CAMPUR ADUK

Monday, December 24, 2018

KABUT DALAM HUJAN JANUARI

Saat angin dan kabut Januari
Berkejaran di atap-atap kota
Serasa murid -muridku untukku bernyanyi
'Hari Ini Nestapa Mengapa'

Adakah dingin dalam bunyi senja
Yang bernapas pelan dalam gugur daunan
Sampai padamu dalam warna-warna serupa
Dan menyuarakan angin yang gemetaran

Di sini aku duduk, jendela kabut berjalin dingin
Bunga di luar musimnya ungu mengangguk -angguk
Kujamah hati kamar ini dan merasa sangat ingin
Berkata, di sini kau mestinya merenda duduk

Dan deru di langit yang tak lagi biru
Berdenyur-denyur dalam gugusan badai
Adakah itu yang kau beri nama rindu
Berpijar-pijar namun tak sempat sampai

Adalah jalanan yang masuk dalam malam
Bertebaran serta basah daun berjuta
Napas kabut antara desah pepohonan
Menyapaku lenggang lewat jendela

Karya: Taufik Ismail

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK