Eko duduk di teras depan rumahnya.
"Baca buku ah!" kata Eko.
Eko mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin baca. Terpilih salah satu cerpen yang di baca Eko dengan baik.
Isi cerita yang di baca Eko :
Isabel Aretas, janda gembong narkoba Benito, melarikan diri dari penjara Meksiko dengan bantuan putranya Armando. Isabel mengirim Armando ke Miami, ya menugaskannya untuk memulihkan sejumlah besar uang yang disembunyikan ayahnya Benito, serta membunuh orang-orang yang bertanggung jawab atas penangkapan ayahnya dan akhirnya kematian di penjara. Isabel menuntut agar Armando juga membunuh Detektif Mike Lowrey, yang menetap di Miami. Mike menemani rekannya Marcus Burnett ke kelahiran cucu pertamanya.
Karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya, Marcus yang sudah tua memberi tahu Mike bahwa dia berniat untuk pensiun, yang membuat Mike kecewa. Selama pesta merayakan cucu Marcus, Mike ditembak oleh Armando dan dibiarkan koma selama berbulan-bulan. Dihukum oleh Isabel karena menargetkan Mike terlebih dahulu, Armando terus membunuh target lain dalam daftarnya selama pemulihan Mike. Setelah pemulihan Mike, ia bertekad untuk membalas dendam dan upaya yang gagal untuk merekrut Marcus yang sekarang sudah pensiun, menyebabkan perselisihan di antara mereka.
Mike dengan kasar mendapatkan identitas pedagang senjata Booker Grassie dari seorang informan. Menyadari bahwa Mike tidak akan mengindahkan perintah untuk menjauh dari penyelidikan, Kapten Howard dengan enggan mengizinkannya untuk bekerja dengan tim berbasis teknologi yang bertanggung jawab, Advanced Miami Metro Operations (AMMO), yang dipimpin oleh mantan pacar Mike, Rita. Sementara tim mengawasi Grassie pada kesepakan senjata, Mike menentukan bahwa pembeli berniat untuk membunuh Grassie dan campur tangan, tetapi gagal menyelamatkannya. Kemudian, Marcus dipanggil oleh Carver Remy, seorang informan tua yang percaya bahwa pembunuh itu mengejarnya.
Marcus menghubungi Mike dan pasangan itu pergi ke Carver, tetapi sudah terlambat untuk menyelamatkannya. Armando lolos setelah berkelahi dengan Mike. Kapten Howard kemudian mengungkapkan niatnya untuk pensiun juga, menawarkan saran kepada Mike bahwa ia perlu menemukan jalan ke depan dalam hidup. Dia tiba-tiba dibunuh oleh Armando beberapa saat kemudian. Kematian kapten menarik Marcus keluar dari pensiun, tapi dia berniat untuk bekerja sebagai tim dengan AMMO. Mereka melacak akuntan Grassie, yang membawa mereka ke Lorenzo "Zway-Lo" Rodriguez.
Mereka menyusup ke pesta ulang tahun Zway-Lo yang mengarah ke pengejaran mobil yang merusak. Armando tiba dengan helikopter untuk menyelamatkan Zway-Lo tetapi membunuhnya ketika dia menghalangi kemampuan Armando untuk menembak Mike yang mengejar. Saat dia mengarahkan tembakan, Armando memberi tahu Mike "Hasta el fuego". Tembakan dari Marcus menciptakan perlindungan untuk Mike, yang jatuh ke air di bawah. AMMO dimatikan karena operasi yang gagal. Secara pribadi, Mike mengungkapkan kepada Marcus bahwa Armando mungkin adalah putranya. Sebelum bermitra dengan Marcus, Mike bekerja sebagai petugas yang menyamar di kartel Aretas tempat dia bertemu Isabel. Mereka jatuh cinta dan berniat untuk melarikan diri bersama, menggunakan "Hasta el fuego" sebagai slogan rahasia yang dibuat-buat .
Mike akhirnya tetap setia kepada polisi, menyadari betapa berbahayanya Isabel. Meskipun Mike ditentang, Marcus dan AMMO bergabung dengannya di Mexico City untuk menghadapinya. Di Istana Hidalgo, Mike bertemu Isabel dan menegurnya karena menyembunyikan kebenaran darinya. Baku tembak dengan cepat terjadi antara AMMO dan anak buah Isabel. Marcus menembak pilot helikopter pendukung Isabel, menyebabkannya menabrak lobi pusat, memicu kebakaran. Marcus menghadapkan Isabel, sementara Mike mencoba menjelaskan kebenaran kepada Armando. Armando mulai memukuli Mike, tetapi dia menolak untuk membalas.
Menuntut kebenaran dari ibunya, Isabel menegaskan kepada Armando bahwa Mike adalah ayahnya. Menyadari tugas yang dia habiskan untuk pelatihan seumur hidup adalah kebohongan, Armando mencoba melindungi ayahnya, yang menyebabkan Isabel secara tidak sengaja menembak Armando di dada sambil membidik Mike. Marah, dia mencoba untuk menghabisi Mike, tetapi Rita mengintervensi dan menembak Isabel, mengirimnya jatuh ke kematiannya ke dalam api di bawah. Beberapa waktu kemudian, Rita telah dipromosikan menjadi Kapten, ya sementara Mike dan Marcus ditempatkan sebagai penanggung jawab AMMO. Mike mengunjungi Armando yang menyesal di penjara, menawarkan dia kesempatan untuk mendapatkan penebusan, yang dia terima.
***
Eko selesai baca bukunya, ya buku di taruh di meja. Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan. Budi dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko.
"Haaaa," kata Budi.
"Kenapa Budi ada masalah?" kata Eko.
"Bener omongan ajaran Buddha," kata Budi.
"Apa yang bener dari ajaran Buddha?" kata Eko.
"Kosong adalah Isi. Ya Isi adalah kosong. Awal ada. Akhir tiada," kata Budi.
"Kalau itu sih. Omongan film, ya ada ajaran Buddha gitu. Sekedar cerita yang di buat ini dan itu," kata Eko.
"Aku ngomong begitu ada alasannya. Aku ke rumah Daniel untuk memastikan sesuatu," kata Budi.
"Budi ke rumah Daniel di jalan Samratulagi Gang Pisang, ya kota Bandar Lampung," kata Eko.
"Daniel memberi satu contoh yang baik pada ku. Sebuah rumah orang miskin, ya tinggal di gang pisang. Ya orang miskin yang tinggal di tanah orang kaya, ya numpang gitu berada di lingkungan orang kaya. Orang miskin meninggalkan rumahnya, ya karena hidup ini, ya nyari makan di daerah lain. Rumahnya tidak di tempatin. Yang bergerak di lingkungan, ya sesuai perkiraan orang miskin itu, orang-orang di lingkungan sekitar gitu dari orang kaya sampai orang miskin. Ternyata ada rahasia di lingkungan tersebut tentang orang miskin. Ya tujuannya secara pelan-pelan mau mengusir orang miskin tersebut dengan cara rencana orang sekitar di lingkungan baik orang kaya mau pun orang miskin. Orang miskin itu berusaha dengan baik untuk jalan rezekinya. Orang miskin itu jatuh sakit sampai mendengarkan Roh. Ya Roh menjelaskan seluruh kehidupan perjalanan orang miskin itu, ya baik dan buruk. Orang miskin terbangun dengan baik. Orang miskin itu, ya mempelajari semua ajaran agama Islam. Tapi pada akhirnya orang miskin itu sadar berkata "Lebih baik meninggalkan dunia ini. Dari pada hidup di antara orang-orang haus kekayaan dengan cara hanya ingin menonjolkan keberhasilan, ya sombong". Orang miskin itu memilih jalan, ya melepaskan keinginannya jadi orang kaya, ya hidup seperti orang miskin seperti biasa, yang penting bisa makan dan minum cukup untuk hari ini. Ya esok di usahakan dengan baik. Orang miskin itu cowok, ya tidak berpikir menikah lagi. Berkata "Jalan seorang biksu itu benar. Terlepas dari kegilaan dunia ini". Orang miskin masih menjalankan hidupnya dengan keadaan sakit. Ya hanya waktu saja ia meninggalkan dunia. Jalan orang miskin tersebut benar karena telah membuktikan kebenaran dari ajaran Al Qur'an. Yang datang padanya saat sakit, ya Roh yang tertulis dalam Al Qur'an," kata Budi.
"Jadi begitulah ceritanya," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Memang hidup ini sudah banyak para Ulama ingin membuktikan kebenaran ini dan itu. Mereka menunggu orang-orang yang dapat membuktikan kebenaran dari ajaran Al Qur'an. Maka mereka sadar hidup ini cuma bermain saja," kata Eko.
"Hidup ini cuma bermain saja. Segala di dunia cuma kegilaan saja. Orang yang meninggalkan keduniaan demi jadi biksu, ya pilihannya tepat karena ingin terbebas dari kegilaan dunia ini," kata Budi.
"Dunia ini penuh dengan kegilaan. Akhirnya kehancuran ini di buat manusia itu sendiri dengan cara rencana manusia, ya ingin kaya raya dan di sanjung banyak orang," kata Eko.
"Sekedar obrolan lulusan SMA saja!" kata Budi.
"Ya memang sekedar omongan lulusan SMA saja!" kata Eko.
"Ngomongin urusan pemimpin di Lampung. Lebih baik itu, ya jangan orang Lampung lah lagi jadi pemimpin Lampung. Suku Lampung, ya makin jadi-jadi dengan nilai keegoannya. Lebih baik suku Batak saja!" kata Budi.
"Suku Lampung, ya ada yang menikah dengan suku Batak," kata Eko.
"Fenomena di Tv. Batak ingin berjaya di sana sini!" kata Budi.
"Batak baik, ya tidak masalah jadi pemimpin di daerah Lampung. Lagian cari suasana baru boleh pemimpin dengan adat istiadat berbeda gitu," kata Eko.
"Main catur saja Eko!" kata Budi.
"OK. Main catur saja!" kata Eko.
Eko mengambil buku di meja, ya di taruh di bawah meja. Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment