Sakit parah dan di ranjang kematiannya, mantan Dekan Universitas St. Teresa, Yogendra "Yogi" Vashisht, meminta untuk bertemu dengan siswa dari angkatan terakhirnya. Beberapa dari mereka datang untuk menemuinya dan menganggap diri mereka bertanggung jawab atas Dekan yang lincah jatuh sakit. Ya kemudian masuk ke latar kilas balik sepuluh tahun yang lalu.
Rohan "Ro" Nanda adalah pria tampan dan populer di kampus dan putra dari walinya, taipan Ashok Nanda. Ashok ingin dia menjadi pengusaha seperti putra sulungnya Ajay dan tidak menyukai kecintaannya pada musik. Shanaya Singhania, seorang gadis kaya dan sangat populer di kampus, adalah pacarnya. Dia merasa tidak puas karena terus menggoda Tanya Israni, siswa lain dan musuh bebuyutannya. Abimanyu "Abhi" Singh, seorang siswa baru yang berasal dari keluarga kelas menengah, yang ingin menjadi kaya seperti Ashok, segera menjadi pujaan hati kampus. Abhi adalah seorang yatim piatu yang neneknya adalah satu-satunya orang yang sangat dia cintai dalam hidupnya. Dia dan Ro awalnya tidak akur tapi segera menjadi sahabat setelah pertandingan sepak bola. Ro mengenalkannya pada Shanaya, mengingatkannya untuk tidak terlibat dengannya, tapi Abhi menyatakan bahwa dia tidak tertarik. Kaizad "Sudo" Sodabottleopenerwala, seorang siswa yang dibenci Ro, sangat mengagumi Abhi, dan dalam prosesnya, dia juga menjadi bagian dari lingkaran Abhi, Ro, dan Shanaya.
Di pernikahan Ajay, Shanaya melihat Ro menggoda Tanya dan merasa dikhianati; sebagai gantinya, dia secara terbuka menggoda Abhi, yang diam-diam mengisyaratkan dia pergi, untuk membuat Ro cemburu. Selama periode ini, Abhi menyadari bahwa dia juga telah jatuh cinta pada Shanaya. Sementara itu, di sekolah, kompetisi "Student of the Year" dimulai, dengan babak pertama berupa tes kuis, perburuan harta karun, dan dance battle. Shanaya perlahan mengembangkan perasaan untuk Abhi selama kompetisi. Nenek Abhi jatuh sakit sebelum pertarungan dansa dan bibi Abhi memarahinya karena membawa kesialan ke setiap keluarga yang dia kunjungi. Setelah kematian nenek Abhi, Shanaya membantunya mengatasi dan, merasa tertarik satu sama lain di saat yang lembut, mereka berciuman. Ro menyaksikan ini, mengakibatkan perkelahian antara dia dan Abhi. Menyusul konfrontasi sengit dengan Ashok di kampung halamannya, Ro kini bertekad untuk memenangkan kompetisi. Shanaya dan sahabatnya Shruti kalah bersaing, begitu pula Ro dan temannya Jeet, yang selalu mengikutinya berkeliling sebagai antek. Shanaya pergi dengan Jeet ke pertarungan dansa, dan Abhi pergi dengan Shruti, sementara Ro pergi dengan Tanya. Shanaya, yang bertentangan dengan perasaannya, pergi di tengah pertarungan dansa, dan dia, Sudo, dan Tanya tersingkir.
Babak final kompetisi adalah triathlon. Abhi, yang memimpin, pada akhirnya, secara mengejutkan melambat, mengakibatkan Ro memenangkan kompetisi. Ro, bagaimanapun, menolak untuk menerima penghargaan tersebut dengan alasan pribadi. Setelah Ro mundur, Yogi dimarahi habis-habisan oleh Sudo, yang berbicara tentang bagaimana kompetisi Student of the Year selalu dicurangi sejak awal. Sudo berkata bahwa kompetisi tersebut merusak persahabatan mereka selama dua tahun dan tidak adil bagi orang seperti Sudo, yang tidak sepopuler atau semenarik Abhi atau Ro. Setelah menyelesaikan pidatonya, dia keluar. Hal ini menyebabkan Yogi akhirnya pensiun. Para siswa segera lulus dan kehilangan kontak satu sama lain.
Kembali ke masa sekarang, Ro, seorang bintang pop dan Abhi, seorang bankir investasi yang sukses bertemu satu sama lain ketika mereka datang mengunjungi Yogi. Shanaya sekarang menikah dengan Abhi; dia dan Ro akhirnya bertengkar sambil membicarakan masa lalu mereka dan kebetulan melepaskan amarah yang mereka tahan selama sepuluh tahun terakhir. Abhi juga mengungkapkan kebenaran tentang triathlon - dia melihat bahwa Ashok senang melihat Ro kalah dan dia dengan sengaja membiarkan Ro menang dan itu adalah caranya untuk melampaui Ashok dalam hal perawakan. Saat bertengkar, mereka berakhir dengan olok-olok ramah, seperti yang mereka lakukan di perguruan tinggi, sehingga menghidupkan kembali persahabatan mereka. Yogi meminta maaf kepada mantan muridnya, dan meninggal dengan damai. Ya diakhiri dengan Abhi dan Ro melakukan balapan lari persahabatan.
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya menarik banget gitu, ya buku di tutup dengan baik dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan motornya di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Hidup ini harus di nikmati dengan baik. Ya sederhana!" kata Eko.
Eko mengambil singkong rebus di piring, ya singkong rebus di makan dengan baik gitu.
"Memang hidup ini harus di nikmati dengan sederhana!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko mengambil aqua gelas di bawah meja tepatnya di dalam dus. Aqua gelas di minum dengan baik sama Eko. Ya aqua gelas satu dus di taruh di bawah meja, ya di siapkan dengan baik sama Budi untuk tamu.
"Emmmm menyentuh hatinya dengan cinta," kata Budi.
Gelas aqua di taruh Eko di meja.
"Budi ingin bercerita. Permainan seandainya. Permainan Budi?" kata Eko.
"Iya aku ingin bercerita. Permainan seandainya," kata Budi.
"Ya aku mendengarkan cerita Budi dengan baik, ya seperti mendengarkan sandiwara di radio gitu," kata Eko.
"Begini ceritanya. Budi terlahir kaya karena orang tuanya punya perusahaan gitu. Orang tua Budi di bunuh sama penjahat jalanan gitu. Budi yang masih kecil mengetahui orang tuanya di bunuh penjahat jadi trauma gitu. Kepolisian Lapor Pak!, ya menangkap penjahat yang berkaitan dengan pembunuhan orang tua Budi. Penjahat di penjara sama polisi gitu. Budi hidup dengan keadaan tidak ada orang tua yang membimbing lagi. Kakek yang mendidik Budi gitu. Ya Budi ternyata tumbuh menjadi pemuda keras hatinya karena trauma masa lalu. Memang dalam urusan kerjaan di perusahaan di jalankan dengan baik, ya sampai perusahaan maju. Kakek yang sudah tua banget, ya ingin melihat Budi menikah gitu. Kakek menyarankan Budi untuk menikah. Tapi Budi masih belum mau menikah gitu. Kakek menyusun rencana untuk Budi, ya agar cepat menikah gitu. Kakek memilih jodoh Budi dengan baik, ya mencari cewek yang tepat untuk Budi. Ya Kakek mendapatkan cewek yang pernah di sukai Budi masih kecil. Cewek itu Tasya. Ya Tasya kerjaannya seorang guru di sekolahan gitu. Tasya pun bertemu dengan Kakeknya Budi untuk di jodohkan sama Budi. Ya awalnya Tasya tidak ingin di jodohkan dengan Budi, ya dengan alasan diri Tasya sudah dekat dengan cowok bernama Ryan. Ya Ryan kerja di perusahaan gitu. Tasya mencoba dengan berteman dengan Budi lagi, ya untuk mengenang masa lalu, ya pertemanan masa kecil gitu. Kakek mengadakan makan malam di rumah, ya yang masak adalah Tasya. Budi selesai urusan kerja di kantor, ya segera pulang ke rumah. Di rumah, ya Budi bertemu dengan Tasya, ya di kenali lagi sama Kakek karena kemungkinan Budi lupa. Di ingat dengan baik, ya Budi ingat dengan Tasya, ya teman baik masa kecil gitu. Makan malam berjalan dengan baik. Setelah itu, ya Budi dan Tasya ngobrol bareng dengan baik tentang kegiatan keduanya dalam menjalankan hidup ini gitu. Sampai waktunya, ya Tasya di antar pulang sama Budi. Moment perteman itu, ya bagus jalannya gitu. Urusan Budi dan Tasya terus menerus berteman baik, ya berjalan dengan baik banget hubungan keduanya gitu. Budi yang hatinya keras karena trauma masa lalu, ya bisa lunak hatinya karena pertemanan dengan Tasya. Tasya berkata dalam hatinya "Menyentuh hatinya dengan cinta". Ya Tasya makin dekat dengan Budi, ya jadi saling suka dan rasa cinta itu benar-benar ada gitu. Budi ingin jadian sama Tasya gitu karena suka banget gitu. Ya Tasya ternyata dekat dengan Ryan. Ryan ingin menikahi Tasya dengan melamarnya gitu. Budi tahu kebenaran Tasya yang ingin menikah dengan Ryan. Budi jadinya menyibukkan diri dengan kerja. Kakek berharap Budi menikah dengan Tasya, ya bisa berakhir gagal gitu karena Ryan melamar Tasya. Ya Tasya berpikir dengan baik, ya siapa cowok yang baik untuknya?. Tasya berkata "Menyentuh hatiku dengan cinta". Tasya memutuskan untuk memilih Budi, ya jadi menolak lamaran Ryan gitu. Ya Ryan yang di tolak Tasya, ya murung gitu. Lama-lama, ya Ryan bisa menerima penolakan Tasya gitu. Ryan pun memilih cewek yang ia sukai, ya di lamar dengan baik untuk menikah. Cewek yang di sukai Ryan adalah Bella. Ryan menikah dengan Bella. Kabar Ryan menikah dengan Bella, ya sampai pada Budi. Ya jadi Budi ada harapan dengan Tasya. Jadi Budi menemui Tasya untuk membicarakan kelanjutan hubungan dengan baik gitu. Tasya menerima Budi dengan baik, ya jadi keduanya jadian pacaran dan mau melaksanakan secepatnya menikah karena desakan dari Kakeknya Budi gitu. Ya jadi Budi dan Tasya menikah, ya hidup bahagia. Budi berkata dalam hatinya "Cewek yang menyentuh hatiku dengan baik dengan cinta adalah Tasya". Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Ya sekedar cerita. Dunia ini masih banyak yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih baik, ya film dan sinetron gitu," kata Budi.
"Aku paham dengan omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Hati yang keras di akibatkan trauma masa lalu kematian orang tua karena penjahat. Hati yang keras itu, ya di luluhkan dengan cinta," kata Eko.
"Ya begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cewek yang baik, ya memberikan cinta yang baik pada cowok yang ia sukai dengan baik," kata Eko.
"Cinta yang baik," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Permainan seandainya selesai gitu. Ya bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Ya aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ya kalau begitu. Main kartu remi saja!" kata Eko.
"Okey main kartu remi gitu!" kata Budi.
Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment