DHADAK

Malam hari, ya bulan bersinar dengan baik di langit, ya bintang berkelap-kelip di langit, ya dan keadaan lingkungan sekitar rumah Budi...baik gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus...FTV di SCTV, ya seperti biasa sih...Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik.

Isi cerita yang di baca Budi :

Madhukar "Madhu" Bhagla, seorang mahasiswa muda dari keluarga kelas menengah di Udaipur, memenangkan kontes makan kompetitif dan menerima hadiahnya dari Parthavi Singh Rathore, seorang gadis kaya dari keluarga politik yang kebetulan juga kuliah di kampus yang sama dengan Madhu. Temannya, Purshottam, kemudian menemukan Parthavi sedang mandi di danau dan memberi tahu Madhu. Madhu membuat Parthavi terkesan tetapi mengalami cedera ringan sementara itu. Keduanya mulai memiliki perasaan satu sama lain.

Madhu kembali ke restoran keluarganya di mana ayahnya membuatnya berjanji untuk menjauh dari Parthavi karena dia berasal dari keluarga kasta atas yang kuat dan kaya. Madhu mengabaikan Parthavi di perguruan tinggi, tetapi dia kemudian menghadapinya tentang pengabaiannya. Keduanya mengakui cinta mereka satu sama lain dan mulai bertemu secara diam-diam. Madhu meminta Parthavi untuk menciumnya, tetapi dia menantangnya untuk datang ke pesta ulang tahun saudara laki-lakinya, Roop. Mereka berbagi ciuman di pesta itu, tetapi ditemukan oleh ayah Parthavi, Ratan Singh Rathore. Roop dan Ratan memukuli Madhu dan teman-temannya tetapi kemudian diberitahu oleh Inspektur Shekhawat untuk tenang dan menunggu hasil pemilu sebelum mengambil tindakan keras apa pun.

Setelah pemilihan umum selesai, Madhu dan teman-temannya ditangkap atas tuduhan palsu yang diajukan oleh Ratan, yang menang. Parthavi memohon kepada Ratan untuk membebaskan Madhu dan teman-temannya. Dalam perkelahian berikutnya, dia berhasil mendapatkan senjata dan mengancam akan menembak dirinya sendiri jika Madhu tidak dibebaskan. Madhu berlari ke arahnya dan bersama-sama, mereka kawin lari. Dengan polisi yang mengejar mereka, Madhu dan Parthavi menaiki kereta ke Mumbai, yaaa di mana Madhu menghubungi paman dari pihak ibu dan keduanya melakukan perjalanan ke Nagpur. 

Paman Madhu menyarankan mereka untuk pergi ke Kolkata untuk sementara waktu. Selama di Kolkata, mereka menyewa kamar kecil untuk tinggal; Madhu mulai bekerja di restoran pinggir jalan setelah belajar bahasa Bengali sementara Parthavi mendapat pekerjaan di pusat panggilan. Suatu hari, Madhu pergi ke kantornya untuk memberinya hadiah ponsel baru yang dibeli dari uang hasil jerih payahnya. Madhu melihat Parthavi bersama manajernya dan mengira bahwa dia selingkuh. Patah hati, dia kembali ke rumah. Setelah Parthavi kembali ke rumah, mereka bertengkar hebat; Madhu menampar Parthavi saat sedang marah dan Parthavi mulai meragukan mengapa dia datang bersama Madhu. Parthavi sempat hilang, tetapi Madhu menemukannya di kantornya dan menyadari betapa dia mencintainya. Dia melamarnya dan mereka menikah.

Tak lama kemudian, Parthavi hamil dan mereka memiliki seorang putra, Aditya "Adi" Bhagla. Selama pemujaan untuk rumah baru mereka, Roop dan gengnya datang membawa banyak hadiah untuk keluarganya, mengisyaratkan adanya rekonsiliasi. Namun, Madhu tidak yakin dan meminta Parthavi untuk menjauh, tetapi dia menepisnya dengan gembira. Parthavi meninggalkan putranya di rumah bersama Madhu dan keluar dari rumah. Madhu dan Aditya terlempar dari balkon dan mati di depan Parthavi, sementara Roop mengawasi mereka.

***

Budi telah membaca cerpen, ya baca cerpen lain dengan judul Coblos Cinta, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Bella adalah seorang mahasiswi yang berhasil mencalonkan diri menjadi ketua badan eksekutif mahasiswa (atau disingkat BEM) di kampusnya. Bersama tim sukses nya, Putri, Icha, Sasha dan Heidy, Bella bersaing dengan Aldi yang tampan, pintar dan jago merebut hati anak-anak kampus. Aldi didukung tim suksesnya Ferry dan Dimas dalam melawan Bella. Bella tetap menjalankan kampanyenya meski hal tersebut ditentang Rhino,  pacar Bella.

Siasat penjualan kue brownies untuk dana kampanye Bella tidak berhasil karena harga yang terlalu mahal, dan dengan gampang dikalahkan Aldi dengan siasat cuci mobil dengan pencuci mobil wanita seksi. Bella yang tidak sempat menyiapkan serangan balik, diperparah dengan Aldi yang membuka gerai pijat. Setelah pengumuman pra-polling yang memberitahukan bahwa Aldi akan menang telak, Bella bertekad mengalahkan Aldi. Berkat saran Sasha, mereka mulai meminta uang kepada para eksekutif kantoran sambil mengenakan busana seksi sebagai modalnya. Terang saja, banyak eksekutif yang rela memberikan cek berjumlah besar untuk mereka.

Setelah Bella mulai menyaingi Aldi dengan siasat kalender foto dan body painting, Bella secara tidak sadar mulai didekati Aldi, terlebih saat Aldi mengantarkan Bella pulang setelah Bella putus dengan Rhino. Ketika mengantar pulang, Aldi nyaris mencium Bella dan hal itu terpotret oleh seorang wartawan tabloid kampus yang suka cari sensasi bernama Anto. Keesokannya, berita dan foto itu diterbitkan. Hal ini menimbulkan perpecahan di kelompok Bella, Icha yang diam-diam suka dengan Aldi menyalahkan Bella dan pergi, sementara debat kandidat akan terjadi dua hari lagi.

Setelah debat, Bella justru tampak menyerah saat pengumuman hari pemilihan, berhasil dibujuk Heidy, mereka berdua berkumpul di kampus bersama Sasha dan Putri, kemudian Icha turut datang disana dan mereka berlima pun berbaikan. Pengumuman diberitakan dengan hasil yang memenangkan Bella sebagai ketua BEM. Di saat itu terjadi kerusuhan yang dipicu Anto, Aldi menenangkan keadaan sekaligus memprovokasi kemenangan Bella. Cerita berakhir dengan Aldi dan Bella berbaikan dan Anto yang terkunci semalaman di kamar mandi kampus.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dengan baik dan buku di taruh di bawah meja. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Yaaa Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada sebuah topi koboi yang di buat dari kardus, ya Eko mengambil topi gitu. 

"Ini topi koboi buatan Budi, ya kan?" kata Eko. 

"Iya....topi yang di pegang Eko buatan aku. Topi terbuat dari kardus," kata Budi. 

Eko memakai topi dengan baik. 

"Buat topi koboi...nilai kreatifitas, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Iya memang nilai kreatifitas," kata Budi. 

"Ada kemauan pasti membuatnya," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Budi...ada kaca?" kata Eko. 

"Untuk apa kaca?" kata Budi. 

"Untuk ngacalah. Keren apa enggaknya aku pake topi koboi?" kata Eko. 

"Topi koboi mainan. Eko malah serius banget. Keren apa enggaknya pake topi koboi?" kata Budi. 

Budi mengambil kaca di bawah meja, ya kaca di berikan pada Eko dan Eko mengambil kaca dari tangan Budi. Eko berkaca dengan baik. 

"Ternyata aku keren juga pake topi koboi," kata Eko. 

"Eko. Keren!!!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Eko memberikan kaca pada Budi dan Budi mengambil kaca dari tangan Eko, ya kaca di taruh di bawah meja sama Budi gitu. 

"Ngomong-ngomong....Budi. Apa Budi buat senjata pistol yang biasa di gunakan koboi di film-film koboi?" kata Eko. 

"Pistol," kata Budi. 

Budi mengambil pistol di bawah meja dan pistol di tunjukkan pada Eko. 

"Ini pistol yang aku buat dari kardus!" kata Budi.

"Budi. Buat pistol juga toh!!!" kata Eko. 

Budi memberikan pistol pada Eko dan Eko mengambil pistol dari tangan Budi gitu. 

"Pistol yang bagus, ya buatan Budi dari kardus gitu!!!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Kalau aku berperan di film koboi, ya aku akan berkata seperti ini "Dengan keahlian menembak aku yang hebat, ya aku akan mengalahkan penjahat!".....," kata Eko. 

"Kata-kata yang bagus. Acting Eko!!!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko menaruh pistol di meja dan topi koboi tidak di pakai lagi sama Eko, ya topi koboi di taruh di meja juga gitu. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Jordan asalnya dari Pekanbaru, ya Jordan tinggal dengan baik di Jakarta Timur, ya tinggal di rumah kontrakan gitu. Pemilik rumah kontrakan adalah Andre gitu, yaaa kerjaannya Andre sopir truk gitu. Istri tercinta Andre adalah Ayu gitu. Andre dan Ayu punya anak cantik yang bernama Diah gitu. Ya Diah kerjaanya kuliah dengan baik sih di Universitas gitu. Diah dan kedua orang tuanya beragama Islam gitu. Hidup di Jakarta Timur...memang sesuai sih dengan cerita di berita koran gitu...bahwa penuh dengan kompetisi sih...usaha-usaha yang di jalankan orang-orang demi tujuan ini dan itu. Jordan kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU, ya pemilik perusahaan adalah Fattah gitu. Ya Fattah menjalankan rumah tangga dengan baik sama Aqeela gitu, ya karena dasarnya sih cinta gitu. Jordan memang berteman dengan baik sama Udin gitu. Udin tinggal di sebelah kontrakan Jordan gitu. Ya Udin kerja dengan baik di bengkel mobil gitu, ya pemilik bengkel adalah Harry gitu. Harry menjalankan rumah tangga dengan baik sama Cantika, ya dan agama Harry dan Cantika adalah Hindu gitu. Ya agama yang di yakini Udin adalah Hindu gitu. Jordan memang beragama Islam. Perbedaan agama Udin dan Jordan, ya keduanya saling menghormati dengan baik gitu. Kebiasaan Udin membeli koran gitu, ya koran memang di baca dengan baik sih. Berita di koran bagus-bagus sih, ya menurut Udin sih berita yang paling menarik tentang pertandingan UFC gitu. Jordan biasa beli novel di toko buku, ya novel di baca dengan baik sih sama Jordan gitu. Jordan dan Udin punya kebiasaan bersama gitu, ya ke warung kopi Jolina gitu. Jolina agama Hindu gitu. Memang sih...pendapat Jordan dan Udin sama sih tentang kopi buatan Jolina....enak dan juga gorengan buatan Jolina...enak gitu. Jordan dan Udin biasa sih...ngobrol dengan baik tentang lingkungan sosial masyarakat di Jakarta Timur, ya berdasarkan berita di koran gitu, ya dan berita tentang pertandingan sepak bola...di obrolin dengan baik sama Jordan dan Udin gitu. Udin urusan kisah cinta pernah gagal sih dengan cewek cantik yang bernama Victoria gitu. Ya Victoria memilih bersama Adit gitu. Victoria kerja dengan baik di restoran, ya pemilik adalah Adit gitu. Hubungan kisah cinta Victoria dan Adit berjalan dengan baik, ya keduanya menikah dengan ajaran Hindu gitu. Sekarang ini, ya Udin sedang pendekatan dengan cewek cantik yang bernama Sandra. Ya Sandra yang kerja di butik, ya butiknya pemiliknya adalah Keyla gitu. Ya Keyla menjalankan rumah tangga dengan baik sama Kenzo. Ya Kenzo kerjaannya pengacara gitu. Kenzo dan Keyla agamanya Islam gitu. Sandra agamanya Hindu gitu. Udin yang suka sama Sandra, ya Udin berusaha dengan baik untuk jadian sama Sandra. Memang sih....ada cowok yang menyukai Sandra gitu, ya cowok itu bernama Rakha gitu. Rakha agama Hindu dan kerjaannya Rakha menjalankan usaha toko roti gitu. Persaingan terjadi sih...Udin dan Rakha tujuannya jadian sama Sandra gitu. Memang Sandra cantik dan baik, ya jadi pantas sih untuk di perebutkan sama Udin dan Rakha gitu. Sandra senang saja sih di sukai dua cowok baik, ya Udin dan Rakha gitu. Cerita fantasinya, ya Udin dan Rakha bertarung dengan baik di dunia game X-Men gitu dengan tujuan jadian sama Sandra. Ya Udin menjadi Gambit dan Rakha menjadi Wolverine gitu. Pertarungan sengit sekali Gambit dan Wolverine, ya keduanya mengeluarkan seluruh kemampuan dengan baik gitu. Cerita kenyataan, ya Sandra memilih dengan baik sih...cowok yang di sukai Sandra gitu, ya antara Udin dan Rakha gitu. Dengan rasa di dalam diri, ya Sandra memilih Rakha gitu. Cerita fantasi, ya Udin yang menjadi Gambit dan Rakha yang menjadi Wolverine, ya keduanya bertarung dengan baik di dunia game X-Men gitu. Petarungan memang sengit antara Gambit dan Wolverine gitu. Dengan seluruh kemampuan Wolverine....mengalahkan Gambit dengan baik gitu. Gambit yang kalah terkapar di arena pertarungan gitu. Rakha yang menjadi Wolverine, ya Rakha senang menang gitu. Udin yang menjadi Gambit...kalah gitu, ya Udin menerima keadaannya kalah gitu. Cerita kenyataan, ya Udin gagal jadian sama Sandra gitu, ya Udin menerimanya dengan baik karena memang Sandra memilih dengan adil sih...cowok yang di sukai Sandra adalah Rakha. Hubungan kisah cinta Rakha dan Sandra di jalankan dengan baik, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Udin tetap kerja dengan baik di bengkel mobil dan Jordan tetap kerja dengan baik di perusahaan gitu. Udin dan Jordan tetap biasa sih...ke warung kopi Jolina gitu. Jordan dan Udin biasa sih ngobrol dengan baik sih tentang lingkungan sosial masyarakat di Bekasi, ya berdasarkan berita di koran gitu, ya dan berita tentang pertandingan voli di obrolin dengan baik sama Udin dan Jordan gitu. Suatu hari, ya Jordan menolong cewek yang kecopetan di jalan gitu. Jordan bertarung dengan dua penjahat gitu. Pertarungan sengit sih. Cerita fantasi sih, ya Jordan dan dua penjahat bertarung di dunia game...Koboi gitu. Jordan yang menjadi Sheriff bertarung dengan dua penjahat gitu. Terjadi baku tembak sih antara Jordan dengan dua penjahat gitu. Dengan mengerahkan seluruh kemampuan Jordan mengalahkan dua penjahat dan dua penjahat di penjara sama Jordan gitu. Cerita kenyataan, ya Jordan yang bertarung dengan dua penjahat gitu. Ya Jordan mengerahkan seluruh kemampuan silatnya gitu...untuk mengalahkan dua penjahat gitu. Memang Jordan belajar silat dengan baik sama guru Surya di Pekanbaru, ya Riau gitu. Jordan berhasil mengalahkan dua penjahat gitu. Ya dua penjahat di serahkan sama Jordan kepada polisi kepolisian Lapor Pak!. Polisi memenjarakan dua penjahat gitu. Barang yang di copet, ya Jordan kembalin dengan baik pada pemiliknya. Cewek berterima kasih di tolong Jordan gitu. Jordan memang berkenalan dengan cewek yang di tolong, ya jadi Jordan jadi tahu deh nama cewek adalah Indah gitu. Ya Indah kerja dengan baik menjalankan toko perhiasan gitu, ya memang pemilik toko perhiasan adalah Mohan dan Raisa gitu. Ya Mohan dan Raisa orang tua Indah gitu. Indah dan kedua orang tuanya agamanya Islam gitu. Jordan berteman baik sih dengan Indah gitu. Memang sih menurut Jordan sih...Indah cantik dan perilakunya baik gitu. Ya Jordan ingin sih jadian sama Indah gitu tapi ternyata Indah sudah di jodohkan sama orang tua Indah dengan cowok bernama Raja. Ya Raja pemilik usaha hotel Melati dan agama Raja adalah Islam gitu. Jordan tetap deh berteman baik sama Indah gitu. Udin menyukai Jolina gitu, ya Jolina suka Udin jadi keduanya jadian dengan baik gitu. Jordan senang sih...Udin menjalankan kisah cinta yang baik sama Jolina gitu. Sedangkan Jordan memang berteman baik sih dengan Diah gitu. Ya Diah baru putus dari pacarnya yang bernama Rangga gitu. Ya karena Rangga selingkuh sih dengan teman baik Diah yang bernama Jihan gitu. Hubungan Rangga dan Jihan tetap baik, ya keduanya tetap kuliah dengan baik di Universitas gitu. Jordan dan Diah yang berteman baik, ya keduanya saling suka dan jadian gitu. Udin senang sih...Jordan menjalin kisah cinta yang baik sama Diah gitu. Ya Jordan dan Diah ada rencana menikah, ya setelah Diah selesai kuliah gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita gitu!" kata Budi. 

"Kisah persahabatan tokoh Jordan dan tokoh Udin, ya dan kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Eko. 

"Oke. Main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Budi. 

Budi mengambil topi koboi dan pistol di meja, ya di taruh di bawah meja gitu dan mengambil permainan, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Keluarga Somat dan Hantu dengan baik gitu.