Budi duduk di teras depan rumah, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi. Eko pun duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Eko," kata Budi.
"Apa?" kata Eko.
"Ngomongin sesuatu?" kata Budi.
"Ngomong saja. Cerita saja seperti biasanya gitu!" kata Eko.
"Ada sebuah cerita. Cewek yang berjuang keras mengubah nasifnya dari keadaan miskin sampai kaya. Cewek itu berhasil dengan usahanya," kata Budi.
"Kerjaannya?" kata Eko.
"Penyanyi atau artis gitu. Kerja jadi penyanyi tidak selamanya kerja di panggung hiburan gitu. Kehidupan ini harus terus berlangsung dengan baik, ya maka usaha di jalankan dengan baik gitu dari hasil menyanyi," kata Budi.
"Cewek yang pinter membangun usaha," kata Eko.
"Memang cewek pinter. Untuk menaikkan karirnya jadi penyanyi, ya bekerja sama dengan artis ini dan itu. Ya agar bisa bertahan di dunia hiburan. Ketika waktunya. Ada kejenuhan dari kerjaan menyanyinya," kata Budi.
"Kejenuhan. Karena panggung sandiwara, ya Budi?" kata Eko.
"Memang panggung sandiwara," kata Budi.
"Biasanya harapan cewek. Mendapatkan cowok yang baik. Cowok yang ingin menikahi cewek itu," kata Eko.
"Ya memang harapan cewek itu menikah dengan cowok yang baik. Ya meninggalkan dunia hiburan, ya hidup tenang gitu. Jadi istri yang baik, menjaga anak dengan baik dan membimbing anak dengan baik," kata Budi.
"Ya biasanya. Cowok yang baik itu. Cinta sama cewek itu dan paham ilmu agamanya. Ya cowok itu pekerja keras juga," kata Eko.
"Kaya kita ini, ya kan Eko?" kata Budi.
"Ya bisa di bilang begitu sih. Tapi lebih baik itu. Erwin karena kelahiran Erwin itu kaya, ya orang tuanya kaya dan paham ilmu agama. Kalau cewek dapet Erwin beruntung banget," kata Eko.
"Memang cewek, ya kalau dapet Erwin beruntung banget," kata Budi.
"Ngomongin teman. Sama aja rumpiin, ya Budi?" kata Eko.
"Nama obrolan Eko. Sadar tidak sadar," kata Budi.
"Kalau ngomongin Nabi Muhammad sampai orang-orang di masa ajaran Islam di bangun, ya ada cerita kaum kafir ini dan itu. Sama aja..ngomongin orang. Rumpiin. Bisa juga kena Ghibah," kata Eko.
"Sadar tidak sadar," kata Budi.
"Ya sekedar obrolan saja!" kata Eko.
"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau begitu aku bercerita pake wayang. Ya sekedar cerita!" kata Budi.
"Budi sudah lama tidak bercerita pake wayang. Ya seperti biasa aku jadi penonton yang baik!" kata Eko.
Budi mengambil wayang yang di taruh di kursi, ya wayang di mainkan dengan baik dan bercerita dengan baik gitu. Eko menonton pertunjukkan wayangnya Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di ceritakan Budi :
Setelah membantu Polisi Militer CID Angkatan Darat AS ke-110 menangkap Sheriff Kabupaten Oklahoma yang korup, Raymond Wood, deputi lokal dan menangkap cincin perdagangan manusia yang beroperasi di tanah Angkatan Darat AS, gelandangan dan mantan Penyelidik dan Mayor Polisi Militer Angkatan Darat AS, Jack Reacher, kembali ke rumahnya markas militer lama di Washington DC, untuk bertemu Mayor Susan Turner, memegang komando sebelumnya, dengan siapa dia telah bekerja melalui telepon selama perjalanannya. Dia belajar dari Kolonel Sam Morgan bahwa Turner telah dituduh spionase dan ditangkap.
Pengacara Turner, Kolonel Moorcroft, mengungkapkan bahwa beberapa bukti menunjukkan bahwa Turner terlibat dalam pembunuhan dua tentara Polisi Militer Angkatan Darat AS di Afghanistan, tetapi Reacher yakin dia dijebak. Moorcroft juga mengungkapkan seorang kenalan lama Reacher, Candice Dutton, telah mengajukan gugatan paternitas terhadapnya, mengklaim bahwa dia adalah ayah biologis dari putrinya yang berusia 15 tahun, Samantha. Reacher mencoba menjangkau Samantha, tetapi Samantha menolaknya.
Moorcroft kemudian di bunuh oleh mantan operator SOCOM yang berubah menjadi tentara bayaran yang dikenal sebagai Hunter, menjebak Reacher atas pembunuhan tersebut. Reacher ditangkap oleh Polisi Militer dan diangkut ke penjara tempat Turner ditahan. Ketika dua pembunuh bayaran tiba, Reacher menetralisir mereka, lalu melarikan diri dengan Turner. Mereka pergi ke rumah Morgan, setelah menyimpulkan dia terlibat dalam konspirasi, dan mengekstrak informasi. Pemburu, terungkap bekerja dengan Morgan, kemudian membunuh Morgan dan kembali menjebak Reacher.
Reacher dan Turner mengungkap gambar pengawasan Samantha dan menduga dia dalam bahaya, tiba di rumahnya untuk menemukan orang tua angkatnya terbunuh dan Samantha bersembunyi. Ketiganya melakukan perjalanan ke sekolah swasta lama Turner untuk perlindungan, tetapi menemukan bahwa Samantha membawa ponselnya, yang kemungkinan telah dilacak musuh. Mereka keluar dengan cepat, di mana Samantha mencuri kartu kredit dari salah satu siswa.
Ketiganya pergi ke New Orleans untuk mencari Daniel Prudhomme, satu-satunya saksi mata pembunuhan di mana Turner telah dijebak. Dalam perjalanan, Reacher mengakui kepada Samantha bahwa dia mungkin ayahnya sementara Samantha mengungkapkan bahwa dialah yang mengajukan gugatan paternitas untuk mendapatkan dukungan keuangan darinya untuk ibunya. Reacher dan Turner menemukan Prudhomme di gudang terlantar yang dipenuhi pecandu narkoba, dan mengetahui bahwa Prudhomme terhubung dengan Parasource, organisasi militer swasta nakal yang berusaha menutupi pembunuhan. Reacher menghubungi teman Turner, Kapten Anthony Espin, untuk memindahkan Prudhomme ke tahanan, tetapi mereka disergap oleh operator Parasource dan Prudhomme terbunuh, sementara Reacher menyelamatkan Espin yang terluka. CEO Parasource, Jenderal James Harkness, mengirim Pemburu untuk menangkap Samantha setelah dia menggunakan kartu kredit curian untuk membeli makanan.
Reacher, Turner, Espin dan tim perwira Polisi Militer, bertindak berdasarkan informasi dari Prudhomme, mencegat pengiriman senjata yang akan memasuki negara itu, di mana mereka menghadapi Harkness dan anak buahnya, dan menuduh mereka melakukan korupsi. Espin menemukan senjata antitank, seperti yang dinyatakan dalam manifes penerbangan. Sebelum Turner dapat ditangkap kembali, Reacher membuka salah satu senjata dan membuang kantong opium murni. Mereka mengetahui bahwa Harkness menjebak Turner, yang telah menyelidiki kegiatannya, atas pembunuhan dua tentara Polisi Militer yang telah menemukan bahwa Harkness menjual senjata kepada pemberontak, lalu menyelundupkan opium ke Amerika Serikat. Espin dan anggota parlemennya menangkap Harkness.
Pemburu dan anak buahnya mengejar Samantha melalui jalan-jalan di New Orleans untuk memikat Reacher ke dalam konfrontasi. Turner membunuh salah satu pembunuh, sementara Reacher mengeluarkan yang lain. Pemburu menangkap Samantha di atap, tetapi ketika Reacher tiba, dia berhasil melarikan diri. Reacher menangani Hunter dan mereka bertengkar hebat, berakhir dengan Reacher mematahkan lengan, kaki, dan leher Hunter, sebelum membuang tubuhnya dari atap.
Setelah penangkapan Harkness, Turner dikembalikan ke komandonya. Reacher berjanji untuk tetap berhubungan, lalu pergi menemui Samantha di sebuah restoran. Dia memberi tahu Samantha bahwa dia akan mengenali ibunya, jika dia mengenalnya, karena dia mengingat setiap wanita yang pernah tidur dengannya. Samantha mengungkapkan bahwa pelayan yang melayaninya sebenarnya adalah ibunya, dan Reacher tidak bisa menjadi ayahnya, karena keduanya tidak mengenali yang lain. Reacher dan Samantha kemudian dengan enggan berpisah.
Saat Reacher sedang berjalan di sepanjang jalan, dia terkejut ketika telepon Samantha telah menyelinap ke dalam cincin sakunya. Dia menemukan pesan teks dari bacaannya, "Miss me yet?". Reacher tersenyum sambil menjulurkan ibu jarinya untuk menumpang.
***
Budi cukup lama bercerita pake wayang, ya akhirnya selesai juga. Eko memuji pertunjukkan wayang Budi, ya begitu juga dengan ceritanya, ya bagus gitu. Budi menaruh wayang di kursi kosong.
"Main catur Budi!" kata Eko.
"OK. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur, ya di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment