AIR BUD : GOLDEN RECEIVER

Budi duduk di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

"Nunggu Eko dateng. Baca buku saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik gitu. Di pilih dengan baik, ya cerpen yang ingin di baca Budi. Terpilihlah salah satu cerpen di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Josh Framm, ya sekarang remaja dan pemain bola basket, menjadi marah dengan ibunya, Jackie, ketika dia mulai berkencan dengan Patrick Sullivan, dokter hewan baru di kota itu, setelah beberapa kali gagal berkencan dengan orang lain. Patrick dengan polosnya melempar bola basket ke anjing Josh, Buddy, suatu hari, dan Josh menemukan bahwa Buddy juga memiliki kemampuan luar biasa untuk memainkan olahraga sepak bola. Tak lama kemudian, Buddy mulai bermain di tim sepak bola SMP Josh setelah Tommy meyakinkan Josh untuk mendaftar sepak bola, bukan bola basket. Pada awalnya, tim tersebut gagal total, dan sekolah berniat memecat pelatih jika dia tidak mulai menang. Namun, berkat keterampilan sepak bola Buddy yang unggul dan lari cepat, tim terus menang dan lolos ke babak playoff. Selain itu, mereka melaju ke kejuaraan.

Sementara itu, dua orang Rusia bernama Natalya dan Popov menculik Buddy dengan harapan dia tampil sebagai atraksi khusus di sirkus Rusia sementara Josh melarikan diri saat Patrick melamar ibunya. Pelatihnya menemukannya dan meyakinkannya bahwa hanya karena Patrick ada dalam hidupnya sekarang, dia tidak harus berhenti mencintai ayahnya dan dia kembali ke rumah, tetapi Patrick pergi dan Buddy hilang.

Timberwolves terpaksa memainkan pertandingan kejuaraan tanpa Buddy dan kalah telak. Buddy, di tangan Natalya dan Popov, menjatuhkan kandangnya untuk membuka palka di kandang simpanse sehingga membiarkan simpanse keluar, ya yang kemudian melepaskan Buddy keluar. Buddy dan simpanse melepaskan semua hewan lainnya dan mereka berhasil melarikan diri. Setelah simpanse menyergap Natalya dan Popov dengan nyali ikan dan adu pedang, Natalya dan Popov ditangkap dan ditempatkan dalam tahanan kedutaan Rusia saat mereka bertabrakan dengan van mereka, di mana mereka terbang keluar dan jatuh ke kapal perangkap ikan setelah pengejaran. melibatkan Buddy sebagai korban.

Sementara itu, Patrick menemukan Buddy dan membawanya ke permainan. Dengan bantuan Buddy, tim mengejar, tetapi Buddy dikeluarkan dari permainan karena cedera berikutnya. Timberwolves terpaksa menyelesaikan permainan tanpa dia dan berkat Josh dan Tommy, mereka memenangkan kejuaraan.

Belakangan, Josh menghentikan Patrick pergi dengan perahu dan meyakinkannya untuk tinggal bersama keluarga. Keluarga itu kemudian pergi ke pertandingan sepak bola Seattle Seahawks dan Buddy menyelinap ke lapangan.

***

"Eko belum dateng juga. Aku lanjut baca cerpen yang lainnya!" kata Budi, ya langsung baca cerpen gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Toto pemuda yang baik. Hidupnya jadi sebatang kara setelah kedua orang tuanya, ya meninggal satu persatu karena wabah penyakit gitu. Bukan orang tua Toto saja, ya tetangga dekat rumah juga ada yang meninggal gitu. Banyak yang selamat dari wabah penyakit karena ada Dokter yang menemukan obat mujarab gitu. Toto dengan hidupnya sebatang kara, ya jadinya memilih kerjaan menangkap burung liar gitu. Toto selalu ke hutan, ya mencari burung liar untuk di tangkap. Targetnya, ya burung yang bersuara merdu. Dari usaha Toto menangkap burung liar, ya jual di pasar burung, ya hasilnya lumayan untuk kebutuhan sehari-hari. Pecinta burung, ya ada saja beli burung di pasar burung. Pembeli burung, ya tujuannya melihara dengan baik, ya jadi koleksi atau didik dengan baik tuh burung untuk ikut perlombaan burung bersuara merdu. Toto berhasil mendapatkan burung dari perangkap burung yang ia pasang gitu. Tiba-tiba Toto mendengar suara yang berkata "Lepaskan aku!". 

Toto kaget dengan suara tersebut karena berada di hutan, ya takutnya hantu penunggu hutan gitu. 

"Lepaskan aku!" kata Burung. 

Toto mencari suara tersebut yang berkata "Lepaskan aku!".

Ternyata dari burung yang di tangkap Toto.

"Hay burung. Apa kamu yang bicara pada aku?" kata Toto bertanya. 

Burung berkata "Aku yang bicara. Tolong lepaskan aku!"

"Kalau aku lepaskan kamu burung, ya aku dapet apa?" kata Toto.

"Aku akan memberi mu hadiah dari kebaikan mu itu," kata Burung.

"Hadiah berupa apa?" kata Toto.

"Sebuah permata yang cantik," kata Burung.

"Permata. Boleh juga. Kalau di jual di pasar. Ya aku bisa dapat uang. Ya uang bisa membeli kebutuhan sehari-hari," kata Toto.

Toto sepakat dengan burung, ya jadi burung di lepaskan dari jebakan burung gitu. Burung terbang begitu saja. 

"Aku di bohongin burung tersebut. Ya burung itu terbang cukup tinggi dan bergeraknya agresif," kata Toto.

Toto salah sangka pada burung. Ya burung pergi cepat untuk mengambil permata yang di janjikan. Burung memberikan permata pada Toto dengan di jatuhkan di hadapan Toto. Ya Toto pun mengambil permata yang di jatuhkan burung. Jadi Toto senang dengan permata yang di hadiahkan burung. Toto keluar dari hutan, ya ke pasar untuk menjual permata. Di pasar, ya Toto berhasil jual permata tersebut, ya dapat uang cukup banyak. Ya Toto dapet uang, ya membeli kebutuhan sehari-hari. Toto berpikir dengan baik untuk jalan kehidupannya, ya jadinya memilih buka usaha, ya punya modal, ya dari uang yang ia dapatkan jual permata gitu. Toto pun berdagang di pasar dan tidak lagi berburu burung liar. Usaha yang di jalankan Toto berjalan lancar, ya karena kebutuhkan sehari-harinya, sembako gitu. Sampai akhirnya, ya Toto mendapat pendamping hidup, ya cewek yang baik yang ngertiin Toto. Ya Toto mengertiin cewek yang di sukai tersebut bernama Juleha. Toto dan Juleha, ya menikah, ya hidup bahagia dengan baik gitu. 

Cerita Toto, ya sebuah contoh cerita. Maksud dari cerita tersebut, ya kesimpulan yang di petik gitu. Kita harus berbuat kebaikanlah pada siapa pun. Maka hadiahnya sebuah pahala. Dan juga dari kebaikan tersebut, ya membuka pintu rezeki untuk urusan menjalankan dunia ini di jalan kebaikan. 

***

Budi selesai baca cerpen singkat tersebut, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko pun duduk dekat Budi.

"Berita di Tv. Ada-ada saja, ya kan Eko?" kata Budi.

"Ya nama juga berita. Ya ada-ada saja beritanya," kata Eko.

"Baca Al Qur'an di sawer," kata Budi. 

"Kurang extrim," kata Eko. 

"Kurang extrim. Itu sih nambahinnya, ya agar jadi extrim. Ya seperti contoh extrim : bakar kitab ajaran agama," kata Budi. 

"Baru extrim contoh yang di omongin Budi," kata Eko. 

"Sekedar obrolan lulusan SMA saja!" kata Budi. 

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA saja!" kata Eko. 

"Malaikat mencatat amal baik dan buruk manusia, ya kan Eko?!" kata Budi. 

"Iya. Malaikat mencatat amal baik dan buruk manusia!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Manusia yang berpikir dan berilmu, ya lebih baik di jalan kebaikan untuk kebaikan bersama dan menjauhkan keburukan ini dan itu, ya yang dapat merugikan orang lain," kata Eko. 

"Omongan Eko lah!" kata Budi. 

"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko.

"OK. Main catur saja!" kata Budi.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.