SILSILA

Budi duduk di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Yatim piatu di usia muda, saudara laki-laki Shekhar dan Amit Malhotra menikmati hubungan dekat tetapi hidup mandiri. Shekhar adalah pemimpin skuadron di Angkatan Udara India, sedangkan Amit adalah penulis drama romantis yang berbasis di Delhi. Shekhar memperkenalkan Amit kepada tunangannya, Shobha, dan ketiganya menjalin persahabatan. Amit, pada gilirannya, bertemu dengan Chandni dan hubungan mereka berkembang menjadi cinta dengan harapan untuk menikah. Sebelum Amit dapat memperkenalkan Chandni ke Shekhar, Shekhar meninggal dalam Perang Indo-Pakistan tahun 1971. Shobha kemudian diturunkan untuk mengandung anak Shekhar. Hancur karena kehilangan Shekhar, Amit menikahi Shobha untuk melindunginya dari cemoohan masyarakat dan stigma sebagai ibu yang tidak menikah, dan untuk menghormati ingatan Shekhar. Dia mengirim surat kepada Chandni untuk mengakhiri hubungan mereka, menyatakan cintanya tetapi mendesaknya untuk pindah, membuat Chandni patah hati.

Tragedi kembali terjadi saat Amit dan Shobha terluka dalam kecelakaan mobil dan Shobha mengalami keguguran. Dia dirawat oleh Dr. VK Anand, yang diketahui telah menikah dengan Chandni. Tanpa seorang anak untuk mengikat mereka bersama, Amit dan Shobha menetap dalam pernikahan tanpa gairah mereka. Amit berteman dengan Dr. Dalam perjalanan pulang dari kencan, Amit dan Chandni melukai seorang pejalan kaki dengan mobil mereka. Perselingkuhan mereka terancam ketika polisi yang menyelidiki kecelakaan tersebut kebetulan adalah sepupu Shobha, yang melindungi Shobha dan berniat untuk mengungkap Amit.

Amit memutuskan untuk meninggalkan pernikahan tanpa cintanya untuk bersama Chandni. Berita itu menghancurkan Shobha, yang benar-benar jatuh cinta pada Amit tetapi percaya bahwa cintanya akan membuatnya kembali. Anand juga menyadari ketidaksetiaan Chandni dan merasa hancur. Saat Dr. Anand melakukan perjalanan bisnis, Amit dan Chandni diam-diam meninggalkan kota untuk memulai hidup baru. Pesawat Anand, bagaimanapun, jatuh dan menyebabkan mereka bergegas ke lokasi reruntuhan. Di sana, Amit dihadapkan oleh Shobha, yang mengungkapkan bahwa dia sedang mengandung anaknya. Setelah Anand diselamatkan, Chandni menyadari cintanya pada suaminya dan kembali padanya. Ya akhir dengan Amit dan Shobha hidup bahagia dalam pernikahan mereka.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya menarik banget gitu, ya buku di tutup dengan baik dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan motornya di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Umur," kata Budi.

"Ada apa dengan kata itu?" kata Eko.

"Ya sebuah cerita yang berkaitan dengan umur. Ya perbedaan umur gitu," kata Budi.

"Cerita toh. Permainan seandainya. Permainan Budi," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Gimana ceritanya?!" kata Eko.

"Begini ceritanya. Budi seorang pemuda yang baik, ya kerjaan seorang dokter gitu. Eko temannya Budi, ya kerjaan Eko pegawai bank gitu. Budi yang tertarik dengan cewek cantik, ya kerjaan penyanyi dangdut bernama Tasya. Sebenarnya untuk dekat dengan Tasya, ya Budi agak susah sih karena banyak cowok yang menyukai Tasya. Salah satu cowok yang menyukai Tasya seorang cowok bernama Aslan. Ya Aslan itu kaya dan punya kerjaan yang baik di penangkaran hewan buas gitu, ya bisa di bilang kebun bintang. Budi jadinya lebih bersaing dengan Aslan untuk mendapatkan hatinya Tasya gitu. Budi mendekati Tasya dengan baik, ya dan juga menggunakan kata-kata manis untuk meluluhkan hati Tasya, ya gombalan gitu. Bahan gombalan Budi di dapatkan dari Mbah google gitu. Ceritanya di buat, ya Tasya kelepek-kelepek karena gombalan yang meluluhkan hati Tasya. Jadi Tasya menyukai Budi. Tasya menolak cowok yang lain yang menyukainya, ya jadi memilih Budi dengan baik gitu. Budi dan Tasya pacaran. Eko senang Budi jadian dengan cewek yang di sukainya, ya Tasya. Budi sering jalan bareng dengan Tasya. Moment keduanya kadang di buat vidio dengan baik, ya sampai main tik-tok gitu, ya mengikuti perkembangan zaman sekarang informasi dan teknologi. Suatu ketika, ya Budi ke rumah tua warisan orang tuanya. Tidak sengaja Budi membuka sebuah guci antik dan keluar seorang penyihir yang di kurung di guci antik itu. Budi melanggar aturan karena melepaskan penyihir dari kurungan di guci antik, ya Budi berubah menjadi anak-anak, ya umur 14 tahun gitu. Penyihir melarikan diri dengan sapu terbang gitu. Budi bisa kembali ke wujudnya dengan cara menangkap penyihir dan di penjara ke dalam guji antik gitu. Budi yang mengalami masalah, ya menemui Eko. Ya Eko yang teman baik Budi dari kecil sampai dewasa, ya jadi terkejut karena keadaan Budi kembali ke wujud anak-anak yang berumur 14 tahun gitu. Budi meminta bantuan Eko untuk menangkap penyihir gitu. Keduanya bekerja sama dengan baik menangkap penyihir. Ya penyihir membuat ulah di sana sini, ya jadi keadaan kacau begitu. Tasya selalu mencari Budi, ya namanya juga urusan cinta kangen gitu. Tasya pun bertanya pada Eko tentang Budi gitu. Eko masih menutupi tentang Budi yang berwujud anak-anak berumur 14 tahun gitu. Budi memberanikan bertemu dengan Tasya dengan mengaku adiknya Eko gitu. Budi terus berusaha dekat dengan Tasya gitu. Tasya menganggap adik Eko, ya Budi gitu, ya sekedar adik gitu. Sampai akhirnya Tasya tahu bahwa adiknya Eko adalah Budi yang kembali ke wujud anak-anak berumur 14 tahun karena ulah penyihir, ya dari omongannya Eko gitu. Tasya menerima keadaan Budi gitu. Tasya dan Budi jadi sering jalan bareng gitu, ya pacaran gitu. Banyak orang menganggap Budi adiknya Tasya ketika jalan bareng, ya pacaran gitu. Kemesraan keduanya membuat curiga orang-orang yang tidak suka hubungan keduanya. Pacaran dengan beda umur. Dewasa dari pihak Tasya dan anak-anak dari pihak Budi. Ya Tasya dan Budi tidak peduli dengan omongan orang yang ini dan itu. Budi dan Tasya sampai buat moment lucu-lucuan gitu, ya menikah dengan keadaan Budi yang berwujud anak-anak berumur 14 tahun di buat vidionya gitu dan juga main tik-tok gitu. Budi dan Tasya berciuman gitu. Tiba-tiba si penyihir muncul dan buat ulah gitu. Budi segera berusaha menangkap penyihir dengan membaca mantra dan di buka guci antik. Penyihir tersedot ke dalam guci antik dan di tutup dengan baik guci antik. Setelah penyihir terkurung di guci antik, ya Budi kembali ke wujudnya semula gitu, ya jadi dewasa gitu. Pakaian yang di kenakan Budi, ya ketat gitu. Budi berganti pakaian di rumah dan sekaligus menaruh guci antik di tempat aman gitu. Tasya senang Budi kembali seperti semula gitu. Eko senang juga kalau Budi telah kembali ke wujud dewasa gitu. Budi dan Tasya menikmati moment kebersamaannya seperti biasanya dengan penuh ke romantisan. Ya akhir cerita, ya Budi menikah dengan Tasya, ya hidup bahagia gitu. Eko senang Budi bahagia dengan Tasya. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Bagus ceritanya!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Memang aneh sih. Cinta dengan perbedaan umur dari pihak Budi yang berwujud anak-anak berumur 14 dan Tasya yang dewasa gitu," kata Eko.

"Memang cerita di buat begitu," kata Budi.

"Kedudukan sama umurnya, ya tidak ada yang aneh. Wajar itu," kata Eko.

"Karena perbedaan umur itu terkadang jadi perdebatan orang-orang," kata Budi.

"Dewasa memanfaatkan anak-anak. Ya cuma cerita saja, ya khayalan. Kalau kenyataan ada, ya bukan urusan kita," kata Eko.

"Permainan seandainya selesai!. Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!. Karena dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih baik itu, ya film dan sinetron gitu," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Ya kalau begitu. Main kartu remi saja!" kata Eko.

"Okey main kartu remi gitu!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.