THE AVIATOR

Budi bermain air laut di pinggir pantai, ya sekitar beberapa menit. Budi pun duduk dengan baik bawah pohon rindang yang ada di pinggir pantai. 

"Hidup tenang," kata Budi. 

Budi mengambil botol minuman di dalam tas, ya di minum dengan baik minuman. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menaruh botol minuman di dalam tas. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik. Di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca Budi. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada tahun 1913 di Houston, Howard Hughes yang berusia delapan tahun dimandikan oleh ibunya, lalu ibunya memperingatkan Howard tentang wabah kolera akhir-akhir ini di Houston bahwa ia "tidak aman". Empat belas tahun kemudian, Howard mulai menyutradarai film Hell's Angels dan mempekerjakan Noah Dietrich untuk mengelola operasional rutin dari pekerjaannya. Setelah perilisan film The Jazz Singer, ya film bersuara pertama, Howard terobsesi dengan syuting filmnya secara nyata dan memutuskan untuk mengubah film menjadi film bersuara. Meskipun film ini menjadi terkenal, Howard tetap tidak puas dengan hasil akhirnya dan meminta agar film-nya dipotong ulang setelah penayangan perdana Hollywood. Howard menjalani hubungan romantis dengan aktris Katharine Hepburn, ya yang membantu meringankan gejala Obsessive–Compulsive Disorder (OCD) Howard yang semakin parah.

Pada tahun 1935, Howard mencoba menerbangkan menerbangkan pesawat H-1 Racer, mendorongnya ke rekor kecepatan baru. Tiga tahun kemudian, ia memecahkan rekor dunia dengan terbang keliling dunia selama empat hari. Ia kemudian membeli sebagian besar saham di Transcontinental dan Western Air (TWA). Juan Trippe, saingan dan pemimpin perusahaan Pan American World Airways (Pan Am), ya mendapatkan sahabat karibnya, Senator Owen Brewster, ya untuk memperkenalkan the Community Airline Bill, yang akan memberikan Pan Am kekhususan pada perjalanan udara internasional. Katharine bosan dengan obsesi Howard dan meninggalkannya demi aktor Spencer Tracy. Howard cepat tertarik dengan Faith Domergue yang berusia 15 tahun, lalu ia tertarik dengan aktris Ava Gardner. Namun, Howard masih memiliki perasaan terhadap Katharine dan memeras seorang reporter untuk menyimpan dan menyembunyikan laporan tentang Katharine dan Spencer, yang sebenarnya telah menikah, dari publik.

Howard mengontrak dua proyek dengan Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat untuk sebuah pesawat mata-mata dan pesawat angkut militer. Pada tahun 1946, dengan perahu terbang Spruce Goose yang masih dalam konstruksi, Howard menyelesaikan pesawat pengintai XF-11 dan membawanya untuk uji coba penerbangan. Namun, salah satu mesin pesawat itu mati di tengah penerbangan dan jatuh di Beverly Hills, ya dengan Howard yang terluka parah. Dengan berakhirnya Perang Dunia II, ya para tentara membatalkan pesanan pesawat Hercules H-4, meskipun Howard masih melanjutkan pengembangan dengan uangnya sendiri. Ketika Howard dibebastugaskan, ia diberitahu bahwa ia harus memilih antara pendanaan maskapai penerbangan atau "perahu terbangnya". Howard meminta Noah untuk menggadaikan aset TWA agar ia dapat melanjutkan pengembangan.

Ketika gejala OCD Howard memburuk, Howard menjadi semakin paranoid, menaruh mikrofon dan mengetuk saluran telepon Ava untuk melacak nya. FBI menggeledah rumah Howard karena bukti yang memberatkan tentang pencatutan perang, pencarian harta bendanya dan yang ditakutkan Howard, melacak kotoran di rumahnya. Owen secara rahasia menawarkan Howard untuk mencabut tuduhan tersebut jika Howard menjual aset TWA ke Juan, tetapi Howard menolaknya. Gejala OCD Howard semakin parah dan ia mundur ke "zona bebas kuman" yang terisolasi selama tiga bulan. Juan memiliki Owen, yang memanggilnya untuk penyelidikan senat, yakin bahwa Howard tidak akan muncul. Ava mengunjunginya dan secara pribadi memakaikan dan merapikan baju untuk Howard dalam persiapan sidang.

Howard yang bersemangat membela diri terhadap tuduhan-tuduhan Owen dan menuduh Owen menerima suap dari Juan. Howard menyimpulkan dengan mengumumkan bahwa ia telah berkomitmen untuk menyelesaikan pesawat H-4 dan bahwa ia akan meninggalkan negara itu jika ia tidak bisa mendapatkan pesawat H-4 itu untuk terbang. Tuduhan-tuduhan tersebut dibatalkan dan setelah berhasil menerbangkan pesawat, Howard berbicara dengan Noah dan insinyurnya, Glenn "Odie" Odekirk (Matt Ross), tentang pesawat jet baru untuk TWA. Namun, pemandangan pria dengan pakaian anti-kuman menyebabkan Howard mengalami serangan panik. Ketika Odie menyembunyikan Howard di kamar kecil dan Noah mencari seorang dokter, Howard mulai melihat kilas balik masa kecilnya, obsesinya terhadap penerbangan dan ambisinya untuk sukses dengan mengulang ungkapan "the way of the future" (yang artinya cara mencapai masa depan).

***

Budi selesai baca buku di taruh di dalam tas. Eko yang telah selesai berenang di pantai, ya duduk di samping Budi.

"Hidup di sini tenang, ya kan Eko?" kata Budi.

"Memang tenang hidup di daerah dekat dengan pantai," kata Eko.

"Hidup ini berlomba-lomba ingin jadi kaya di kota," kata Budi.

"Memang jadi kaya itu enak terbebas dari kemiskinan. Manusia itu lupa pada dasarnya. Semua di dapatkan dari hasil laut, ya ikan berbagai jenis yang di jual di kota. Dari hasil perdagangan yang baik, ya makanan dan minuman, ya tujuannya menanggulangi kelaparan manusia. Selebihnya untuk menimbun kekayaan dengan cara di bangun rumah di kota, ya sebesar apa pun. Jadi persaingan untuk menunjukkan keegoan dari manusia, ya berhasil atau tidak dari usaha yang di jalankan," kata Eko. 

"Keegoan, ya kesombongan manusia tidak ingin di perlihatkan tapi ternyata terlihat banget kesombongannya," kata Budi. 

"Realita kehidupan ini," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Hidup yang baik itu ternyata kesederhanaan saja," kata Eko. 

"Maka hidup ini, ya sisi lain dari pilihan manusia yang menjalankan hidup ini, ya pilihan hidup seorang biksu itu, ya meninggalkan kegilaan dunia demi mencari ketenangan hidup," kata Budi.

"Biksu mencari ketenangan hidup itu, ya ada benarnya dan juga mengajarkan manusia untuk di jalankan kebaikan dan menjauhkan perkara yang menciptakan kehancuran. Apa yang di bangun manusia, ya bisa membuat perkara kehancuran," kata Eko.

"Sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Ngomong-ngomong Budi. Masih kepingin jadi pegawai negeri?" kata Eko.

"Masih kepingin sih. Ya ingin merasakan jadi pejabat pemerintahan," kata Budi.

"Waktu untuk mencapai itu, ya lama kan Budi?" kata Eko.

"Aku harus kuliah dulu sampai mendapatkan gelar Sarjana dan setelah itu mengikuti tes pegawai negeri. Apa yang aku usahakan berhasil, ya baru deh jadi pegawai negeri," kata Budi.

"Cukup sederhana itu kan Budi?" kata Eko.

"Sederhana rencana aku. Dengan keadaan aku. Ya aku sadar, ya tidak perlu ngoyo banget jadi pejabat pemerintahan. Kalau tidak bisa mencapai, ya hidup seperti biasa di jalankan dengan baik," kata Budi.

"Masih banyak orang berambisi jadi pejabat di kota dengan cara ini dan itu. Aku sih tidak tertarik ambisi seperti kerjaan orang kota demi jadi kaya dengan cara ini dan itu. Aku cukup jalanin hidup ini sederhana. Belajar dari orang dulu. Ya dulu banyak orang rumahnya geribik, ya tapi tidak terjadi perselisihan yang menonjol dari kaya dan miskin. Kalau sekarang, ya manusia buta segalanya," kata Eko.

"Orang dulu. Sederhana. Makan dan minum cukup di usahakan dengan baik. Ya esok di usahakan dengan baik. Tidak seperti sekarang tergila-gila dengan ciptaan manusia dengan menunjukkan keberhasilan dan juga ego," kata Budi.

"Dulu dan sekarang. Perbedaan jauh banget," kata Eko.

"Peradaban di bangun manusia setiap hari dengan kepentingan manusia yang ini dan itu," kata Budi.

"Peradaban," kata Eko.

"Kalau begitu kita pulang!" kata Budi.

"Pulang ke rumah masing-masing!" kata Eko.

"Emm," kata Budi.

Budi dan Eko, ya beranjak dari duduknya. Ya kedua pulang ke rumah masing-masing.