Budi duduk dengan baik di depan rumahnya.
"Nyanyi ah. Menghibur diri!" kata Budi.
Budi mengambil gitar di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan dinyanyikan dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Don Quixote adalah seorang don yang berencana menjual India dalam lelang yang dipublikasikan secara luas. Rencananya sederhana — menculik Presiden, ya menggantikannya dengan orang yang mirip (juga Anupam Kher), menakut-nakuti dan "memaksa" presiden palsu itu untuk menjual India. Pahlawan baru di Bombay dan bangkrut. Miss India sibuk menjalaninya pada malam dia bertemu Hero. Mereka bertemu dan memutuskan untuk menghabiskan malam menghibur satu sama lain dengan cara apa pun yang memungkinkan.
Sementara itu, putra Don Quixote, Pangeran mengincar Miss India, namun tidak menunjukkan ketertarikan padanya. Malam itu ternyata menjadi malam yang penuh petualangan bagi Hero dan Miss India. Hero mengetahui bahwa ayah Miss India adalah seorang pemabuk yang ingin dia memasuki dunia prostitusi, sementara Miss India menemukan bahwa Hero menderita tumor otak. Ketika mereka mengetahui rencana Quixote, mereka memutuskan untuk menyelamatkan presiden.
Quixote terbunuh dalam beberapa kerusuhan dan Prince mengambil takhtanya. Pangeran memutuskan untuk melanjutkan rencana ayahnya. Hero dan Miss India, dengan menyamar, berhasil memasuki auditorium tempat pelelangan berlangsung. Pangeran, dengan pakaian don ayahnya, tiba-tiba masuk bersama anak buahnya. Pahlawan, Miss India, dan teman-temannya berhasil mengalahkan kroni-kroninya. Beberapa orang yang sebelumnya diselamatkan oleh Hero dan Miss India membunuh presiden palsu tersebut dengan memasukkan selang ke dalam mulutnya, menyebabkan perutnya menggembung dan meledak. Ketika Prince menyerang Hero dan Miss India, menyebabkan ketiganya memecahkan kaca dan terjatuh dari gedung, Hero dan Miss India membuat parasut dari Bendera India, yang diambil dari tubuh Prince. Saat melompat, Pangeran terjatuh hingga tewas. Hero dan Miss India mendarat di atap bus tingkat, dan Hero menyatakan bahwa dia senang masih hidup. Ketika Miss India mengingatkannya bahwa dia menderita tumor otak, Hero memberitahunya bahwa rontgen yang dilihatnya diambil satu setengah tahun yang lalu.
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh bawah meja. Yaaaa Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Yaaa Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Memang di meja ada teko, ya Eko melihat dengan baik dan berkata "Teko yang unik terbuat dari kaleng bekas, ya Budi?".
"Memang Eko. Teko terbuat dari kaleng bekas. Kreatif kan Eko?" kata Budi.
"Iya sih kreatif," kata Eko.
Eko memperhatikan teko buatan Budi dengan baik gitu.
"Jadi teko buatan Budi. Di buat menjadi teko listrik, ya Budi?" kata Eko.
"Iya. Teko listrik," kata Budi.
"Jadi enak untuk masak air. Biar mateng!" kata Eko.
"Cakep!" kata Budi.
"Buat kopi sasetan," kata Eko, ya sambil mengambil kopi sasetan di meja.
"Iya buat kopi sasetan!" kata Budi.
"Cangkir juga terbuat dari kaleng bekas minuman. Kreatif!" kata Eko.
"Iya kreatif!" kata Budi.
"Kalau begitu. Aku buat kopi sasetan!" kata Eko.
"Yaaa silakan Eko!" kata Budi.
Eko membuat kopi sasetan dengan baik. Di teko, ya sudah ada air yang masih anget gitu. Kalau kurang panas, ya tinggal di colokin listrik saja gitu, ya masak air sampai mendidih air gitu. Kopi sasetan jadi di buat Eko, ya di minum dengan baik.
"Enak kopi sasetan," kata Eko.
Eko menaruh cangkir kaleng di meja.
"Kopi sasetan sesuai dengan iklannya!" kata Budi.
"Sesuai iklannya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ngomong-ngomong. Power Bank untuk cas Hp, ya sudah di buat Budi dari kaleng bekas minuman?" kata Eko.
"Sudah aku buat. Power Bank dari kaleng bekas, ya aku taruh di kamar," kata Budi.
"Budi. Bener-bener...krearif!" kata Eko.
"Iya aku kreatif!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau urusan di kaitan dengan ekonomi. Mungkin jika ada yang mau Power Bank buatan aku dari kaleng bekas, ya aku jual," kata Budi.
"Kalau ada yang mau, ya di jual. Apalagi cangkir kaleng bekas buatan Budi, ya begitu juga teko listrik kaleng bekas, ya jual. Ekonomi," kata Eko.
"Hidup ini. Harus kreatif urusan ekonomi," kata Budi.
"Harus kreatif urusan ekonomi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko.
"Oke. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Eko dan Budi menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.
"Ngomongin berita Tv, ya berkaitan politik, ya urusan pemerintahan. Bagus, ya kan Eko?" kata Budi.
"Iya bagus!" kata Eko.
"Penilaian penonton seperti biasanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Acara Tv dari sinetron sampai olahraga. Bagus kan...Eko?" kata Budi.
"Iya!!!!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko, ya terus main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment