Malam yang gelap, ya ada bulan dan bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya berita di chenel MetroTV, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum susu Milo dan makan singkong rebus gitu.
"Nyanyi ah!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi.
***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum susu Milo dan makan singkong rebus gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Penjahat Hazari dan Murari merampok rumah Komisaris Polisi, dan Chetta Singh mencuri mobil milik istri Komisaris, Kusum. Sementara itu, AD kawin lari dengan Shreya, yaaa keponakan dari Sub-Inspektur Polisi Pralay Pratap Singh. Dengan masing-masing kelompok dalam pelarian karena alasan yang berbeda, mereka semua berakhir di kendaraan yang dicuri dari bos kejahatan Durjan Singh/Black Cobra. Di dalam kendaraan tersebut ada sebuah koper berisi barang jarahan Durjan.
Dalam pelarian dari gangster dan polisi, mereka menyamar menggunakan seragam polisi palsu dan tiba di desa Madhavgarh tepat pada waktunya untuk menghentikan Loha Singh melakukan kejahatan. Karena percaya bahwa mereka adalah petugas hukum sungguhan, penduduk kota menyelenggarakan pesta ucapan selamat untuk menghormati mereka. Kelompok itu merasa nyaman di antara teman-teman baru mereka, tetapi Black Cobra melacak mereka dan merencanakan penangkapan dan kematian mereka.
***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum susu Milo dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu.
"Budi sedang menikmati minum susu apa?" kata Eko.
"Susu Milo," kata Budi.
"Susu Milo," kata Eko.
"Eko...mau susu Milo?" kata Budi.
"Kalau di tawarin sih, ya aku mau sih...susu Milo!" kata Eko.
Budi memberikan satu buah sachet susu Milo pada Eko, ya Eko mengambil dengan baik susu Milo sachet dari tangan Budi gitu.
"Eko buat sendiri...susu Milonya!" kata Budi.
"Iya...aku buat sendiri susu Milonya!" kata Eko.
Eko mengambil gelas dan sendok, ya di sobek dengan baik susu Milo sachet, ya isinya di masukkan ke dalam gelas gitu dan plastik pembungkus susu Milo di buang ke tempat sampah gitu. Eko mengambil tekok kaleng yang berisi air panas, ya tekok kaleng di tuangkan dengan baik, ya air panas masuk ke gelas gitu. Yaaa air panas cukup terisi di dalam gelas, ya tekok kaleng di taruh di atas anglo kecil gitu. Eko mengaduk dengan baik susu Milo dengan sendok. Susu jadi, ya di minum dengan baik sama Eko.
"Emmm....enak susu Milo!" kata Eko.
"Memang enak susu Milo!" kata Budi.
Eko selesai minum susu Milo, ya gelas di taruh di meja gitu.
"Emmm," kata Eko.
"Tahta," kata Budi.
"Tahta apa Budi?" kata Eko.
"Tahta....Nabi kosong kan?" kata Budi.
"Yaaa setelah Nabi Muhammad meninggal, ya Nabi Muhammad menjadi Nabi terakhir, ya penutup. Sampai sekarang sih....tahta Nabi, ya bisa di bilang kosong sih," kata Eko.
"Yaaa hidup seperti biasanya. Hidup ini tetap sama kan Eko?" kata Budi.
"Yaaa iyalah Budi. Hidup ini tetap sama sih....Budi!" kata Eko.
"Hidup cuma mengikuti alur cerita yang tertulis di kitab ini dan itu tentang Nabi," kata Budi.
"Memang hidup ini, ya cuma mengikuti alur cerita para utusan Tuhan yang tujuan membimbing manusia untuk berjalan di jalan baik demi kebaikan ini dan itu," kata Eko.
"Kebaikan ini dan itu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Ya Dika anak yatim piatu yang bekerja keras dengan baik untuk berpendidikan tinggi, ya sampai gelar sarjana gitu. Tinggal di Jakarta, ya penuh dengan kompetisi untuk kerja di pemerintahan dan perusahaan gitu. Dika memutuskan kerja di Tokyo, ya Jepang gitu. Ceritanya Dika kerja dengan baik di perusahaan PT. SONY dan tinggal dengan baik di rumah kontrakan yang ada di Tokyo, ya Jepang gitu. Rumah kontrakan yang di tempatin Dika, ya pemilik rumah kontrakan adalah Ayumi. Yaaa Ayumi menjalankan rumah tangga dengan baik sama Himura gitu. Akira berteman baik dengan Dika. Yaaa Akira kerja dengan baik di perusahaan PT. SONY gitu. Menang sih Akira telah menikah dengan cewek bernama Aiko gitu. Rumah tangga yang di jalankan Akira dan Aiko baik sih, ya sampai Akira ketahuan sih menjalin kisah cinta dengan cewek bernama Hana gitu. Hana kerjaannya di club malam gitu. Aiko berusaha bersabar dengan Akira, ya pada akhirnya Aiko memilih cerai gitu. Ya Akira memang bersalah sih pada Aiko, ya karena Akira menjalin hubungan dengan Hana gitu. Akira menerima bercerai dengan Aiko gitu. Aiko pun kerja dengan baik di perusahaan PT. NIIPON demi hidup Aiko sendiri gitu. Memang selama Aiko menikah dengan Akira, ya belum mendapatkan anak gitu. Aiko yang beberapa kali keguguran karena rahimnya lemah gitu. Akira tetap menjalin hubungan dengan Hana, ya keduanya tanpa ikatan pernikahan walau sudah tinggal bersama gitu. Dika yang berteman dengan Akira, ya Dika tidak mau ikut campur dengan urusan kisah cinta Akira dengan ceweknya. Ya Akira agama Kristen dan Hana...Ateis. Dika suka dengan Aiko karena rajin ibadah ke gereja gitu, ya berarti Aiko menetapi dengan baik agama yang di yakini Kristen gitu. Dika menjalankan hidupnya dengan baik di Tokyo, ya Jepang gitu. Ya Dika teringat masa lalu Dika, ya ketika Dika tinggal di Jakarta dengan baik sih...Dika menjalin cinta dengan cewek cantik bernama Jasmin gitu. Hubungan Dika dengan Jasmin, ya putus karena Jasmin memilih balikan dengan cowok cinta pertama, ya nama cowok itu Boy gitu. Dika cuma mengenang masa lalu, ya jadi sekedar mengenang saja gitu. Akane menjalankan usaha toko kelontongan dengan baik gitu. Dika sering sih membeli makanan dan minuman di tokonya Akane gitu. Dika berteman dengan baik sama Akane gitu. Suatu hari, ya ada cowok yang membeli minuman di tokonya Akane gitu. Memang penampilan Akane, ya cantik dan sexy gitu. Cowok itu tertarik dengan Akane, ya dan cowok tersebut mau memperkosa Akena gitu. Memang Akane melawan gitu. Kebetulan Dika mau membeli sesuatu di tokonya Akane. Dika menolong Akane dan menghajar orang yang mau memperkosa Akane gitu. Polisi dari Kepolisian Lapor Pak!, ya menangkap cowok berengsek dan di penjara dengan baik gitu. Akane berterima kasih di tolong Dika gitu. Hubungan pertemanan Dika dan Akane tetap baik gitu. Dika punya rasa suka dengan Akane dan begitu juga dengan Akane punya rasa suka dengan Dika gitu. Ya Dika menyatakan cinta dengan baik sama Akane gitu, ya Akane menerima cinta Dika gitu. Akane dan Dika menjalin kisah cinta dengan baik. Memang sih perbedaan Akane dan Dika urusan agama gitu. Akane agama Kristen dan Dika agama Islam gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sama Dika dan Akane, ya jadi Akane yang beragama Kristen, ya mau masuk agama Islam gitu. Ya Dika dan Akane merencanakan pernikan dengan baik, yaaa sampai pada waktunya, ya Dika menikah dengan Akane gitu, ya keduanya bahagia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Dika," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko
"Okey...main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Hidup ini memang sama, ya tapi ada banyak orang-orang yang ingin perubahan hidup ini, ya kan Eko?" kata Budi.
"Memang sih...Budi....banyak orang-orang yang ingin perubahan hidup jadi di usahakan dengan baik," kata Eko.
"Orang-orang yang bergelut di bidang digitalisasi, yaaa orang-orang tersebut mendapatkan dengan baik apa yang di usahakan?" kata Budi.
"Berdasarkan cerita orang-orang yang tahu sistem kerja pemerintahan dan juga perusahaan gitu. Orang-orang yang bergelut di bidang digitalisasi, yaaa orang-orang tersebut mendapatkan dari apa yang di usahakan? Yaaa karena kepintaraan gitu," kata Eko.
"Uang di dapatkan dengan baik. Ya uang di gunakan dengan baik, ya untuk menikmati hidup ini," kata Budi.
"Namanya punya uang, ya di nikmati dengan baik hidup ini," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi tetap asik main permainan ular tangga gitu.
No comments:
Post a Comment