BALLS OF FURY

Eko duduk di depan rumahnya sambil menikmati minum sari pisang klutuk buatan Budi dan makan gorengan, ya beli lah.

"Baca buku ah!!!" kata Eko. 

Eko mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik. Di pilih dengan baik, ya cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Eko dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Eko :

Randy Daytona yang berusia sebelas tahun menjadi cemas ketika dia mengetahui bahwa ayahnya Peter bertaruh pada penampilannya di final turnamen tenis meja Olimpiade Musim Panas 1988. Selama pertandingan semifinal melawan Karl Wolfschtagg dari Republik Demokratik Jerman, ya Daytona mengalami kecelakaan dan menderita cedera. Tidak dapat melanjutkan, dia kalah dalam pertandingan. Rentenir, ya yang mempekerjakan dalang kriminal Feng, ya membunuh ayahnya, dan Daytona meninggalkan ping-pong kompetitif.

Sembilan belas tahun kemudian, Daytona dipecat dari kasino Peppermill dan bertemu dengan FBI agen Ernie Rodriguez, yang meminta bantuannya untuk menangkap Feng karena penembakan. Persembunyian hutan tersembunyi Feng menjadi tuan rumah turnamen tenis meja bawah tanah, dan undangan Daytona adalah cara FBI untuk menyusup ke organisasi Feng. Ketika Daytona setuju, Rodriguez memberitahu dia untuk memenangkan kejuaraan yang cukup sehingga pengintai Feng memperhatikannya. Setelah kalah dalam turnamen lokal, Daytona magang ke seorang pria buta di Chinatown bernama Wong, yang merupakan mantan mentor Feng. Daytona juga bertemu keponakan Wong, Maggie. Ketika penduduk setempat merusak rumah Master Wong karena melanggar dekrit mereka yang melarang mengajar orang kulit putih ping-pong, Daytona dipaksa untuk bermain melawan "The Dragon", seorang gadis muda, dengan imbalan hak Wong untuk tinggal. Setelah Daytona mengalahkan Naga dan dipukul, Feng'

Daytona dengan mudah mengalahkan lawan pertamanya, Freddy "Fingers" Wilson, meskipun dia terkejut mengetahui bahwa turnamen itu benar-benar kematian mendadak — yang kalah di bunuh oleh panah beracun yang dikirim oleh mayordomo Feng, Mahogany. Setelah Daytona gagal melarikan diri, Feng mengundangnya untuk bergabung dengannya dan mengungkapkan bahwa dia hanya menyelesaikan setengah dari pelatihan Wong. Dia mengatakan itu akan menjadi kepuasan tertinggi untuk memenangkan Daytona dari Wong. Feng juga menunjukkan kepada Daytona meja ping-pongnya yang dimodifikasi khusus. Itu disambungkan ke rompi khusus yang memberikan kejutan listrik yang semakin kuat dan fatal untuk kegagalan. Daytona memberi tahu Rodriguez tentang gudang senjata ilegal yang tersembunyi yang cukup untuk menjebloskan Feng ke penjara. Sementara Rodriguez menyelidiki fasilitas tersembunyi, Daytona mengalahkan banyak lawan seumur hidupnya.

Setelah mengetahui bahwa Wolfschtagg adalah lawan terakhirnya, Daytona meminta ekstraksi. Rodriguez datang dengan rencana untuk melukai Daytona secara brutal agar dia bisa kebobolan dengan aman. Rodriguez mematahkan lengan Daytona sebelum Daytona dapat memberitahunya bahwa dia telah berubah pikiran. Feng menemukan upaya Rodriguez untuk menghubungi FBI dan memaksa Daytona menghadapi Wolfschtagg, lalu menggantikan Maggie. Saat Wolfschtagg memprotes, Feng membunuhnya. Daytona bermain dengan satu tangan dan mencoba mengulur waktu. Maggie mencoba kalah dengan sengaja untuk mengorbankan dirinya sendiri. Namun, Daytona menggunakan keahlian pingpongnya untuk memukul Maggie dengan bola. Sementara ini berlangsung, mereka melarikan diri bersama. Marah, Feng memerintahkan agar mereka berdua dieksekusi. Mahogany menembakkan panah beracun ke Daytona, tapi Maggie menggagalkannya. Daytona melempar dayung beracun kembali ke Mahogany, membunuhnya. FBI mengerumuni tempat itu, di mana para pahlawan berusaha melarikan diri, tetapi upaya Daytona untuk menyelamatkan budak Feng menyebabkan penangkapan mereka. Feng memainkan Daytona untuk menentukan siswa Wong mana yang merupakan pemain pingpong yang unggul.

Selama pertandingan, Daytona menjebak pengawal Feng dan memulai urutan penghancuran diri. Feng mengungkapkan tidak ada cara untuk mematikan setelan itu. Dia juga menyatakan bahwa dia mengubah aturan sehingga bola sekarang dapat dipantulkan dari permukaan mana pun dan tetap dalam permainan. Gim ini bergerak melalui beberapa bangunan dan akhirnya menuju jembatan di atas sungai terdekat. Setelah Wong memberi tahu Daytona bahwa Feng memiliki backhand yang lemah, Daytona mengeksploitasi kelemahannya, dan Feng tersengat listrik, jatuh ke sungai. Daytona dan teman-temannya, bersama dengan budak Feng, melarikan diri dengan perahu Wong saat fasilitas tersebut meledak. Dua bulan kemudian, karakter utama dipersatukan kembali untuk pembukaan kembali toko Mushu Wong yang dibangun kembali sambil juga menjadi tuan rumah permainan ping-pong. Wong secara tidak sengaja jatuh dari poros elevator, membuat Randy, Rodriguez, dan Maggie terkejut.

***

Eko selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja. Abdul dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya di depan rumah Eko. Abdul duduk dengan baik, ya dekat Eko. Di meja, ya ada botol minuman gitu, ya Abdul berkata "Minuman botol apa itu?"

"Sari pisang klutuk buatan Budi," kata Eko.

"Ooooo sari pisang klutuk buatan Budi. Apa Budi jualan minuman buatannya?" kata Abdul. 

"Budi tidak jualan minuman sari pisang klutuk. Sekedar kreatifnya Budi saja ketika ada waktu luang tidak ada kerjaan saja," kata Eko.

"Kreatif saja. Biasanya dari kreatif ini dan itu, ya bisa saja masa depan Budi jadi usahawan dari pada keinginan Budi, ya kerja di pemerintahan, ya jadi pejabat gitu," kata Abdul. 

"Contoh nyata kan...Abdul. Kreatif. Jadi pedagang," kata Eko.

"Iya aku contoh nyata ya!" kata Abdul.

"Emmm!!!" kata Eko. 

"Aku cobain minuman Budi!" kata Abdul.

"Silakan!!!" kata Eko.

Abdul minum dengan baik, ya minuman buatan Budi. Eko juga minum juga lah. 

"Emmm enak minuman buatan Budi!" kata Abdul. 

"Emmm," kata Eko. 

"Pinter Budi. Buat minuman sari pisang klutuk," kata Abdul. 

"Ya Budi. Memang pinter!!!!" kata Eko. 

"Ngomong-ngomong. Budi main kesini?!" kata Abdul. 

"Budi tidak main kesini. Main ke rumah Daniel di jalan Samrarulangi gang pisang, ya kota Bandar Lampung gitu!" kata Eko. 

"Oooo main ke rumah Daniel. Mungkin, ya sambil jalan-jalan gitu. Untuk memperhitungkan lingkungan, ya keadaan lingkungan di tempat tinggal Daniel," kata Abdul. 

"Keadaan lingkungan antara baik dan buruk. Kaya kerjaannya polisi aja. Ya memeriksa ini dan itu. Ya agar keadaan lingkungan aman dan tentram, ya jauh dari masalah dari orang-orang berengsek yang merugikan orang lain berdasarkan cerita masyakat gitu," kata Eko. 

"Orang-orang berengsek pikirannya pendek, ya kerjaannya merugikan orang lain gitu," kata Abdul. 

Abdul dan Eko, ya menikmati minuman dan gorengan gitu. 

"Orang-orang berengsek itu lebih baik di di tangkap. Ya agar hidup ini tenang dan damai gitu!" kata Abdul. 

"Emmm," kata Eko. 

"Main catur Eko!" Abdul. 

"OK!!! Main catur!!!" kata Eko. 

Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Eko dan Budi, ya menyusun bidak catur di atas meja. 

"Ngomong-ngomong. Pergantian tahun. Ya acaranya kita cuma main catur saja, ya Eko?!" kata Abdul. 

"Main catur kan cukup!!!" kata Eko. 

"Ya cukup sih. Main catur seperti biasa, ya sambil ngobrol ini dan itu. Sedang Budi, ya main PS di rumah Daniel, ya sambil ngobrol ini dan itu," kata Abdul. 

"Sederhana!!!!" kata Eko. 

"Memang sederhana!!!" kata Abdul. 

"Emmm," kata Eko. 

"Ya yang heboh. Biasanya acara tiap akhir tahun gitu. Orang-orang yang merayakan tahun baru. Seperti acara Tv dengan acara ini dan itu, ya termasuk film-film yang di tayangkan di Tv bagus-bagus gitu!!!!!" kata Abdul. 

"Ya nama juga manusia. Dengan nilai kepentingan ini dan itu, ya mengisi dunia ini dengan cara baik," kata Eko. 

"Ya tetap di jalankan acara ini dan itu, ya dengan aman dan damai gitu!!!!!" kata Abdul. 

"Kalau bikin ke ulah ini dan itu, ya saat pergantian tahun, ya lebih baik di tindak tegas orang-orang yang berengsek gitu sama polisi. Jadi aman dan damai!!!" kata Eko. 

"Lebih seru sih....acara lawak Lapor Pak!" kata Abdul. 

"Becandaan!!!" kata Eko. 

"Hidup ini di bawa dengan keadaan Happy banget!!!" kata Abdul. 

"Happy...Asmara kan?!" kata Eko yang niat becandaan gitu. 

"Happy Asmara...artis. Becanda kan Eko?!!" kata Abdul. 

"Iya becanda!!!" kata Eko. 

"Becandaan panjang umur lah!!!!!" kata Abdul. 

"Amin!!!!!" kata Eko. 

Eko dan Abdul main catur dengan baik, ya sambil menikmati minuman dan juga makan gorengan.

"Acara olahraga di Tv. Bagus-bagus kan Eko?!" kata Abdul.

"Memang bagus. Penilaian penonton yang menyukai acara Tv tentang olahraga!!!!!" kata Eko.

"Sekedar obrolan lulusan SMA!!!!!" kata Abdul. 

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!!!!!" kata Eko. 

Eko dan Abdul main catur dengan baik, ya salah satu cabang olahraga yang baik gitu.