Kasino sedang duduk santai di sopa di ruang tengah sambil menikmati minum kopi panas. "Enak kopi buatan ke kasih hati," kata Kasino. Ternyata Aulia dateng membawa kue di dalam toples. Mendengar pujian menyenangkan hati dari Kasino, Lalu berkata "Terima kasih."
Kasino sedikit terkejut sekali melihat Aulia menunjukkan dirinya dengan penuh kesantunan. Duduk Aulia bersama Kasino sambil menikmati kopi panas beserta camilan kue yang enak.
Tiba-tiba Dono dateng langsung mengambil kue di toples dan berkata "Bagi ya makanannya."
"Iya," kata Kasino.
"Silakan mas Dono," saut Aulia.
"Gitu dong....tanda-tanda orang murah rezekinya alias dermawan," pujian Dono.
"Amin," jawab Kasino dan Aulia.
Dono mengambil remot langsung menyetel Tv. Terlihat jelas oleh Dono berita tentang kecelakaan pesawat.
"Kasihan juga orang-orang yang tertimpa musibah," kata Dono.
"Don yang bener itu Inalilahi wainalihahi rojiun," pengarahan Kasino.
"Iya deh Inalillahi wainalilahi rojiun," saut Dono.
"Nak itu baru anak pinter. Setiap manusia sudah punya Qodarnya masing-masing dalam menjalahkan hidup. Berita itu menunjukkan kebenaran bahwa kita hidup di dunia ini sejenak. Maka pasrahkan hidup kita pada Alloh SWT," kata Kasino sedikit memberikan pemahaman agama.
"Iya deh Pak Ustad Kasino," pujian Dono.
"Mas Kasino pinter memberi pemahaman agama. Pantes Aulia suka sama mas Kasino....Pimpin idaman Aulia," pujian Aulia.
"Terima kasih dek Aulia yang cantik.
mamas pun bahagia mendapat ke kasih hati yang pengertian," pujian Kasino.
"Wah mulai deh mersa-mersaannya. Saya jadi iri ni mau pacaran juga," kata Dono.
"Dono....dono...selalu aja mau ikut-ikutan kaya anak kecil," kata Kasino.
"Ya..udah lah sayakan cuma becanda kok. Tapi ngomong-ngomong kamu Kasino takut apa?," tanya Dono sedikit nyeleneh.
"Kok nanyanya begitu Don....kaya orang punya masalah?," nanya Kasino.
"Masalahnya setelah saya nonton berita kecelakaan pesawat sampai di temukan mayatnya yang kocar-kacir di lautan luas. Saya takut mati saja, karena banyak dosa-dosa saya perbuat selama hidup. Ya lebih kongritnya takut masuk neraka," kata Dono.
"Don semua orang takut salah langkah dalam menjalankan hidup dan pada akhirnya kematianlah paling di takutin oleh manusia. Tapi selagi masih di beri kehidupan kitakan bisa Tobat nasuha tujuaannya tidak mengulang kesalahaan yang kita buat baik di sengaja dan tidak sengaja," nasehat Kasino.
"Mas Dono Tobat saja....kan Alloh Maha menerima Tobat," saut Aulia.
"Iya deh saya Tobat. Tapi pertanyaan saya belum di jawab. Kasino takut apa?," kata Dono.
"Saya takut kehilangan orang saya cinta yang benama Aulia," jawab Kasino sambil memandang Aulia yang cantik.
"Terima kasih mas Kasino yang selalu mencintai Aulia," ujar Aulia dengan lembut.
"Bener-bener sepasang ke kasih yang paling mencintai," kata Dono.
"Benar sekali...," jawab Kasino dan Aulia bersamaan.
"Ya...sudahlah saya pergi dulu. Ada sedikit urusan pekerjaan menolong teman, " kata Dono.
"Hati-hati di jalan Dono!" ujar Kasino.
"Iya.....," saut Dono sambil melangkah keluar rumah.
Kasino dan Aulia melanjutkan nonton Tv sambil menikmati minum kopi panad dan camilan yang enak dan gurih.
Karya: No
No comments:
Post a Comment