Eko duduk di teras depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi, ya kopi di bilang kopi Lampung saja tidak masalah, ya dari lagu daerah, ya Bahasa Lampung, ya terkenalnya kopi gitu. Eko menikmati makan gorengan lah. Gorengan, ya kebiasaan rezekinya orang miskin berusaha untuk mampu. Orang kaya makannya yang mahal gitu, ya makan juga gaya orang kaya gitu.
"Baca buku ah!" kata Eko.
Eko mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka, ya di pilih dengan baik cerpen yang mau di baca. Terpilih lah salah satu cerpen, ya di baca dengan baik lah.
Isi cerita yang di baca Eko :
Pada tahun 1977, Pete Healy yang berusia 5 tahun sedang dalam perjalanan dengan orang tuanya ketika mobil mereka terbalik setelah hampir bertabrakan dengan rusa. Orang tua Pete terbunuh tetapi dia bertahan dan dikejar ke hutan oleh sekawanan serigala, ya kemudian diselamatkan oleh seekor naga besar dengan sayap, bulu hijau, dan mata kuning. Pete dan naga dengan cepat terikat; Pete menamai naga Elliot setelah karakter anak anjing yang hilang dalam buku favoritnya, dan Elliot menjadi pelindung Pete.
Enam tahun kemudian pada tahun 1983, Pete yang berusia 11 tahun melihat kru penebang pohon menebang pohon di dekat rumahnya. Natalie, putri mandor situs etika Jack, melihat dan mengejarnya. Ketika dia secara tidak sengaja jatuh dari pohon, teriakannya menarik perhatian Jack dan pacarnya, penjaga taman Grace Meacham. Pete mencoba melarikan diri, tetapi Gavin, saudara laki-laki Jack yang kejam, secara tidak sengaja membuatnya pingsan. Setelah menyadari bahwa Pete telah menghilang, Elliot tersandung mencarinya dan akhirnya merobohkan pohon di dekat kamp kayu, ya membuat Gavin mengatur pesta berburu untuk menemukannya. Sementara itu, Pete terbangun di rumah sakit setempat ; dia kabur dan mencoba kembali ke hutan.
Gavin dan anak buahnya menemukan rumah pohon Pete dan Elliot, tetapi ketika mereka mencoba mencarinya, Elliot mengungkapkan dirinya dan menakuti mereka. Dia mengikuti mereka ke kota mencoba menemukan Pete. Ketika dia melihat Pete menetap dengan keluarga Grace, dia pergi. Pete memberi Grace gambar Elliot dan dia menunjukkan ayahnya, Conrad, yang mengatakan dia menemukan naga yang sama saat masih muda. Dia menyarankan dia untuk mempercayai Pete dan menemukan Elliot.
Keesokan harinya, Pete, Grace, Natalie, dan Conrad pergi ke hutan untuk menemui Elliot. Sekelompok pemburu yang dipimpin oleh Gavin mengejutkan Elliot dan menembaknya dengan panah penenang, lalu menguncinya di gudang Jack. Sebelum pihak berwenang dapat memeriksa naga itu, Pete dan Natalie membebaskannya dari rantainya dan melarikan diri dengan truk kayu bersama Conrad.
Marah, Gavin membuat penghalang jalan di jembatan untuk menghentikan mereka. Ketika Elliot mencoba terbang, dia menabrak truk, merusak remnya dan melewati barikade. Bingung dan ketakutan, Elliot bertengger di atas jembatan dan mulai menyemburkan api ke truk utama yang dikendarai oleh Grace dan Jack. Jembatan mulai runtuh di bawah panas yang menyengat, menyebabkan truk Grace dan Jack jatuh, Gavin kemudian meninggalkan serangannya dan mencoba menyelamatkan mereka dari kematian. Elliot muncul dari jurang dengan Grace dan Jack naik dengan aman di punggungnya. Dengan helikopter pemadam kebakaran mendekat, Pete melarikan diri dengan Elliot kembali ke hutan.
Pete memohon kepada Elliot untuk membiarkan dia tinggal sehingga dia bisa melindunginya dari penyerangnya, sama seperti Elliot melindunginya. Namun, Elliot menyimpulkan bahwa selama mereka tetap berdekatan, Pete akan selalu dalam bahaya. Dia menunjukkan buku Pete untuk mendorongnya kembali untuk tinggal bersama Grace dan Jack. Pete enggan, dan khawatir akan keselamatan Elliot, tetapi akhirnya mempercayai penilaian naga itu. Setelah pelukan yang sangat berlinang air mata, Elliot kembali ke pegunungan dan Pete kembali untuk tinggal bersama Grace dan Jack sebagai keluarga barunya.
Pada tahun-tahun berikutnya, Grace dan Jack menikah dan mengadopsi Pete sebagai putra mereka. Elliot tidak hanya perlahan memudar dari ingatan kota, tetapi Gavin telah belajar untuk lebih berhati-hati dan telah pindah dari pengalaman. Pete dan keluarganya akhirnya pergi berlibur dan melihat bahwa Elliot akhirnya bersatu kembali dengan sesama naga.
***
Eko selesai baca bukunya, ya buku di taruh di bawah meja gitu. Ya Eko menikmati minum kopi dan gorengan dengan baik lah. Budi dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan dengan baik motor di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko lah.
"Ngomong-ngomong. Berita di Tv. Laporan artis Lesti tentang urusan masalah rumah tangga dengan Rizky Billar di cabut," kata Budi.
"Keputusan kan Lesti. Ya menjalankan rumah tangga bersama Rizky Billar. Sedangkan kita hanya sebagai penonton di acara Tv, ya berita. Ya tidak ada kaitan dengan Lesti. Kalau keluarga atau teman dekat Lesti, ya mungkin bisa mempengaruhi keadaan dari urusan rumah tangga Lesti dengan Rizky Billar," kata Eko.
"Ya memang kita sekedar penonton saja. Kadang di sisi lain, ya ada orang tidak tahu menahu tentang urusan rumah tangga artis yang bermasalah. Ya tinggalnya di pulau kecil, ya jauh dari informasi ini dan itu," kata Budi.
"Malahan hidup orang yang tinggal di pulau kecil itu, ya lebih baik dari kita yang tinggal di kota. Ya tenang gitu, ya hidup di pulau kecil tersebut," kata Eko.
"Kota. Harus bisa mengikuti perubahan dari kota. Yang kaya, ya bisa. Kalau miskin, ya susah," kata Budi.
"Apalagi harus mengikuti budaya yang ada di kota, ya Budi?" kata Eko.
"Maksudnya...budaya Lampung?" kata Budi.
"Budaya Lampung!" kata Eko.
"Budaya Lampung, ya di naikin sama orang Lampung asli, ya ada tujuan ini dan itu," kata Budi.
"Tujuan ini dan itu, ya kepentingan orang Lampung," kata Eko.
"Emmmmm," kata Budi.
"Hidup ini tetap sama, ya kan Budi?" kata Eko.
"Hidup ini tetap sama. Antara baik dan buruk," kata Budi.
"Yang baik tetap menjalankan kebaikan. Yang buruk tetap menjalankan keburukan," kata Eko.
"Cerita kehidupan antara kaya dan miskin," kata Budi.
"Cerita kehidupan antara pinter dan bodoh," kata Eko.
"Sekedar obrolan saja!" kata Budi.
"Ya memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Yang lebih baik itu. Orang-orang yang ngomong di acara Tv," kata Budi.
"Orang-orang yang ngomong di acara Tv, ya pendidikannya gelar ini dan itu," kata Eko.
"Kadang yang aku buat tidak suka itu. Ya orang Lampung asli, ya kerjaannya dosen dan haji juga. Orang itu tidak percaya dengan hal gaib, ya contohnya : jin. Kenyataan hidup ini, ya uang cepat banget dengan cara tipu-tipu daya seperti setan. Maka pertanyaannya, ya gimana dengan ilmu agama dan gelar haji?" kata Budi.
"Hidup ini. Tinggal di kota Lampung. Antara baik dan buruk, ya perilaku manusia," kata Eko.
"Antara baik dan buruk," kata Budi.
"Emmmmm," kata Eko.
Eko dan Budi, ya main catur dengan baik lah.
No comments:
Post a Comment