohan berhasil mengalahkan beruang gitu. Beruang yang kalah dari Mohan, ya beruang tunduk dari Mohan gitu. Beruang pun berteman sama Mohan gitu. Perteman Mohan dan beruang berjalan dengan baik gitu. Aqeela seorang cewek yang cantik dan baik perilakunya. Warga desa suka dengan Aqeela gitu yang baik perilakunya dan juga warga desa menghormati Aqeela karena Aqeela anak kepala desa gitu. Ya nama kepala desa adalah Andre gitu. Mohan suka dengan Aqeela ketika Mohan bertemu Aqeela di pasar gitu. Harry yang kerjaannya pedagang di pasar, ya Harry suka dengan Aqeela. Andre inginnya Aqeela di jodohkan sama Fattah gitu. Fattah seorang pendekar yang hebat dengan kehebatannya jurus pedangnya gitu. Aqeela sebagai anak baik, ya Aqeela mengikuti Ayahnya yang menjodohkan Aqeela dengan Fattah gitu. Ada siluman Babi yang menyukai Aqeela gitu. Siluman Babi berusaha dengan baik menculik Aqeela gitu. Siluman Babi berhadapan dengan Fattah. Pertarungan sengit banget antara Fattah sama siluman Babi gitu. Pedang Fattah patah sama siluman Babi dan Fattah pun terluka parah karena kena pukulan kuat dari siluman Babi gitu. Aqeela di culik sama siluman Babi, ya Aqeela di bawa siluman Babi ke goanya gitu. Kepala desa membuat sayembara pada warga desa, ya bagi yang bisa menyelamatkan Aqeela dari siluman Babi, ya kepala desa memberikan hadiah sekotak harta gitu. Harry yang suka sama Aqeela, ya Harry takut sama siluman Babi jadi Harry tidak ikutan sayembara gitu. Mohan yang tertarik dengan Aqeela, ya ikutan sayembara gitu. Para pendekar yang suka dengan hadiah, ya para pendekar ikutan sayembara gitu. Mohan bersama para pendekar yang berjumlah tiga orang ke goa siluman Babi. Sampai di goa siluman Babi, ya tiga pendekar berhadapan dengan siluman Babi gitu. Pertarungan sengit banget antara siluman Babi dengan tiga pendekar gitu. Senjata tiga pendekar yang berupa pedang patah sama siluman Babi gitu. Tiga pendekar sadar tidak akan menang melawan siluman Babi, ya tiga pendekar meninggalkan siluman Babi gitu. Mohan pun berhadapan dengan siluman Babi gitu. Pertarungan sengit banget antara siluman Babi dan Mohan, ya keduanya sampai adu kekuatan tenaga dalam gitu. Mohan terkena pukulan siluman Babi sampai Mohan muntah darah gitu. Demi cewek yang di suka Mohan, ya Mohan masih mampu berjuang gitu. Mohan mengeluarkan kerisnya dan Mohan bertarung dengan baik sama siluman Babi. Pertarungan sengit banget antara Mohan dan siluman Babi gitu. Dengan keris yang di pegang Mohan, ya Mohan berhasil membunuh siluman Babi gitu. Mohan masuk goa, ya menyelamatkan Aqeela gitu. Aqeela di bawa Mohan pulang ke rumahnya. Sampai di rumah kepala desa. Ya kepala desa senang Aqeela telah terbebas dari siluman Babi gitu. Mohan meminta hadiah sama kepala desa, ya diinginkan Mohan bukan harta, ya yang diinginkan Mohan menikahi Aqeela gitu. Kepala desa setuju dengan baik Mohan menikah dengan Aqeela gitu. Pesta pernikahan Mohan dan Aqeela di jalankan dengan baik. Beruang hadir juga di pernikahan Mohan dan Aqeela, ya pesta pernikahan meriah banget gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah cinta yang tokoh Mohan dan tokoh Aqeela gitu," kata Eko.

"Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.