NONTON LIVE MUSIK

Dono lagi asik menonton acara musik di studio TVRI sambil merekam artis yang menyanyi lewat Hpnya. Ehhhh...tiba-tiba Dono kebelet pipis, langsung  beranjak dari duduknya mencari toilet. Dengan terburu-buru akhirnya Dono sampai di toilet dan langsung pipis.

Setelah itu tidak lupa Dono mencuci tangannya baru keluar dari toilet. Bergerak Dono ke tempat duduknya. Eh  ternyata  Dono bertemu dengan Putri si penyanyi dangdut yang lagi naik daun mengisi acara di TVRI tentang hari Ibu. Dono senang kegirangannya layaknya anak kecil dapet  hadiah. Langsunglah Dono meminta baik-baik dengan Putri untuk foto bareng pake Hpnya.

Dengan penuh kesantuan Putri menerima ajakan Dono untuk foto bareng. Putri malah senang karena ada yang ngefen dengan dirinya. Setelah itu Dono tidak lupa mengucapkan terima kasih pada Putri telah berfoto bareng dengannya.

Putri merasa aneh dan berpikir panjang. Ternyata Putri teringat dan mengejar Dono untuk membuktikan sesuatu.

"Mas tunggu..," teriak Putri.

Dono pun berhenti dan membalikkan badannya.

"Ada apa Putri..?" tanya Dono.

"Mas..jangan..anda ini kenalan Kak Lesti?"

"Iya...kok Putri tahu,"

"Kak Lesti pernah cerita."

"Oh..begitu. Kalau Lesti yang cerita sih gak apa-apa?"

"Tetapi tumben mainnya di studio TVRI. Biasanya di studio Indosiar?"

"Sedangkan Putri..di sini lagi ngapain disini?"

"Kok balik nanya sih mas Dono? Kan saya di sini ada kerjaan untuk menyanyi di acara hari Ibu yang di adakan TVRI."

"Sebenarnya sama aja dengan saya ada kerjaanya juga di sini."

"Jadi mas Dono ini orang  TVRI?" tanya Putri dengan penasaran.

"Ya gak juga. Saya di undang ke sini oleh teman saya yang kerja di sini. Ya..kadang-kadang saya ikut-ikutan aja kalau butuh tenaga saya."

"Oh..begitu."

"Ya..sudah....kalau begitu saya permisi dulu mau menyaksikan acara di dalam studio." kata Dono bergerak menjauh dari Putri.

"Iya...saya juga mau mengisi acara musik di studio TVRI." kata Putri bergerak menuju belakang panggung musik studio TVRI.

Dono tiba-tiba dapet telpon dari Kasino. Karena urusannya penting akhirnya Dono meninggalkan studio TVRI menuju keberadaan Kasino di kantornya.