DC LEAGUE OF SUPER-PETS DC

Budi duduk di depan rumahnya, ya menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Selama penghancuran planet Krypton, ya , seekor Labrador Retriever Krypton menghibur sesama bayi yang selamat Kal-El saat mereka menuju pod pelarian menuju Bumi.

Bertahun-tahun kemudian, kini dikenal sebagai pahlawan super terkenal, Krypto dan Superman, mereka tinggal di kota Metropolis dengan identitas ganda mereka, Bark dan Clark Kent. Clark adalah reporter dan jurnalis di Daily Planet, sebuah perusahaan surat kabar, dan berkencan dengan Lois Lane, ya sesama jurnalis yang membuat Krypto cemburu. Berpikir bahwa Krypto membutuhkan teman untuk mengalihkan perhatiannya, Clark pergi ke penampungan hewan untuk menemukannya. Seorang Petinju bernama Ace mencoba melarikan diri dari tempat perlindungan, tetapi Krypto menghentikannya. Belakangan, Superman dan Krypto melihat musuh bebuyutan mereka, CEO LexCorp Lex Luthor, ya terhuyung-huyung dalam meteor yang diikat dengan kryptonite oranye dengan balok traktor, berniat untuk mendapatkan kekuatan super. Dia dengan mudah dikalahkan karena keduanya dibantu oleh Justice League. 

Sementara itu, Lulu, subjek uji kelinci percobaan dari LexCorp yang dikirim ke tempat penampungan, menggulung sepotong kryptonite oranye dengan balok traktornya sendiri, yang membuatnya terbang dan telekinesis. Tanpa sepengetahuannya, semua orang di tempat penampungan juga mendapatkan kekuatan super. Ace sekarang sangat kuat dan tidak bisa dihancurkan; PB, babi berperut buncit, bisa berubah ukuran; Merton, seekor kura - kura rabun jauh , menjadi sangat cepat; dan Chip, tupai paranoid, memperoleh elektrokinesis. Saat di rumah, Superman dan Krypto bertengkar saat Superman berencana melamar Lois. Namun, Clark ditangkap oleh Lulu. Krypto mencoba menyelamatkannya, tetapi karena sepotong keju Jarlsberg di dalam Batman mainan yang dia makan dicampur dengan kryptonite hijau, dia kehilangan kekuatannya. Belakangan, Krypto bertemu dengan hewan peliharaan tempat berlindung, yang setuju untuk membantunya, dengan Ace hanya setuju setelah Krypto memerasnya.

Sementara itu, Lulu merekrut sekelompok kelinci percobaan, menangkap Liga Keadilan, dan pergi ke Pulau Stryker untuk membebaskan Luthor. Hewan peliharaan tempat berlindung mencoba menghentikannya, tetapi gagal total. Mereka berkumpul kembali di Hall of Justice, di mana Ace memberi tahu Krypto yang putus asa bahwa dia dulunya adalah anak anjing dari sebuah keluarga dengan balita. Suatu hari, balita itu hampir jatuh dari tangga saat Ace menggigit lengannya dan menariknya ke tempat aman. Setelah melihat bekas gigitan, orang tua mengira Ace menyerangnya dan mengirimnya ke tempat penampungan. Namun, Ace tetap pada tindakan dan cita-citanya. Didorong, Krypto memimpin hewan peliharaan ke LexCorp. Sementara di sana, anak kucing bernama Whiskers, yang diselamatkan Lulu dari tempat perlindungan dan sekarang dapat membuat senjata sesuka hati, menyerang mereka dan tim menjebaknya. Di Stryker's Island, hewan peliharaan tempat berlindung menghadapi Lulu, tetapi menempatkan diri mereka di sel penjara saat dia mengancam akan membunuh Krypto. Lulu membebaskan Luthor, yang mengkhianatinya dan menguncinya di selnya sambil membebaskan Mercy Graves. Lulu keluar dengan mudah dan memutuskan untuk menghancurkan Justice League dan Luthor sendiri.

Kryptonite melewati sistem Krypto, memulihkan kekuatannya. Khawatir akan keselamatan mereka, dia meminta teman-temannya untuk menjauh dari bahaya dan pergi ke LexCorp. Dia mengalahkan kelinci percobaan sementara Lulu menjebak Luthor di penjara yang sama dengan Liga dan meluncurkan roket dari gedung. Ini memaksa Krypto untuk memilih antara Justice League atau Lois, yang berada di helikopter terdekat. Dia memutuskan untuk menyelamatkan Lois sementara teman-temannya membantu Liga. Marah, Lulu menempatkan kryptonite oranye di otaknya, menjadi kaiju-ukuran versi dirinya sendiri. Liga dan hewan peliharaan bekerja sama untuk menghentikannya. Menyadari dia telah menjadi terlalu kuat, Krypto memutuskan untuk menggunakan "Solar Paw Punch", sebuah gerakan yang dapat mengalahkan penjahat super mana pun, tetapi kemungkinan besar akan membunuh penggunanya. Serangan itu menyebabkan ledakan besar yang menghilangkan kryptonite dari otak Lulu dan, tak lama kemudian, anak buahnya yang telah ditebus, Mark dan Keith, menjebaknya di kios hot dog. Krypto menerima nasibnya, tetapi Ace menggunakan kekebalannya untuk menyelamatkannya.

Akibatnya, Krypto mengizinkan Clark menikahi Lois. Hewan peliharaan penampungan, Mark, dan Keith diadopsi oleh anggota Justice League lainnya. Beberapa waktu kemudian, hewan peliharaan tersebut telah membentuk tim superhero mereka sendiri yang disebut "League of Super-Pets". 

Luthor masih terjebak di penjaranya meminta hewan super yang lewat untuk membebaskannya. Sementara itu, Lulu dibebaskan oleh Mercy yang mengadopsinya. Krypto dan Superman bertemu dengan Black Adam dan anjingnya, Anubis. Krypto menipu mereka untuk terbang ke Pluto.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Eko datang juga ke rumah Budi gitu, ya memarkirkan motornya di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Hidup ini, ya merasa tetap sama aja. Ya kan Eko?" kata Budi.

"Memang hidup ini. Merasa tetap sama aja. Manusia tetap berjuang dengan cara masing-masing, ya rencana, ya demi tujuan masa depan yang baik. Orang miskin dengan cara orang miskin. Orang kaya dengan cara orang kaya," kata Eko.

"Maka itu. Masih ada orang miskin yang berjuang, ya ngamen di pinggir jalan demi hidup ini. Atau jadi badut, ya ngamen, ya demi hidup ini mendapatkan rezeki karena susahnya hidup ini, ya urusan pekerjaan yang layak," kata Budi.

"Kompetisinya sengit untuk kerja di perusahaan dan juga pemerintahan. Semua dasar ilmu yang di pelajarin di tempat pendidikan. Maka itu, ya hidup terlahir kaya, ya enak menjalankan hidup ini, ya hidupnya tidak susah seperti orang miskin, ya menderita menjalankan hidup ini," kata Eko.

"Tetap hidup ini. Ada baik dan buruk. Antara kaya dan miskin," kata Budi.

"Yang berpikir baik, ya maka akan jalan baik. Yang berpikir buruk, ya maka akan jalan buruk. Antara kaya dan miskin, ya di pengaruhi keadaan dari ruang lingkup lingkungan yang pergaulannya baik dan buruk, ya ada kaitan dengan urusan suku, agama, sosial, dan ekonomi," kata Eko.

"Pilihan tetap di jalanin kita, ya jalan baik karena paham ilmu. Entah kalau orang lain?" kata Budi.

"Memang kita milih jalan baik, ya karena paham ilmu," kata Eko.

"Ya sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA," kata Eko.

"Urusan ngomongin agama. Jika agama Islam redup karena mungkin permasalahan internal dan external. Maka agama lain, ya contohnya : Kristen ingin menonjolkan diri, ya agama yang baik ini dan itu, ya terlihat dari orang-orang di Tv saja, dari suku dan golongan ini dan itu," kata Budi.

"Kalau terlihat seperti perkiraan Budi, ya tentang agama, ya tidak masalah sih. Urusan agama itu, ya di bagi dua saja. Satu, ya yakin dengan agama yang di jalanin, ya jika terjadi masalah internal atau external karena faktor ini dan itu, ya yakin pada agama yang di yakini tetap menjalan ajaran agama dengan baik. Ya kedua, ya yakin tapi tidak menjalankan ajaran agama, ya mau agama ada masalah atau tidak, ya tetap tidak menjalankan ajaran agama. Jadi urusan agama, ya tidak di agama Islam yang ada masalah di agama lain juga begitu. Maka ada kata-kata yang menjelaskan tentang manusia tentang agama yang di yakini "Iman manusia itu, ya naik dan turun di pengaruhi keadaan"..." kata Eko.

"Iman manusia yang meyakini agama naik dan turun di pengaruhi keadaan," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Kalau begitu lebih baik, ya main catur saja!" kata Budi.

"Ok. Main catur!" kata Eko.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun bidak catur di atas papan catur. 

"Eko," kata Budi.

"Apa?" kata Eko.

"Kalau membicarakan artis Amanda Rigby dengan Amanda Monopo, ya mana yang cantik bener dan baik bener gitu?" kata Budi.

"Kalau itu sih. Jangan tanya aku!. Ya lebih baik tanya para artis cowok yang pernah satu kerjaan dengan Amanda Rigby dan Amanda Monopo!" kata Eko.

"Sekedar obrolan saja. Cuma pendapat saja!" kata Budi.

"Ok. Sekedar obrolan. Pendapat ku. Dari kebiasaan cowok saja. Ya selera gitu!" kata Eko.

"Maksudnya ibarat makan dan minuman, ya bisa saja makanan gorengan dan minuman kopi, ya yang biasa kita makan dan minum, ya Eko?" kata Budi.

"Iya. Ibarat makan dan minuman. Kalau suka kan di makan dan minum. Sama aja, ya kenapa Budi suka sama artis Tasya Rosmala? Pasti jawaban selera cowok saja!" kata Eko.

"Ok. Selera cowok. Jadi yang di pilih Eko siapa, ya antara Amanda Rigby dan Amanda Monopo?" kata Budi.

"Jawabannya? Kenapa artis Surya dan Artis Rigen dalam cerita komedi di dekatkan dengan artis Amanda Rigby?" kata Eko.

"Kalau itu kan urusan kerja saja. Dapet juga sih, ya kemistri urusan cinta. Jadi pilihan Eko, ya Amanda Rigby, ya Eko?" kata Budi.

"Ya begitu lah!" kata Eko.

"Eko memilih Amanda Rigby, ya aku milih Amanda Manopo!" kata Budi.

"Jadi urusannya....seimbang!" kata Eko.

"Ya seimbang. Cantik dan baiknya. Menurut penilaian kita berdua," kata Budi.

"Memang lebih baik. Satu sama aja, ya seimbang antara Amanda Rigby dan Amanda Monopo," kata Eko.

"Kalau cerita lain, ya mungkin, ya bukan memilih. Lebih baik di ambil dua-duanya. Jadi senangnya dalam hati, ya suka dua cewek yang di sukai," kata Budi.

"Poligami," kata Eko.

"Poligami selalu urusannya dengan agama Islam. Padahal kalau kenyataan hidup ini. Ya suka sama cewek, ya lebih dari satu....lain agama juga ada," kata Budi.

"Realita hidup ini. Nama juga cowok normal," kata Eko.

"Normal sih suka sama cewek. Kecuali, ya ada tidak normal. Cowok suka cowok. Cewek suka sama cewek. Maka itu, ya dunia ini bisa di bilang gila karena hasrat," kata Budi.

"Hawa nafsu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Keduanya main catur dengan baik gitu.