Keadaan lingkungan di rumah Eko, ya baik dan tenang gitu. Eko duduk santai di depan rumahnya, ya setelah nonton Tv di ruang tengah, ya dengan acara sinetron tema cinta.
"Emmm," kata Eko.
Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Eko.
Eko mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan di baca dengan baik cerpen lah.
Isi cerita yang di baca Eko :
Sebuah faksi baru dari geng Jokerz — terdiri dari Bonk, Woof, Ghoul, Chucko, dan si kembar Dee-Dee — berupaya mencuri peralatan elektronik berteknologi tinggi, tetapi mereka dicegat oleh Batman ( Terry McGinnis), anak didik Bruce Wayne. Geng melapor kembali ke pemimpin mereka, diturunkan menjadi Joker, ya yang merupakan musuh Bruce dan secara misterius muncul kembali di Gotham setelah kematiannya yang diduga bertahun-tahun yang lalu. Joker membunuh Bonk karena pembangkangan dan untuk mengintimidasi anggota lainnya.
Belakangan, Jokerz menyerang konferensi pers untuk memperingati kembalinya Bruce ke Wayne Enterprises dan Joker mengungkapkan dirinya kepada Bruce, yang bersikeras bahwa itu bukan dia meskipun bukti sebaliknya. Setelah menangkis serangan, Terry meminta informasi dari Bruce dan Komisaris Departemen Kepolisian Kota Gotham Barbara Gordon, ya mantan Batgirl, ya tetapi tidak ada yang memberinya jawaban. Akhirnya, Bruce memerintahkan Terry untuk mengembalikan Batsuit agar dia dapat menyelidiki dan menghadapi Joker sendiri meskipun usianya terbatas. Namun, Jokerz menyerang Terry, hampir membunuh pacarnya Dana Tan, sementara Joker meracuni Bruce dan Great Dane-nya. Ace—mengungkapkan dia tahu Bruce adalah Batman dan Terry adalah penggantinya.
Setelah Terry menyelamatkan nyawa Bruce dengan penawarnya, Barbara akhirnya menjelaskan hilangnya Joker meski dengan enggan; Empat dekade lalu, ya beberapa saat setelah kepergian Dick Grayson dari Kota Gotham ke Bludhaven, Joker dan Harley Quinn menculik penggantinya Tim Drake, kemudian Robin, ya saat dia sedang berpatroli, menyebabkan tiga minggu penyiksaan dan cuci otak padanya di Arkham yang ditinggalkan. Suaka untuk mempelajari rahasia Batman. Saat Batman dan Batgirl menemukan Tim, dia diubah oleh bahan kimia Joker agar cocok dengannya, meski dalam versi mini. Perkelahian pun terjadi, di mana Tim menghidupkan dan membunuh Joker, menderita gangguan saraf total, ya sedangkan Harley jatuh ke jurang dan dianggap tewas. Setelah pulih setahun kemudian dengan bantuan dari teman keluarga Wayne, Dr.
Terry mengunjungi Tim, yang menyuarakan kepahitan terhadap masa lalunya sebagai Robin tetapi menyangkal keterlibatan apa pun dalam kembalinya Joker. Tersangka Terry berikutnya adalah Jordan Pryce, seorang eksekutif Wayne Enterprises yang membenci Bruce karena merusak kesempatannya untuk mengambil alih Wayne Enterprises, tetapi dia hanya menemukan Pryce bersalah karena bersekongkol dengan Jokerz untuk membunuh Bruce. Saat pancaran senjata berenergi terarah menyerang kapal pesiar Pryce dari atas, Terry menyelamatkan Pryce sebelum menyerahkannya ke polisi. Di Batcave, setelah menyadari bahwa Joker hanya menghancurkan kostum Robin, Terry mengingat dendam Tim terhadap persona lamanya dan menyimpulkan bahwa dia pasti terlibat; merujuk silang keahlian Tim sebagai insinyur telekomunikasi dengan pencurian Jokerz, Terry dan Bruce menemukan bahwa peralatan yang dicuri dapat membuat sistem gangguan untuk menguasai satelit militer bersenjata laser.
Saat Terry menghadapi Tim, dia memicu jebakan yang dibuat oleh Joker, yang kemudian dia ikuti ke pabrik permen yang ditinggalkan setelah selamat dari serangan lebih lanjut dari satelit. Menundukkan Jokerz dengan bantuan Ace, Terry menghadapkan Joker, yang menertawakan dia menyandikan dirinya menjadi microchip yang dibuat dengan teknologi genetik tersembunyi di belakang telinga Tim — memungkinkannya bertahan dari kematiannya dengan mengubah Tim menjadi tuan rumah Joker, yang berada di ambang kehancuran sepenuhnya. mengambil alih Tim. Dengan satelit tersebut, Joker berencana untuk membunuh orang yang dicintai Bruce dan Terry sebelum menghancurkan Kota Gotham. Saat mereka bertempur, Terry menggunakan salah satu joy buzzer Joker untuk menghancurkan senjata dan microchip, menyelamatkan kota dan membebaskan Tim saat Joker akhirnya menemui ajalnya.
Menyusul penangkapan Jokerz, Barbara menyembunyikan keterlibatan Tim yang tanpa disadari untuk melindunginya dengan Joker dinyatakan tewas dalam ledakan pabrik, sementara si kembar Dee-Dee ditebus oleh nenek mereka — Harley Quinn tua, yang selamat dari kejatuhannya dan berubah. Bruce menebus kesalahan dengan Tim dan Barbara sementara Tim pulih di rumah sakit, di mana Bruce dan Tim mengakui Terry layak untuk memakai jubah Kelelawar.
***
Setelah baca cerpen, ya buku di tutup dan di taruh dengan baik sama Eko di bawah meja.
"Emmm," kata Eko.
Ya Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Budi dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko.
"Hidup ini di nikmati saja dengan baik, ya dengan keadaan kita, ya sederhana, ya kan Eko?" kata Budi.
"Iya di nikmati keadaan kita, ya sederhana. Maklum cuma lulusan SMA dan kerjaan buruh di perusahaan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Oh iya. Biasanya yaaa Budi ada cerita?" kata Eko.
"Ada cerita sih," kata Budi.
"Kalau begitu Budi cerita saja. Aku seperti biasa mendengarkan cerita Budi, ya seperti mendengarkan sandiwara radio gitu!" kata Eko.
"Cerita seperti!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Budi dan Eko berteman baik dari SMA, ya sampai sekarang, ya keduanya kerja jadi buruh di perusahaan yang berbeda. Abdul membangun usaha itu....Warkop (warung kopi), ya berada tempat baik, ya dekat pasar gitu. Ya Abdul urusannya cinta dengan Putri, ya teman masa SMA sampai sekarang gitu. Putri, ya masih kulih di Universitas gitu. Abdul di Warkopnya, ya ada live musik yang nyanyi adalah Erwin gitu. Ya Erwin masih kuliah dan nyanyi adalah hoby dan tersalurkan hoby Erwin dengan menyanyi, ya kerja di tempat Warkopnya Abdul. Erwin menjalin pertemanan dengan Tiara, ya teman kuliah. Tiara di dekatin sama Aslan gitu, ya Aslan ingin jadian dengan Tiara gitu. Erwin di sukai sama Laura temannya Putri. Ketika Erwin dekat dengan Laura, ya Tiara sebagai teman baik Erwin, ya Tiara menyembunyikan perasaannya di dalam hati, ya ada rasa gelisah, ya kalau Erwin jadian sama Laura. Erwin bingung milih antara Tiara dan Laura karena sama-sama baik gitu. Namanya cowok, ya Erwin, ya ada pikiran sih, ya kalau bisa di dapatkan saja Tiara dan Laura gitu, ya bahagia gitu. Kenyataannya sih Erwin harus memutuskan dengan baik, ya milih Tiara apa Laura?. Urusan Erwin jadinya cinta segi tiga gitu. Budi menjalin kisah cinta dengan cewek yang bernama Tasya. Ya Tasya kerjaannya penyanyi organ tunggal milik Pak Sule gitu. Hubungan kisah cinta Budi dengan Tasya berjalan dengan baik, ya saling pengertian dari keadaan keduanya. Eko menjalin kisah cinta dengan Purnama, ya tetangga depan rumah Eko lah. Ya Purnama kerjaannya di minimarket gitu. Budi dan Eko sering ke tempat Abdul, ya sekedar menikmati minuman kopi dan makan gorengan gitu. Ya terkadang Budi, ya menyanyi di tempat Warkop Abdul dengan tujuan untuk menyalurkan hoby musik saja. Yaaa seperti biasa sih Budi dan Eko main catur, yaaa sambil ngobrol ini dan itu gitu. Budi punya hoby, ya membuat cerita di jaringan internet, ya terkadang cerita berkaitan urusan pemerintahan, ya maklum saja keinginan Budi, ya tidak selamanya jadi buruh, ya ingin kerja di pemerintahan gitu. Saat Budi dan Eko asik di Warkop, ya ada pejabat yang turun ke pasar untuk meninjau ke pasar gitu. Pejabat itu adalah Ibu Khofifah gitu. Ya Ibu Khofifah sampai ke tempat Abdul, ya Warkop gitu. Budi dan Eko, ya begitu juga orang-orang yang asik menikmati minum dan makan di Warkopnya Abdul, ya jadi agak kaget saja, ada rasa segen gitu, ya di datengin pejabat seperti Ibu Khofifah gitu. Budi berkata dalam hatinya "Apa Ibu Khofifah tahu kerjaan hoby yang sering aku lakukan, ya buat cerita di jaringan internet, ya ada cerita yang mengkritik pemerintahan gitu?". Budi diam seribu bahasa. Masyarakat yang suka dengan Ibu Khofifah, ya foto-foto pake Hp gitu. Abdul juga berfoto juga dengan Ibu Khofifah, ya pake Hp-nya Abdul dengan tujuan fotonya mau di pajang di Warkop karena telah di kunjungi pejabat pemerintahan gitu. Budi teringat berita di Tv tentang BIN (Badan Intelijen Negara), ya Budi berkata dalam hatinya "Apa mungkin Ibu Khofifah tahu pergerakan aku dari BIN?". Keadaan baik-baik saja dari Ibu Khofifah meninjau keadaan pasar. Budi berkata hatinya "Harus bersikap tenang saja. Seperti biasanya". Ibu Khofifah pun meninggalkan Warkop, ya meninjau lainnya dengan baik. Ada yang di lakukan Ibu Khofifah meninjau pasar, ya masuk Tv, ya di beritakan dengan baik gitu. Budi berkata "Aman". Eko mendengarkan omongan Budi, ya berkata "Aman apa?" . Budi berkata "Aman saja!". Budi dan Eko melanjutkan main catur sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Pelanggan di Warkopnya Abdul, ya menikmati minum dan makanan yang di pesan dengan baik. Yaaa begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!. Dunia ini masih banyak yang lebih baik bercerita dari ada aku. Yang lebih baik itu, ya sinetron dan film," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kenapa Ibu Khofifah masuk dalam cerita Budi?" kata Eko.
"Yaaa karena Ibu Khofifah tidak ada urusan dengan mencalon diri jadi Presiden atau wakil," kata Budi.
"Oooo karena tidak berkaitan dengan urusan calon Presiden atau wakilnya, ya jadi masukkan dalam cerita Budi toh," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau Ibu Khofifah jadi ikutan mencalon diri jadi Presiden atau wakil. Mungkin cerita bisa begini dan begitu, ya kaya cerita Ibu Megawati, ya jadi wakil Presiden dan Presiden," kata Eko.
"Mungkin sih. Nama juga berita, ya cerita begini dan begitu. Jadinya ceritanya menarik gitu," kata Budi.
"Menarik ceritanya di buat orang-orang lulusan Universitas, ya di bidang komunikasi untuk menggerakkan roda ekonomi bentuk informasi ini dan itu, ya mengikuti perkembangan zaman sekarang gitu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kan lebih baik, ya Pak Presiden Joko Widodo, ya yang dateng ke Warkopnya Abdul dan main catur dengan baik, ya Pak Joko Widodo lawan Budi atau Eko," kata Eko.
"Pak Joko Widodo...KW apa Asli?" kata Budi.
"Asli lah!" kata Eko.
"Asli toh!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Ceritanya di buat maunya Eko. Ya tidak ada masalah sih. Pak Joko Widodo datang di Warkopnya Abdul gitu. Pak Joko Widodo main catur dengan Eko atau Budi, ya mungkin bisa menang dalam permainan catur...Eko atau Budi gitu. Tapi kalau permainan catur sebenarnya pastinya....Budi atau Eko, ya mungkin kalah," kata Budi.
"Catur sebenarnya. Maksud Budi?" kata Eko.
"Catur Politik," kata Budi.
"Yaaa kalau catur politik, ya otomatis Budi dan Eko kalah dari Pak Joko Widodo, ya Pak Joko Widodo karena menang dua kali Pemilu Presiden," kata Eko.
"Pak Joko Widodo, ya banyak orang-orang kepercayaannya yang mendukung dengan baik jadi Presiden dan pendekatan pada rakyat juga baik," kata Budi.
"Yaaaa nama juga Implementasi Strategi Catur Politik yang di jalankan Pak Joko Widodo dengan baik, ya jadi Presiden dua kali gitu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sedangkan mengkritik pemerintahan, ya hal biasa, ya di buat bentuk cerita, ya masuk dalam bentuk pendapat dan di jamin dengan baik di Undang-Undang," kata Eko.
"Memang mengkritik, ya hal biasa," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ya sudahlah lebih baik main ular tangga saja!" kata Eko.
"Oke memang main ular tangga!" kata Budi.
Eko mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Ya Budi dan Eko, ya main ular tangga dengan baik.
No comments:
Post a Comment