THE DEATH OF SUPERMAN

Setelah nonton Tv yang acara sinetron tema cinta, ya Budi duduk di depan rumahnya sedang menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Superman telah menjadi superhero populer di Metropolis dan dunia. Setelah menggagalkan percobaan penculikan walikota oleh Intergang, dia membawa sebagian dari teknologi mereka ke STAR Labs untuk dianalisis. Setelah itu, Superman diwawancarai oleh reporter Daily Planet Lois Lane tentang warisan keluarganya dan asal usul kedatangannya ke Bumi. Malamnya, Lois bertemu dengan orang tua angkat Clark Kent (identitas manusia Superman yang tidak diketahui Lois) . Karena sedikit pengetahuannya tentang kehidupan pribadi Clark, Lois pergi dengan kesal dan mempertimbangkan kembali hubungan mereka.

Di STAR Labs, Dr. Silas Stone dan Dr. John Irons memeriksa teknologi dari serangan Intergang dan memastikannya berasal dari campuran Apokoliptian dan Bumi, membuat Superman curiga bahwa musuh bebuyutannya Lex Luthor terlibat dalam memasok Intergang. Luthor, yang saat ini berada dalam tahanan pemerintah, menyangkal keterlibatannya, namun Superman tetap curiga. Sementara itu di luar angkasa, astronot Hank Henshaw, istrinya Terri, dan kru mereka tiba-tiba terkena dampak meteorit yang muncul entah dari mana. Meteor tersebut merusak kapal mereka, membunuh Terri dan krunya, membuat nasib Hank tidak diketahui. Setelah pendaratan darurat di lautan, Lex Luthor mengirim kru kapal selam untuk menyelidiki sementara Atlantis melakukan hal yang sama. Tanpa peringatan, Atlantis dan sub-kru diserang dan dibunuh oleh makhluk besar dalam setelan penahanan, yang mengamuk di seluruh negeri.

Di restoran milik penggemar Superman Bibbo Bibbowski, ya Clark mengaku kepada Lois bahwa dia adalah Superman dan dia mencintainya. Sementara itu, makhluk tak dikenal menuju Metropolis, menyerang segala sesuatu dan semua orang yang dilihatnya sampai Liga Keadilan datang untuk menghadapinya. Makhluk itu membuat beberapa anggota Liga terluka dan hampir membunuh Wonder Woman sebelum Superman datang untuk menghadapinya. Makhluk itu muncul dari pakaiannya dan diturunkan menjadi monster berkulit abu-abu, berambut putih dengan kekuatan, stamina, dan kekebalan yang luar biasa. Makhluk yang dijuluki "Kiamat" oleh Lois, serang Superman, yang bergulat dengannya. Superman dan Doomsday terlibat dalam pertempuran sengit di Metropolis yang akhirnya membuat Superman terluka parah dan kelelahan. Saat monster itu melihat Lois dan bersiap untuk membunuhnya, Superman terbang ke arahnya dengan kecepatan penuh dan memberikan pukulan yang mematahkan leher Doomsday, mengakhiri amukan monster yang kejam. Superman menang, tetapi ditusuk di dada dan mati di pelukan Lois, sebuah adegan yang difilmkan oleh Jimmy Olsen.

Setelah itu, pemakaman kenegaraan diadakan untuk Superman dan keluarga Kents menyambut Lois ke dalam keluarga mereka. Beberapa waktu kemudian, Jimmy membawa Lois kembali ke tempat peringatan Superman di mana peti matinya kosong. Saat dunia menyaksikan, sosok yang menyerupai Superman terbang menjauh.

Klon Superman selamat dari banyak percobaan gagal dari LexCorp, Dr. Irons terlihat menempa setelan Superman sendiri dari baja, roket Superman mengubur dirinya sendiri di Kutub Utara, menghasilkan dalam pembuatan Fortress of Solitude, dan cyborg mirip Superman terlihat terbang di angkasa.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. 

"Eko belum datang. Kalau begitu baca koran saja!" kata Budi. 

Budi mengambil koran di bawah meja, ya koran di baca dengan baik. Ya cerita berita koran, ya menarik-menarik sih ceritanya, ya urusan pemerintahan ini dan itu. Cukup lama Budi baca koran, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Eko datang juga gitu, ya memarkirkan motornya di depan rumah Budi. Karena ada Eko, ya Budi berhenti baca koran dan koran di taruh di atas meja. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budilah.

"Eko," kata Budi.

"Apa?" kata Eko.

"Aku mau ngomongin tentang kata sempurna," kata Budi.

"Oooo mau ngomongin tentang kata sempurna. Berkaitan tentang apa?" kata Eko.

"Berkaitan tentang sifat cewek," kata Budi.

"Sifat cewek," kata Eko.

"Ada kebiasaan dari cewek yang ingin cowok yang jadi pacarnya itu, ya sempurna. Dari segala seluruh anatomi tubuh cowok sempurna dan juga kaya gitu," kata Budi.

"Ya nama juga manusia. Cewek dengan sifatnya ingin punya pacar, ya cowok yang sempurna. Sama hal dengan cowok, ya sifatnya menginginkan pacarnya, ya ceweknya sempurna. Jadi satu sama lah cewek dan cowok sifat itu," kata Eko.

"Kalau kekurangan ini dan itu, ya fisik pasti di omongin atau di sembunyikan dalam hati, ya hati pun bicara juga dengan baik. Yang tahu rahasia hati manusia, ya Tuhan. Berarti cewek itu, ya belum bisa menerima kekurangan cowok," kata Budi.

"Mau di kata apa lagi, ya hidup ini antara baik dan buruk. Hal yang di omongin Budi, ya terjadi juga. Ya jadi sabar aja ujian seperti itu," kata Eko.

"Ujian hidup ini segala bentuk. Jadi sabar saja!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Kalau begitu main Jumanji!" kata Budi.

"OK. Main Jumanji!" kata Eko.

Budi mengambil permainan Jumanji di bawah meja, ya permainan Jumanji di taruh di atas meja. 

"Sebaik-baik manusia menerima kekurangan dari manusia lain. Terkadang dari kekurangan malah menunjukkan kebenaran ini dan itu," kata Budi.

"Omongan Budi benar. Salah satu kekurangan manusia yang menunjukkan makna kebenaran, ya buta. Orang buta menjalankan ajaran agama Islam, ya lurus dengan baik, ya dengan keterbatasannya buta dan terjaga penglihatannya dari hal ini dan itu. Dari pada melihat tapi tidak bisa menjaga dari hal ini dan itu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko main permainan Jumanji dengan baik gitu.