Malam yang gelap bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya sinetron tema cinta di chenel SCTV, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Di Toronto, Scott Pilgrim, seorang pemain bas berusia 22 tahun untuk band garasi indie yang tidak sukses Sex Bob-Omb, berkencan dengan Knives Chau, seorang siswa sekolah menengah berusia 17 tahun, yang sangat tidak disetujui oleh teman-temannya di band tersebut, teman sekamarnya Wallace Wells, dan adik perempuannya Stacey Pilgrim. Scott bertemu Ramona Flowers, seorang gadis pengiriman Amazon Amerika, setelah pertama kali melihatnya dalam mimpi. Scott kehilangan minat pada Knives tetapi tidak putus dengannya sebelum mengejar Ramona. Ketika Sex Bob-Omb bermain dalam pertarungan band yang disponsori oleh eksekutif rekaman Gideon Graves, Scott diserang oleh mantan pacar Ramona, Matthew Patel. Scott mengalahkan Patel dan mengetahui bahwa ia harus mengalahkan enam mantan jahatnya yang tersisa untuk berkencan dengan Ramona.
Scott akhirnya putus dengan Knives, yang menyalahkan Ramona dan bersumpah untuk merebutnya kembali, dengan menjadi lebih seperti Ramona. Scott mengalahkan tiga mantan Ramona berikutnya: aktor Hollywood dan pemain skateboard Lucas Lee, vegan berkekuatan super Todd Ingram, dan ninja lesbian Roxy Richter, sambil juga berhadapan dengan mantannya sendiri, bintang pop Envy Adams. Namun, Scott menjadi frustrasi selama proses tersebut, dan setelah ledakan amarah mengenai riwayat kencan Ramona, dia putus dengannya.
Pada pertarungan band berikutnya, Sex Bob-Omb mengalahkan mantan kelima dan keenam Ramona yang jahat, si kembar Kyle dan Ken Katayanagi, yang membuat Scott memperoleh nyawa tambahan. Meskipun demikian, Ramona tampaknya kembali bersama mantan ketujuh dan terakhirnya yang jahat, Gideon. Sex Bob-Omb menerima kontrak rekaman Gideon, kecuali Scott, yang keluar dari band sebagai protes. Gideon mengundang Scott ke tempatnya, Chaos Theater, tempat Sex Bob-Omb bermain. Bertekad untuk memenangkan kembali Ramona, Scott menantang Gideon untuk bertarung demi kasih sayangnya, dan memperoleh pedang "Kekuatan Cinta". Knives menghentikan pertarungan itu, menyerang Ramona, dan Scott terpaksa mengungkapkan bahwa ia telah selingkuh dari mereka berdua. Gideon membunuh Scott, dan Ramona mengunjunginya dalam ketidakpastian untuk mengungkapkan bahwa Gideon telah menanamkan alat pengendali pikiran padanya Scott menggunakan 1-up-nya untuk hidup kembali dan memasuki kembali Chaos Theatre. Ia berdamai dengan teman-temannya dan menantang Gideon, kali ini untuk dirinya sendiri, dengan mendapatkan pedang "Power of Self-Respect". Setelah meminta maaf kepada Ramona dan Knives karena telah berselingkuh dan menerima kesalahannya sendiri, Scott bergabung dengan Knives dan mereka mengalahkan Gideon. Sekarang bebas dari kendalinya, Ramona bersiap untuk pergi. Knives menerima bahwa hubungannya dengan Scott telah berakhir dan, atas dorongannya, ia pergi bersama Ramona untuk "mencoba lagi".
***
Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu. Eko menaruh plastik kresek di meja gitu.
"Apa isi plastik kresek yang Eko bawa itu?" kata Budi.
Eko mengeluarkan isi plastik kresek dan berkata "Top Coffee."
"Ooo Top Coffee toh!" kata Budi.
"Aku ingin minum kopi....Top Coffee jadi aku beli dengan baik sih...Top Coffee di warung," kata Eko.
"Eko ingin minum kopi merek Top Coffee jadi di beli dengan baik di warung," kata Budi.
"Aku buat kopi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil gelas dan sendok, ya kopi sachet Top Coffee di sobek, ya isi di masukkan ke dalam gelas dan plastik pembungkus di buang ke tempat sampah gitu. Eko mengambil tekok kaleng, ya tekok kaleng di tuangkan dengan baik, ya air panas masuk ke dalam gelas dengan baik gitu. Cukup terisi air panas di dalam gelas, ya tekok kaleng di taruh sama Eko di anglo kecil gitu. Kopi di aduk dengan sendok, ya kopi jadi dan di minum dengan baik kopi sama Eko.
"Emmm...enak kopi Top Coffee!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko selesai minum kopi, ya gelas berisi kopi di taruh di meja gitu.
"Budi minum kopi merek apa?" kata Eko.
"Aku minum kopi...Kapal Api....Eko," kata Budi.
"Ooo kopi...Kapal Api," kata Eko.
"Kopi yang di beli Eko...berapa sachet Top Coffee?" kata Budi.
"Satu sudah di minum dan dua buah sachet Top Coffee di dalam plastik kresek gitu. Jadi tiga buah sachet Top Coffee yang aku beli di warung," kata Eko.
"Tiga toh!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Dika anaknya Andre dan Ayumi gitu. Ya Andre orang asli Indonesia dan Ayumi orang asli Jepang gitu. Andre, Ayumi, dan Dika tinggal dengan baik di Tokyo, ya Jepang gitu. Dika menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Tokyo, ya Jepang gitu. Shinichi Kudo teman baik Dika di kampus gitu. Memang sih, ya Shinichi Kudo menjalin kisah cinta dengan baik Ran Mouri gitu. Ya Ran Mouri menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Tokyo, ya Jepang gitu.Shinichi Kudo yang berpacaran dengan baik sama Ran Mouri, ya keduanya sering jalan bareng ke tempat-tempat yang baik yang ada di Tokyo, ya Jepang dengan tujuan happy-happy gitu. Dika iri saja gitu dengan kebahagiaan urusan cinta yang di jalankan Shinichi Kudo dan Ran Mouri gitu. Ya Dika ingin berpacaran dengan cewek Jepang gitu. Memang ada cewek Jepang yang di sukai Dika, ya teman kuliah Dika yang bernama Nico Robin gitu. Ya Nico Robin cewek yang pinter dan baik gitu. Dika yang suka dengan Nico Robin, ya jadi Dika berusaha dengan baik untuk jadian sama Nico Robin gitu. Ya Nico Robin masih ingin fokus kuliah dari pada hubungan kisah cinta dengan Dika, ya jadi Dika dan Nico Robin tetap teman baik saja gitu. Suatu hari, ya terjadi kejadian pembunuhan di depan rumahnya Shinichi Kudo. Yang mati adalah cewek bernama Emi. Ya Shinichi Kudo kenal dengan baik Emi dan kerjaan Emi di club malam gitu. Polisi dari kepolisian Lapor Pak!, ya sedang mengusut kematian Emi gitu dan di dapatkan tiga tersangka yang punya motif untuk membunuh Emi gitu. Jiro mantan Emi. Chihiro teman kerja Emi di club malam, ya Chihiro dan Emi ada perselisihan gitu. Akira yang punya urusan hutang dengan Emi gitu. Kepolisian Lapor Pak!, ya masih mengintrograsi dengan baik Jiro, Chihiro, dan Akira gitu. Shinichi Kudo membantu dengan baik penyelidikan polisi gitu. Setelah di periksa dengan baik sama Shinichi Kudo, ya pembunuh sebenarnya adalah Lucifer. Ya Lucifer tetangga sebelah rumah Emi gitu. Ya Lucifer pemuja setan jadi kesambet dan membunuh Emi dengan tujuan tumbal untuk setan gitu. Polisi dari kepolisian Lapor Pak!, ya menangkap Lucifer gitu. Lucifer berusaha melawan polisi yang menangkapnya gitu. Terjadi baku tembak antara Lucifer dan polisi. Ya Lucifer berhasil menembak salah satu polisi, ya untungnya peluru mengenai bagian kaki gitu. Polisi berhasil menembak Lucifer pada bagian dada gitu dan Lucifer mati gitu. Emi di makamkan dengan baik karena menganut agama Kristen gitu. Shinichi Kudo jadinya terkenal karena membantu polisi dalam mengungkap pembunuhan Emi gitu. Hubungan kisah cinta Shinichi Kudo dan Ran Mouri berjalan dengan baik gitu. Dika masih berharap sih jadian sama Nico Robin gitu. Ceritanya sih, ya Dika selesai kuliah, ya sarjana begitu juga Nico Robin, Shinichi Kudo dan Ran Mouri gitu. Shinichi Kudo dan Ran Mauri kerja di perusahaan PT. SONY dan juga keduanya menikah gitu. Nico Robin dan Dika kerja di perusahaan PT. NIIPON gitu. Hubungan Nico Robin dan Dika tetap berteman baik gitu, ya harapannya sih...Dika jadian dengan Nico Robin gitu. Dika ingin ke Jakarta, ya Indonesia....ingin menemui Kakek dan Nenek dari pihak Ayah gitu. Maka Dika cuti sih dari kerjaannya di perusahaan untuk ke Jakarta, ya Indonesia...ingin menemui Kakek dan Nenek dari pihak Ayah, ya Andre gitu. Ceritanya sampai di Jakarta, ya Indonesia...Dika bertemu dengan Kakek dan Nenek dengan baik, ya tinggal dengan baik rumah Kakek dan Nenek gitu. Memang sih, ya Dika jalan-jalan dengan baik ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuan happy-happy gitu. Ketika di kafe, ya Dika bertemu dengan cewek cantik dan Dika berkenalan dengan cewek itu, ya namanya Azra. Yaaa Azra cantiknya seperti cewek Turki sih, ya menang keturunan Turki sih. Azra di Jakarta menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Azra di kafe bersama teman kuliahnya yang bernama Aisyah gitu. Aisyah punya pacar yang bernama Rakha dan ada rencana menikah gitu. Ya Rakha kerja di perusahaan PT. MAJU gitu. Niat hati sih, ya Dika mau jadian sama Azra karena Dika suka dengan Azra gitu. Ya Karena Dika kerja di Tokyo, ya Jepang gitu jadi setelah di pikirkan dengan baik sih...Dika berteman baik saja sama Azra gitu. Masa cuti Dika habis, ya jadi harus kembali Tokyo, ya Jepang gitu. Sampai di Tokyo, ya Jepang...Dika kerja dengan baik di perusahaan PT. NIIPON gitu. Dika masih memikirkan Azra yang cantik dan baik, ya ada niat sih....Dika untuk kerja di Jakarta untuk bisa bersama Azra gitu. Nico Robin mau bersama Dika gitu. Setelah sekian lama sih, ya akhirnya Dika jadian dengan Nico Robin gitu. Dika dan Nico Robin sering jalan-jalan bersama ke tempat-tempat yang baik yang ada di Tokyo, ya Jepang dengan tujuan happy-happy gitu. Pada akhirnya Dika dan Nico Robin menikah, ya bahagia gitu. Shinichi Kudo dan Ran Mauri senang sih dengan pernikahan Dika dan Nico Robin yang bahagia gitu. Sedang cerita Azra menjalankan perjodohan orang tua, ya jadi Azra menikah dengan cowok Turki yang bernama Ahmet. Ya Ahmet kerjaannya pemain sepak bola gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Dika," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan monopoli saja Budi!" kata Eko.
"Okey...main permainan monopoli!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan monopoli dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment