LEGO DC COMICS SUPER HEROES : JUSTICE LEAGUE VS BIZARRO LEAGUE

Setelah nonton acara Tv yang acara sinetron yang bertema sinetron, ya Eko duduk di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang baca Eko :

Di Metropolis, ya warga sipil menjalani kehidupan sehari-hari mereka sampai Superman datang untuk menyelamatkan hari, banyak kebingungan mereka, karena tidak ada yang bisa diselamatkan. Ternyata, Bizarro tiba, dan dia salah mengira gurita di taman bermain sebagai gurita raksasa yang menyiksa anak-anak. Untungnya, Superman memperbaiki kekacauan Bizarro. Superman dengan cepat memutuskan bahwa Bizarro membutuhkan rumah yang jauh dari Bumi sehingga dia tidak dapat menimbulkan masalah dan membawa Bizarro ke planet kubik dengan fisika terbelakang. Bizarro segera menerima rumah barunya dan memutuskan untuk tinggal.

Setelah satu tahun berlalu, Giganta menyerang Metropolis. Sementara Justice League berurusan dengannya, Batman segera menemukan lebih banyak amukan daripada yang terlihat. Ternyata, Gorila Grodd menggunakan helm telepatinya untuk mengendalikan Penguin, Deathstroke, Captain Cold, dan Giganta serta mencuri teknologi vital dan pisang sementara Giganta mengalihkan perhatian League. Setelah menjatuhkan helm Grodd, Penguin, Deathstroke, dan Captain Cold menyalakan Gorilla Grodd dan menggunakan teknologi curian itu untuk diri mereka sendiri. Justice League kemudian berpencar untuk menjatuhkan para penjahat: Flash menangkap Captain Cold, Plastic Man menangkap Deathstroke, Green Arrow menangkap Penguin, Batman mengalahkan Gorilla Grodd, dan anggota Wonder Woman, Superman, dan Green Lantern Corps Guy Gardner terus melawan Giganta. Meski bergabung dengan Justice League, Batman tetap menganggap Superman tidak bisa dipercaya. Menang, Liga kembali ke Hall of Justice, di mana Batman dan Wonder Woman melihat cuplikan berita tentang Superman membobol Menara LexCorp. Superman, bagaimanapun, sedang berada di dapur membuat sandwich pada saat itu. Tetapi ketika dia melihat rekamannya, dia menyadari siapa itu dan memberi tahu League bahwa dia akan menanganinya sendiri. Namun, Batman mengajak Wonder Woman, Guy Gardner dan Cyborg, ya untuk menyelidikinya.

Mereka segera menemukan Bizarro masuk karena suatu alasan: untuk mencuri sinar duplikator LexCorp yang membuatnya. Bizarro kemudian meledakkan Batman, Wonder Woman, Cyborg, dan Guy dengan sinar menciptakan versi Bizarro dari diri mereka sendiri, dijuluki Batzarro, Bizarra, Cyzarro, dan Greenzarro. Bizarro membawa "Liga Bizarro" yang baru dibentuk kembali ke Dunia Bizarro, tetapi sebelum mengambil bom dan membekukan Liga dengan penglihatan esnya. Setelah Superman mencairkan Liga dengan penglihatan panasnya, para pahlawan mengikuti mereka. Saat mereka pergi, Lex Luthor menemukan bahwa bom yang diambil Bizarro adalah bom kryptonite yang rencananya akan dia gunakan pada Superman.

Saat Justice League memasuki atmosfer Bizarro World, kendaraan mereka dibongkar. Ternyata, planet tersebut memiliki batuan emas aneh yang memancarkan radiasi (dijuluki "Weirdiation" oleh Cyborg) yang mengacaukan kekuatan dan teknologi siapa pun yang bukan Krypton atau Bizarro. Radiasi membuat Wonder Woman tidak berdaya, sering menjebaknya, membatasi konstruksi Guy pada ayam, dan menyebabkan Cyborg hancur, meninggalkan Superman dan Batman sebagai satu-satunya Justice League yang tidak terpengaruh. Mereka segera melihat Liga Bizarro melawan pasukan Darkseid, yang telah menginvasi planet ini. Setelah menyelamatkan Liga Bizarro dari kehancuran Desaad persenjataan, Justice League mengetahui bahwa Darkseid menyerbu untuk mencuri batu emas dan memanfaatkan "Weirdiation" sebagai senjata untuk membuat pertahanan Bumi (termasuk para pahlawannya) sama sekali tidak berguna. Justice League bekerja sama dengan Bizarro League untuk menghadapi pasukan Darkseid.

Saat Superman melawan Darkseid, Bizarro menggunakan bom kryptonite, percaya itu akan membantu Superman. Sayangnya, Superman langsung terluka dan koma. Darkseid berterima kasih kepada Bizarro atas 'bantuannya' dan menggunakan batuan Weirdiation untuk menyerang Bumi, berhasil mengubah Bulan menjadi sebuah kubus. Namun, Hawkman berhasil melindungi Bumi dari sinar Weirdiation. Di Dunia Bizarro, Superman yang sekarat memberi tahu kedua Liga untuk menggunakan Batu Emas untuk membebani senjata Darkseid, yang berhasil. Darkseid dan antek-anteknya yang tersisa melarikan diri melalui Boom-Tube. Namun, kedua tim berduka atas kehilangan Superman, dan Batman akhirnya melihat kebaikan dalam diri Superman. Namun, Bizarro menyatakan bahwa Superman akan hidup dan menggunakan napas pusarannya untuk menyerap radiasi kryptonite dan menyelamatkan Superman. Liga Bizarro kemudian membantu Justice League pulang,

Kembali ke Bumi, Lex melihat sel dengan alien yang bisa berubah bentuk. Dia menyatakan bahwa meskipun Justice League selamat dari Bizarro World, mereka tidak dapat berharap untuk selamat dari "Operation Doom".

***

Cukup lama Eko baca cerpen, ya akhirnya selesai, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Budi datang ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko. 

"Hidup ini," kata Budi. 

"Ada apa dengan hidup ini?" kata Eko. 

"Ya aku main ke rumah teman ku, ya di daerah Kemiling, ya daerah perumahan gitu. Aku melihat rumah yang besar, ya rumah orang kaya di bangun gitu," kata Budi. 

"Kirain apa? Cuma orang kaya membangun rumahnya yang besar. Ya kalau tuh orang kaya baik, ya bagi-bagi rezeki, ya sembako. Kenyataan kan ada orang kaya pelit. Orang kaya sih, ya memonopoli ekonomi dengan baik satu keluarga sukunya demi terus kaya. Kebiasan orang-orang Lampung," kata Eko. 

"Orang-orang yang kerjaannya jadi di bidang bangunan, ya bisa di bidang kuli, ya senang dapat kerjaan untuk bangun rumah tersebut. Apalagi hidup di Lampung ini, ya di bilang gampang ternyata sulit karena keadaan. Bagi ada yang bangun rumah, ya jadi roda penggerak ekonomi dengan baik. Barang bangunan di toko bangunan yang asalnya dari pabrik, ya laku dengan baik gitu," kata Budi. 

"Hidup di Lampung, ya persaingan sengit. Sama aja dengan daerah lain. Maka itu, ya bidang bentuk jasa dan barang terus di gerakkan dengan baik demi roda ekonomi berjalan dengan baik. Ya kalau orang sudah duduk di pemerintahan bisa di bilang anggota DPRD, ya sudah enak hidupnya. Gaji di atur dengan baik, ya gede lagi gaji orang pemerintahan. Beda dengan rakyat miskin yang hanya bisa menyambung hidup karena keadaan, ya lahir miskin," kata Eko. 

"Ngomongin orang yang bangun rumahnya gede banget, ya tidak iri dengan kekayaan orang tersebut. Hidup ini, ya harus menyesuaikan dengan keadaan saja," kata Budi. 

"Keadaan. Sederhana," kata Eko. 

"Ya hidup kita ini sederhana," kata Budi

"Emmm," kata Eko. 

"Jenis bangunan yang di bangun, ya mengikuti perubahan zaman sekarang," kata Budi. 

"Orang kaya bangun rumah, ya terserah orang kaya yang punya uang. Rumahnya mau di buat apa? Ya sesuai keinginannya saja," kata Eko. 

"Terserah orang kaya bangun rumahnya karena punya uang," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Sekedar bahan obrolan SMA saja!" kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Ya kalau begitu. Main catur saja!" kata Budi.

"Oke main catur!" kata Eko.

Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun bidak catur di atas papan catur. 

"Hidup di Lampung ini. Mayoritas agama Islam," kata Budi. 

"Berdasarkan keadaan lingkungan sih, ya orang-orang mengakui ajaran agama Islam jadi mayoritas gitu. Walau ada agama lain juga sih, berdasarkan data lingkungan gitu," kata Eko. 

"Jika hidup di masa lalu, ya mungkin ajaran agama Hindu yang di pilih sama manusia demi hidup. Karena banyak kerajaan berbasis agama Hindu," kata Budi. 

"Hidup di masa lalu sih, ya kemungkinan tidak punya agama karena keadaan, ya jadi pilihan manusia," kata Eko. 

"Mungkin terjadi di masa lalu tidak punya agama sih. Ya agama ada dan pilih manusia berdasarkan keyakinan untuk membangun pradaban manusia dan mengatur manusia dengan baik dengan aturan hukum-hukum yang di atur demi kebaikan bersama," kata Budi. 

"Manusia kalau tidak di atur atau di didik dengan baik, ya menciptakan kehancuran di mana-mana," kata Eko. 

"Kehancuran. Ya ulah manusia," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Keduanya main catur dengan baik gitu.