CAMPUR ADUK

Sunday, February 23, 2025

CELLAR

Malam yang gelap, ya ada bintang di langit, ada bulan gitu, yaaa keadaan lingkungan sekitar rumah Budi, yaaa baik gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus di chenel Garuda TV gitu. Seperti biasa sih....Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Guru sains Jessica Martin tinggal bersama suaminya Craig dan putra mereka Ricky. Suatu pagi, setelah Jessica mengantar Ricky ke halte bus, penyusup masuk ke rumahnya, membunuh pembantunya, menculik dan mengurungnya di loteng, serta merusak telepon rumah. Jessica berhasil menggunakan kabel telepon yang rusak untuk menghubungi nomor acak.

Ryan sedang nongkrong di Dermaga Santa Monica bersama temannya Chad ketika ia bertemu dengan mantannya, Chloe, yang telah mencampakkannya. Berharap bisa kembali bersamanya, ia menawarkan bantuan untuk penggalangan dana yang diadakan di sana; ia meminta Chad untuk membagikan brosur sampai ia kembali dengan kaus oblong. Dalam perjalanannya, Ryan mendapat telepon di ponselnya, dari Jessica yang mengatakan bahwa ia telah diculik, dan ponselnya pun hancur.

Meskipun Ryan mengira itu lelucon, Jessica menyuruhnya pergi ke polisi, di mana ia melaporkannya kepada Sersan Bob Mooney. Perkelahian antara petugas dan anggota geng pecah. Mooney campur tangan dan menyuruhnya melaporkan penculikan di lantai empat. Namun, Ryan tidak dapat menemukan siapa pun di jalan ke atas, dan akan kehilangan panggilan karena layanan seluler yang buruk jika ia terus naik. Ethan Greer, pemimpin para penculik, menuntut lokasi Craig dari Jessica. Ketika ia menolak untuk bekerja sama, ia pergi untuk menjemput Ricky. Mendengar mereka, Ryan menyadari penculikan itu nyata, bergegas ke sekolah Ricky, hanya untuk melihat anak laki-laki itu diculik. Membajak mobil petugas keamanan, ia mengejar, tetapi kehilangan mereka. Ketika baterai teleponnya hampir habis, ia mengambil pistol di mobil dan menggunakannya untuk melompati antrean dan membeli pengisi daya.

Saat memeriksa klaim penculikan, Mooney mengunjungi Jessica. Bertemu dengan Dana Bayback, satu-satunya kaki tangan perempuan penculik yang menyamar sebagai Jessica, membuatnya percaya bahwa itu adalah alarm palsu. Dengan Ricky di belakangnya, Ethan kembali dan menanyai Jessica tentang di mana Craig bersembunyi. Jessica, takut para penculik akan membunuh mereka semua begitu Craig ditemukan, menyerangnya, tetapi dikuasai dan mengaku bahwa dia berada di sebuah bar di LAX. Sebelum Ethan pergi, seorang wanita yang memutar musik keras di mobilnya berhenti di sebelah Ryan, tetapi dia mematikan teleponnya sebelum Ethan menyadarinya.

Koneksi silang antara jaringan seluler memaksa Ryan untuk membawa mobil pengacara terdekat dan ponselnya untuk menjaga koneksi. Di bandara, ia menodongkan pistol ke salah satu penculik, yang memicu alarm. Ketika petugas keamanan turun tangan, mereka menunjukkan bahwa mereka adalah polisi LAPD dan kemudian menahan Craig. Mooney melihat berita singkat tentang Ryan yang merampok toko untuk mengambil pengisi daya (dan mobil serta penyadapan telepon) dan menelepon rumah Jessica, menyadari suara di mesin penjawab berbeda dari suara wanita yang ditemuinya di rumah (yang beraksen).

Para penculik mengawal Craig ke brankas penyimpanan banknya untuk mengambil tas, tetapi Ryan mencegatnya. Saat Ethan mengejarnya, dia menjatuhkan dan merusak ponsel pengacara itu. Saat dia membuka tas Craig, dia melihat kamera video dengan video yang mengganggu dari Detektif LAPD Ethan, Mad Dog, Dimitri, Dana Bayback, Deason, dan teman Mooney, Jack Tanner, merampok, menyiksa, dan membunuh dua pengedar narkoba, mengungkap mereka semua sebagai polisi kotor. 

Ryan mencuri mobil pengacara itu lagi, dari tempat penyitaan mobil polisi, dan menemukan ponselnya sendiri yang tertinggal di jok mobil. Mooney kembali ke rumah Martin untuk memeriksa beberapa hal, di mana ia membunuh Bayback untuk membela diri ketika Bayback menembakinya, menyerempet lehernya. Temannya Tanner datang, mendengar tentang baku tembak itu, bertindak sebagai teman yang prihatin. Kembali ke rumah persembunyian, Mad Dog menemukan Jessica telah menggunakan telepon rumah untuk mencari bantuan. Ia mencoba membunuh Jessica dan putranya, tetapi Jessica memotong arteri brakialisnya, ya menyebabkannya mati kehabisan darah dalam hitungan detik.

Tanner memberi tahu Ethan tentang kematian Bayback dan tim forensik di rumah Martins, yang mencari bukti. Sebelum Jessica dan Ricky dapat melarikan diri, mereka ditangkap oleh geng Ethan, tetapi Ryan menghubungi Ethan sebelum ia dapat menyakiti mereka dan membuat kesepakatan: rekaman video sebagai ganti keluarga Martin di Dermaga Santa Monica.

Di dermaga, Ryan, yang menyamar, menolak menyerahkan kamera sampai Martin dibebaskan, tetapi Mooney dan Tanner menemukannya ketika Chloe secara tidak sengaja mengungkapnya. Tanner mengirim Mooney pergi bersama Dimitri untuk mendapatkan perawatan medis, menculik Ryan, dan membawanya ke Ethan. Ia menghancurkan rekaman video, dan Tanner menghubungi Deason lewat radio untuk mengeksekusi Martin, tetapi Deason memutuskan untuk menunggu sampai mereka kembali ke rumah persembunyian untuk menghindari perhatian.

Mooney mendengar transmisi tersebut, mengalahkan Dimitri dan memborgolnya sebelum kembali ke dermaga. Ryan melarikan diri ke rumah perahu, berkat gangguan Chad, dan Tanner serta Ethan mengejarnya. Ia menjatuhkan Tanner, tetapi dikalahkan oleh Ethan sebelum Mooney muncul. Setelah pertengkaran singkat, Ryan melihat Ethan mendekati Mooney dari belakang dan menelepon ponselnya. Nada dering tersebut mengungkap posisinya, dan Mooney menembaknya.

Jessica mencekik Deason dengan rantai borgolnya di dalam mobil van, lalu membebaskan suami dan putranya; namun, Deason berhasil bangkit dan mencoba membunuh mereka saat Ryan turun tangan, membenturkan kepalanya ke pintu mobil. Saat Ryan dan Mooney dirawat oleh paramedis, Tanner juga terekspos, karena Ryan telah menyalin seluruh video ke ponselnya. Jessica akhirnya bertemu Ryan, pria yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan keluarganya, dan Ryan dengan bercanda memintanya untuk tidak meneleponnya lagi.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu. 

"Eko mau ngopi?" kata Budi. 

"Di tawaran minum kopi, ya aku mau lah Budi!" kata Eko. 

Budi memberikan satu buah kopi ABC sachet pada Eko, ya Eko mengambil dengan baik kopi ABC sachet gitu. 

"Kopi ABC!" kata Eko. 

"Yaaa kopi ABC yang aku minum!" kata Budi sambil menunjuk gelas yang berisi kopi ABC gitu. 

"Aku buat kopi ABC!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

Budi mengambil gelas dan sendok, ya kopi ABC sachet di sobek dengan baik, ya isinya di masukkan ke dalam gelas gitu dan plastik pembungkus di buang ke tempat sampah gitu. Eko mengambil tekok kaleng yang berisi air panas, ya tekok di tuangkan dengan baik dan air panas masuk ke dalam gelas. Cukup terisi dengan baik air panas di dalam gelas gitu dan tekok kaleng di taruh di atas anglo kecil dengan baik gitu. Eko mengaduk dengan baik kopi dengan sendok, ya kopi jadi dan di minum dengan baik gitu. 

"Emmm...enak....kopi ABC!" kata Eko. 

"Memang enak rasa kopi ABC...sesuai dengan iklannya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Eko selesai minum kopi, ya gelas yang berisi kopi di taruh di meja dengan baik gitu. 

"Sederhana hidup kita, ya kan Budi!" kata Eko. 

"Memang sederhana hidup kita!" kata Budi. 

"Mensyukuri dengan baik hidup ini," kata Eko. 

"Memang mensyukuri dengan baik hidup ini!" kata Budi.

"Kerja dengan baik jadi buruh di perusahaan...demi hidup ini, ya keadaan aku dan Budi," kata Eko. 

"Realitanya begitu," kata Budi. 

"Ngomongin mahasiswa/i yang masih menjalankan kuliah dengan baik di Universitas ini dan itu. Urusan pendidikan tinggi untuk mencerdaskan generasi pemuda/i dengan tujuan mampu bersaing dengan baik sih di bidang pendidikan, ya ketika lulus kuliah, ya sarjana gitu......berkompetisi dengan baik urusan kerjaan......karena hidup ini memang persaingan ketat banget gitu......demi impian jadi kenyataan. Masih berkaitan dengan ekonomi......pendidikan tinggi, ya jadi roda ekonomi tetap di jalankan dengan baik gitu," kata Eko. 

"Realitanya memang begitu," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan Zathura saja Budi!" kata Eko. 

"Okey main permainan Zathura!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Zathura gitu. 

"Ngomongin tentang berita di artikel koran," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Gimana pendapat Eko dengan berita di artikel koran tentang aksi demo Indonesia gelap gitu," kata Budi. 

"Malam hari, ya gelap," kata Eko. 

"Bukan gelapnya....malam hari..Eko. Artikel!!!" kata Budi. 

"Iya...artikel di koran!. Aku baca sih...artikel korannya!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Pendapat aku...tentang aksi demo Indonesia gelap. Beritanya sih bagus sih. Demo aksi mahasiswa juga bagus. Demokrasi gitu!!!" kata Eko. 

"Pendapat Eko begitu saja, ya Eko?" kata Budi.

"Penilaian secara umum. Yaaa penilaian rakyat kecil. Apa harus menjalankan cara khusus?" kata Eko. 

"Umum sih lebih baik sih Eko. Kalau cara khusus di jalankan...repot sih. Menggunakan cara pengumpulan data-data ini dan itu....penelitian di jalankan dengan baik....berarti bekerja sama dengan baik dengan orang-orang yang di dalam pemerintahan gitu, ya bisa di bilang sih generasi muda yang duduk di pemerintahan gitu!" kata Budi. 

"Khusus itu repot. Umum lebih baik. Rakyat kecil!" kata Eko. 

"Aku sependapat dengan Eko saja. Yaaa umum saja...demokrasi di jalankan dengan baik di negeri ini. Beritanya bagus. Aksi demo mahasiswa...bagus!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi. 

Budi dan Eko, yaaa asik main permainan Zathura gitu. 

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko. 

"Hidup ini tetap sama aja sih Eko!" kata Budi. 

"Manusia yang kerja di pemerintahan dan perusahaan, ya di gaji dengan baik," kata Eko. 

"Realitanya begitu," kata Budi. 

"Uang di gunakan dengan baik untuk ini dan itu. Yaaa roda ekonomi tetap berjalan dengan baik," kata Eko. 

"Realitanya begitu," kata Budi. 

"Tetap hidup ini antara kaya dan miskin," kata Eko. 

"Memang hidup ini tetap antara kaya dan miskin!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi dan Eko tetap asik main permainan Zathura gitu.

"Ngomongin acara Tv," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Indonesian Idol....tetap bagus kan Eko?" kata Budi.

"Iya...Indonesian Idol tetap bagus!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Eko dan Budi, yaaa tetap asik main permainan Zathura gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

ROUGH NIGHT

Malam yang gelap di langit ada bulan dan bintang gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus di chenel Garuda TV gitu, ya Budi dudu...

CAMPUR ADUK