Malam gelap bertabur bintang di langit, ya bulan ada di langit dan juga keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus yang cerita tentang perternakan yang ada di Palembang di chenel TVRI Palembang gitu, ya seperti biasa sih Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik, ya cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Sebagai siswa SMA di Tucson, Arizona pada tahun 1987, Romy White dan Michele Weinberger terus-menerus diganggu oleh "A-Group," sekelompok kecil gadis-gadis populer, tetapi jahat, yang dipimpin oleh pemandu sorak Christie Masters, yang mempermalukan mereka berulang kali. Romy juga naksir pacar Christie, atlet Billy Christianson. Teman sekelas mereka Heather Mooney jatuh cinta dengan seorang geek bernama Sandy Frink, tetapi Sandy naksir Michele. Akhirnya, di pesta prom, Romy meminta Billy untuk berdansa dengannya. Dia setuju, tetapi dia dan Christie menipu gadis-gadis itu dengan berpikir bahwa dia telah mencampakkan Christie untuk bersama Romy. Romy menunggu sepanjang malam untuk berdansa dengannya, tetapi dia sudah pergi dengan Christie. Michele malah berdansa dengan Romy.
Sepuluh tahun kemudian, Romy dan Michele tinggal bersama di sebuah apartemen di Los Angeles, California. Romy bekerja sebagai kasir di bagian layanan di dealer Jaguar dan Michele menganggur. Mereka lajang, tidak berambisi, dan menikmati gaya hidup santai yang sebagian besar terdiri dari berdansa di kelab malam. Di tempat kerja, Romy bertemu Heather, yang sekarang menjadi pengusaha sukses. Heather memberi tahu dia tentang reuni sekolah menengah atas mereka yang akan datang.
Romy menyadari bahwa kurangnya prestasi mereka tidak akan memberikan kesan yang baik di reuni tersebut. Gagal dalam upaya terakhir mereka untuk memperbaiki diri, mereka memutuskan untuk memalsukan kesuksesan dengan datang dengan mobil mahal dan setelan bisnis. Romy meminjam Jaguar dari seorang rekan kerja, dan Michele membuatkan pakaian mereka. Dalam perjalanan menuju reuni, mereka memutuskan untuk mengklaim bahwa merekalah yang menemukan Post-it, dengan keyakinan bahwa tidak seorang pun akan tahu lebih baik. Perdebatan mengenai rincian kebohongan mereka meningkat menjadi pertengkaran tentang persahabatan mereka, dan mereka memutuskan untuk berpisah begitu mereka tiba di reuni tersebut.
Ketika mereka tiba di reuni, Romy meninggalkan Michele tertidur di mobil, dan Michele bermimpi bahwa ia dan Romy masing-masing mengaku kepada peserta reuni bahwa mereka telah menemukan Post-it tanpa bantuan satu sama lain. Ia memulai hubungan asmara dengan Sandy, yang kini kaya dan menarik, dan Romy bersama Billy. Keduanya menolak untuk berbicara satu sama lain selama beberapa dekade hingga Romy berada di ranjang kematiannya; Michele meneleponnya untuk berbaikan, tetapi mereka kembali membahas pertengkaran lama dan mimpi itu berakhir dengan kematian Romy.
Michele bangun dan memasuki reuni yang sebenarnya. Semua anggota kelompok A sedang hamil, dan Christie telah menikah dengan Billy dan memiliki dua orang anak. Romy mulai menceritakan kisah Post-it, tetapi Heather datang dan secara tidak sengaja mengungkapkan kebohongan itu dengan memberi tahu semua orang nama penemu yang sebenarnya. Christie dan teman-temannya mengejek Romy, yang berlari keluar ruangan. Michele menghiburnya dan keduanya berbaikan, memutuskan untuk menjadi diri mereka sendiri alih-alih mencoba membuat orang lain terkesan. Mereka berganti pakaian dengan pakaian buatan sendiri yang berwarna cerah dan kembali ke reuni.
Christie mengolok-olok pakaian mereka, tetapi Lisa Luder, seorang mantan gadis golongan A yang kini menjadi editor mode untuk Vogue, menyetujui pakaian tersebut; Lisa dengan tenang menampik keberatan Christie dan para wanita golongan A lainnya meninggalkannya.
Sandy, yang kini kaya dan sukses, tiba melalui helikopter. Ia mengaku bahwa ia masih mencintai Michele dan mengajaknya berdansa. Michele setuju, asalkan Romy bisa berdansa dengan mereka. Tarian mereka mendapat tepuk tangan meriah, dan Sandy mengantar mereka ke helikopternya. Saat keluar, mereka bertemu Billy, yang tidak bahagia dengan pernikahannya dengan Christie dan dengan kasar mendekati Romy. Sebagai balasan atas tipu daya yang ia dan Christie lakukan padanya di pesta prom, Romy meyakinkan Billy untuk kembali ke kamar hotelnya untuk menunggunya, tetapi malah meninggalkan reuni itu bersama Michele dan Sandy dengan helikopter milik Sandy.
Enam bulan kemudian, kembali ke Los Angeles, Romy dan Michele telah membuka butik mode yang sukses dengan desain buatan mereka sendiri menggunakan uang yang dipinjam dari Sandy.
***
Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul Digimon Tamers: Battle of Adventurers.
Isi cerita yang di baca Budi :
Saat Takato dan Henry tiba di Okinawa untuk perjalanan musim panas, mereka berpisah saat Takato tinggal bersama sepupunya Kai dan kakeknya, sementara Henry mengunjungi reruntuhan bawah air di lepas pantai. Sementara itu, Rika, yang tinggal di rumah di Tokyo, melawan Pteramon di pabrik minyak, dia dan Renamon menyadari motif mencurigakan di balik serangannya. Keesokan paginya, Takato, Kai, dan Guilmon menyelamatkan seorang gadis bernama Minami dari Tylomon. Minami menjelaskan kepada Takato malam itu bahwa dia dikejar oleh banyak Digimon, karena laptopnya membawa prototipe asli V-Pet. Beberapa saat kemudian, Scorpiomon dan Divermon mencoba menangkap Minami, namun Seasarmon muncul dari layar laptop dan menyelamatkannya, namun Mantaraymon lolos bersama Minami.
Sementara itu, V-Pets menyebabkan virus teknis di seluruh dunia, dan mengambil alih seluruh sistem komputer. Takato dan yang lainnya pergi ke pulau tempat Minami ditawan. Di dalam, ayah Minami mengungkapkan bahwa prototipe tersebut membawa program vaksin, dan Tameshiro, kepala perusahaan manufaktur V-Pet, diturunkan menjadi Digimon bernama Mephistomon yang mengirim Digimon untuk menangkap Minami. Saat Seasarmon mencoba menyerang Mephistomon, dia dikalahkan dan berevolusi menjadi Labramon, menyerupai mendiang anak anjing Minami, Mei. Henry dan Rika tiba melalui bantuan Omegamon, yang mengungkapkan bahwa mereka telah memburu Mephistomon sejak awal.
Takato dan yang lainnya bertarung dan sepertinya menghapus Mephistomon, sementara tangisan Minami atas kematian Labramon mengaktifkan vaksin, yang menyembuhkan sistem komputer di seluruh dunia. Mephistomon berevolusi menjadi Gulfmon dan mengalahkan Digimon mitranya. Calumon memungkinkan Digimon mitranya mencapai level Ultimate dan mengalahkan Gulfmon, membuat semuanya kembali normal.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja, ya Eko melihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang berisi air panas, piring yang ada singkong goreng, ya dan kliping gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Kliping," kata Eko.
Eko mengambil kliping gitu.
"Budi buat kliping," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuka kliping dengan baik gitu, ya melihat gambar dan membaca dengan artikel-artikel yang menceritakan tempat-tempat wisata yang ada di Palembang gitu.
"Budi membuat kliping tentang tempat wisata yang ada di Palembang, ya Budi?" kata Eko.
"Iya Eko aku membuat kliping tentang tempat-tempat wisata yang ada di Palembang gitu," kata Budi.
"Ceritanya tentang tempat-tempat di wisata di Palembang...bagus sih," kata Eko.
"Realitanya memang begitu sih berdasarkan cerita di artikel di koran," kata Budi.
"Tempat-tempat wisata yang ada di Palembang....berkaitan dengan ekonomi kan Budi?" kata Eko.
"Memang sih...Eko....tempat-tempat wisata yang ada di Palembang berkaitan dengan ekonomi gitu," kata Budi.
"Roda ekonomi di gerakkan dengan baik demi hidup ini," kata Eko.
"Demi hidup ini...memang roda ekonomi gerakkan ekonomi dengan baik gitu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu.
"Kompetisi tetap terjadi urusan tempat-tempat wisata," kata Eko.
"Ya memang tetap terjadi kompetisi sih...urusan tempat-tempat wisata di Palembang gitu. Di Lampung saja tetap terjadi juga kompetisi urusan tempat-tempat wisata. Ya begitu juga dengan daerah lain, ya propinsi lain," kata Budi.
"Persaingan sengit," kata Eko.
"Yaaa memang persaingan sengit sih," kata Budi.
"Dari apa yang di usahakan? Ya hasil.....rezeki masing-masing," kata Eko.
"Omongan Eko bener sekali!" kata Budi.
"Main kartu gaplek Budi!" kata Eko.
"Okey main kartu gaplek!" kata Budi.
Budi mengambil kartu gaplek di bawah meja, ya kartu gaplek di kocok dengan baik dan kartu gaplek di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu gaplek dengan baik gitu.
"Jarak dari Lampung ke Palembang bisa di bilang dekat kan Eko?" kata Budi.
"Yaaa memang dekat sih jarak dari Lampung ke Palembang dari pada jarak dari Lampung ke Aceh gitu," kata Eko.
"Kalau niatnya liburan ke Palembang...lebih baik naik bus apa naik kereta, ya Eko?" kata Budi.
"Tergantung selera sih...Budi...naik bus apa naik kereta liburan ke Palembang?" kata Eko.
"Selera toh. Berarti menikmati perjalanan dengan bus, ya okey. Menikmati perjalan dengan kereta, ya okey," kata Budi.
"Kalau orang kaya, ya liburan bawa mobil sendiri," kata Eko.
"Omongan Eko benerlah tentang orang kaya, ya liburan bawa mobil sendiri," kata Budi.
"Pake motor juga okey kan Budi?" kata Eko.
"Memang sih...Eko...pake motor okey gitu. Menikmati perjalan ke Palembang dengan motor, ya aku, Budi, dan Abdul gitu," kata Budi.
"Abdul di ajak jika niat liburan ke Palembang, ya Budi?" kata Eko.
"Abdul teman baik, ya di ajaklah....tujuannya menikmati keadaan kalau liburan di Palembang gitu," kata Budi.
"Happy-happy tujuan liburan," kata Eko.
"Memang happy-happy tujuan liburan, ya seperti liburan di Lampung gitu," kata Budi.
"Niat liburan ke Palembang, ya di perhitungkan dengan keuangannya kan Budi?" kata Eko.
"Memang sih...Eko...yang di perhitungkan adalah keuangan gitu," kata Budi.
"Kalau dasar dari latar belakang keluarga kaya, ya urusan keuangan tidak begitu masalah sih. Bagi aku, Budi, ya dan Abdul...keuangan di perhitungkan dengan baik untuk di gunakan untuk apa?" kata Eko.
"Aku, Eko, ya dan Abdul kerja keras dengan baik untuk mendapatkan uang, ya uang di gunakan dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari gitu, ya ada juga yang di tabung dan di gunakan untuk liburan, ya tujuan happy-happy gitu untuk menghilangkan rasa kepenatan hidup ini," kata Budi.
"Memang harus kerja keras demi hidup ini," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, ya asik main kartu gaplek gitu.
"Emmm," kata Eko.
"Masih bujang, ya masih enak liburan kemana-mana dengan baik, ya kan Eko dari pada punya istri?" kata Budi.
"Memang lah Budi...bujang masih enak liburan kemana-mana dari pada punya istri, ya karena ribet urusan cewek yang ini dan itu," kata Eko.
"Hidup bujang, ya semangat kebebasan," kata Budi.
"Hidup bujang.....masih menjalankan dengan baik petualangan hidup ini, ya tetap di jalan baik," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi tetap asik main kartu gaplek gitu.
No comments:
Post a Comment