Budi duduk di depan rumahnya.
"Emmm. Santai," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Emmm. Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buku dan di baca dengan baik cerpen yang ceritanya menarik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Putri Elsa dari Arendelle memiliki kekuatan magis yang memungkinkan dia mengendalikan es dan salju, sering kali menggunakannya untuk bermain dengan adik perempuannya Anna di masa kecil mereka. Setelah Elsa secara tidak sengaja melukai Anna dengan sihirnya, orang tua mereka—Raja dan Ratu—membawa mereka ke koloni troll batu yang dipimpin oleh Pabbie, yang menyembuhkan Anna tetapi menghapus ingatannya tentang sihir Elsa. Pabbie memperingatkan Elsa bahwa dia harus belajar mengendalikan kekuatannya, dan ketakutan akan menjadi musuhnya. Para suster diisolasi di dalam kastil, yang gerbangnya sekarang ditutup untuk umum. Karena takut akan kekuatannya yang semakin tak terduga, Elsa menghentikan semua kontak dengan Anna, menyebabkan mereka menjadi jauh secara emosional. Ketika kakak beradik ini masih remaja, Raja dan Ratu hilang di laut dan dianggap tewas.
Setelah mencapai usia dewasa, Elsa akan dinobatkan sebagai ratu tetapi takut rakyatnya akan menemukan keajaibannya dan takut padanya. Gerbang kastil dibuka untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun untuk umum dan pejabat yang berkunjung, termasuk Duke of Weselton yang licik dan Pangeran Hans dari Kepulauan Selatan. Penobatan Elsa berlangsung tanpa insiden, namun dia tetap menjauh dari Anna, yang mengembangkan ikatan romantis dengan Hans selama perayaan namun ditentang oleh Elsa. Sakit hati dan bingung, protes Anna, memohon pada Elsa untuk menjelaskan ketakutan dan keterasingannya. Ketegangan emosional menyebabkan Elsa secara tidak sengaja mengeluarkan kekuatannya di depan pengadilan. Dicap sebagai monster oleh Duke, Elsa melarikan diri ke Gunung Utara, di mana dia akhirnya mengakui kekuatannya, mengubah dirinya dan membangun istana es untuk menjalani kehidupan pertapa. Tanpa sepengetahuan Elsa, sihirnya telah membuat Arendelle mengalami musim dingin abadi.
Anna memberanikan diri untuk menemukan Elsa dan mengakhiri musim dingin, meninggalkan Hans sebagai komandonya. Setelah tersesat, dia bertemu dengan seorang pria gunung bernama Kristoff dan rusa kutubnya Sven, ya merekrut mereka untuk membawanya ke pegunungan. Setelah serangan serigala merusak kereta luncur Kristoff, mereka melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, menemukan Olaf, ya manusia salju yang bisa berbicara tanpa sadar diciptakan oleh Elsa yang menawarkan untuk membimbing mereka kepadanya. Ketika kuda Anna melapor kembali ke Arendelle tanpa dia, Hans berangkat untuk menemukannya bersama dengan kaki tangan Duke, yang diam-diam diperintahkan Duke untuk membunuh Elsa.
Ketika Anna mencapai istana es dan mengungkapkan kepada Elsa apa yang terjadi dengan Arendelle, Elsa yang ketakutan mengaku dia tidak tahu cara membatalkan sihirnya. Ketakutannya menyebabkan kekuatannya muncul sekali lagi, dan dia secara tidak sengaja membekukan hati Anna, melukainya secara serius. Putus asa untuk menjaga keamanan Anna, Elsa menciptakan monster salju raksasa bernama Marshmallow, yang mengusir Anna, Kristoff, dan Olaf. Menyadari efek mantra Elsa pada Anna, Kristoff membawanya ke troll, keluarga angkatnya. Pabbie mengungkapkan bahwa Anna akan membeku kecuali "tindakan cinta sejati" membalikkan kerusakan. Kristoff dan Olaf mengajak Anna kembali ke rumah agar Hans bisa menciumnya. Hans dan anak buahnya mencapai istana Elsa, mengalahkan Marshmallow, yang jatuh ke dalam jurang, dan menangkap Elsa.
Anna diserahkan kepada Hans, tapi bukannya menciumnya, Hans mengungkapkan bahwa dia sebenarnya berencana untuk merebut tahta Arendelle dengan melenyapkan kedua saudara perempuannya. Hans mengunci Anna yang patah hati di perpustakaan untuk mati dan kemudian memanipulasi para pejabat tinggi dan Duke untuk percaya bahwa dia mati karena kekuatan Elsa. Dia memerintahkan eksekusi ratu, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melarikan diri dari selnya. Anna dibebaskan oleh Olaf dan mereka bertemu Kristoff, yang menurut Olaf jatuh cinta padanya. Hans menghadapi Elsa di luar, mengklaim bahwa dia membunuh Anna, menyebabkan Elsa hancur dan tiba-tiba menghentikan badai. Beberapa saat sebelum Hans dapat membunuh Elsa, Anna melompat di jalan dan membeku, menghentikan Hans. Hancur, Elsa memeluk dan berduka atas adiknya, yang mencair, kepahlawanannya merupakan "tindakan cinta sejati".
Menyadari bahwa cinta adalah kunci untuk mengendalikan sihirnya, Elsa menghalau musim dingin abadi dan memberi Olaf awan kecil yang sibuk untuk merasakan kehangatan. Hans ditangkap dan diusir dari Arendelle karena pengkhianatannya sementara Elsa membatalkan perjanjian perdagangan dengan Weselton untuk kembali ke Duke. Anna memberi Kristoff kereta luncur baru dan keduanya berciuman. Kedua bersaudara itu bersatu kembali, dan Elsa berjanji tidak akan pernah mengunci gerbang kastil lagi.
***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Eko belum datang kalau begitu aku nyanyi, ya menghibur diri dan main gitar!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik.
Lirik lagu yang di nyanyikan Budi.
***
Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Eko," kata Budi.
"Apa?" kata Eko.
"Gimana ya?" kata Budi.
"Apa mau ngomongin tentang nasif orang miskin?" kata Eko.
"Yaaa iya sih. Ingin ngomongin nasif orang miskin," kata Budi.
"Kan kita latar belakangnya dari keadaan keluarga miskin yang paham agama, ya tetap berjalan di jalan baik," kata Eko.
"Ya memang sih. Latar belakang kita dari keluarga miskin yang paham agama," kata Budi.
"Budi kan ingin kerja di pemerintahan tidak selamanya kerja jadi buruh. Budi kan mengumpulkan data ini dan itu, ya kelapisan masyarakat. Jadi menemukan tentang nasif orang miskin...dengan baik," kata Eko.
"Aku memang menemukan data ini dan itu. Orang miskin di bagi dua. Ya antara baik dan buruk. Yaaa ada orang miskin yang berjalan di jalan baik, ya tidur di pinggir mesjid ketika malam hari, ya esoknya kerja di sebuah toko atau dagang demi hidup ini. Yaaa ada orang miskin karena keadaan, ya jadi buruk, ya jadinya kerjaannya mencuri atau menipu," kata Budi.
"Hidup ini antara baik dan buruk perilaku manusia," kata Eko.
"Keadaan orang miskin yang nolong, ya hanya teman saja. Pemerintahan tanda tanya saja," kata Budi.
"Kalau orang kaya Budi?" kata Eko.
"Orang kaya kan ada dua. Antara baik dan buruk. Yaaa hidup ini yang nolong orang miskin yang aku maksud, ya teman lah!" kata Budi.
"Tetap teman!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Hidup orang miskin tetap berjuang dengan baik, ya keluar dari kemiskinan, ya kan Budi?" kata Eko.
"Yaaa realitanya begitu. Tetap hidup ini, ya butuh hukum untuk urusan orang-orang yang berbuat buruk ini dan itu demi keadaan aman gitu," kata Budi.
"Demi hidup kebaikan bersama, ya butuh hukum untuk menanggulangi orang-orang yang berkelakuan buruk," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Jadi hidup ini, ya dinikmati dengan baik. Sederhana," kata Eko.
"Realitanya begitu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Tiba-tiba Budi berkata "Kehilangan".
"Ada apa dengan kata itu? Apa Budi ada masalah, ya mungkin barang hilang gitu?" kata Eko.
"Aku tidak ada masalah sih!" kata Budi.
"Oooo Budi tidak ada masalah toh!" kata Eko.
"Ya kehilangan orang yang di sukai sedih, ya meninggal dunia ini. Yaaa hidup tetap di jalankan dengan baik, ya maju ke depan dengan baik," kata Budi.
"Yang di omongin Budi ini kisah nyata atau tidak?" kata Eko.
"Nama hidup ini. Mungkin ada kisah nyata. Ya sekedar bahan obrolan lulusan SMA saja!" kata Budi.
"Oke...sekedar bahan obrolan lulusan SMA!. Kisah nyata, ya ada kisah kehilangan orang yang di sukai karena meninggalkan dunia ini. Ya harus tetap maju demi hidup ini!" kata Eko.
"Jadi aku mau cerita saja. Ya cerita buatan aku gitu!" kata Budi.
"Jadi Budi ingin bercerita, ya cerita buatan Budi toh. Yaaa silakan Budi bercerita. Aku mendengarkan cerita Budi dengan baik, ya seperti mendengarkan sandiwara radio!" kata Eko.
"Begini ceritanya. Keir King pemuda yang baik, ya keadaannya yatim piatu gitu. Keir King demi hidup berusaha dengan baik kerja jadi pedagang di pasar, ya penjual buah. Hasil dagang Keir King, ya lumayan untuk kebutuhan sehari-hari dengan baik, ya terkadang rezeki pun di sodakohkan pada anak-anak yatim piatu gitu. Wulan cewek yang menyukai Keir King. Ya Keir King suka Wulan gitu. Hubungan Keir King dan Wulan jadi pacaran dan ada keinginan untuk menikah. Tapi impian menikah itu, ya tidak terjadi karena Wulan meninggal karena penyakit mematikan gitu. Keir King pun menerima Wulan untuk pergi selamanya. Untuk menenangkan diri, ya biasa sih mancing di pinggir pantai Keir King. Hal yang tidak di sangka-sangka Keir King mendapatkan sebuah kerang yang cukup besar gitu. Keir King penasaran dengan kerang yang di dapatkan, ya ingin di buka. Ternyata kerang buka sendiri gitu. Di dalam kerang ada manusia liliput wujudnya cewek yang di lihat Keir King. Manusia liliput itu, ya keluar dari kerang dan berubah menjadi besar seukuran manusia normal seperti biasanya gitu. Keir King berkata "Siapa kamu? Manusia apa setan?". Sridevi berkata "Aku keturunan Jin, yang bernama Sridevi". Keir King berkata "Keturunan Jin, ya masih dekat urusan dengan Setan. Jin cantik, ya aku mana takut". Keir King pun berteman baik dengan Sridevi, ya Jinny gitu. Keir King ingin tahu kenapa Sridevi berada di dalam kerang?. Sridevi pun menceritakan dirinya kenapa berada di dalam kerang? Karena melarikan dari Jin jahat bernama Buto Ijo yang ingin menikahinya. Sridevi di tolong Jin baik bernama Kentung, ya bersembunyi dalam kerang dan di tenggelamkan di lautan sampai terpancing oleh Kier King. Ya Kier King paham cerita Sridevi. Ya Sridevi ingin tahu tentang Keir King, ya jadi Kier King menceritakan tentang dirinya dengan baik gitu. Ya jadi Sridevi tahu siapa Kier King sebenarnya, ya pemuda yang baik. Keir King menjalankan kehidupannya dengan baik, ya jadi pedagang baik dan di temanin dengan Sridevi, ya jinny yang baik gitu. Usaha yang di jalankan Keir King berjalan dengan baik banget gitu, ya jadinya kaya raya karena mendapatkan keberuntungan berteman dengan Sridevi, ya jinny yang baik gitu. Keir King pun seperti biasa memberikan bantuan pada anak yatim piatu gitu. Ada yang tidak suka dengan keberhasilan hidup ini, ya orang itu bernama Jhon. Jadi Jhon beserta anak buahnya berusaha menyabotase urusan usaha yang di jalankan Keir King, ya agar jadi bangkrut gitu. Untung ada jinny yang baik, ya Sridevi dengan kemampuannya membuat Jhon dan anak buahnya di buat di tangkap polisi. Ya menangkap Jhon dan anak buahnya, ya kepolisian Lapor Pak!, ya Pak Andre dengan anak buahnya. Jhon dan anak buahnya, ya di penjara jadi meratap karena kesalahannya. Keir King bersama Sridevi, ya jinny yang baik, ya jadinya Keir King dan Sridevi jatuh cinta tapi keduanya tidak mungkin bersatu karena Sridevi, ya keturunan jin. Ya Sridevi ingin jadi manusia, ya karena ingin bersama Kier King gitu. Sridevi mencari cara untuk bisa menjadi manusia gitu. Sridevi menemui jin baik yang pernah menolongnya, ya Kentung. Ya Kentung memberitahu caranya pada Sridevi, ya agar jadi manusia gitu, ya menemui Raja jin. Ya Raja jin mengabulkan keinginan Sridevi jadi manusia karena Keir King mencintai Sridevi dengan baik gitu. Sridevi tadinya seorang keturunan jin, ya akhirnya jadi manusia demi cinta dan hidup bersama Keir King, ya selayaknya sepasang kekasih yang baik gitu. Sridevi dan Keir King menikah dan bahagia gitu. Begitulah cerita!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja. Dunia ini ada yang lebih baik dari pada aku yang bercerita yang lebih baik itu.....sinetron dan film gitu!" kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ceritanya tentang keturunan jin, ya bernama Sridevi dan ingin jadi manusia demi hidup bersama dengan cowok yang di sukai, ya Kier King. Usaha Sridevi berhasil jadi manusia dan menikah dengan Keir King," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Kalau sudah berjodoh pasti hidup bersama. Bahagia deh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Main permainan ular tangga saja Eko!" kata Budi.
"Oke. Main permainan ular tangga!" kata Eko.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Ngomongin acara Tv, ya hari ini. Bagus semua, ya kan Eko?" kata Budi.
"Yaaa. Okelah. Aku setuju dengan Budi. Acara Tv, ya hari ini. Bagus. Pujian dari penonton!" kata Eko.
"Penonton yang baik!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi terus main permainan ular tangga dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment