NGAJAK JALAN

Indro duduk di belakang rumah, ya asik main game di Hp-nya sambil menikmati minum teh dan juga makan gorengan. Ya gorengannya beli, ya saat Indro pulang dari urusan kerjaan. Kasino baru selesai dengan urusan kerjaannya di kamarnya, ya sebenarnya membuat sesuatu di leptopnya dengan baik. Kasino keluar dari kamarnya, ya menuju halaman belakang rumah. Hp berbunyi, ya menunjukkan ada yang menghubungi Kasino. Kasino melihat dengan baik siapa yang menghubunginya? Ya ternyata Selfi. Kasino menekan Hp dengan baik dan muncul Selfi di layar Hp. 

"Assalamualaikum," kata Selfi. 

"Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ada apa Selfi menghubungi Abang?" kata Kasino. 

"Abang ada waktu luang?" kata Selfi. 

"Ya kalau untuk Selfi. Jadwal yang padet sih, ya bisa di buat kosong. Yang penting Selfi senang," kata Kasino. 

"Selfi ingin ke mall. Mau beli sesuatu gitu," kata Selfi. 

"Ooooo ke mall. Biasa ke mall bersama teman cewek. Kenapa ingin ngajak Abang?" kata Kasino. 

"Kebiasaan Abang banyak nanya. Mau apa enggak. Jalan sama Selfi?" kata Selfi. 

"Sebenarnya. Kebiasaan cowok nyajak cewek jalan. Ok lah. Abang temanin Selfi ke mall. Di jemput pake motor apa mobil?" kata Kasino. 

"Ya baiknya Abang Kasino saja," kata Selfi. 

"Baik. Mobil saja!" kata Kasino. 

"Jemput Selfi. Jam 19.00!" kata Selfi. 

"Ok. Tuan Putri!" kata Kasino. 

"Udah dulu ngobrol Abang. Selfi ada urusan dengan Ibu. Assalamualaikum," kata Selfi. 

"Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Kasino. 

Kasino dan Selfi telah selesai urusan telponan pake Hp lah. Kasino pun berada di halaman belakang rumah, ya duduk lah Kasino dengan baik. Indro berhenti dari main game di Hp-nya. Kasino mengambil tahu goreng di piring, ya di makan dengan baik. 

"Emmmm gorengan ini enak," kata Kasino. 

Indro mengambil gelas, ya berisi teh dan di minum dengan baik teh lah. Kasino, ya makan gorengan dengan baik sampai habis satu buah. Kasino pun menuangkan tekok berisi teh ke gelas dan segera gelas berisi teh di minum Kasino. Indro menaruh gelas berisi teh di meja. 

"Emmm teh enak rasanya," kata Kasino. 

Kasino menaruh gelas berisi teh di meja. 

"Berita tentang pemerintahan dari urusan dalam negeri sampai luar negeri bagus, ya kan Kasino?" kata Indro. 

"Seperti biasanya berita. Yang meliput berita, ya orang pinter di bidangnya," kata Kasino. 

"Gimana. Kalau kita main catur saja Kasino!" kata Indro. 

"Main catur?" kata Kasino. 

"Mau apa enggak main catur?" kata Indro. 

"Sebenarnya mau saja main catur. Cuma?" kata Kasino. 

"Cuma apa?" kata Indro. 

"Kalau permainan catur tidak selesai untuk menentukan pemenangnya karena waktunya. Ya dekat dengan waktu sholat magrib gitu," kata Kasino. 

"Setelah sholat magrib kan bisa di lanjutin lagi. Untuk menentukan siapa pemenang main catur lah," kata Indro. 

"Ok lah main catur!" kata Kasino. 

"Ok...main catur!" kata Indro. 

Indro mengambil papan catur di bawah meja, ya catur di taruh di atas meja. Indro dan Kasino menyusun dengan baik bidak catur dan papan catur. Keduanya main catur dengan baik. 

"Gimana urusan kisah cinta Kasino dengan Selfi?" tanya Indro. 

"Ya baik saja. Malahan aku hari ini mau jalan sama Selfi ke mall," kata Kasino. 

"Hari ini mau jalan sama Selfi ke mall. Pasti ingin nonton film di bioskop, ya Kasino?" kata Indro. 

"Ya kemungkinan itu ada. Yang pasti itu. Selfi meminta aku nemenin ke mall, ya mau beli sesuatu," kata Kasino. 

"Ini yang ngajak jalan ke mall. Selfi atau Kasino?" kata Indro. 

"Selfi. Kalau aku sih jarang terjadi ngajak Selfi jalan. Kan tahu aku sibuk kerja," kata Kasino. 

"Yang penting itu menyenangkan cewek yang di sukainya. Cuma permintaan ingin ke mall," kata Indro. 

"Emmmm," kata Kasino. 

"Pastinya orang ketiga yang ikut. Ibunya Selfi. Ya Kasino?" kata Indro. 

"Hal itu hal biasa," kata Kasino. 

"Memang sih tidak ada masalah sih. Ibunya Selfi ikut ke mall juga," kata Indro. 

"Ngomong-ngomong. Gimana urusan kisah cinta Indro dengan Saskia?" tanya Kasino. 

"Ya baik sih kisah cinta ku dengan Saskia. Hanya saja aku ingin sih. Mendapat cewek lain gitu?!" kata Indro. 

"Beneran apa sekedar obrolan saja?" kata Kasino. 

"Ya sekedar obrolan saja. Kalau beneran, ya males nyakitin hati Saskia. Ya males juga berantem sama Saskia," kata Indro. 

"Sekedar obrolan toh," kata Kasino. 

Kasino dan Indro terus main catur dengan baik, ya masih belum ada yang menang gitu. Adzan magrib di kumandangkan dari mesjid. Kasino dan Indro menghentikan main caturnya, ya belum ada pemenangnya gitu. Kasino dan Indro sholat magrib di rumah, ya berjamaah. Yang jadi imam Kasino dan makmumnya Indro. Sholat berjalan dengan baik, ya sampai selesai. Kasino dan Indro melanjutkan main caturnya dengan baik, ya sampai siapa yang pemenangnya? Ternyata Indro pemenang main catur. Papan catur di bereskan dengan baiklah. Karena Kasino ada urusan, ya jadi meninggalkan rumah dengan mengendarai mobil menuju rumah Selfi. Sedangkan Indro boring di rumah sendirian, ya jadinya ke rumah Saskia lah. Ya Indro ke rumah Saskia, ya mengendarai motor lah.