THE DARK KNIGHT

Budi duduk di depan rumahnya, ya menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Sekelompok penjahat merampok sebuah bank dalam jumlah yang sangat banyak di kota Gotham hingga para penjahat tersebut saling memotong dan membunuh hingga hanya satu pejahat yang tersisa, yaitu Joker, yang melarikan diri dengan banyak uang.

Batman, Jaksa Wilayah Harvey Dent dan Letnan James Gordon membentuk aliansi untuk menyingkirkan Gotham dari organisasi kriminal. Bruce Wayne terkesan dengan idealisme Harvey dan menawarkan untuk mendukung kariernya. Ia percaya bahwa ketika Harvey berperan sebagai pelindung kota Gotham, Bruce bisa menyerah menjadi Batman dan menjalani kehidupan normal bersama Rachel Dawes, meskipun Rachel dan Harvey sedang menjalani hubungan asmara.

Bos mafia, Sal Maroni beserta Gambol dan Chechen mengadakan konferensi vidio dengan akuntan mereka yang korup, Lau, yang telah mengambil dana mereka untuk diamankan dan melarikan diri ke Hong Kong. Joker menghalangi konferensi video dan memperingatkan mereka bahwa Batman tidak memiliki wilayah hukum dan dengan demikian tidak terganggu oleh hukum, lalu Joker menawarkan untuk membunuhnya dengan imbalan setengah dari uang mereka. Setelah Gambol meletakkan hadiahnya di kepalanya, Joker membunuh Gambol dan mengambil alih para penjahat. Mereka akhirnya memutuskan untuk membawa Joker atas tawarannya.

Batman menemukan Lau di Hong Kong dan membawanya kembali ke kota Gotham untuk bersaksi sehingga memungkinkan Harvey untuk menangkap seluruh para penjahat. Joker mengancam untuk tetap membunuh orang-orang kecuali Batman mengungkapkan identitasnya dan dimulai dengan membunuh Komisaris Kepolisian Gillian B. Loeb dan hakim yang memimpin sidang organisasi kriminal. Joker juga mencoba membunuh Wali kota Anthony Garcia, tetapi James mengorbankan dirinya untuk menghentikan pembunuhan. Harvey mengetahui bahwa Rachel adalah target berikutnya.

Bruce memutuskan untuk mengungkapkan identitas rahasianya. Sebelum ia melakukannya, bagaimanapun, Harvey mengumumkan bahwa ia adalah Batman. Harvey dimasukkan ke dalam tahanan pelindung, tetapi Joker muncul dan menyerang konvoi. Batman datang untuk menyelamatkan Harvey dan James, yang memalsukan kematiannya, menangkap Joker dan mengamankan promosi ke Komisaris. Rachel dan Harvey dikawal pergi oleh detektif dalam daftar gaji Sal Maroni. James kemudian mengetahui bahwa mereka tidak pernah sampai di rumah. Batman menginterogasi Joker, yang mengungkapkan bahwa mereka telah terperangkap di lokasi terpisah yang dilengkapi dengan bahan peledak. Batman berusaha menyelamatkan Rachel, sementara James berusaha menyelamatkan Harvey. Batman tiba di gedung, tetapi ia menyadari bahwa Joker mengirimnya ke lokasi Harvey sebagai gantinya. Kedua bangunan itu meledak, membunuh Rachel dan merusak separuh wajah Harvey. Joker lolos bersama Lau, yang kemudian dibunuhnya bersama Chechen.

Coleman Reese, seorang akuntan di Wayne Enterprises, menyimpulkan bahwa Bruce adalah Batman dan mencoba mengumumkan informasi tersebut kepada publik. Tidak ingin pengungkapan Coleman mengganggu rencananya, Joker mengancam untuk menghancurkan rumah sakit kecuali seseorang membunuh Coleman. James memerintahkan evakuasi semua rumah sakit di kota Gotham dan bergegas untuk mengamankan Coleman. Joker memberikan Harvey sebuah pistol dan meyakinkannya untuk membalas dendam atas kematian Rachel, lalu menghancurkan rumah sakit dan melarikan diri dengan sejumlah besar sandera. Harvey melanjutkan serangkaian pembunuhan, memutuskan nasib orang-orang yang dimilikinya bertanggung jawab atas kematian Rachel dengan membalikkan koin keberuntungannya.

Setelah mengumumkan bahwa kota Gotham akan tunduk kepada Joker ketika senja, Joker memasang dua kapal feri yang dievakuasi dengan bahan peledak, satu kapal feri berisi warga sipil dan kapal feri lain berisi tahanan. Joker memberitahu bahwa ia akan meledakkan dua kapal feri tersebut pada tengah malam, tetapi ia akan membiarkan seseorang hidup jika penumpangnya (yang telah dipasang pemicu terhadap peledakkan kapal lain) meledakkan yang lain. Batman menemukan Joker menggunakan perangkat sonar yang memata-matai seluruh kota, dengan bantuan Lucius Fox. Baik warga sipil maupun tahanan menolak untuk saling membunuh, sementara Batman menangkap Joker setelah pertarungan singkat. Sebelum polisi tiba untuk membawa Joker ke tahanan, Joker membanggakan diri bahwa warga Gotham akan kehilangan harapan begitu perilaku kriminal Harvey diketahui oleh publik.

James dan Batman tiba di gedung tempat Rachel tewas. Harvey menembak Batman, menyelamatkan diri dan mengancam untuk membunuh putra James, mengklaim bahwa kelalaian James yang bertanggung jawab atas kematian Rachel. Sebelum Harvey bisa membalikkan koin keberuntungannya untuk putra James, Batman, yang mengenakan perisai pelindung tubuh, mendorong Harvey dari gedung hingga ke kematiannya. Mengetahui bahwa Joker akan menang jika orang-orang mengetahui kebenaran tentang perilaku kriminal Harvey, Batman membujuk James untuk membuatnya yang bertanggung jawab atas pembunuhan massal untuk mempertahankan citra heroik Harvey. Ketika polisi melakukan perburuan untuk Batman, James menghancurkan Bat-Signal dan disaksikan oleh Lucius ketika perangkat sonar hancur sendiri dan Alfred Pennyworth membakar surat dari Rachel yang berisi bahwa ia berencana menikahi Harvey.

***

Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja gitu. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. 

"Apa yang kita perjuangan dengan baik, ya jadi kaya, ya di wariskan pada anak? Ya seandainya jadi kaya. Obrolan lulusan SMA," kata Budi.

"Realita hidup ini. Manusia berusaha dengan baik, ya jadi kaya. Ya di wariskan pada anak. Kenapa Budi ngomongin itu, ya kalau sudah tahu?" kata Eko.

"Gimana jika jadi kaya. Telah menikah, ya tidak dapat anak. Menikah yang ke dua kali pun, ya tidak dapat anak. Kalau cowoknya impoten. Ya kaya tidak ada gunanya kalau tidak punya anak. Untuk apa-apa capek-capek kerja kalau kaya tidak punya anak. Hidup ini sia-sia saja," kata Budi.

"Kan bisa ngangkat anak, ya bisa saja harta kekayaan di wariskan ke anak angkat," kata Eko.

"Memang bisa ngangkat anak. Tapi tetap beda, ya anak kandung dengan anak angkat," kata Budi.

"Kalau punya rasa ikhlas menerima dengan baik sih. Anak kandung dan anak angkat, ya sama aja. Jadi harta kekayaan, ya di ikhlasin aja ke anak angkat. Lagian hidup ini lebih baik banyak amal baik. Kan harta tidak di bawa mati," kata Eko.

"Harta memang tidak di bawa mati. Jadi harus di ikhlasin aja harta kekayaan turun ke anak angkat. Apalagi kalau harta kekayaan di serahkan kepada anak yatim piatu, ya paham ilmu agama yang bisa menjaga amanah. Jadi harta tersebut di gunakan dengan baik, ya di jalan kebaikan," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Kalau begitu. Main catur saja!" kata Budi.

"Ok. Main catur saja!" kata Eko.

Budi mengambil papan catur di dalam tasnya, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun bidak catur di atas papan catur. 

"Eko. Gimana tanggapan pemuda yang mendengarkan Roh, ya tentang orang miskin yang muja Setan demi balas dendam?" kata Budi. 

"Paling pemuda yang dapat mendengarkan Roh berkata "Hidup dunia ini penuh sia-sia dari apa yang lakukan manusia. Karena hidup dunia ini di butakan segala. Setan jadi Tuhan di puja manusia, ya pilihan manusia yang menjalankan hidup"...," kata Eko. 

"Jadi sia-sia hidup dunia. Karena di butakan segalanya, ya harta benda termasuk tanah tempat tinggal manusia. Berarti di biarkan saja manusia memuja Setan demi balas dendam," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Keduanya main catur dengan baik.