Budi duduk di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya bagus banget gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan maka singkong rebus.
Pada tahun 1971, Amandeep "Aman" Singh IPS adalah seorang agen lapangan RAW yang berada di Pakistan dalam tugas penyamaran dengan nama samaran Tariq Hussain. Sepanjang jalan, Aman jatuh cinta dengan Nasreen Hussain, seorang gadis buta dan keduanya menikah. Pada Mei 1974, India melakukan uji coba nuklir pertamanya, yang menyebabkan Pakistan diam-diam bergegas membangun senjata nuklirnya sendiri dengan bantuan insinyur nuklir Abdul Qadeer Khan.
Selama kampanye pemilihan umum India 1977, Perdana Menteri Indira Gandhi di nilai situasinya oleh Kepala RAW RN Kao, dan dia mengarahkannya untuk menemukan lokasi fasilitas nuklir. Kao menugaskan misi ke Aman. Pawang Aman, Sharma, memberitahunya tentang misi barunya bernama "Misi Majnu". Sepanjang jalan, Aman bertemu dengan dua agen RAW lainnya - Aslam Usmaniya dan Raman Singh (dengan nama samaran Maulvi Saab), yang ditempatkan di Pakistan. Aman berhasil mengumpulkan informasi bahwa Pakistan memang membuat senjata nuklir.
Setelah pemilihan umum di India, pemerintahan baru di bentuk dan pemimpin barunya serta Perdana Menteri baru Marorji Desai percaya dalam membangun hubungan melalui diplomasi dan cara damai, dan menentang segala bentuk peperangan termasuk mata-mata dan pengumpulan intelijen. Kao mengundurkan diri untuk melanjutkan operasi di Pakistan, dan disembunyikan dari Perdana Menteri. Sementara itu, Israel sedang mempersiapkan serangan terhadap fasilitas militer Quetta, salah mengira itu adalah fasilitas senjata nuklir. Aman berhasil menemukan fasilitas nuklir di Kahuta, tetapi tidak dapat mengumpulkan bukti fisik.
Sharma menemukan bahwa Israel akan menyerang Quetta dalam 48 jam. Aman kembali ke Kahuta dan mengumpulkan rambut personel Angkatan Darat yang bekerja di fasilitas nuklir, yang diam-diam dia kirim ke India, tempat itu diuji dan ditemukan mengandung sejumlah kecil radiasi, yang menunjukkan adanya plutonium di Kahuta. Serangan Israel di Quetta dihindari. Masalahnya diungkapkan kepada Desai Mengingat bukti baru, di mana dia membebani rekan-rekan Pakistan dan ketidakmampuan Pakistan untuk dipercaya. ISI memburu dan membunuh agen rahasia RAW yang beroperasi di Pakistan termasuk rekan Aman, Aslam dan Raman.
Aman mencoba melarikan diri ke Dubai dengan Nasreen yang sedang hamil, yang tidak menyadari bahwa agen ISI mengejar mereka. Aman mengalihkan perhatian agen ISI cukup lama untuk membiarkan Nasreen naik pesawat dan pergi tanpa hambatan tetapi terbunuh dalam prosesnya. Nasreen mendarat di Dubai, di mana dia bertemu Kao di bandara dan membaca surat dari Aman yang mengungkap identitas aslinya.
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di meja gitu. Ya Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Eko belum datang, ya baca koran ah!" kata Budi.
Budi mengambil koran di bawah meja, ya koran di baca dengan baik gitu. Ya berita di koran, ya menarik-menarik di baca gitu. Singkat waktu. Eko, ya dateng ke rumah Budi memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Ya Budi menaruh koran di meja gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Ya Eko melihat foto di koran dan berkata "Foto di koran. Foto cewek."
Budi melihat foto di koran dan berkata "Ya memang foto artis cewek."
"Artis Lesti," kata Eko.
"Artis Lesti cerita di tulis di koran, ya artikel. Perjalan karirnya bagus," kata Budi.
"Ada cerita ini dan itu. Ya anggap saja cerita kontraversi cerita artis," kata Eko.
"Hal biasa saja, ya artis cerita beritanya kontraversi ini dan itu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau permainannya seandainya," kata Budi.
"Sebuah cerita. Permainan Budi. Permainan seandainya," kata Eko.
"Pake nama tokohnya....Rizky yang ada hubungan dengan Lesti," kata Budi.
"Rizky dan Lesti, ya suami istri," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Jadi cuma nama tokoh Rizky yang di pakai dalam cerita Budi?" kata Eko.
"Ya cuma nama Rizky saja. Ya Lesti tidak di pakai. Ceritanya juga urusan dengan rencana kejahatan gitu. Lesti kan berpenampilan muslimah dan berkepribadian baik, ya agak bingung juga di masukkan dalam cerita yang aku buat gitu," kata Budi.
"Kalau ceritanya urusan rumah tangga, ya cinta segitiga, ya ada cerita perselingkuhan gitu. Ya Lesti kan bisa jadi tokoh dalam cerita yang di buat Budi," kata Eko.
"Memang cerita, ya ada perselingkuhan. Urusan rumah tangga. Lebih baik, ya tidak di masukkan saja Lesti jadi tokoh," kata Budi.
"Terserah yang buat cerita!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Gimana ceritanya?!" kata Eko.
"Begini ceritanya. Rere cewek cantik menikah dengan cowok yang lebih tua darinya. Cowok itu bernama Pak Harto. Rere menikah Pak Harto karena telah lama jadi duda dan juga kaya raya gitu. Suatu malem, ya Pak Harto di datangin sama penjahat gitu. Seorang pemuda bernama Rizky, ya menolong Pak Harto dengan menghajar tuh penjahat jalanan bernama Bewok. Ya penjahat kabur kocar kacir gitu. Pak Harto yang di tolong, ya berterima kasih sama Rizky. Ya Pak Harto menyuruh Rizky tinggal di rumahnya karena Rizky tidak punya tempat tinggal dan mencari pekerjaan demi hidup di kota gitu. Rizky tinggal di rumah Pak Harto, ya baik saja gitu. Rere istri Pak Harto menerima Rizky gitu. Rizky melihat mobil di garasi rusak gitu, ya jadi benerin sama Rizky. Hal hasil mobil bisa hidup dan jalan dengan baik. Pak Harto senang dengan kepintaraan Rizky. Mobil yang bisa jalan itu, ya di hadiahkan pada Rere, ya mobil klasik yang harga fantastis. Rere senang menerima pemberian suaminya itu, ya Pak Harto. Jadi Rere kemana-mana pake mobil tersebut. Rizky makin suka dengan Rere karena cantik dan bodynya aduhai gitu. Saat Pak Harto pergi, ya ada urusan kerjaan. Rizky mendekati Rere gitu. Awalnya sih Rere menolak gitu, ya tapi Rizky terus menerus membuat Rere untuk mau dengannya. Jadi Rere dan Rizky, ya menyukai sampai berhubungan intim gitu. Hubungan Rere dan Rizky terus di lakukan dengan berbagai alasan untuk menutupi hubungan keduanya dari Pak Harto. Ya Pak Harto tidak ada curiga dengan hubungan Rizky dengan Rere gitu. Rere pun hamil, ya Rizky di minta tanggung jawab gitu. Mulai rencana Rizky untuk membunuh Pak Harto dan juga mengambil hartanya yang bisa beralih pada Rere gitu. Rere bekerja sama dengan Rizky, ya membunuh Pak Harto dengan kecelakaan mobil gitu. Kepolisian Lapor Pak!, ya Polisi Surya memeriksa dengan baik kecelakaan mobilnya Pak Harto, ya curiga gitu. Rere bersedih karena Pak Harto meninggal, ya sebenarnya pura-pura karena rencana gitu. Pak Harto di makamkan dengan baik gitu. Polisi Surya mengusut dengan baik kematian Pak Harto dengan bantuan Polisi Andika. Setelah di usut dan pengumpulan data gitu. Kecurigaan Polisi Surya tentang kecelakaan mobil Pak Harto, ya sabotase gitu. Polisi Surya dan Polisi Andika mencurigai, ya istri Pak Harto, ya Rere bekerja sama dengan Rizky untuk menyingkirkan Pak Harto. Rizky mengakui kesalahannya, ya merencanakan pembunuhan Pak Harto, ya demi anak yang di kandung Rere, ya anak Rizky gitu. Polisi Surya dan Polisi Andika menangkap Rizky dan di penjara atas kesalahannya pembunuhan berencana Pak Harto gitu. Rere mendapatkan hartanya Pak Harto dengan baik, ya jadi kaya raya gitu. Jadi hidup Rere senang dan rencananya berhasil gitu. Rere sebenarnya tidak hamil anaknya Rizky karena makan obat untuk tidak hamil ketika melakukan hubungan intim gitu. Rere dari awal bekerja sama dengan penjahat jalanan untuk mencelakai Pak Harto karena Rizky menolong, ya rencana Rere gagal. Maka itu, ya Rere menggunakan rencana menjebak Rizky dengan pesona kecantikannya gitu. Rizky di dalam penjara sedang berpikir dengan baik, ya ada keanehan gitu. Rizky sadar bahwa dirinya, ya masuk jebakan Rere untuk di korbankan atas pembunuhan Pak Harto gitu. Rizky ingin memasukan Rere ke dalam penjara dengan cara, ya meminta bantuan Polisi Andika gitu. Ya Polisi Andika, ya mengusut laporan dari Rizky dengan baik. Hal hasil ternyata benar Rere bekerja sama dengan penjahat jalanan bernama Bewok dengan tujuan mengambil harta Pak Harto. Berdasarkan bukti yang ada di tangan Polisi Andika. Rere dan Bewok di tangkap dengan baik sama Polisi Andika dan Polisi Surya, ya jadi Rere dan Bewok di penjara atas kesalahannya gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Ceritanya bagus Budi," kata Eko.
"Sekedar cerita saja. Dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih baik itu, ya sinetron atau film gitu," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Pesona kecantikan di masukkan dalam sebuah rencana jebakan," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Harta penyebab kehancuran," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA. Permainan seandainya selesai gitu!" kata Budi.
"Aku paham omongan Budi. Kalau begitu main catur saja!" kata Eko.
"OK. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil koran dan buku di meja, ya di taruh di bawah meja. Budi mengambil papan catur di bawah meja di taruh di atas meja. Eko dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur gitu. Keduanya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment