AATANK HI AATANK

Setelah nonton Tv yang acaranya musik dangdut, ya seperti biasa Budi duduk dengan santai di depan rumah sedang membaca cerpen yang cerita menarik sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Shiv Charan Sharma, seorang petani, pindah ke kota untuk mencari nafkah bersama putranya Rohan, putrinya Radha Seth, dan istrinya. Ia bertemu Munna, seorang yatim piatu. Shiv dan Munna bekerja keras di kota itu di luar hukum dan memimpin sindikat gangster. Tahun demi tahun berlalu, dan Shiv Charan Sharma terbukti telah menjadi seorang pemimpin geng yang tak tersentuh. Aslam Pathan dan Billa Singh Thakur, bos kejahatan yang bersaing, mencoba membunuh Shiv dengan harapan dapat menguasai wilayahnya dan menyingkirkan pihak yang menentangnya dalam rencana mereka untuk meningkatkan perdagangan narkoba di dalam kota.

Sementara itu, Munna jatuh cinta pada Razia, yang merupakan putri Aslam Pathan. Ia kawin lari dengan Munna dan menikah. Aslam Pathan mencoba membalas dendam pada ayah mempelai pria, dengan mengirim Gogia Advani ke Shiv Charan Sharma dengan tawaran narkoba karena ia berpikir bahwa penerimaan Shiv atas tawaran Gogia akan menciptakan perbedaan pendapat di kalangan penjahat. Shiv Charan Sharma menolak, tetapi Munna tampak tertarik.

Shiv Charan Sharma tertembak oleh preman yang disewa oleh Pathan dan Thakur. Mereka mengira Munna akan menindaklanjuti transaksi narkoba itu jika ayahnya tidak terlibat. Namun, ayahnya selamat. Pada titik ini, Rohan muncul bersama pacarnya, Neha. Dia menjauhi bisnis keluarga sampai saat ini. Rohan kemudian membalas dendam atas penembakan ayahnya dengan menghabisi Gogia Advani dengan bantuan Munna. Setelah penembakan itu, Rohan melarikan diri, di mana dia bertemu Ganga, yang juga dia cintai. Empat tahun kemudian, Rohan menjadi bos kejahatan. Pada akhirnya, Sharad Joshi menerima kontrak dari Aslam Pathan dan Billa Singh Thakur untuk membunuh Shiv, Charan Sharma, dan Munna. Kita lihat saja bagaimana Rohan melindungi saudara laki-lakinya dan ayahnya.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada mainan berupa topeng di atas buku gambar gitu. Eko mengambil topeng gitu. 

"Topeng," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Topeng buatan Budi dari kardus. Nilai kreatifitas Budi," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko memakai topeng gitu. 

"Gimana Budi. Keren aku memakai topeng buatan Budi dari kardus, ya aku jadi jagoan Power Rangers Wild Force?" kata Eko. 

"Keren Eko jadi Ranger Merah, ya karena pake topeng!" kata Budi. 

"Jadi Ranger Merah bertarung dengan baik, ya mengalahkan para monster!" kata Eko. 

"Ceritanya kan Eko?" kata Budi. 

"Ceritanya. Yaaa berdasarkan cerita acara Tv Power Rangers Wild Force!" kata Eko. 

"Acara Tv. Happy-happy yang menontonnya acara Tv!" kata Budi. 

"Yaaa happy-happy yang menonton acara Tv!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko melepaskan topeng yang ia pakai dan di taruh di meja gitu. 

"Mainan anak-anak, ya main jadi jagoan pake topeng!" kata Eko. 

"Yaaa memang mainan anak-anak, ya pake topeng jagoan gitu!" kata Budi. 

Eko mengambil buku gambar di meja gitu. 

"Di buku gambar apa yang di gambar Budi di buku gambar?" kata Eko. 

"Yaaa aku menggambar di buku gambar, ya apa yang aku sukai?" kata Budi. 

"Yang di gambar Budi di buku gambar, ya apa yang di sukai? Yaaa artis mungkin di gambar Budi di buku gambar, yaaa karena nama-nama artis di pakai Budi dalam cerita yang di cerita Budi?" kata Eko. 

"Mungkin sih.....aku gambar artis sih karena nama-namanya aku pakai dalam cerita yang aku ceritakan. Tapi hari ini, ya aku tidak menggambar artis. Aku menggambar...tokoh Kiko dan teman-teman!" kata Budi. 

"Budi menggambar tokoh Kiko dan teman-teman. Untuk membuktikan kebenarannya, ya buku gambar aku buka gitu!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko membuka buku gambar dengan baik gitu. Di buku gambar ada gambar-gambar buatan Budi gitu. 

"Ternyata benar. Budi menggambar di buku gambar...tokoh Kiko dan teman-teman gitu!" kata Eko. 

"Animasi. Acara Tv!" kata Budi. 

"Iya deh. Animasi. Acara Tv!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Gambar yang di buat Budi di buku gambar....bagus!" kata Eko. 

"Terima kasih Eko...pujiannya!" kata Budi. 

Eko menutup buku gambar dan buku gambar di taruh di meja dengan baik. 

"Ada kemauan pasti bisa membuat gambar yang di sukai!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh, yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Nando dan Saleha punya anak yang cantik bernama Jasmin gitu. Ya Jasmin kerjaannya artis gitu. Kevin artis juga gitu. Ya Kevin menyukai Jasmin gitu. Sebenarnya Jasmin tidak suka dengan Kevin tapi karena urusan kerjaan Jasmin seorang artis, ya jadi jadian dengan Kevin demi urusan karir artis berjalan dengan baik gitu. Azzam, Owan, dan Jhon...berteman baik gitu. Yaaa Azzam kerja jualan bubur ayam. Owan jualan ketoprak. Jhon jualan batagor gitu. Hidup di jalankan dengan baik Azzam, Owan, dan Jhon...penuh perjuangan karena berasal dari keluarga tidak mampu gitu. Seperti biasa sih, ya ketiga berkumpul di rumah Azzam, yaaa main gitar, main catur, dan ngobrol ini dan itu gitu. Azzam suka dengan baik dengan artis Jasmin karena cantik dan pinter gitu. Owan dan Jhon tahu sih, ya Azzam suka sama artis Jasmin gitu karena di kamar Azzam ada poster bergambar artis Jasmin gitu. Yaaa Azzam percaya cerita orang-orang tentang ketika orang melihat bintang jatuh  di malam hari dan orang tersebut berdoa dengan baik, ya doa orang tersebut jadi kenyataan gitu. Yaaa jadi Azzam berdoa dengan baik ketika malam hari sebelum tidur gitu, ya ada bintang jatuh gitu...siapa tahu jadi kenyataan?. Yang di pinta Azzam punya pacar seperti artis cantik bernama Jasmin yang gambarnya terpajang di dinding kamar gitu. Terjadi keajaiban gitu, ya setelah Azzam berdoa gitu. Muncul cewek cantik di kamar Azzam, ya cewek itu Jasmin yang keluar dari gambar poster yang di pajang di dinding kamar gitu. Azzam senang bertemu dengan artis Jasmin kesukaannya gitu. Jasmin membantu kerjaan Azzam berjualan bubur ayam gitu. Yaaa bubur ayam di jual Azzam laris manis karena orang tertarik dengan Jasmin yang mirip dengan artis Jasmin gitu. Owan dan Jhon bicara dengan baik sama Azzam, ya siapa cewek yang bersama Azzam yang mirip dengan artis Jasmin?. Azzam memberi tahu Jhon dan Owan siapa Jasmin, yaaa Jasmin keluar dari poster artis Jasmin yang di pajang di dinding kamar Azzam gitu. Owan dan Jhon percaya saja tentang Jasmin dan Azzam meminta Owan dan Jhon merahasiakan tentang Jasmin gitu. Ya Owan dan Jhon berjanji merahasiakan tentang Jasmin gitu. Azzam dan Jasmin menjalin hubungan dengan baik, ya sering jalan berdua dengan baik...pokoknya romantis gitu. Banyak orang-orang ngomongin tentang Azzam, ya bahwa Azzam cowok yang beruntung mendapatkan cewek cantik seperti artis Jasmin gitu. Suatu hari, ya Jasmin di gangu preman gitu. Azzam, Jhon, dan Owan bertarung dengan baik untuk mengalahkan preman yang berjumlah tiga orang gitu. Pertarungan sengit banget gitu. Preman di kalahkan Azzam dan teman-teman gitu. Jasmin senang selalu di lindungi Azzam dan teman-teman gitu. Hubungan Azzam dan Jasmin berjalan dengan baik dan ada rencana menikah gitu. Rumor tentang cewek yang mirip dengan artis Jasmin sampai ke artis Jasmin gitu. Yaaa artis Jasmin bersama Kevin mencari keberadaan cewek yang mirip dengan diri artis Jasmin. Ketika artis Jasmin bertemu dengan cewek yang di maksud gitu. Seperti kembar gitu, ya Jasmin dan Jasmin gitu. Ketika Jasmin dan Jasmin bersentuhan gitu, ya salah satu Jasmin menghilang gitu. Azzam pun kehilangan Jasmin untuk selama gitu. Keajaiban Azzam bersama Jasmin menghilang gitu. Artis Jasmin dan Kevin, ya pulang ke rumah gitu. Ayam berkokok, ya tanda pagi hari gitu. Azzam terbangun dari tidurnya gitu. Ternyata Azzam hanya bermimpi tentang kisah cintanya bersama Jasmin gitu. Yaaa Azzam melihat dengan baik poster di dinding bergambar artis Jasmin gitu. Seperti biasa sih, ya demi hidup ini Azzam berjualan bubur ayam dengan baik. Eca Aura tetangga Azzam yang suka dengan Azzam gitu. Yaaa Eca Aura kerja di toko kelontong milik Andre dan Ayu. Yaaa rumah tangga yang di jalankan Andre dan Ayu, ya bahagia dengan baik dengan anak tercinta bernama Mely. Yaaa Mely masih menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Azzam dan Eca Aura berteman baik gitu. Memang keinginan Azzam keinginan yang tidak mungkin bersama artis Jasmin yang cantik dan pinter gitu. Setelah di pikiran dengan baik, ya Azzam memilih Eca Aura gitu. Yaaa Eca Aura senang jadian Azzam, ya karena harapan dan doanya di kabulkan Tuhan gitu. Azzam dan Eca Aura menjalankan kisah cinta dengan baik dan ada rencana menikah gitu. Jhon dan Owan senang sih tentang kisah cinta Azzam dan Eca Aura yang baik gitu. Suatu hari, ya Azzam dan Eca Aura menonton para artis di panggung hiburan, ya ada artis Jasmin dan Kevin gitu. Azzam suka dengan artis Jasmin, ya di simpan dengan baik di dalam hati saja karena ada Eca Aura bersama Azzam gitu. Panggung hiburan jadinya meriah banget karena ada artis yang di idolakan masyarakat gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Keinginan tokoh Azzam yang ingin punya pacar seperti artis yang di sukai, ya tokoh Jasmin!" kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta...tokoh Azzam!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.