JIMMY NEUTRON : BOY GENIUS

Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi, ya sambil menikmati minum teh dan makan gorengan. 

"Sekedar obrolan lulusan SMA," kata Budi. 

"Ngomongin apa?" kata Eko. 

"Hidup ini. Tingkat stres manusia itu tinggi di karena permasalahan ini dan itu," kata Budi. 

"Hidup ini lebih baik tidak punya masalah yang menyebabkan stres. Hidup di bawa senang saja," kata Eko. 

"Mau sih begitu Eko. Kenyataan. Ya masalah itu, ya bukan dateng karena aku yang membuatnya, ya contoh. Masalah itu dateng dari orang lain," kata Budi. 

"Orang lain. Ya memang sih yang membuat masalah, ya orang lain. Ya kita bisa kena masalahnya. Seperti perang saja. Kita tidak ikutan perang. Tapi pelurunya nyasar kena di kita. Jadi harus di hadapin masalah itu dengan tenang, ya sabar sampai urusan masalah selesai. Ya bikin stresnya kalau tidak ada jalan keluar untuk menyelesaikan masalah di karena kan tidak menemukan orang yang pintar yang bisa menolong untuk menyelesaikan masalah," kata Eko. 

"Penting orang pintar untuk membantu dalam menyelesaikan masalah. Agar masalah cepat selesai," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Urusan cinta pun untuk menyelesaikan masalah yang ini dan itu. Ya butuh orang pinter, ya agar masalah cinta cepat selesai," kata Budi. 

"Dokter cinta apa Pengacara cinta?" kata Eko. 

"Kedua-duanya juga boleh. Ya Ustad pun boleh untuk menyelesaikan masalah urusan cinta," kata Budi. 

"Yang penting orang pinter yang mampu menyelesaikan masalah. Ya jangan orang bodoh di minta pertolongan, ya bukan masalah selesai, ya masalah tambah ruwet," kata Eko. 

"Ya nama juga orang bodoh. Tidak bisa menyelesaikan masalah ini dan itu," kata Budi. 

"Emmmm!!!" kata Eko. 

"Yaaaa...kalau begitu, aku bercerita pake wayang. Sekedar cerita!" kata Budi. 

"OK. Aku jadi penonton yang baik!" kata Eko. 

Budi mengambil wayang yang di taruh di kursi. Wayang di mainkan dengan baik sama Budi. Eko menonton pertunjukkan wayangnya Budi dengan baik lah. 

Isi cerita yang di ceritakan Budi :

Anak jenius berusia sebelas tahun Jimmy Neutron tinggal di Retroville bersama orang tuanya, Judy dan Hugh, dan anjing robotnya, Goddard. Teman-teman Jimmy adalah Carl Wheezer yang kelebihan berat badan dan Sheen Estevez yang hiperaktif, dan saingan lamanya, teman sekelasnya yang cerdas, Cindy Vortex, menggodanya karena perawakannya yang kecil. Setelah Jimmy meluncurkan satelit komunikasi ke luar angkasa, berharap untuk menghubungi kehidupan asing, dia menabrakkan roket daruratnya ke atap rumahnya, membuat ibunya kesal. Ketika Jimmy, Carl, dan Sheen mengetahui pembukaan Retroland, sebuah taman hiburan, anak populer Nick Dean meyakinkan anak-anak itu untuk menyelinap keluar dan hadir. Judy menolak untuk mengizinkannya menghadiri taman malam itu. Setelah jetpack-nya secara tidak sengaja menyalakan api di rumah, dia membumikannya. Mengikuti saran Nick,

Sementara itu, satelit Jimmy dicegat oleh Yolkians, ras alien mirip telur dari planet Yolkus. Pemimpin mereka, Raja Goobot, melihat pesan Jimmy dan melihat gambar yang menampilkan orang tuanya, menyatakan pencariannya selesai. Yolkians tiba di Bumi dan menculik semua orang dewasa di Retroville, kecuali guru Jimmy, Miss Fowl (karena menyusut menjadi ukuran kecil oleh sinar menyusut Jimmy). Saat kapal mereka kembali ke luar angkasa, Jimmy, Carl dan Sheen mengira keberangkatan mereka sebagai bintang jatuh, mendorong Jimmy untuk berharap orang tua mereka pergi. Keesokan paginya, semua anak melihat orang tuanya hilang dan berpesta sembarangan. Pada awalnya, tidak memiliki orang tua adalah hal yang menyenangkan bagi anak-anak. Tapi kemudian, keesokan harinya, mereka sengsara dan menyadari bahwa mereka membutuhkan orang tua mereka. Jimmy mengetahui bahwa satelitnya telah ditemukan dan menyimpulkan bahwa orang tuanya telah diculik. Dia meminta anak-anak untuk membuat kapal roket dari wahana Retroland dan mereka meluncur ke luar angkasa setelah keluarga mereka.

Setelah menantang hujan meteor dan berkemah di asteroid, Jimmy dan teman-temannya akhirnya mencapai Yolkus dan menemukan orang tua dengan perangkat pengontrol pikiran yang terpasang di kepala mereka. Ketika Jimmy mencoba melepaskan helm pengontrol pikiran dari Hugh, Goobot menangkap mereka dan mengungkapkan bahwa Jimmy telah memimpin Yolkians langsung ke Bumi untuk membawa orang tua mereka, yang ingin mereka korbankan kepada dewa mereka Poultra. Jimmy dipisahkan dari Goddard oleh asisten Goobot yang kikuk, Ooblar, dan terkunci di penjara bawah tanah bersama anak-anak lain, yang menyalahkan Jimmy atas kesulitan mereka. Merasa kasihan pada Jimmy, Cindy mengaku dia dan anak-anak lain membutuhkannya dan mendorong Jimmy untuk memperbaiki keadaan dengan membantu mereka melarikan diri. Menggunakan ponsel milik teman Cindy, Libby Folfax, Jimmy menghubungi Goddard, yang melarikan diri dari Ooblar dan membebaskan anak-anak.

Jimmy dan teman-temannya mencapai Colosseum Yolkians di mana telur raksasa ditetaskan, melepaskan Poultra, seekor ayam alien raksasa bermata tiga. Saat Goobot mengatur orang tua untuk dimakan menggunakan remote kontrol pikiran, Jimmy mengumpulkan anak-anak untuk menyerbu colosseum dan melawan penjaga sementara Sheen mengambil kapal pelarian, yang mengetuk kepala Poultra saat dia kembali. Jimmy mencuri remote dari Goobot dan anak-anak melarikan diri dari Yolkus bersama orang tuanya. Goobot mengatur armada untuk mengejar mereka, yang semuanya hancur ketika anak-anak menerbangkan kapal mereka di sekitar permukaan Matahari, kecuali kapal Goobot. Ketika Goobot dan Ooblar mengejek ukuran pendek Jimmy, Jimmy menyerang kapal Goobot dengan Goddard dalam bentuk sepeda terbang dan menggunakan sinar menyusutnya untuk memperbesar dirinya menjadi seukuran planet. Dia kemudian meniup Goobot's kapal pergi ke asteroid, menghancurkannya. Goobot bertahan dan bersumpah untuk membalas dendam. Dalam perjalanan kembali ke Bumi, Jimmy berdamai dengan orang tuanya, mengakui bahwa meskipun kecerdasannya, dia masih bergantung pada mereka. Keesokan harinya, Jimmy dan Carl memiliki telur dalam cangkir telur untuk sarapan, ketika orang tua Jimmy minum salah satu eksperimen ilmiah, yang menyebabkan bersendawa yang signifikan, berpikir itu adalah kaleng soda nyata. Mereka semua tertawa saat Goddard terlihat di luar terbang mengejar seekor burung. berpikir itu adalah kaleng soda asli. Mereka semua tertawa saat Goddard terlihat di luar terbang mengejar seekor burung. berpikir itu adalah kaleng soda asli. Mereka semua tertawa saat Goddard terlihat di luar terbang mengejar seekor burung.

Miss Fowl yang masih kurus terlihat menunggangi seekor cacing apel, bernama Mr. Wiggles, dalam perjalanannya ke kafetaria di aula sekolah dasar.

***

Cukup lama Budi main wayangnya, ya akhirnya selesai juga. Budi menaruh wayang di kursi kosong. Eko memuji pertunjukkan wayangnya Budi, ya begitu juga dengan ceritanya bagus gitu.

"Hidup ini. Untuk menghilangkan rasa stres karena ini dan itu. Banyak orang bilang, ya liburan ke tempat-tempat yang bisa menghilangkan stres," kata Budi.

"Salah satunya ke pantai. Untuk bersenang-senang main di pantai. Stres pun hilang," kata Eko.

"Bahagia dan bahagia," kata Budi.

"Happy!!!" kata Eko.

Eko dan Budi, ya melanjutkan acara keduanya dengan main kartu remi dengan baik gitu.