UNCLE FRANK

Malam hari. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus tentang seni dan kebudayaan Suku Bugis dari Sulawesi chenel TVRI, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada tahun 1973, Beth Bledsoe yang berusia 18 tahun pindah dari rumahnya di Creekville, South Carolina, untuk kuliah di New York City. Pamannya, Frank Bledsoe, adalah seorang profesor di sana dan tinggal bersama pacarnya, Charlotte. Frank adalah kerabat yang paling dekat dengannya karena dia lebih beradab dan bijaksana daripada anggota keluarga lainnya. Empat tahun sebelumnya, Frank telah memberi Beth nasihat yang mengubah hidupnya agar selalu menjadi dirinya sendiri, tidak peduli apa yang dipikirkan orang lain.

Di perguruan tinggi, Beth bertemu dengan seorang pria, Bruce, dan hampir kehilangan keperawanannya padanya. Kemudian, dia datang bersama Bruce tanpa pemberitahuan ke sebuah pesta di apartemen Frank. Melalui kejadian-kejadian yang terjadi di pesta itu, dia mengetahui bahwa Frank diam-diam gay dan sebenarnya telah tinggal dengan seorang pria Muslim Arab bernama Walid ("Wally") selama lebih dari sepuluh tahun. Frank menolak ajakan seksual Bruce dan kemudian peduli pada Beth saat dia terlalu mabuk. Dia memohon padanya untuk tidak memberi tahu siapa pun dalam keluarga mereka tentang rahasianya, dan Beth setuju.

Keesokan harinya, kakek Beth dan ayah Frank, Daddy Mac, meninggal karena serangan jantung mendadak. Frank setuju untuk mengantar Beth kembali ke Carolina Selatan untuk menghadiri pemakaman. Wally meminta untuk ikut dan bertemu keluarga Frank, tetapi Frank menolak, karena belum siap untuk mengungkapkan kebenaran kepada mereka. Namun, Wally menyewa mobil dan mengikuti mereka hampir sepanjang perjalanan ke sana. Ketika Frank menangkapnya, dia setuju untuk membiarkan Wally ikut tetapi bersikeras agar Wally tinggal di motel selama upacara pemakaman, karena takut dengan apa yang mungkin dilakukan penduduk setempat jika hubungan mereka yang sebenarnya terbongkar.

Sepanjang perjalanan mereka, Frank teringat kembali masa remajanya saat ia menjalin hubungan seksual dengan seorang anak laki-laki setempat bernama Samuel. Ayahnya akhirnya memergoki mereka di ranjang bersama dan menyebut Frank sebagai orang yang menjijikkan bagi Tuhan serta beberapa hinaan dan hinaan homofobik berdasarkan keyakinan Kristennya. Untuk mengatasi kenangan ini, Frank mulai minum secara diam-diam; ia meminta Beth untuk tidak memberi tahu Wally, dan mengungkapkan bahwa Frank adalah seorang pecandu alkohol yang sedang dalam pemulihan.

Setelah pemakaman, Beth dan Frank tiba di rumah untuk makan bersama keluarga. Saat surat wasiat dibacakan, Frank mengetahui bahwa ia telah kehilangan hak warisnya, dan melalui pengacaranya, mendiang ayahnya mengungkap homoseksualitas Frank kepada keluarga itu dengan rasa jijik dan malu. Frank yang emosional melarikan diri, mengemudi dengan tidak menentu sambil minum banyak. Beth yang panik bergegas memberi tahu Wally, yang mengantar mereka ke danau terdekat tempat Frank diduga pergi. Kilas balik terakhir mengungkapkan bahwa Frank memberi tahu Samuel bahwa mereka tidak bisa bersama karena itu tidak menyenangkan Tuhan; Frank memanggil Sam dengan hinaan yang sama seperti yang diucapkan ayahnya kepadanya. Segera setelah itu, ia menemukan catatan bunuh diri Samuel, yang menunjukkan bahwa Samuel telah menginternalisasi hinaan homofobik Frank. Ia kemudian menemukan mayat Samuel mengambang di danau.

Saat ini, Wally dan Beth menemukan pakaian Frank tergeletak di dermaga di tepi air, tetapi Frank tidak terlihat di mana pun. Wally dan Beth kembali ke motel tempat Wally berduka atas kematian Frank. Namun, Frank yang mabuk kembali, mengaku bahwa dia baru saja berenang. Pertengkaran sengit terjadi saat Wally mengonfrontasi Frank karena minum, yang menyebabkan Frank meninju mulut Wally dan memakinya dengan kata-kata makian yang sama seperti yang diucapkan ayahnya sebelum melarikan diri sekali lagi. Frank mengunjungi makam ayahnya sebelum mencuri bunga dan menangis di makam Samuel di dekatnya. Wally mengikutinya ke sana, dan mereka berbaikan di makam Samuel saat Frank mengungkapkan rasa bersalah atas kematiannya. Saat Frank mengeluh bahwa dia tidak punya keluarga lagi, Wally meyakinkannya bahwa dia adalah keluarga Frank dan "dia tahu itu, aku tahu itu, dan Tuhan tahu itu."

Setelah Beth berpidato dengan penuh semangat di pemakaman, Frank setuju untuk mempertemukan Wally dengan keluarganya. Sementara saudara ipar Frank dan bibinya yang sudah tua tidak dapat menerimanya karena keyakinan Kristen mereka, saudara-saudaranya dan ibunya tidak mempermasalahkannya dan menyambut Wally dengan hangat ke dalam keluarga itu. Ibunya berkata, "Kamu adalah hadiah berharga dari Tuhan dan tidak ada yang dapat mengubahnya."

***

Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik sih...di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik sih...dekat Budi gitu.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan Monopoli saja Budi!" kata Eko.

"Okey...main permainan Monopoli!!!" kata Budi.

Budi mengambil dengan baik sih permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Monopoli dengan baik gitu.

"Emmm," kata Budi.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Galaksi tinggal dengan baik di Batam gitu, ya di rumah kontrakan gitu. Pemilik kontrakan sih bernama Gary gitu. Ya Gary menjalankan rumah tangganya dengan baik sih sama Wulan gitu, ya bahagia sih dengan anak bernama Rara gitu. Ya Rara menjalankan dengan baik sih kuliah di Universitas yang ada di Batam gitu. Galaksi berasal dari Padang gitu. Alasan Galaksi ke Batam sih, ya sama sih dengan orang-orang yang datang ke Batam dengan tujuan sih perubahan hidup gitu. Dengan kepintaran Galaksi yang memang lulusan Universitas, ya bidang teknik mesin jadi Galaksi kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu. Galaksi menyukai dengan baik sih dengan Rara karena Rara cantik dan perilakunya baik sih. Rara sudah punya pacar sih yang bernama Devan gitu. Ya Devan menjalankan kuliah dengan baik sih di Universitas yang ada di Batam gitu. Galaksi yang tahu dengan baik sih bahwa Rara sudah punya pacar yang bernama Devan, ya Galaksi jadinya sekedar suka saja gitu dan tidak bisa jadian dengan Rara gitu. Di Batam sih…..Galaksi punya teman baik sih yang bernama Kenzi, ya panggilannya Ken gitu. Ken memang telah lama tinggal di Batam, ya memang sih Ken menjalankan usaha bengkel motor gitu. Ya usaha yang di jalankan Ken…berjalan dengan baik sih. Ken memang asalnya dari Padang sih, ya kenapa Ken meninggalkan Padang dan memutuskan ke Batam sih……karena Ken ingin melupakan dengan baik cewek yang di sukai bernama Mawar sih menikah dengan Ardian gitu. Ya Ardian kaya sih, ya Ardian menjalankan usaha dealer mobil gitu. Galaksi dan Ken yang berteman baik, ya biasa sih main catur bergantian sih di rumah Ken atau di rumah kontrakan Galaksi gitu. Ken pernah mencoba sih untuk jadian cewek yang bernama Haruna gitu. Ya Haruna menjalankan dengan baik kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Batam gitu. Ken di tolak Haruna karena Haruna suka dengan Fattah gitu. Ya Fattah memang kaya dari Ken sih, ya Fattah menjalankan usaha dealer mobil dan juga restoran gitu. Haruna memang cewek zaman sekarang sih, ya ingin hidup enak sih bersama cowok kaya seperti Fattah gitu. Ya Fattah yang mencintai dengan baik Haruna. Fattah menikah dengan baik sama Haruna. Memang sih…Ken di undang ke pernikahan Haruna dan Fattah gitu. Dengan ikhlas sih Ken, ya melihat dengan baik sih Haruna bahagia dengan Fattah di pesta pernikahan yang meriah gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik sih, ya Haruna dan Fattah gitu. Ya Haruna menjadi istri Fattah dengan baik sih, ya Haruna menikmati dengan baik kekayaan Fattah gitu. Ya Fattah mencintai dengan baik istri tercinta sih….Haruna gitu. Sekarang ini, ya Ken telah melupakan dengan baik Haruna gitu. Ya Ken sekarang dekat dengan cewek yang bernama Raisa gitu. Ya Raisa kerja dengan baik sih di restoran Kasta gitu. Hubungan pertemanan terjalin dengan baik sih Ken dan Raisa gitu. Keinginan Ken sih…ingin jadian sama Raisa gitu. Raisa memang cantik dan perilakunya baik gitu, ya jadi ada cowok yang suka dengan Raisa yang bernama Mohan gitu. Ya Mohan kerja dengan baik di perusahaan PT. CAKRA gitu. Mohan berusaha dengan baik untuk jadian sama Raisa gitu. Ken yang mengetahui dengan baik sih Raisa di sukai Mohan gitu, ya jadi Ken bersaing dengan Mohan untuk jadian sama Raisa gitu. Kalau cerita di buat khayalan sih Ken dan Mohan balapan mobil dengan baik, ya pialanya adalah Raisa gitu. Raisa senang sih  di sukai dua cowok yang baik sih…Mohan dan Ken gitu. Raisa memilih dengan baik sih dengan perasaan di hatinya sih, ya Raisa menyukai Mohan gitu. Usaha Mohan yang jadian sama Raisa berhasil dengan baik gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih…..Mohan dan Raisa gitu. Ken yang gagal jadian sama Raisa, ya Ken menerima dengan baik sih…..nama juga usaha gitu. Galaksi yang mengerti keadaan Ken sih yang gagal jadian sama Raisa gitu, ya karena Ken cerita sih sama Galaksi. Ya Galaksi mengajak Ken jalan-jalan sih untuk menghilangkan rasa tidak enak karena gagal jadian sama Raisa gitu, ya jalan-jalan dengan baik sih ke tempat-tempat yang baik sih yang ada di Batam gitu dengan tujuan happy-happy gitu. Ken dan Galaksi ke rumah makan favorit Ken, ya rumah makan Sambal Cobek Bang Roy gitu. Memang sih Ken dan Galaksi memesan dengan baik sih…..makanan dan minuman di rumah makan Sambal Cobek Bang Roy gitu. Ken rasa tidak enak di hatinya telah hilang, ya jadi happy-happy gitu. Ken dan Galaksi menikmati dengan baik sih makanan dan minuman di rumah makan Sambal Cobek Bang Roy gitu. Ken berpendapat dengan baik sih, ya makanan dan minuman di rumah makan Sambal Cobek Bang Roy…enak gitu. Galaksi sama sih pendapatnya dengan Ken tentang makanan dan minuman di rumah makan Sambal Cobek Bang Roy…enak gitu. Setelah dari rumah makan, ya Ken dan Galaksi pulang ke rumah masing-masing gitu. Seperti biasa sih Galaksi kerja dengan baik sih di perusahaan gitu. Ken seperti biasa menjalankan dengan baik sih usaha bengkel motornya. Galaksi sedang dekat dengan cewek yang bernama Aluna, ya panggilannya Luna gitu. Ya Luna kerja dengan baik di supermarket…Love Market gitu. Rumah Luna sih dekat sih dengan rumah kontrakannya Galaksi gitu. Wendy dan Kiky adalah orang tua Luna gitu. Hubungan pertemanan terjalin dengan baik sih Galaksi dan Luna gitu. Galaksi sebenarnya pernah pacaran sih ketika tinggal di Padang, ya sama teman kuliah yang bernama Jelita gitu. Hubungan Galaksi putus sih sama Jelita karena Jelita memilih bersama Ardian gitu. Ya Ardian menjalankan usaha restoran Rasa Nusantara gitu. Jelita menikah dengan baik sama Ardian, ya rumah tangga di jalankan dengan baik keduanya gitu. Sekarang ini, ya Galaksi melupakan dengan baik Jelita gitu. Galaksi yang suka dengan Luna, ya Galaksi berusaha dengan baik sih jadian sama Luna gitu. Sebenarnya Luna pernah pacaran dan memang ada rencana menikah dengan Rangga gitu. Ya Rangga meninggal karena serangan jantung gitu jadi Luna harus menerima dengan baik sih…..Rangga meninggal dunia gitu. Luna cukup mengenang saja Rangga sekarang gitu. Ya Luna suka dengan Galaksi. Orang tua Luna suka sih dengan Galaksi yang perilakunya baik dan juga kerjaannya Galaksi di perusahaan juga baik gitu. Ketika Galaksi menyatakan cinta pada Luna, ya Galaksi di terima dengan baik sih sama Luna gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih Galaksi dan Luna gitu. Ken senang sih dengan kisah cinta Galaksi dan Luna gitu. Galaksi dan Luna jalan-jalan dengan baik sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Batam dengan tujuannya happy-happy gitu. Memang sih Galaksi dan Luna ke rumah makan Sambal Cobek Bang Roy gitu. Memesan makanan dan minuman dengan baik di rumah makan Sambal Cobek Bang Roy gitu. Galaksi dan Luna makan dan minum di rumah makan Sambal Cobek Bang Roy gitu. Pendapat Galaksi dan Luna sih…..tentang makanan dan minuman di Sambal Cobek Bang Roy…enak sih. Di sebelah rumah makan Sambal Cobek Bang Roy…ada jualan durian gitu, ya katanya sih durian asalnya dari Medan gitu. Galaksi membeli durian dengan baik sih untuk orang tua Luna yang suka dengan durian gitu. Berdasarkan cerita orang-orang sih memang duriannya enak, ya Galaksi dan Luna memang mencobanya dengan baik sih….durian memang sih…enak gitu. Ada juga orang Lampung yang tinggal di Batam, ya membeli durian gitu dan pendapat orang Lampung sih duriannya….enak sih seperti durian yang ada di Lampung gitu. Galaksi memberikan durian dengan baik sama orang tua Luna gitu. Ya orang tua Luna menerima dengan baik sih kebaikkan dari Galaksi gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Galaksi dan Luna baik  dan baik gitu. Seperti cerita artis yang menikah karena dasar cinta gitu dari berita di Tv gitu, ya Galaksi dan Luna yang keduanya saling mencintai dengan baik sih……merencankan menikah dengan baik gitu. Ken senang sih…dengan rencana menikahnya Galaksi dan Luna gitu. Ken sekarang ini dekat dengan cewek yang bernama Mutiara, ya panggilannya Tiara gitu. Tiara menjalankan usaha ketoprak Cirebon gitu. Epy dan Wulan adalah orang tuanya Tiara gitu. Hubungan pertemanan Ken dan Tiara baik sih. Ken benar-benar suka Tiara gitu dan Ken ingin jadian sama Tiara gitu. Tiara suka sih dengan Ken gitu. Usaha Ken yang sekarang ini berhasil sih jadian sama Tiara gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih….Ken dan Tiara gitu. Galaksi dan Luna senang sih dengan kisah cinta Ken dan Tiara gitu. Galaksi dan Luna menikah dengan baik gitu. Acara pernikah Galaksi dan Luna meriah dan bahagia gitu. Ken dan Tiara memang hadir dengan baik sih di pernikahan Galaksi dan Luna yang penuh kebahagiaan dengan baik sih karena dasarnya cinta gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah cinta," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Kisah persahabatan yang baik sih tokoh Galaksi dan tokoh Kenzi," kata Eko.

"Yaaa begitulah ceritanya!!!" kata Budi.

"Cerita yang di ceritakan Budi...seperti biasanya sih...tokoh-tokohnya beragama Islam, ya kan Budi?" kata Eko.

"Yaaa memang sih...Eko, ya cerita yang aku ceritakan sih...biasa sih...tokoh-tokohnya beragama Islam. Jika mau ke agama lain seperti Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu.....bisa sih ceritanya di sesuai dengan baik," kata Budi.

"Budi yang buat cerita sih, ya di buat ke agama lain...bisa dengan mudah di sesuaikan dengan baik," kata Eko.

"Emmmn," kata Budi.

"Emmm," kata Eko

Budi dan Eko, yaaa asik sih main permainan Monopoli gitu.

"Ngomongin berita Tv," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Di berita Tv ada acara partai politik yang di hadiri Presiden Prabowo," kata Eko.

"Ooo berita itu," kata Budi.

"Apakah Budi...ingin menghadiri acara partai politik yang di hadiri Presiden Prabowo?" kata Eko.

"Yaaa ada keinginan sih...untuk menghadiri acara partai politik yang di hadiri Presiden Prabowo," kata Budi.

"Dasarnya undangan kan Budi?" kata Eko.

"Punya teman di partai politik sih...biasa sih di undang itu mah untuk menghadiri acara partai politik gitu," kata Budi.

"Memang teman sih yang biasa mengundang untuk hadir di acara partai politik," kata Eko.

"Presiden Prabowo biasa sih...memberikan wejangan dengan baik gitu. Berdasarkan buku yang aku baca berkaitan dengan pemerintahan dan omongan orang-orang pemerintahan gitu....generasi lebih baik sih...mendengarkan dengan baik sih...wejangan dari pemimpin yang berhasil menduduki jabatan dengan baik gitu, ya kalau memang rezekinya sih...generasi bisa mendapatkan kedudukan dengan baik di pemerintahan," kata Budi. 

"Memang sih Presiden Prabowo memberikan wejangan dengan baik gitu...terutama untuk generasi. Orang-orang pemerintahan yang baik sih...membuka dengan baik pintu selebar-lebarnya untuk generasi yang punya kemampuan luar biasa untuk menduduki dengan baik jabatan di pemerintahan," kata Eko.

"Ngomong-ngomong...Eko ada keinginan juga gitu...hadir di acara partai politik yang di hadiri dengan baik sama Presiden Prabowo?" kata Budi.

"Ada keinginan Budi!!!" kata Eko.

"Ada toh. Sama dengan aku!!!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik sih...main permainan Monopoli gitu.