Awalnya hanya diam
Bergerak mengatur rencana
Sebuah kertas putih berisi tulisan
Rasa geram pun terjadi
Terus melangkah ke hadapan orang banyak seperti biasanya
Mengeluarkan kata-kata yang sebenarnya tak pantas
Detak jantung berdebar keras
Keberanian diri muncul dengan gairah suasana
Kata-kata itupun terucap dengan lantang
Politik Sontoloyo
Pendengar pun terkejut sekali
Tetap saja telah terucap
Rasa berani ada terbesit rasa kecewa
Semuanya bertanya-tanya apa gerangan yang terjadi
Lalu seorang anak muda yang lugu berkata cukup lantang dan nyaring
"Cuma Nyeleneh"
Semua orang pun mengerti
Tapi tokoh yang mengemukan kata-katanya tetap dalam kebisuan
Hati kecilnya berkata "Dilema"
Tetap melangkah dengan tenang menjalan tugas
Demi satu tujuan menang atau kalah dengan permainan yang dimainkan demi masa depan yang makmur
Ketenangan kembali seperti biasanya
Tetap berisik orang-orang yang mempertanyakan Politik Sontoloyo
Hidup saja apa adanya seperti tidak melakukan kesalahan yang besar
Biar waktu yang membuat semua orang sadar
Bahwa semuanya hanya "Nyeleneh"
Karya: No
No comments:
Post a Comment