Budi duduk di teras depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan gitu. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Ngomongin acara Tv. Ratu Sejagat. Artis yang luar biasa talenta...Soimah. Bagus juga, ya kan Eko?" kata Budi.
"Ya memang baguslah acara Tv. Buatan orang-orang pinter di bidangnya," kata Eko.
"Pujian seorang penonton," kata Budi.
"Salah Budi. Dua penonton," kata Eko.
"Iya. Eko. Dua penonton," kata Budi.
"Kita menonton acara Tv dengan baik di rumah masing-masing. Tapi ada cerita di sisi lain. Di mana ada orang-orang tidak menonton acara Tv. Ya main game di komputer di jaringan internet atau nonton vidio-vidio di jaringan internet berdasarkan kesukaan," kata Eko.
"Ya ada pun belajar ini dan itu dari artikel-artikel di jaringan internet," kata Budi.
"Dunia ini luas banget," kata Eko.
"Memang dunia ini luas banget. Kemungkinannya....ada yang tidak nonton Tv. Karena keadaan Tv-nya rusak atau memang tidak ada Tv. Rumah pun tidak ada. Ya orang-orang yang tinggal di jalanan gitu," kata Budi.
"Berkemah di hutan mana bisa nonton Tv," kata Eko.
"Serba-serbinya manusia dengan keadaan hidup ini," kata Budi.
"Antara kaya dan miskin," kata Eko.
"Hidup ini. Kaya dan miskin," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau cerita misteri terus di tayangkan di Tv dengan baik," kata Budi.
"Film misteri juga di tayangkan dengan baik juga," kata Eko.
"Cerita misteri. Ya manusia yang mampu melampaui batasannya, ya mendengarkan Roh," kata Budi.
"Cerita itu. Jadi misteri. Karena hanya orang itu yang bisa. Sedangkan orang lain tidak bisa mendengarkan Roh," kata Eko.
"Padahal Roh membimbing manusia untuk di jalan kebaikan," kata Budi.
"Memang Roh membimbing manusia di jalan kebaikan," kata Eko.
"Ya kalau begitu. Aku bercerita pake wayang. Ya sekedar cerita. Biasa kerjaan aku, ya lulusan SMA gitu!" kata Budi.
"Memang kita ini lulusan SMA. Ya jadinya aku jadi penonton yang baik gitu!" kata Eko.
Budi memang mengambil wayang di taruh di kursi kosong. Wayang di mainkan dengan baik sama Budi, ya bercerita dengan baik gitu. Eko menonton pertunjukkan wayang Budi dengan baik.
Isi cerita yang di ceritakan Budi :
Di Laut Mediterania, ya nelayan Italia menyelamatkan seorang pria Amerika terpaut dengan dua luka tembak di punggungnya. Mereka merawat luka-lukanya dan menemukan dia tidak memiliki ingatan akan identitasnya, tetapi menunjukkan keterampilan tempur tingkat lanjut dan kefasihan dalam beberapa bahasa. Mereka menemukan proyektor laser di bawah pinggul pria yang memberikan nomor brankas di Zurich, dan pria itu memutuskan untuk menyelidiki. Dia pergi ke bank untuk menyelidiki kotak penyimpanan di mana dia menemukan berbagai mata uang, paspor dan ID, dan pistol. Pria itu mengambil segalanya kecuali pistol, dan mulai menggunakan nama di paspor Amerika, Jason Bourne. Setelah kepergian Bourne, seorang karyawan bank menghubungi Operation Treadstone, seorang CIA program operasi hitam. Kepala Treadstone, Conklin, mengeluarkan peringatan kepada polisi untuk menangkap Bourne dan menugaskan tiga agen untuk membunuhnya: Castel, Manheim, dan Profesor.
Wakil Direktur CIA Abbott menghubungi Conklin tentang upaya pembunuhan yang gagal terhadap diktator Afrika Wombosi yang diasingkan, dan Conklin berjanji bahwa dia akan berurusan dengan agen yang gagal. Bourne mencoba menghindari polisi Swiss dengan menggunakan paspor AS untuk memasuki konsulat Amerika, tetapi dikejar oleh penjaga Marini. Dia melarikan diri sebelum menawarkan $ 20.000 kepada Marie Kreutz, seorang wanita Jerman berusia 26 tahun yang dia lihat di konsulat, untuk mengantarnya ke sebuah alamat di Paris. Setelah mencapai alamat, mereka memasuki sebuah apartemen di mana Bourne menghubungi sebuah hotel melalui telepon. Dia bertanya tentang nama-nama di paspornya di sana, mengetahui bahwa "John Michael Kane" terdaftar tetapi meninggal dua minggu sebelumnya dalam kecelakaan mobil. Castel menyergap Bourne dan Marie di apartemen, tapi Bourne lebih unggul. Alih-alih membiarkan dirinya diinterogasi, Castel melemparkan dirinya dari jendela ke kematiannya.
Saat mencari barang-barang Castel, Marie menemukan poster buronan Bourne dan dirinya sendiri, dan setuju untuk membantunya. Setelah keduanya menghindari polisi di mobil Marie, mereka bermalam di hotel Paris. Sementara itu, Wombosi terobsesi dengan upaya membunuhnya. Conklin, setelah mengantisipasi hal ini, meletakkan tubuh untuk berpose sebagai John Michael Kane di kamar mayat untuk muncul sebagai penyerang, tetapi Wombosi tetap tidak yakin dan mengancam untuk melaporkan tindakan CIA ke media. Profesor kemudian membunuh Wombosi atas perintah Conklin. Bourne, menyamar sebagai Kane, mengetahui tentang upaya pembunuhan yang gagal di kapal pesiar Wombosi, dan bahwa pembunuh itu ditembak dua kali di belakang selama pelarian, akhirnya menyadari bahwa dia bertanggung jawab atas upaya tersebut. Bourne dan Marie berlindung di rumah pedesaan Prancis Marie'
Di bawah tekanan dari Abbott untuk menangani masalah ini, Conklin melacak lokasi Bourne dan mengirim Profesor untuk membunuhnya. Profesor terluka parah oleh Bourne, dan mengungkapkan koneksi bersama mereka ke Treadstone sebelum meninggal. Bourne mengirim Marie, Eamon, dan anak-anak pergi untuk perlindungan mereka, lalu menghubungi Conklin melalui telepon Profesor, dan mereka setuju untuk bertemu sendirian di Paris. Ketika Bourne melihat Conklin tidak sendirian, dia meninggalkan pertemuan mereka, tetapi berhasil menempatkan alat pelacak di mobil Conklin, membawa Bourne ke rumah persembunyian Treadstone di Paris. Bourne menerobos masuk dan menahan Conklin dan teknisi logistik Nicky Parsons di bawah todongan senjata. Conklin mengungkapkan kepada Bourne hubungannya dengan Treadstone dan mendesaknya untuk mengingat masa lalunya. Bourne mengingat usahanya untuk membunuh Wombosi melalui kilas balik berturut-turut.
Di bawah perintah dari Treadstone, Bourne menyusup ke kapal pesiar Wombosi sebagai Kane dan berhasil cukup dekat untuk membunuhnya. Namun, Bourne tidak dapat menemukan keberanian untuk membunuh Wombosi sementara anak-anaknya hadir, dan malah melarikan diri, ditembak selama pelariannya. Bourne mengumumkan dia mengundurkan diri dari Treadstone dan memperingatkan Conklin untuk tidak mengikutinya. Saat agen turun ke rumah persembunyian, Bourne berjuang melewatinya. Ketika Conklin meninggalkan rumah persembunyian, dia bertemu Manheim, yang membunuhnya di bawah perintah Abbott. Abbott kemudian mematikan Treadstone. Abbott melapor kepada komite pengawas bahwa Treadstone "dinonaktifkan" sebelum diskusi beralih ke proyek baru dengan nama sandi "Blacbriar". Beberapa waktu kemudian, Bourne menemukan Marie menyewakan skuter kepada turis di Mykonos, dan keduanya bersatu kembali.
***
Budi selesai bercerita pake wayangnya, ya wayang di taruh di kursi kosong. Eko memuji pertunjukkan wayangnya Budi, ya begitu juga dengan ceritanya, ya bagus gitu.
"Main catur Budi!" kata Eko.
"OK. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Eko dan Budi, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur.
"Kalau permainan catur ini. Jadi cerita misteri. Gimana Eko?" kata Budi.
"Permainan catur jadi cerita misteri. Berarti ada kekuatan magis di permainan catur," kata Eko.
"Ya bisa begitu sih. Ada kekuatan magis di permainan catur. Kekuatan itu dari penyihir jahat. Orang terjebak permainan catur, ya di suruh main catur dengan baik. Jika kalah mati. Jika menang, ya hidup," kata Budi.
"Sama aja bertarung dengan malaikat kematian. Kalau kalah mati. Kalau menang hidup," kata Eko.
"Malaikat kematian yang wujud tengkorak dan membawa senjata berupa sabit. Iiiiiii serem gitu!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
Eko dan Budi main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment