CAMPUR ADUK

Wednesday, November 22, 2023

WHEN THE WIND BLOWS

Budi duduk di depan rumahnya. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Emmm. Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Jim Bloggs dan istrinya Hilda adalah pasangan lanjut usia, yang tinggal di sebuah pondok terpencil di pedesaan Sussex, di tenggara Inggris. Jim sering bepergian ke kota setempat untuk membaca surat kabar dan mengikuti perkembangan situasi internasional yang memburuk terkait Perang Soviet-Afghanistan, yang mengancam akan meningkat menjadi konflik nuklir besar-besaran antara Sekutu Barat dan Uni Soviet. Mendengar laporan berita radio yang menyatakan yang menyatakan bahwa perang mungkin hanya tinggal beberapa hari lagi, ya Jim mengikuti instruksi yang diuraikan dalam pamflet Protect and Survive yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun tempat perlindungan, termasuk menutupi jendela dengan cat putih dan menyiapkan karung untuk berbaring ketika perang terjadi. serangan nuklir terjadi. Meskipun ketakutan, Jim dan Hilda yakin mereka dapat bertahan, seperti yang mereka alami pada Perang Dunia Kedua, ya dan kekalahan Soviet akan terjadi.

Ketika transmisi radio memperingatkan akan adanya serangan ICBM, ya pasangan tersebut bergegas ke tempat perlindungan mereka, melarikan diri ketika gelombang kejut dari kejauhan menerjang rumah mereka. Mereka muncul setelah beberapa malam dan menemukan bahwa semua utilitas, layanan dan komunikasi telah hancur. Jim dan Hilda tetap tabah dan mencoba melanjutkan rutinitas sehari-hari mereka, menyiapkan teh dan makan malam di atas kompor kemah, mencatat banyak tugas yang harus mereka lakukan setelah krisis berlalu, dan mencoba memperbarui persediaan air mereka yang menguap dengan air hujan. Jim yakin operasi penyelamatan akan segera dilancarkan untuk membantu warga sipil. Mereka berkelana ke luar di mana abu radioaktif menghalangi sinar matahari dan menyebabkan kabut tebal. Mereka tidak menyadari hewan-hewan mati dan sekarat yang berserakan di lanskap, bangunan-bangunan yang hancur di kota terdekat, dan tumbuh-tumbuhan hangus di luar pondok mereka. Optimisme awal mereka mulai memudar karena isolasi yang berkepanjangan, kekurangan makanan dan air, penyakit radiasi yang semakin meningkat , dan tidak adanya komunikasi dari pihak berwenang.

Jim khawatir militer Soviet akan segera menyerang, mendapat penglihatan di mana seorang tentara Soviet menerobos masuk ke rumah mereka. Hilda, yang gejalanya semakin parah, bertemu dengan seekor tikus di toilet kering, yang membuatnya trauma. Ditambah dengan gejalanya yang memburuk – diare berdarah, gusi berdarah – dia mulai kehilangan harapan. Jim mencoba menghiburnya, masih optimis bahwa dia mungkin bisa mendapatkan obat untuknya dari apotek. Setelah beberapa hari, para Blogg praktis terbaring di tempat tidur, dan Hilda putus asa ketika rambutnya mulai rontok. Jim berpegang teguh pada keyakinannya bahwa layanan darurat pada akhirnya akan tiba. Hampir mati, Hilda menyarankan agar mereka berbaring di karung kertas. Jim, yang sekarang pasrah dengan nasib mereka, setuju. Saat mereka merangkak ke dalam karung, Jim mencoba membacakan doa, termasuk Mazmur 23, ya namun karena lupa baris-barisnya, ia mulai membaca "Serangan Brigade Cahaya". Hilda yang sekarat dengan lemah memintanya untuk tidak melanjutkan.

Di luar tempat berlindung, asap dan langit yang dipenuhi abu mulai cerah, memperlihatkan matahari terbit dalam kegelapan. Saat kredit berakhir, sinyal kode Morse mengeluarkan "MAD" - kehancuran yang saling menguntungkan.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Nyanyi saja. Main gitar. Menghibur diri dengan baik!" kata Budi.

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Hapus air mata yang mengalir di wajahmuTak perlu kau bersedihCinta tak mungkin bisa tuk melebur menjadi satuKarena kita berdua berbeda
Jangan tanyakan mengapaAku pun tak ada jawabnyaBisa kau tangisi lagiBiarlah berlalu
Dalam hatiku takkan mungkin hilangMeski dirimu tak lagi bersamakuAda cerita di kehidupan nantiKita bertemuKan kupastikan kita bersatu
Nana
Semua kisah di antara kitaKan kujaga seumur hidupku
Dalam hatiku takkan mungkin hilangMeski dirimu tak lagi bersamakuAda cerita di kehidupan nantiKita bertemuKan kupastikan kita bersatu
Dalam hatiku takkan mungkin hilangMeski dirimu tak lagi bersamakuAda cerita di kehidupan nantiKita bertemuKan kupastikan kita bersatu hu"

***

Budi selesai menyanyi, ya berhenti main gitar dan gitar di taruh di samping kursi. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Emmm," kata Budi.

Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Hidup ini seperti biasanya. Kita menikmati hidup ini dengan cara sederhana. Keadaan kita. Yaaa tetap di jalan baik," kata Eko.

"Yaaa realita hidup kita," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Sisi lain. Mungkin orang-orang yang berkelakuan buruk tetap merugikan orang lain," kata Budi.

"Ya hidup ini. Antara baik dan buruk. Antara kaya dan miskin. Maka demi mengatur manusia, ya dunia ini...ada hukum," kata Eko.

"Orang yang melakukan keburukan ini dan itu, yaaa di tangkap polisi. Contohnya : berita Tv saja!" kata Budi.

"Polisi menangkap orang-orang yang berkelakuan buruk, ya di hukum berdasarkan kesalahannya," kata Eko.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Aku punya cerita!" kata Budi.

"Jadi Budi mau cerita toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik. Aku mendengarkan Budi, ya seperti mendengarkan sandiwara radio gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya. Keir King yang masih duduk SMA, ya menjalankan kehidupannya dengan baik, ya belajar dan berteman dengan bersama teman-teman satu sekolah SMA. Teman-teman dekat Keir King, ya Hari, Gunawan dan Faul gitu. Keir King jatuh hati dengan cewek bernama Wulan. Ternyata Wulan disukai juga sama Jhon, ya jadi Keir King bersaing dengan baik. Perselisihan Jhon dan Keir King, ya sampai balap motor liar gitu. Jhon menang balap liar. Urusan cinta, ya Wulan tidak milih Jhon tapi milih Keir King. Yaaa Jhon menerima di tolak Wulan. Ya Keir King jadian sama Wulan dengan baik. Ya kisah cinta antara Wulan dan Keir King berjalan dengan baik sampai lulus SMA. Suatu ketika hal tidak diinginkan tapi harus terjadi, ya Wulan meninggal karena kecelakaan mobil. Keir King awalnya tidak bisa menerima kepergian Wulan untuk selamanya gitu. Masukan teman dekat dari SMA, ya Hari, Gunawan, dan Faul untuk mengikhlaskan Wulan dengan baik gitu. Yaaa Keir King menerima keadaan, ya mengikhlaskan Wulan untuk selamanya dengan baik gitu. Keir King menjalankan kehidupannya, ya kuliah di Universitas dengan baik gitu. Cewek cantik bernama Sridevi. Yaaa Sridevi kuliah di tempat Keir King kuliah, ya jadi satu Universitas satu fakultas gitu. Sridevi memang menjalin hubungan kisah cinta dengan Afan. Ya ternyata Afan ketahuan selingkuh dengan Mira, ya jadi Sridevi milih putus dari Afan. Sridevi pun menenangkan dirinya dengan ngumpul dengan teman-teman cewek di sebuah kafe. Pada saat itu juga, ya Keir King berada di kafe. Keir King bertemu dengan Sridevi, ya karena teman satu fakultas, ya ngobrol dengan baik. Hubungan Keir King dan Sridevi makin akrab dengan baik banget. Sampai terasa Keir King bisa melupakan kenangan Wulan dengan baik karena bersama Sridevi. Keir King berkata "Waktunya membuka hati untuk cinta yang baik. Sridevi". Keir King pun menyatakan rasa sukanya pada Sridevi. Yaaa di terima Sridevi, ya pernyataan Keir King, ya jadi keduanya menjalankan kisah cinta yang baik gitu. Kata hati Sridevi berkata "Aku senang bersama Keir King". Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita. Dunia ini masih banyak yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih baik itu, ya sinetron dan film!" kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Tokoh Keir King kehilangan cinta karena tokoh Wulan, ya meninggal karena kecelakaan mobil. Perjalanan waktu, ya Tokoh Keir King mendapatkan cinta pengganti yang baik dari tokoh Sridevi," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta," kata Eko.

"Emmm," kata Budi. 

"Kenapa tokoh Wulan di buat meninggal karena kecelakaan mobil, ya Budi?" kata Eko. 

"Yaaa karena aku ambil dari berita Tv, ya tentang kecelakaan mobil gitu," kata Budi. 

"Oooo berita Tv toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Main permainan ular tangga saja!" kata Budi. 

"Oke. Main permainan ular tangga!" kata Eko

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK