Budi duduk teras depan rumahnya.
"Baca buku ah!" kata Budi
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih dengan cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah cerpen yang di baca Budi dengan baik.
Isi cerita di baca Budi :
Seorang ibu yang menceritakan kepada putrinya sebuah cerita pengantar tidur dari sebuah buku besar : Di kota Basra, wazir jahat Jaffar telah mengaburkan pikiran khalifah dan memenjarakan putrinya, ya Putri Alina untuk menikahinya. Jaffar memiliki empat dari lima permata suci kota yang dikirim ke tempat-tempat berbahaya dan jahat di mana mereka akan di jaga dengan hati-hati oleh kekuatan magis. Sinbad dan krunya tiba di istana khalifah, ya hanya untuk di tangkap oleh tentara terhipnotis. Jaffar menghukum kru Sinbad ke ruang penyiksaan sementara pelaut yang perkasa dikurung di lubang yang penuh dengan ular. Sinbad keluar dari lubang ular menggunakan beberapa ular yang diikat menjadi tali dan kemudian menyelamatkan teman-temannya dari ruang penyiksaan. Saat mereka melarikan diri dari Basra yang dikendalikan, ya Jaffar memberikan kekuatan dari kekuatan jahat untuk membantunya membunuh Sinbad, ya ini memanggil awan jahat di atas kapal Sinbad dan Legiun Kegelapan, ya prajurit mayat hidup.
Sinbad kemudian menuju ke sebuah pulau misterius untuk mencari bantuan dari Oracle bijak sana, ya yang memberitahu mereka lokasi dari empat permata suci Basra. Kemudian, ya dia berlayar ke sebuah pulau dan menemukan permata itu sendiri, ya dia menghancurkan monster batu yang menjulang tinggi dan mengambil permata itu. Jaffar bergabung dengan sekutu lain, Soukra, seorang penyihir, dan mereka mempersiapkan rencana licik Jaffar. Permata kedua ada di pulau Amazon, Amazon menghipnotis kru Sinbad dan pemimpin mereka, ya Ratu Farida membawa Sinbad bersamanya. Koki Botak dan Poochie si kurcaci menyelamatkan Sinbad, dan dia mengambil permata kedua, kalung Ratu. Selanjutnya, Sinbad dan timnya menuju ke Isle of the Dead, di mana mereka melawan Ghost Knights yang telah bangkit dari kematian untuk memenuhi takdir mereka. Sinbad memilih Raja Hantu sementara teman-temannya melawan para Ksatria. Jaffar memerankan Sinbad' s dan krunya di tengah laut, meninggalkan pelaut sendirian di Isle of the Dead. Jaffar memberikan kehidupan kepada Raja Hantu menggunakan kekuatan jahatnya, dan itu melemahkan Sinbad, tetapi dia melawan dan menghancurkan Raja Hantu dengan pedangnya sendiri dan mengambil permata suci ketiga.
Kemudian, Sinbad bertemu Kira, dan ayahnya, Nadir sang penyihir, dua orang yang selamat di Isle of the Dead yang datang ke sana dengan balon terbang. Sinbad setuju untuk membantu mereka menyingkirkan monster ganas di pulau itu dan dibantu oleh Kira, mereka bertemu dengan sekelompok hantu, Sinbad melawan mereka, tetapi mereka menangkap Kira. Sinbad menyelamatkan Kira, tetapi harus menghadapi monster mengerikan yang dikenal sebagai Penguasa Kegelapan, yang mampu menembakkan energi dari pergelangan tangannya yang menjaga permata suci terakhir Basra, Sinbad mengalahkan makhluk jahat itu dengan permata yang dimilikinya dan mengambilnya kembali. yang terakhir dan mereka, bersama dengan Nadir, melarikan diri dari pulau dengan balon.
Sinbad bertemu dengan teman-temannya dan mereka pergi untuk menghadapi Jaffar, ya anak buah Sinbad berhadapan dengan tentara sementara Sinbad melawan Jaffar. Penyihir itu membuat klon Sinbad yang tepat untuk melawan pelaut, tetapi dia berhasil mengalahkannya. Akhirnya, ya Jaffar ditangkap oleh Sinbad dan Putri Alina diselamatkan. Perdamaian telah dipulihkan ke dunia dengan permata suci.
***
Budi selesai membaca bukunya dengan baik, ya buku di taruh di bawah meja. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Hidup ini. Ada orang tidak suka dengan kita dari pada suka, ya kan Eko?" kata Budi.
"Memang realita kehidupan ini. Maka itu di hadapi dengan sabar, ya orang tidak suka dengan kita. Dan juga waspada. Karena orang tidak suka dengan kita, ya ingin mencelakai kita. Ada pun suka pada kita, ya ada suka niat baik dan perilakunya juga. Ada juga suka pada kita, ya niat dan perilakunya berpura-pura, ya jadi ingin menipu kita, ya merugikan kita, ya mencelakai kita juga bisa. Jadi harus berhati-hati dengan orang-orang di lingkungan sekitar kita termasuk tetangga. Karena ada cerita, ya tetangga. Yang kata orang di katakan tetangga saudara terdekat, ya ternyata tetangga, ya menipu dan bisa mencelakai. Itu semua di pengaruh faktor jauh dari agama dan juga penyakit psikologis di pengaruhi keadaan ekonomi sosial di dalam keluarga," kata Eko.
"Kadang di dalam organisasi agama, ya ada juga kan yang tidak suka kita juga, ya kan Eko?" kata Budi.
"Kalau dalam organisasi agama, ya ada orang yang tidak suka kita. Berarti orang itu masih belum bisa memahami ilmu agama yang di yakininya," kata Eko.
"Berarti orang itu kalah karena bisikan setan," kata Budi.
"Bisa jadi sih," kata Eko.
"Kalau orang yang paham agama, ya jalan baik. Mendengarkan bimbingan Roh (Malaikat) dengan baik. Dengan tujuannya baik untuk dirinya, keluarga dan juga orang lain," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar obrolan lulusan SMA. Karena ada yang lebih baik menjelaskan tentang perilaku-perilaku manusia dalam kehidupan sehari yang begini dan begitu dari keilmuan yang lebih tinggi, ya lulusan Universitas gitu," kata Eko.
"Kalau begitu main permainan dam-daman saja!" kata Budi.
"OK. Main!" kata Eko.
Budi mengambil papan permainan dam-daman di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya main permainan dam-daman dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment