THE RED SEA DIVING RESORT

Malam yang gelap bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya berita di chenel iNews, ya seperti biasa sih...Budi duduk di depan rumahnya sedang membaca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Kebede Bimro, seorang Yahudi Ethiopia yang secara longgar didasarkan pada Ferede Aklum, bekerja dengan agen Mossad Israel Ari Levinson untuk mengevakuasi pengungsi Yahudi-Ethiopia ke Israel. Ari menyadari bahwa kemampuannya untuk beroperasi di Ethiopia akan ditingkatkan jika ia memiliki aktivitas penyamaran yang akan memberinya alasan untuk memiliki sebuah gedung dan kendaraan. Ia mengusulkan kepada perwira intelijen Israel Ethan Levin sebuah rencana yang akan memungkinkannya untuk mengevakuasi lebih banyak pengungsi: menyewa Red Sea Diving Resort, sebuah hotel pantai Sudan yang terbengkalai, dan menjalankannya sebagai kedok untuk memfasilitasi pemindahan pengungsi keluar dari negara tersebut. Rencana yang tidak lazim itu dengan berat hati disetujui, dan Ari merekrut mantan rekannya di Mossad, Rachel Reiter, Jake Wolf, Max Rose, dan Sammy Navon, untuk membantunya.

Tak lama setelah kedatangan tim di Sudan, brosur yang mereka cetak menginspirasi wisatawan sungguhan untuk mulai berdatangan ke resor tersebut. Meskipun awalnya tidak ada rencana untuk menjamu tamu, Levinson menyadari bahwa wisatawan akan menjadi tempat berlindung bagi operasi tim, sehingga tim menjalankan resor tersebut sebagai bisnis yang sah sekaligus mengevakuasi pengungsi ke kapal Israel yang menunggu di lepas pantai. Rencana tersebut awalnya berhasil, dan beberapa operasi evakuasi dilakukan, tetapi Kolonel Sudan Abdel Ahmed mengetahui tentang Bimro setelah menginterogasi dan kemudian membunuh sekelompok pengungsi. Ahmed mengunjungi resor tersebut untuk menyelidiki tetapi tidak menemukan operasi pengungsian.

Suatu malam, Ari dan Sammy ditangkap setelah misi evakuasi nyaris lolos dari serdadu Sudan. Mereka dibebaskan dan kembali ke resor untuk menemukan Levin menunggu mereka; ia memberi tahu kelompok itu bahwa misi tersebut telah disusupi dan dibatalkan.

Ahmed kembali mengunjungi resor tersebut, dan Rachel terpaksa membunuh salah satu anak buahnya setelah tentara tersebut menemukan sekelompok pengungsi yang bersembunyi di sana. Untuk mengevakuasi mereka, Ari memutuskan untuk melakukan evakuasi terakhir dengan pesawat kargo dengan bantuan dari Walton Bowen, seorang perwira CIA. Ari dan timnya mengangkut para pengungsi ke sebuah lapangan terbang Inggris yang terbengkalai. Tim dan Bimro berhasil lolos dari Ahmed dan menyelamatkan diri mereka sendiri beserta para pengungsi.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu. 

"Emmm," kata Eko. 

"Eko mau minum kopi?" kata Budi. 

"Yaaa di tawarin minum kopi, ya mau sih Budi!" kata Eko. 

Budi memberikan sebuah kopi Nescafe sachet pada Eko, ya Eko mengambil kopi gitu. 

"Kopi..Nescafe," kata Eko. 

"Kopi yang sedang aku minum ini, ya kopi Nescafe," kata Budi, ya sambil menunjukkan gelas berisi kopi Nescafe gitu. 

"Aku buat kopi Nescafenya!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko mengambil gelas dan sendok, ya kopi Nescafe sachet di sobek, ya isi di masukan ke dalam gelas dan plastik pembungkus di buang ke tong sampah gitu. Eko mengambil tekok kaleng, ya tekok kaleng di tuangkan dengan baik air panas gitu. Ya gelas cukup terisi air panas dan tekok kaleng di taruh di atas anglo kecil gitu. Eko mengaduk dengan baik kopi, ya kopi jadi dan di minum dengan baik gitu. 

"Emmm...enak kopi Nescafe," kata Eko. 

"Rasa kopi sesuai dengan kata iklan....kan Eko?" kata Budi. 

"Sesuai dengan baik rasa kopi dengan kata iklan," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko selesai minum kopi, ya gelas berisi kopi di taruh di meja dengan baik gitu. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi...mau cerita toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Adara tinggal di rumah kontrakan bersama Mbaknya bernama Rara gitu. Ya pemilik rumah kontrakan, ya Sakura gitu. Ya Sakura menjalankan rumah tangganya dengan baik dengan Sasuke, ya bahagia dengan anak bernama Sarada, ya balita gitu. Rara kerja dengan baik di Tokyo, ya Jepang di sebuah perusahaan PT. SONY gitu. Karena kepintaran Adara, ya jadi mendapatkan beasiswa kuliah, yaaa Adara menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Tokyo, ya Jepang gitu. Di kampus, ya Adara berteman dengan baik dengan Kaori, ya cewek asli Jepang gitu. Hidup di Tokyo, ya Jepang...Adara beradaptasi dengan baik dengan lingkungan sosial masyarakat orang-orang asli Jepang gitu, yaaa aslinya Adara dan Rara, ya dari Bandung Indonesia gitu. Rizki dan Lesti orang tua Rara dan Adara gitu. Dika menjalankan dengan baik kehidupan di Tokyo, ya Jepang dan kerja dengan baik di perusahaan PT. NIIPON gitu. Di kantor, ya Dika berteman dengan cewek asli Jepang bernama Sanae. Sering sih Dika jalan bareng dengan Sanae dan ngonbrol asik di kafe gitu. Hubungan Dika dan Sanae teman baik sih, ya Sanae ada rasa suka dengan Dika gitu. Dika memang suka sama Sanae, ya tapi yang jadi bahan pertimbangan Dika tentang perbedaan agama yang di yakini gitu. Yaaa Dika agama Islam dan Sanae agama Shinto gitu. Dika belajar dari urusan cinta dengan cewek bernama Bulan yang beragama Hindu dan Kaori yang beragama Kristen. Dika memperimbangkan dengan baik mau mencoba atau tidak urusan cinta dengan Sanae gitu?. Keputusan Dika tetap berteman baik dengan Sanae gitu. Kaori menjalankan hubungan kisah cintanya dengan baik dengan Haruki, ya sama-sama agama Kristen gitu. Suatu hari, ya Dika tidak sengaja bertemu mantannya Kaori di kafe gitu. Kaori bersama teman baiknya, ya Adara gitu. Dika ngonbrol dengan baik sama Kaori. Ya Kaori memperkenalkan temannya Adara pada Dika gitu. Semenjak pertemuan di kafe yang tidak sengaja, ya Dika tertarik dengan Adara yang sama-sama dari Indonesia dan juga agamanya sama-sama agama Islam gitu. Hubungan pertemanan baik antara Dika dan Adara gitu. Di kampus, ya ada cowok yang menyukai Adara gitu, ya cowok itu bernama Miyamoto gitu. Adara beragama Islam, ya memikirkan dengan baik perbedaan urusan agama yang di anut Miyamoto, ya agama Shinto gitu. Adara berteman baik dengan Miyamoto karena pembawaan Miyamoto baik gitu. Dika yang suka dengan Adara, ya jadi berusaha dengan baik untuk jadian dengan Adara gitu. Miyamoto yang mengetahui bahwa ada cowok bernama Dika yang menyukai Adara jadi Miyamoto bersaing dengan baik dengan Dika untuk bisa jadian dengan Adara gitu. Miyamoto yang suka bela diri karate, ya jadi menantang Dika untuk bertarung bela diri karate gitu. Awalnya Dika menolak sih bertarung bela diri karate dengan Miyamoto. Karena Miyamoto selalu berkata "Dika Pengecut". Mau enggak mau sih, ya Dika bertarung karate dengan Miyamoto gitu. Memang Dika bisa bela diri karate, ya karena belajar dengan Baki, ya orang Jepang asli gitu. Dika dan Miyamoto bertarung dengan sengit gitu. Pada akhirnya yang menang adalah Dika gitu. Miyamoto dan Dika berjabat tangan dengan baik, ya keduanya jadinya berteman baik gitu. Adara telah memikirkan dengan baik, ya jadinya Adara mau menjalin kisah cinta dengan Dika gitu. Miyamoto tidak bersama Adara, ya tidak ada masalah sih. Adara dan Dika sering jalan bersama ke tempat-tempat yang baik yang ada di Tokyo, ya Jepang dengan tujuan happy-happy saja gitu. Di dompet, ya Dika memang menyimpan foto Bulan gitu. Dari pada jadi masalah gara-gara foto Bulan, ya karena Dika menjalin cinta dengan Adara jadi Dika membuang foto Bulan ke tong sampah gitu, ya Dika berkata "Selamat tinggal kenangan." Dika yang mantap bersama Adara karena sama-sama agama Islam, ya jadi Dika dan Adara ada rencana untuk menikah gitu, ya setelah Adara lulus kuliah di Universitas yang ada di Tokyo, ya Jepang gitu. Sanae yang tidak bersama Dika, ya Sanae menjalin kisah cinta dengan cowok pemain sepak bola yang bernama Tsubasa. Ya Sanae dan Tsubasa ada rencana menikah gitu. Mbaknya Adara, ya Rara. Ya Rara menikah dengan baik dengan teman kerja yang bernama Aladul gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta tokoh Dika," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan kartu remi saja Budi!" kata Eko. 

"Okey...main permainan kartu remi!" kata Budi. 

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik. Budi dan Eko main kartu remi dengan baik, ya main cangkulan gitu.