AVENGERS CONFIDENTIAL : BLACK WIDOW & PUNISHER

Eko duduk di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

"Baca buku ah!" kata Eko. 

Eko mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Eko :

Punisher menangkap pedagang senjata pasar gelap Cain yang memiliki teknologi SHIELD curian dan menyanderanya, secara tidak sengaja mengganggu misi rahasia Black Widow untuk mengungkap plot teror yang lebih besar yang sedang diselidiki oleh SHIELD Widow mencoba untuk menaklukkan Punisher dan Cain kabur selama pertengkaran. SHIELD menahan Punisher. Setelah kehilangan satu-satunya petunjuk, Direktur Nick Fury menawarkan Punisher kebebasannya sebagai imbalan untuk menjalankan misi bersama Widow untuk menemukan Cain dan menghentikan kelompok teroris global yang dikenal sebagai LEVIATHAN, yang berencana melelang teknologi curian tersebut kepada penawar tertinggi.

Widow dan Punisher melacak Cain ke pangkalan Leviathan di Slovenia, dan menemukan lab berisi polong berisi mata-mata yang telah diubah menjadi tentara berkekuatan super oleh Orion. Punisher menangkap Kain, tetapi yang terakhir mengaktifkan fungsi khusus di ponselnya yang memancarkan kilatan cahaya menyilaukan langsung ke wajah Punisher dan menyebabkan dia kehilangan waktu. Ketika Punisher datang, Kain telah melarikan diri. Janda berpapasan dengan mantan kekasih dan mantan agen SHIELD, Elihas Starr, ya yang dianggap meninggal tetapi telah bekerja untuk Leviathan. Dia mengungkapkan dirinya sebagai pencipta serum prajurit super dan mengaku dia melakukannya untuk menjadi layak bersamanya, berharap dia akan bergabung dengannya. Janda menolak dan mereka bertarung sementara Punisher meledakkan bahan peledak di sekitar pangkalan. Punisher mengekstrak Janda dan Elihas menghilang. Punisher mengungkapkan ponsel Cain yang dicuri, tetapi sangat terenkripsi dan mereka tidak dapat mengambil informasi apa pun darinya. Mereka membawanya ke SHIELD Amadeus yang super jenius yang mendekripsi telepon, tetapi tanpa sadar mengaktifkan fungsi flash. Saat mereka sadar, hitungan mundur darurat yang menandakan ledakan yang akan datang telah diaktifkan. Punisher tiba-tiba menyerang Janda dan membunuh beberapa agen SHIELD. Tidak dapat menghentikan hitungan mundur, Amadeus membakar ponsel, menghancurkannya sepenuhnya dan menyebabkan Punisher keluar dari trans yang dia alami. Widow memberi tahu Fury tentang teknologi cuci otak Elihas, mencurigai teknologi itu mengendalikan Punisher, dan mendukung pemenjaraannya. Fury mengungkapkan pengetahuan sebelumnya tentang teknologi Leviathan berdasarkan proyek SHIELD masa lalu yang mungkin dikompromikan tentang pengendalian pikiran yang belum pernah diterapkan sepenuhnya, memberi tahu Widow bahwa dia dan Punisher secara khusus ditugaskan untuk misi tersebut karena SHIELD memiliki kemungkinan di tempat harus salah satu atau keduanya dikompromikan. Risiko yang sama tidak dapat diambil dengan Avengers karena sifat teknologi yang kuat. Fury juga mengetahui bahwa Elihas mencuri data rahasia dari SHIELD termasuk sampel darah Avengers untuk digunakan dalam proyeknya. Dia memerintahkan Janda untuk menyelesaikan misinya sendiri.

Marah karena Fury akan mengorbankan mereka berdua, Janda menentang perintahnya dan membawa Punisher bersamanya ke Hong Kong untuk bertemu Ren, seorang penangan informasi yang memiliki hubungan dengan dunia kriminal, yang memberi mereka waktu dan lokasi pelelangan: di Madripoor pada malam yang sama. Lelang dimulai dan Elihas diberitahu akan kehadiran mereka di kompleks tersebut. Mereka langsung dikuasai oleh tentara super. Hulk dan Amadeus bergabung dalam pertarungan dan Elihas mengaktifkan teknologi pengendalian pikiran. Punisher melindungi Janda sementara Hulk dilindungi oleh lapisan perangkat nano di atas matanya yang dibuat Amadeus untuk memblokir sinyal siaran. Punisher dan Widow menggunakannya pada diri mereka sendiri sebelum diserang oleh lebih banyak tentara. Janda mengejar Elihas dan mereka bertarung di atas catwalk di atas tempat kumpulan tentara super untuk pelelangan disimpan. Elihas menendang Widow melewati pagar catwalk, tetapi dia berhasil bertahan. Menyadari dia masih mencintainya, Elihas menarik Janda ke tempat aman dan mereka berciuman. Keduanya bekerja sama untuk mengambil tombol pemutus darurat dari Orion yang dibuat Elihas sebagai tindakan pencegahan keamanan terhadap tentara super. Hawkeye, Manusia Besi, Thor, Mesin Perang dan Kapten Marvel tiba dan menerobos balai lelang. Bersama dengan Punisher, Hulk, dan Amadeus, mereka melawan pasukan Leviathan. Orion menyerang Janda dan Elihas saat mereka menghadapinya, tetapi mereka dapat menguasai sakelar dan mengaktifkannya, menonaktifkan semua prajurit bio yang aktif. Punisher menemukan dan mencoba menembak Elihas, yang mengalihkan perhatian Widow yang masih melawan Orion. Orion menembakkan ledakan fatal ke arahnya, tetapi Elihas melompat menghalangi dan malah terkena. Punisher membunuh Orion dan Elihas mati di pelukan Janda.

Buntutnya, Fury memerintahkan Widow untuk menangkap Punisher, yang menghadapi hukuman penjara seumur hidup karena membunuh Orion. Dia malah melepaskannya begitu Fury pergi, mengatakan "Itu karena kamu melakukan sesuatu dengan caramu, dan aku melakukan sesuatu dengan caraku…", dan melemparkan borgolnya ke laut. Kemudian di Miami, Punisher melacak Cain dan membunuhnya.

***

Eko selesai membaca buku, ya buku di taruh di meja. Ya Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

"Budi belum dateng. Ya nyanyi ah. Menghibur diri!" kata Eko. 

Eko mengambil gitarnya di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik, ya bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Eko dengan judul 'Kini Ecko Pergi Meninggalkanku' :

"Kini Ecko pergi
Meninggalkanku
Setelah Reyhan pergi
Ecko pun ikut pergi (bah)

Eh buset gue kaget
Jantung gue hampir korslet
Ampe jatuh HP gue lecet
Lima juta nego tipis dapet

Lah kok abang malah jualan
Masih mending gue jualan
Dari pada kita tawuran
Sana kau balik ke panti asuhan

Ih abang jahat aku tuh cinta berat
Sini dong dekat-dekat ku pegang erat-erat

Lo pikir gue balon main gendong macam gelon
Cowok mahal anti diskon jangan tawar leave me alone

Wahai Intan kamu sekarang bintang
Cinta gak boleh instan jangan jadi mainan
Mending kita jadi rekan gue tambah kasih ceban
Plis jangan nambahin beban sana balik sama Reyhan

Kini Ecko pergi
Meninggalkanku
Setelah Reyhan pergi
Ecko pun ikut pergi

Ecko jangan tinggalin aku
Aku gak bisa hidup tanpa kamu
Sini kalau bosan bilang
Jangan main asal-asal pergi aja
Ecko
Ecko"

***

Eko selesai menyanyi dan main gitar, ya gitar di taruh di samping kursi gitu. Ya Eko menikmati minum kopi dan gorengan gitu. Budi dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik dekat Eko. 

"Ngomongin urusan cinta," kata Budi. 

"Sekedar obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA sih," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Menyukai cewek di sukai. Terkadang susah ngomong kata suka di depan cewek yang di sukai," kata Budi. 

"Hal biasa itu mah. Ketika awal untuk mencoba menyatakan suka sama cewek di sukai, ya susah untuk mengatakannya. Ya tetap berusaha sih. Ya ada yang berhasil di terima atau ada di tolak cewek dengan alasan, ya ceweknya tidak menyukai cowok tersebut atau ceweknya sudah punya pacar," kata Eko. 

"Ya omongan Eko bener sih. Yang enak itu di terima cewek yang di sukai," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Kalau cowoknya di tolak cewek dengan alasan ceweknya sudah punya pacar gitu. Ya harus di terima dengan baik," kata Budi. 

"Ada cowok yang rapuh di tolak cewek. Ada juga tegar cowok di tolak cewek. Psikologisnya," kata Eko. 

"Kalaunya cowoknya telat menyatakan cinta. Rasa cinta tetap di simpan dalam hati. Ya ceweknya telah jadian cowok yang menyukai cewek tersebut. Kalau tuh cowok bertemu dengan cewek itu, ya selalu akrab dengan baik, ya karena teman baik, ya anggap teman kuliah. Terkadang cowoknya, ya jauh di dalam hatinya berharap mendapatkan cewek itu," kata Budi. 

"Kata-kata orang tua "Sebelum janur kuning melengkung, ya bisa di dapatkan". Maka itu, ya ibadah saja dengan baik. Apa berjodoh dengan cewek itu apa tidak?. Kalau hasil dari ibadah, ya berjodoh, ya jalanin dengan baik. Kalau tidak berjodoh, ya Tuhan akan menggantikan lebih baik, ya sebenarnya jodoh yang sebentar sih," kata Eko. 

"Sarankan Eko, ya untuk berjodoh atau tidak? Dengan cara ibadah yang baik," kata Budi. 

"Ya kalau begitu main catur saja!" kata Eko.

"OK. Main catur!" kata Budi.

Eko mengambil buku di meja, ya buku di taruh di bawah meja. Ya Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. 

"Di jaringan internet banyak juga para Ustad yang memberikan nasehat ini dan itu, ya tujuannya agar paham dengan agama yang di yakini," kata Budi. 

"Ustad banyak yang pinter lah. Kemajuan zaman dengan informasi dan teknologi, ya berdakwah lewat jaringan internet untuk memberikan pemahaman tentang agama yang di yakini, ya tujuannya tetap yakin dari agama yang di jalanin dan menasehati manusia, ya agar berjalan di jalan yang baik," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Keduanya main catur dengan baik gitu.