ARTHUR CHRISTMAS

Abdul duduk di teras depan rumah, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan lah. 

"Baca buku saja!" kata Abdul. 

Abdul mengambil buku di bawah meja, ya di buku di buka dengan baik, ya di pilih cerpen yang mau di baca dengan baik. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Abdul dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Abdul :

Alih-alih satu individu, ya Sinterklas adalah gelar turun-temurun milik pemberi hadiah yang telah dilakukan selama beberapa generasi. Santa saat ini, Malcolm Claus, sedang memimpin misi ketujuh puluh, tetapi perannya sebagian besar telah dikurangi menjadi boneka. Kereta luncur tradisional dan rusa kutub telah digantikan oleh S-1, ya kapal berteknologi tinggi yang dioperasikan oleh ratusan elf yang menggunakan peralatan canggih dan presisi militer untuk mengirimkan hadiah. Operasi Natal yang kompleks di kelola secara mikro dari Mission Control yang berbasis di Kutub Utara oleh putra tertua Malcolm, Steve, yang mengharapkan untuk diturunkan peran Santa setelah ayahnya pensiun. Sementara itu, putra bungsu Malcolm, Arthur, menjawab surat yang dikirim dari anak-anak ke Santa.

Selama salah satu operasi pengiriman di Polandia, mainan secara tidak sengaja diaktifkan, membangunkan seorang anak dan hampir mengungkapkan Santa. Operasi pelarian yang menegangkan terjadi, di mana elf di atas S-1 bersandar pada sebuah tombol, menyebabkan hadiah jatuh dari jalur suplai dan luput dari perhatian. Peri lain bernama Bryony Shelfley kemudian menemukan hadiah yang terlewatkan—sepeda yang dibungkus untuk seorang gadis muda bernama Gwen yang tinggal di Trelew, Cornwall, ya yang suratnya telah ditanggapi secara pribadi oleh Arthur. Arthur patah hati mendengar seorang anak hilang dan mendesak ayah dan saudara laki-lakinya untuk menggunakan S-1 dan memberikan hadiah terakhir, ya tetapi Steve berpendapat bahwa satu hadiah yang terlewat dari miliaran adalah kesalahan yang dapat diterima, ya mengutip Natal tahun ini sebagai yang paling sukses di sejarah. Ayah tua dan pendahulu Malcolm yang sinis, Grandsanta, membawa Arthur pergi untuk mengantarkannya di EVE, ya kereta luncur kayu asli yang ditarik oleh keturunan rusa terbang. Bryony terungkap telah menyelundup dan bergabung dengan pasangan itu, ya tetapi mereka tersesat di empat benua yang berbeda, kehilangan beberapa rusa kutub mereka dan menghadapi banyak rintangan, ya akhirnya dikira alien dan menyebabkan insiden militer internasional.

Arthur terkejut dan terluka mengetahui bahwa Grandsanta hanya setuju untuk melakukan perjalanan untuk meningkatkan egonya sendiri, ya Malcolm acuh tak acuh terhadap hadiah yang hilang, dan Steve menolak untuk membantu mereka karena dia yakin upaya Arthur dapat merusak usahanya untuk menjadi Sinterklas berikutnya. 

Akhirnya, terdampar di sebuah pulau di Kuda, ya Arthur menjadi kecewa dengan keluarganya dan hampir menyerah. Namun, dia menyadari bahwa selama hadiah itu diberikan dengan satu atau lain cara, "Santa" Arthur dan Gwen terlihat ada di hati anak-anak. Disegarkan kembali, Arthur berhasil mendapatkan giring kembali dan trio berangkat ke Inggris. Sementara itu, para elf semakin khawatir dengan desas-desus tentang pengiriman yang terabaikan dan ketidakpedulian para Klausa, membuat mereka panik. Sebagai tanggapan, Malcolm menipu istrinya Margaret agar percaya bahwa Steve memberi mereka izin untuk menggunakan S-1 untuk mengirimkan hadiah Gwen, ya hanya untuk Steve yang marah untuk menghadapi ayahnya di pesawat dan Malcolm yang sedih mengakui ketidakmampuannya untuk memimpin dengan benar. Steve mengendarai S-1 dan memberikan hadiah yang superior, ya hanya untuk menyadari bahwa Malcolm telah secara tidak sengaja menetapkan alamat ke anak yang salah. 

Kelompok Arthur mencapai Inggris tetapi kehilangan rusa yang tersisa. Selanjutnya, ya pesawat tak berawak Predator yang diacak oleh Kepala De Silva dari UNFITA mencegat dan menembaki kereta luncur, ya yang diyakini sebagai pesawat luar angkasa alien. Grandsanta mengorbankan EVE, ya sementara Arthur dan Bryony terjun payung ke tanah.

Semua jalan turun di rumah Gwen sebelum dia bangun, ya hanya untuk membuat semua orang kecuali Arthur bertengkar tentang siapa yang benar-benar dapat menempatkan hadiah itu. Menyadari bahwa Arthur adalah satu-satunya yang benar-benar peduli dengan kebahagiaan Gwen, ya Klausa yang lebih tua secara kolektif menyadari bahwa dia adalah satu-satunya penerus yang layak. Akibatnya, ya Steve mengakui kekurangannya sendiri, ya kehilangan hak kesulungannya dan mengakui kelayakan saudaranya untuk mengambil alih jabatan, dengan Malcolm mengakui bahwa dia benar-benar bangga dengan kedua putranya. Gwen melihat sekilas Arthur yang berjanggut salju dalam sweter berbalur angin tepat sebelum dia menghilang ke S-1.

Dalam catatan tambahan, ya Malcolm memasuki masa pensiun yang bahagia bersama Margaret - di mana ia juga menjadi teman baru Grandsanta yang sangat diinginkan - dan memainkan permainan papan Arthur dengannya selama berjam-jam. Sementara itu, ya Steve menemukan kepuasan sejati sebagai chief operating officer Kutub Utara. Bryony dipromosikan menjadi Wakil Presiden Pembungkus, ya Divisi Pasifik. S-1 berteknologi tinggi dinamai ulang EVIE untuk menghormati giring tua Grandsanta dan dipasang kembali untuk ditarik oleh tim yang terdiri dari lima ribu rusa yang dipimpin oleh delapan rusa asli, ya yang semuanya telah kembali ke rumah dengan selamat. Dan di pucuk pimpinan, Arthur dengan senang hati memandu seluruh perusahaan sebagai Santa Claus XXI.

***

Abdul selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja. Abdul menikmati minum kopi dan makan gorengan. Budi dateng ke rumah Abdul, ya motor di taruh di depan rumah Abdul dengan baik. 

"Abdul. Mau lihat cewek cantik apa enggak?" kata Budi. 

"Cewek cantik," kata Abdul. 

"Iya beneran cewek cantik. Emangnya aku bohongan," kata Budi. 

"Boleh aku lihat!" kata Abdul.

Budi menunjukkan foto cewek cantik di Hp-nya. Abdul melihat cewek cantik tersebut. 

"Putri," kata Abdul. 

"Cantikkan Putri," kata Budi. 

"Cantik Putri. Pake pakaian muslimah," kata Abdul. 

"Foto ini kiriman Erwin," kata Budi. 

"Pakaian Putri kaya pakaian ke acara pesta pernikahan," kata Abdul. 

"Ya memang Putri ke acara pernikahan. Bersama Erwin," kata Budi. 

"Ooooo begitu," kata Abdul. 

Budi menyimpan foto di Hp dengan baik, ya Hp di taruh di meja. 

"Kalau Putri, ya foto dengan cowok lain. Mungkin cowoknya menyukai Putri. Abdul cemburu apa enggak?" kata Budi. 

"Gimana ya?" kata Abdul berpikir panjang. 

"Jangan-jangan Abdul tidak punya perasaan lagi sama Putri?" kata Budi. 

"Aku masih punya perasaan sama Putri. Cemburu apa tidak? Tergantung suasana hati aja deh!" kata Abdul. 

"Berarti ada toh. Rasa cemburu itu," kata Budi. 

"Emmmm," kata Abdul. 

"Ngomong-ngomong, ya Abdul. Aku ingin pendapat Abdul tentang sesuatu?!" kata Budi. 

"Sesuatu apa?!" kata Abdul. 

"Ya acara di Tv gitu," kata Budi. 

"Oooo acara Tv toh!" kata Abdul. 

"Apa pendapat Abdul dengan acara penghargaan lawak yang di tayangkan di Tv?!" kata Budi. 

"Acara itu. Bagus gitu!" kata Abdul. 

"Kalau begitu. Pendapatku sama dengan Abdul. Bagus. Acara Tv tentang penghargaan lawak gitu!" kata Budi. 

"Sekedar obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Abdul. 

"Ya memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Ngomong-ngomong. Erwin masih jomlo apa sudah punya pacar? Kalau masih jomlo, ya aneh saja gitu. Kota Jakarta banyak cewek-cewek cantik. Masa Erwin tidak tertarik dengan cewek cantik," kata Abdul. 

"Kalau urusan Erwin sih. Ya Erwin masih jomlo. Ya Erwin suka dengan cewek bernama Tiara. Teman satu fakultas satu Universitas. Tapi sayang, ya Erwin telat menyatakan suka sama Tiara. Ya jadinya Tiara sudah punya pacar," kata Budi. 

"Cinta bertepuk sebelah tangan," kata Abdul. 

"Ya bisa di bilang begitu lah," kata Budi. 

"Berharap bersama cewek yang di sukai. Kalau di paksakan, ya merusak hubungan orang yang lagi baik. Nanti di bilang jahat," kata Abdul. 

"Ya Erwin tetap berteman baik dengan Tiara. Ya tidak ada keinginan untuk memaksakan kehendak gitu," kata Budi. 

"Lebih baik itu fokus kuliah. Dari pada mikirin urusan cinta!" kata Abdul. 

"Memang lebih baik fokus kuliah dengan baik, ya sampai selesai dan dapet gelar sarjana," kata Budi. 

"Ngomong-ngomong. Nama cewek yang di sukai Erwin. Kaya nama artis bernama Tiara," kata Abdul. 

"Memang sih nama cewek yang di sukai Erwin kaya nama artis," kata Budi. 

"Ada kesamaan nama tidak ada masalah lah," kata Abdul. 

"Memang tidak ada masalah kesamaan dari nama. Lumrah," kata Budi. 

Eko dateng ke rumah Abdul, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Abdul. Eko pun duduk dengan baik, ya bersama Abdul dan Budi. Ketiganya, ya main kartu remi dengan baik lah.