BARAH AANA

Malam hari. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus Jogetin Shaaay di chenel TRANS TV, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang baca Budi :

Berlatar di Mumbai masa kini, Barah Aana berkisah tentang tiga sahabat: Shukla, seorang sopir, Yadav, seorang penjaga, dan Aman, seorang pelayan. Shukla adalah pria tua yang tabah dan tenang. Yadav, berusia 30-an, lemah lembut dan mudah diatur di tempat kerja tetapi memiliki sifat nakal. Aman, muda, dinamis, dan ambisius. Seperti orang Mumbai pada umumnya, ketiganya adalah teman sekamar, dan perbedaan kepribadian mereka sering kali menghasilkan olok-olok yang lucu dan sarkastis.

Keadaan berubah ketika penjaga itu menjadi mangsa kemalangan; putranya terkena tifus dan ia harus menyiapkan 5000 rupee untuk tes medis. Ia mendatangi rumah-rumah untuk meminta uang di lembaga tempatnya bekerja, tetapi tidak ada yang membantunya. Kesal, ia duduk di dekat warung pinggir jalan tempat beberapa penjahat mengganggunya. Dalam kemarahan dan frustrasi, ia memukul salah satu dari mereka. Namun, ia membawa orang yang terluka itu pulang. Setelah berkonsultasi dengan Shukla dan Aman, Yadav memutuskan untuk meninggalkan orang itu di jalan karena ia belum melihat wajah siapa pun. Ia pergi selama enam jam dan pada malam yang sama mereka bertiga meninggalkan orang itu di suatu tempat di jalan terpencil dan Yadav memanggil kerabat orang itu untuk menjemputnya dari sana. Kemudian terungkap bahwa Yadav sebenarnya telah mengambil uang tebusan sebesar 30.000 rupee dari ayah mertua orang itu untuk membebaskannya dengan selamat. Hal ini mengubah perspektifnya, meningkatkan kepercayaan dirinya hingga membuatnya berpikir bahwa ia memiliki cara baru yang berisiko rendah untuk menghasilkan uang. Keesokan harinya Yadav mengungkapkan kebenaran kepada Aman. Karena Aman mencintai seorang wanita asing bernama Kate, ia membutuhkan uang untuk menikah dengannya. Ia bergabung dengan rencana Yadav selanjutnya untuk melakukan penculikan dengan cara yang sama. Keduanya membujuk Shukla untuk bergabung dengan mereka dan Shukla awalnya enggan tetapi kemudian bergabung dengan mereka berdua. Ketiganya sekarang memulai perjalanan untuk menculik orang secara teratur untuk mendapatkan jumlah yang lebih kecil sebagai tebusan.

Saat mereka semakin terperosok dalam peristiwa-peristiwa berikutnya, ketiga karakter tersebut mengalami perubahan sementara mereka semakin terdesak ke tembok. 

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Langsung saja...Budi....main permainan monopoli saja Budi!" kata Eko.

"Okey main permainan monopoli!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan monopoli dengan baik gitu.

"Emmm," kata Budi.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Gema dan Gibran berteman baik, ya keduanya kerja dengan baik di perusahaan PT. CAHAYA, ya pemilik perusahaan adalah Devan gitu. Devan kebiasaannya ke kafe yang ada live musik gitu. Pemilik kafe adalah Aliya gitu. Penyanyi di kafe adalah Aqeela gitu. Ya Aqeela menjalankan pacaran dengan Harry gitu. Ya Harry menjalankan usaha toko elektronik gitu. Devan suka dengan Aliya yang cantik dan juga perilakunya baik gitu, ya makanya Devan sering ke kafe dengan tujuan jadian sama Aliya gitu. Hubungan pertemanan Devan dan Aliya baik dan baik gitu jadi keduanya ada rasa cinta, ya jadian gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Devan dan Aliya gitu, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Gema dan Gibran kerja dengan baik di perusahaan PT. CAHAYA gitu. Ya Gema dan Gibran ke acara dangdutan tujuan happy-happy gitu. Di sebuah gedung gitu, ya acara dangdut berlangsung dengan baik gitu. Gema dan Gibran happy-happy dengan orang-orang yang suka dengan musik dangdut gitu. Acara dangdutan acara TV INDOSIAR....DA7 gitu. Sampai acara dangdutan selesai, ya Gema dan Gibran kembali ke rumah masing-masing gitu. Seperti biasa sih Gema dan Gibran menjalankan dengan baik kerja di perusahaan PT. CAHAYA gitu. Devan dan Aliya menikah gitu. Acara pernikahan pun berjalan dengan baik gitu. Gema dan Gibran hadir di pernikahan Devan dan Aliya gitu. Gibran bertemu dengan teman masa SMA yang bernama Adara gitu, ya di acara pernikahan Devan dan Aliya gitu. Adara kerjaannya model gitu. Hubungan pertemanan Gibran dan Adara baik gitu, ya keduanya ada rasa cinta gitu. Gema yang dekat dengan teman kerja yang bernama Victoria gitu, ya keinginan Gema ingin jadian sama Victoria gitu tapi...Gema tidak bisa jadian sama Victoria gitu, ya karena Victoria jadian dengan teman masa SMA yang bernama Fattah gitu. Ya Fattah kerjaannya dokter gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Fattah dan Victoria gitu. Gema tidak masalah sih tidak jadian sama Victoria, ya berarti Victoria bukan jodoh Gema, ya Gema masih jomblo masih harus berusaha dengan baik untuk mendapatkan jodoh gitu. Hubungan pertemanan Gibran dan Adara baik dan baik gitu, ya kedua ada rasa suka gitu. Gibran ingin jadian sama Adara tapi Adara tidak bisa jadian sama Gibran karena Adara di jodoh kan sama orang tuanya dengan cowok yang bernama Mohan gitu. Ya Mohan orang Malaysia yang kerja di Indonesia dan tinggal di Indonesia, ya Mohan kerja di perusahaan PT. MAJU. Pemilik perusahaan PT. MAJU adalah Irsyad gitu. Ya Irsyad menjalankan rumah tangga dengan baik sama Stevani gitu. Gibran berjuang dengan baik untuk bisa bersama Adara gitu. Gema teman baik Gibran, ya Gema mendukung dengan baik usaha Gibran gitu untuk bersama Adara gitu. Kegigihan usaha Gibran untuk bersama Adara, ya pada akhirnya Gibran berhasil gitu bersama Adara gitu. Perjodohan Adara dengan Mohan batal gitu. Hubungan kisah cinta Gibran dan Adara berjalan dengan baik, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Gema senang sih...Gibran menjalankan kisah cinta yang baik sama Adara gitu. Ya Mohan ceritanya... jadian sama orang Malaysia yang bernama Raisa gitu. Raisa kerjaannya model gitu. Gema yang masih jomblo gitu, ya Gema ingin punya pacar gitu. Gibran menyarankan Gema untuk ikut acara Take Me Out Indonesia..acara TV...RCTI gitu. Gema menerima saran Gibran untuk ikut acara Take Me Out Indonesia dengan tujuan Gema dapat pacar gitu. Di acara Take Me Out Indonesia....acara TV...RCTI, ya Gema memilih cewek gitu. Cewek-cewek cantik-cantik dan juga pinter-pinter di bidang kerja ini dan itu. Ya Gema memilih cewek yang bernama Kiara gitu. Kiara menjalankan usaha restoran gitu. Gema kenal dengan baik Kiara karena Kiara teman masa SMA gitu. Kenapa Kiara ikut Take Me Out Indonesia? Ya karena Kiara putus hubungan kisah cinta sama Noel gitu, ya karena Noel lebih memilih Zahra gitu, ya jadi Kiara tidak mau berlarut-larut dengan urusan sakit hati jadi Kiara ikut acara Take Me Out Indonesia...acara TV...RCTI gitu. Hubungan pertemanan Gema dan Kiara baik gitu, ya jadi Gema dan Kiara memutuskan dengan baik untuk menjalin kisah cinta gitu. Gibran senang sih...Gema berhasil mendapatkan pacar dari acara Take Me Out Indonesia gitu. Hubungan kisah cinta Gema dan Kiara berjalan dengan baik dan keduanya ada rencana menikah gitu. Ya Gema dan Gibran ke acara dangdutan dengan pasangan masing-masing gitu. Di sebuah lapangan gitu...acara dangdutan berlangsung dengan baik. Yang mengisi acara dangdutan artis terkenal gitu, ya pastinya artisnya cantik dan ganteng gitu. Gema dan Kiara happy-happy di acara dangdutan gitu. Gibran dan Adara happy-happy di acara dangdutan gitu. Semua orang-orang happy-happy di acara dangdutan gitu. Sampai acara dangdutan selesai gitu, ya Gema, Kiara, Gibran, dan Adara pulang ke rumah masing-masing gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Gema dan tokoh Gibran, ya dan juga kisah cinta gitu," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko asik main permainan monopoli gitu.