Eko duduk di depan rumahnya.
"Baca buku ah!" kata Eko.
Eko mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih cerpen yang ingin di baca dengan baik gitu. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Eko dengan baik.
Isi cerita yang di baca Eko :
Bilbo dan para Kurcaci melihat dari Gunung Sunyi bagaimana naga Smaug membuat Laketown terbakar, dan orang-orang yang melarikan diri. Bard The Bowman berhasil keluar dari penjara, dan akhirnya membunuh Smaug dengan panah hitam yang dibawa kepadanya oleh anaknya Bain. Tubuh Smaug jatuh meremukkan melarikan diri Master of Laketown, yang melarikan diri dari Laketown dengan kapal yang sarat dengan emas. Bard menjadi pemimpin baru dari orang-orang Laketown karena mereka berlindung di reruntuhan Dale, sementara Legolas pergi untuk menyelidiki Gunung Gundabad dengan Tauriel. Thorin, yang sekarang terkena dengan "penyakit naga" karena harta luas di gunung, yang membuatnya tergila-gila untuk mencari Arkenstone, Yang sebelumnya ditemukan Bilbo tetapi terus dibunyikannya. Thorin, mendengar bahwa orang-orang datang ke Dale, memerintahkan pintu masuk Lonely Mountain ditutup.
Sementara itu, Galadriel, Elrond dan Saruman tiba di Dol Goldur dan membebaskan Gandalf, Mengirim dia ke tempat yang aman dengan Radagast. Mereka pertempuran dan mengalahkan Nazgul dan Sauron sendiri, mengusir mereka ke Timur. Azog, Berbaris di Erebor dengan pasukan Orcnya yang banyak, mengirim Bolg ke Gundabad untuk memanggil tentara kedua mereka. Legolas dan Tauriel menyaksikan pawai tentara bolg ini, didukung oleh Orc Berserkers dan kelelawar raksasa.
Thranduil dan tentara elfnya tiba di Dale dan mereka membentuk aliansi dengan Bard untuk mengklaim kembali permata putih yang merupakan bagian dari harta di gunung yang merupakan pusaka bangsa Peri. Bard pergi ke gunung dan meminta Thorin untuk pangsa emas yang ia sebelumnya telah berjanji rakyat Laketown, tetapi Thorin menolak. Gandalf tiba di Dale untuk memperingatkan Bard dan Thranduil dari perang yang akan datang untuk gunung, tetapi Thranduil menemukan dia konyol. Bilbo menyelinap keluar dari Erebor untuk menyerahkan Arkenstone ke Thranduil dan Bard, sehingga mereka dapat menukarnya untuk permata dan emas yang mereka percaya adalah milik mereka, mencegah kebutuhan untuk pertempuran. Ketika Bard dan Thranduil dan tentaranya berkumpul di gerbang Erebor, menawarkan pertukaran Arkenstone untuk permata putih dan emas, Thorin degan marah menolak. Bilbo menyelinap melalui penjaga menggunakan Cincin, Mengakui dirinya mengambil Arkenstone sebagai bagian dari seperempatbelas bagiannya dan memberikannya kepada mereka, dan menegur Thorin untuk sadar.Thorin hampir membunuh Bilbo, tetapi Gandalf tiba di pintu gerbang dan membuat malu Thorin yang kemudian Bilbo. Sepupu Thorin Dain II Ironfoot tiba dengan 500 tentara Dwarf bersenjata berat,dan pertempuran Kurcaci melawan Peri dan Manusia sudah dekat. Tiba-tiba saja Wereworms muncul dari tanah melepaskan tentara Azog dari terowongan mereka. Dengan Jumlah pasukan Orc yang banyak sekali memaksa tentara Dain,Thranduil dan pasukan Bard, bersama dengan Gandalf dan Bilbo, bergabung pertempuran. Namun,sebuah front kedua dibuka ketika banyak Orc,Ogre,dan troll menyerang Dale memaksa Bard menarik pasukannya untuk melindungi Dale bersama Pasukan Peri, ya meninggalkan pasukan Kurcaci sendirian.
Di dalam Erebor, Thorin menderita halusinasi traumatis sebelum mendapatkan kembali kewarasannya dan memimpin Kelompoknya untuk bergabung pertempuran yang membangkitkan semangat pasukan Kurcaci. Dia naik ke arah Ravenhill dengan Dwalin, Fili dan Kili untuk membunuh Azog; Bilbo mengikuti mereka menggunakan cincinnya. Sementara itu, Tauriel pergi dengan Legolas untuk memperingatkan Kurcaci mendekati tentara bolg ini. Fili dan Kil yang terpojok, dan Azog mengeksekusi Fili, sebagai Bilbo dan para Kurcaci lainnya terlihat pada. Thorin terlibat dengan Azog dalam pertarungan sampai mati,Bolg memukul Bilbo hingga Pingsan, mengalahkan Tauriel dan kemudian membunuh Kili, yang datang menolongnya. Legolas pertempuran bolg, akhirnya membunuhnya. Thorin membunuh Azog, tetapi terluka parah dalam pertarungan. Gerombolan Elang besar kemudian tiba dengan Radagast dan Beorn untuk melawan tentara Orc yang baru tiba,dan pasukan Orc akhirnya hancur. Bilbo mendapatkan kembali kesadaran, dan membuat perdamaian dengan Thorin sekarat Legolas mengatakan kepada Thranduil ia harus pergi, dan Thranduil menyarankan dia untuk mencari ranger Dunedain di utara yang bernama "Strider" (Aragorn).
Bilbo mengucapkan perpisahan dengan sisa anggota kelompok Thorin dan pulang ke Shire dengan Gandalf. Sebagai dua cara bagian di pinggiran Shire, Gandalf mengakui pengetahuan tentang cincin Bilbo, dan mengatakan kepadanya bahwa cincin ajaib yang tidak digunakan sembarangan. Bilbo kembali ke Bags End untuk menemukan barang-barang miliknya yang dilelang karena ia diduga tewas. Dia kemudian membatalkan penjualan tetapi menemukan rumahnya dijarah.
Enam puluh tahun kemudian, Bilbo menerima kunjungan dari Gandalf, sebagai pengaturan dalam peristiwa The Fellowship of the Ring.
***
Eko selesai baca buku, ya buku di taruh di meja. Eko menikmati minum kopi dan makan singkong rebuslah. Budi dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya di depan rumah Eko lah. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko.
"Andai," kata Budi.
"Budi mau bercerita, ya permainan seandainya. Permainan Budi?" kata Eko.
"Iya!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita. Aku mendengarkan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya. Budi dan Eko tinggal di kota, ya tepatnya Budi. Ya Budi ceritanya anak orang kaya, ya orang tuanya pemilik perusahaan gitu. Eko yang terlahir dari keadaan yatim piatu menikmati kemewahan seperti orang kaya berkat Budi gitu. Selama ini, ya Eko tinggal di desa terpencil jadi tidak tahu tentang kemewahan hidup seperti orang kaya gitu. Budi dan Eko masih berlatih silat dengan baik di ruangan yang di siapkan Budi, ya yang ada peralatan olahraga gitu. Budi pun di suruh masuk kerja sama Ayahnya, ya untuk melanjutkan bisnis keluarga gitu. Budi menjalankan perintah Ayahnya, ya kerja di perusahaan. Ya Budi belajar bisnis dengan baik dari Ayahnya, ya membimbing dengan baik gitu. Sedangkan Eko di berikan kerjaan sama Ayahnya Budi, ya kerjaan itu menjadi pengawal seorang artis terkenal bernama Tasya. Eko menjalankan tugasnya dengan baik, ya jadi pengawal untuk Tasya. Budi setelah menjalankan kerjaan di kantor, ya merasa bosan dan ingin bebas seperti biasanya. Budi tidak masuk kerja, ya jadi jalan-jalan dengan motornya gitu. Terjadi kejahatan di kota, ya ada dua penjahat yang merampok toko perhiasan dan melarikan diri pake motor gitu. Kebetulan Budi lewat daerah tersebut yang terjadi perampokan perhiasan. Budi mengejar penjahat tersebut dengan motornya. Ya polisi Lapor Pak!, ya memang mengejar penjahat pake mobil. Di dalam mobil polisi, ya Surya dan Wendy gitu. Dua penjahat sampai di sebuah gudang tua. Budi sampai di gudang tua juga. Ya Budi dengan hati-hati masuk ke dalam gudang tua. Di dalam gudang di perkirakan awal dua ternyata ada tiga orang lagi gitu. Budi berusaha mengalahkan satu penjahat dengan cara diam-diam gitu. Tahu-tahu ketahuan, ya jadi Budi bertarung dengan empat orang gitu. Pertarungan Budi sengit banget gitu. Ya Budi berhasil mengalahkan satu persatu lawannya dengan baik gitu. Polisi Lapor Pak!, ya Surya dan Wendy sampai di gudang tua. Surya dan Wendy masuk gudang dan menemukan para penjahat yang diikat pake tali dan keadaan pingsan dan juga satu tas perhiasan, ya bukti perampokan toko perhiasan gitu. Surya dan Wendy membawa para penjahat ke kantor polisi untuk di penjara. Ya Budi telah meninggalkan gudang tua dengan mengendarai motornya dengan baik gitu. Eko masih dalam kerjaan menjadi pengawalnya Tasya. Tiba-tiba terjadi serangan dari orang yang tidak menyukai Tasya gitu, ya orang menyerang itu seorang cowok gitu. Eko melindungi Tasya dengan baik dengan menghajar orang tersebut. Ketika di periksa Eko dengan baik, ya orang tersebut kaya di hipnotis gitu untuk melakukan perintah orang yang menghipnotis gitu. Eko menghubungi polisi Lapor Pak!. Ya di tunggu dengan baik polisi Lapor Pak!, ya Andika datang menangkap orang tersebut dan di bawa ke kantor polisi untuk di usut lebih lanjut, ya kenapa orang itu menyerang Tasya?. Ya Tasya pulang ke rumahnya dengan baik, ya di jaga dengan baik sama Eko. Budi pun bertemu dengan Eko di rumah Tasya gitu. Ketika Budi dan Eko ngobrol akrab di depan rumah Tasya. Ya Tasya keluar dari rumahnya gitu, ya ingin tahu Eko ngobrol dengan siapa?. Ketika Budi melihat Tasya, ya jadi jatuh hati pada pandangan pertama gitu. Budi pun berusaha akrab dengan Tasya dengan baik gitu. Eko senang saja kalau Budi suka dengan Tasya gitu. Urusan Budi suka dengan Tasya di teruskan dengan jadi teman baik dan jalan bareng gitu. Pada akhirnya, ya Budi dan Tasya jadi pacaran gitu. Andika setelah mengusut dengan baik orang menyerang Tasya, ya di dapatkan siapa orang yang menghipnotis orang tersebut untuk melakukan penyerangan pada Tasya?. Andika menangkap penjahat sebenarnya, ya Melinda adalah rivalnya Tasya saat menaiki jenjang karirnya jadi artis gitu. Melinda di tangkap Andika di rumahnya, ya di bawa di kantor polisi untuk di penjara gitu. Tasya terkejut bahwa dalang dari penyerang padanya adalah Melinda. Budi dan Tasya telah pacaran dengan baik, ya jadi Budi menjaganya Tasya dengan baik gitu, ya layaknya seperti pengawal yang khusus gitu. Eko berakhir urusan kerjaannya jadi pengawal Tasya, ya jadi Eko dapet kerjaan yang lain dari Ayahnya Budi. Ya Eko menjadi pengawal seorang cewek bernama Purnama gitu. Eko menjalankan kerjaannya jadi pengawal dengan baik. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Ya sekedar cerita. Dunia ini masih banyak yang lebih baik dari aku bercerita, ya yang lebih baik itu....film dan sinetron gitu," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Dengan kemampuan ilmu bela diri, ya silat jadi melindungi seseorang dari tokoh Eko dan tokoh Budi, ya membantu polisi dalam menanggulangi penjahat," kata Eko.
"Ya begitulah ceritanya," kata Budi.
"Kisah cintanya di buat kesan pertama begitu menggoda selanjutnya, ya pendekatan dengan baik Budi dengan Tasya," kata Eko.
"Terkesan pada cewek cantik, ya hal biasa cowok jatuh hati pada cewek yang di sukai," kata Budi.
"Memang hal biasa!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu sih. Main catur saja!" kata Eko.
"Okey main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Eko dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik banget gitu.
No comments:
Post a Comment