SPIDERMAN VS ELEKTRO

Piter yang menjadi Spiderman, ya berkostum laba-laba berwarna merah  biru sedang duduk di atas gedung sambil makan hambuger.

"Hambuger yang aku beli...rasanya enak banget," kata Piter.

Piter terus makan hambuger dengan baik, ya sampai akhirnya kenyang dan segera Piter minum aqua. Piter yang jadi Spiderman pun segera turun dari gedung, ya pake jaring laba-laba dan membuang sampah ke tong sampah. Eeeee di gang yang sepi terjadi pemalakan yang di lakukan preman. Spiderman, ya menolong orang yang sedang dianiyaya sama preman. Spiderman menghajar preman dan di jerat dengan jaring laba-laba. Preman menempel dining jadinya. Orang di tolong Spiderman, ya berterima kasih sama Spiderman.

Spiderman pun menelpon polisi untuk menangkap para preman yang jahat. Polisi segera dateng ke tempat kejadian perkara untuk menangkap preman yang jahat. Spiderman, ya telah meninggalkan tempat tersebut. Spiderman dengan menggunakan jaring laba-laba, ya bergelayutan dari satu gedung ke gedung lain.

Sampai Spiderman bertemu dengan Elektro yang sedang mengamuk di tengah kota. Spiderman menyelamatkan orang-orang dari serangan Elektro, ya serangan listrik yang voltasenya sangat tinggi, ya dapet membunuh manusia dan menghancur apa pun sampai terbakar. Spiderman berhasil menyelamatkan orang-orang. Spiderman bener-bener berhadapan dengan Elektro. Spiderman bertarung sangat sengit dengan Elektro.

Elektro terus menyerang Spiderman dengan kemampuan listriknya. Dengan lincahnya Spiderman, ya menghindari serangan Elektro. Spiderman berusaha dengan baik mengalahkan Elektro. Ya usaha Spiderman tidak sia-sia dan akhirnya dapet mengalahkan Elektro.

Elektro yang tidak berdaya lagi, ya terkapar di lantai beraspal. Polisi segera menangkap Elektro. Spiderman, ya meninggalkan tempat tersebut. Di tempat yang sepi, ya Spiderman menjadi Piter. Ya Piter pun pulang ke rumahnya.

Sampai di rumahnya. Piter melihat gadis pujaan hatinya, ya Jeny dengan cowok. Jeny meninggalkan rumahnya dengan naik mobilnya Tomson. Piter, ya membiarkan saja gadis yang di sukai itu dengan baik. Piter segera masuk rumah dan bertemu dengan Bibi Mei.

"Piter gimana sekolah mu?" kata Bibi Mei.

"Baik....Bibi Mei," kata Piter.

"Bagus!!!" kata Bibi Mei. 

"Kalau begitu aku ke kamar Bibi Mei," kata Piter. 

"Iya," kata Bibi Mei. 

Piter masuk kamarnya. Bibi Mei, ya masih sibuk dengan membereskan rumah. Di dalam kamar, ya Piter sibuk diri dengan belajar, ya mengulas pelajaran sekolah SMA lah.