Dengan bantuan Nia, Kara mengetahui bahwa William adalah reporter yang menyamar yang mencurigai Andrea sebagai penjahat. Dia mencegah supervillain baru bernama Breathtaker dari membunuh Elena Torres dan menyerahkannya ke DEO. Sementara itu, James dan Kelly kembali ke kampung halaman mereka, yang mereka temukan rusak dengan adanya penjara baru, di mana orang-orang menerima hukuman penjara yang terlalu lama untuk kejahatan ringan. Mereka bertemu dengan seorang remaja bernama Simon, yang dibantu James dalam kasus ibunya. Di tempat lain, Malefic mengambil alih Alex, tapi dia diselamatkan oleh Kara dan J'onn dan sepertinya mengirimnya ke Phantom Zone. Brainy dan Nia mendamaikan hubungan mereka dan James meninggalkan National City untuk mengambil alih surat kabar kampung halamannya. Tanpa sepengetahuan Kara dan sekutunya, Malefic malah diteleportasi ke kantor Lena, tempat Lena menjalin aliansi dengannya.
Lena berjanji untuk membantu Malefic mengatasi hambatannya untuk membunuh J'onn dengan imbalan bereksperimen padanya untuk menduplikasi kekuatan mentalnya. Namun, dia mengingkari dan menggunakan kekuatan untuk menahannya. Kara dan William mengejar petunjuk yang melibatkan seorang pembunuh bernama Rip Roar, yang diyakini William membunuh temannya, Russell Rogers, dan bekerja untuk keluarga Rojas. Rip Roar mencuri senjata laser dari pangkalan Angkatan Darat dan menggunakannya untuk menyebabkan banjir besar, meskipun Supergirl, J'onn, dan Dreamer mampu mencegah jatuhnya korban massal dan menangkap si pembunuh. Belakangan terungkap bahwa Rip Roar adalah Rogers, mengenal Andrea, dan malah berada di bawah kendali Leviathan. Sementara itu, Andrea sukses meluncurkan produk VR barunya, di mana Dey berhadapan dengan simulasi Andrea yang dibuatnya. Andrea dikunjungi oleh perwakilan lansia Leviathan, Margot, yang memberi tahu dia tentang apa yang terjadi pada Rip Roar.
Kilas balik menunjukkan bagaimana Andrea dan Lena bertemu, dan bagaimana persahabatan mereka menjadi tegang. Saat mencari medali acrata, Andrea bertemu pertama kali dengan Leviathan, yang menyuruhnya membunuh Gubernur Harper dan Caroline O'Connor dengan memberi tahu dia cara kerja medali. Untuk mencapai tujuan mereka, Leviathan mencuci otak Rogers menjadi Rip Roar untuk bertindak atas nama mereka. Saat ini, Andrea ditugaskan untuk melenyapkan Rogers yang ditangkap, tetapi upaya pertamanya untuk masuk ke DEO gagal. Setelah pergi ke Lena untuk meminta bantuan, Andrea membuat pembobolan palsu untuk diselidiki Supergirl saat dia menggerebek markas DEO sekali lagi dengan teknologi psikis sebagai Acrata yang bertopeng; kabur dengan Rip Roar meskipun ada intervensi dari Supergirl. Selama penggerebekan, Perempuan super menemukan hubungan si pembunuh dengan Leviathan. Andrea memberi Lena medali dan mencoba melarikan diri dengan Rogers, tetapi seorang agen Leviathan membunuhnya sebelum perwakilan mereka yang lain bertemu dengannya. Meskipun dia mengatakan dia tidak memiliki medali lagi, dia diberitahu bahwa itu hanya mengaktifkan kekuatannya, yang sebenarnya berasal dari kegelapan di dalam dirinya. Di tempat lain, Alex dan Lena secara mandiri terus belajar lebih banyak tentang Leviathan.
Margot gagal mendapatkan kembali medali dari Lena, memaksa Leviathan untuk mengambil tindakan. Sementara itu, J'onn mulai mendapat penglihatan tentang Malefic. Ketika dia meminta bantuan arwah ayahnya, dia menyarankan J'onn untuk berusaha menjalin ikatan dengan saudaranya, apa pun hasilnya. Ikatan berhasil, dan Malefic memaafkan J'onn. Kembali ke DEO, Brainy menemukan lokasi Leviathan dan pergi ke sana bersama Alex sementara Lena dan Kara mencari senjata di Fortress of Solitude untuk mengalahkan organisasi tersebut. Tiba-tiba, mereka diserang oleh Rama Khan, alien berusia berabad-abad dan agen Leviathan yang dapat memanipulasi Bumi. Saat melawannya, Kara berhasil menekan kekuatan Khan, memaksanya mundur. Setelah itu, Lena mengaku kepada Kara bahwa dia membunuh Lex, mengetahui rahasianya sebelum dia memberitahunya, dan mengoceh tentang bagaimana dia merusak kepercayaannya dan pantas merasakan sakitnya. Lena mengabaikan upaya Kara untuk berunding dengannya dan membiarkannya terperangkap dalam gas kryptonite.
Alex dan Brainy menyelamatkan Kara dari jebakan Benteng. Alex memberi tahu Kara bahwa Lena tidak dapat ditebus, tetapi Kara tidak setuju. Sementara itu, Andrea bergabung dengan Kara dan J'onn dalam melawan Khan sementara Lena bersiap untuk mengendalikan pikiran seluruh Bumi dengan gelombang-Q. Sebagai tanggapan, DEO meminta Malefic menggunakan gelombang-Q miliknya sendiri untuk mengusirnya. Kara menaklukkan Khan sebelum Andrea menyegelnya di lubang ter sebelum mereka menyerang tempat persembunyian Leviathan. Setelah menghentikan pertarungan, Andrea melarikan diri tepat saat operasi Leviathan Gamemnae membebaskan Khan dari tugasnya. Ketika Lena dan Hope ditemukan, yang terakhir jatuh sebagai Eve dan ditangkap. Nanti, Malefic memutuskan untuk kembali ke Mars, dan Monitor mengungkapkan kepada J'onn bahwa dia membawa Malefic ke Bumi untuk mengujinya atas krisis yang akan datang, yang dia lewati dengan berdamai dengan saudaranya. Tanpa sepengetahuan siapa pun, Monitor telah membangkitkan Lex dan juga mempersiapkannya untuk menghadapi krisis; memenuhi keinginan yang terakhir untuk menjadi pahlawan dengan imbalan membantunya dengan bantuan yang melibatkan Lena.
Setelah menghancurkan alam semesta paralel yang tak terhitung jumlahnya, gelombang antimateri menuju ke Bumi-38. Brainiac 5 mendeteksi gelombang mendekati Kota Argo, mendorong Kara Danvers untuk memperingatkan ibunya Aura Zor-El, sepupunya Clark Kent, dan istrinya Lois Lane. Clark dan Lois mengirim putra mereka, Jonathan, ke dalam pod pelarian tepat sebelum gelombang menghantam. Harbinger menghadirkan Oliver, Mia, Barry, Kate Kane, Sara Lance, dan Ray Palmer ke Earth-38 dan menyelamatkan Kents dari Argo. Saat Harbinger memberi pengarahan kepada para pahlawan tentang situasinya, Monitor mengangkat menara untuk menghalangi gelombang sementara DEO dan Lena Luthor mengevakuasi penduduk Earth-38. Brainy menemukan pod Jonathan di Earth - 16, jadi dia, Lois, dan Sara pergi untuk mengambilnya sementara yang lain melawan pasukan Anti - Monitor. Bersiap untuk mati, Oliver memberikan mantel Green Arrow ke Mia. Namun, ketika dia mengetahui bahwa Barry ditakdirkan untuk mati, dia berdebat dengan Monitor tentang kesepakatan mereka. Para pahlawan melawan pasukan iblis sampai Monitor menghancurkan mereka di luar dunia. Menolak untuk pergi, Oliver membatalkan Monitor dan tetap tinggal untuk melindungi eksodus. Tim Lois kembali ke Earth - 1 dengan Jonathan saat Monitor membawa Oliver yang sekarat untuk mengucapkan selamat tinggal. Nash, sekarang menjadi "Paria" karena merilis Anti-Monitor, mengumumkan bahwa peristiwa telah berubah dan semuanya hilang.
Harbinger merekrut Mick Rory dari Earth - 74 agar para pahlawan dapat menggunakan Waverider miliknya sebagai markas mereka. Setelah kematian Oliver, Monitor berkonsultasi dengan Book of Destiny dan mempelajari empat dari tujuh Paragon: Harapan (Kara); Takdir (Sara); Kebenaran (seorang Superman yang telah menderita "lebih dari manusia fana mana pun"); dan Keberanian ("Kelelawar Masa Depan"). Clark, Lois, dan Iris menemukan Superman kedua di Earth - 96, di mana Lex menggunakan Book of Destiny untuk mencuci otak Clark dari Bumi itu sampai Lois menjatuhkan Lex. Kara dan Kate melakukan perjalanan ke Earth - 99, tetapi gagal merekrut Batman setelah mengetahui dia membunuh Superman dunianya sementara Sara, Barry, Mia, Earth - 18 dalam upaya untuk membangkitkannya, hanya untuk mengetahui bahwa jiwanya hilang. Di Waverider, Monitor meminta Ray membuat "Detektor Paragon", yang mengidentifikasi Kate sebagai Paragon Keberanian. Di tempat lain, Harbinger diam-diam dihubungi oleh Anti-Monitor.
Detektor Paragon mengidentifikasi Barry sebagai Paragon Cinta, J'onn J'onzz sebagai Paragon Kehormatan, dan ilmuwan Kota Ivy Ryan Choi sebagai Paragon Kemanusiaan; Iris, Ray, dan Ralph Dibny pergi untuk merekrut Choi. Setelah Monitor memulihkan kekuatan Cisco Ramon, dia, Barry, dan Caitlin Snow bertemu Paria di ruang Anti-Monitor dan menemukan meriam antimateri yang ditenagai oleh Flash Earth - 90. Saat Cisco membebaskan Barry-90, meriamnya menjadi kritis, jadi Paria merekrut Jefferson dari Bumi yang baru saja dihancurkan untuk menampung energinya. Relawan Barry-1 untuk menghancurkannya, tetapi Barry-90 menghentikannya, mengatakan bahwa Monitor tidak menentukan Flash mana yang akan mati, dan mengorbankan dirinya sebagai gantinya. Sementara itu, Constantine, Mia, dan Diggle mengunjungi Lucifer di Earth - 666 untuk meminta bantuan memasuki api penyucian dan mengambil kembali jiwa Oliver. Sebelum mereka bisa pergi, Spectre bernama Jim Corrigan muncul dan mengundang Oliver untuk ikut dengannya, memaksa tim Constantine untuk kembali ke Waverider .tanpa dia. Tiba-tiba, Anti-Monitor mengirimkan Harbinger yang telah dicuci otak untuk membunuh Monitor sehingga dia dapat menyerap kekuatannya dan menyelesaikan penghancuran multiverse. Sebelum dia dibunuh, Paria mengirim Paragons ke Vanishing Point, di mana mereka menyaksikan Lex mengganti Superman-96 dengan dirinya sendiri menggunakan halaman Book of Destiny.
Di planet Maltus 10.000 tahun sebelumnya, Mar Novu mencoba untuk melihat kelahiran alam semesta, hanya untuk berakhir di alam semesta antimateri dan mengungkapkan keberadaan multiverse kepada Anti-Monitor. Kembali ke masa sekarang, setelah kehancuran multiverse, Paragon berjuang untuk bertahan hidup di Vanishing Point. Setelah Corrigan mengajarinya cara menggunakan kekuatan Spectre, Oliver pergi ke Vanishing Point untuk menyelamatkan Paragon dan memperkuat Barry. Barry menurunkan Kara, Choi, dan Lex di Maltus, tetapi untuk sementara kehilangan semua orang di Speed Force setelah bertemu dengan Anti-Monitor. Kara dan Choi meyakinkan Novu untuk tidak mengimplementasikan rencananya sebelum Barry membawa mereka dan Paragon lainnya ke awal waktu. Di sana, mereka mengetahui bahwa Anti-Monitor akan selalu belajar tentang multiverse' keberadaannya karena mereka hanya menghentikan satu versi Novu. Paragon melawan Anti-Monitor dan iblis bayangannya sampai Oliver menggunakan kekuatan Spectre untuk memulihkan multiverse sementara Paragon memberikan bantuan melalui halaman Lex. Meski berhasil, Oliver mati sekali lagi, dengan Barry dan Sara di sisinya.
Di alam semesta yang diciptakan kembali, Paragon menemukan hanya mereka yang mengingat krisis dan bahwa Bumi-1, Bumi-38, dan Bumi Jefferson digabungkan menjadi Earth - Prime. J'onn menggunakan kekuatan psioniknya untuk memulihkan ingatan sekutu mereka sementara Sara mencoba menemukan Oliver. Saat Paragon diserang oleh iblis, Nash yang dipulihkan menemukan bahwa Anti-Monitor masih hidup dan berencana untuk melanjutkan penghancuran multiverse. Nash, Ray, Barry, dan Choi mengembangkan bom untuk mengecilkan Anti-Monitor dan mengirimnya ke microverse. Barry, Kara, Sara, Kate, Clark, J'onn, dan Jefferson mengadakan upacara peringatan untuk Oliver dan setuju untuk melindungi dunia baru mereka dalam ingatannya.
Setelah Krisis dan Earth-nya digabungkan dengan Earth-1, Kara menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya di Earth - Prime ketika dia mengetahui bahwa dia bekerja untuk Lex, yang sekarang menjadi pemilik DEO dan Leviathan tidak lagi menjadi publik ancaman sementara J'onn memulihkan memori pra-Krisis sekutu mereka. Empat Brainiac-5 alternatif, yang selamat dari Krisis, tiba-tiba muncul di Earth-Prime. Mereka tidak yakin bagaimana hal itu terjadi, meskipun mereka tahu bahwa mereka menjadi sasaran Persamaan Anti. Nia menemukan bahwa salah satu dari mereka berencana untuk mengembalikan Bumi, yang dia jebak di dalam botol. Namun, dia, Kara, dan Brainy mengalahkan Brainiac-5 yang putus asa, yang berdamai dengan tim dan memutuskan untuk tinggal di Bumi botol sampai Kara dan timnya dapat menemukan cara untuk mengembalikannya. Sebelum Brainiacs lainnya bergabung dengan Brainiac untuk membentuk "Big Brain", Brainiac-5 wanita memberitahunya bahwa untuk mengalahkan Leviathan, dia harus diam-diam bersekutu dengan Lex dan mengorbankan teman dan hubungannya dengan Nia untuk melakukannya. Di tempat lain, William menyuarakan kecurigaannya tentang Lex kepada Kara sementara Gamemnae mengunjungi Andrea dengan nama samaran anggota dewan Gemma Cooper.
Dengan bantuan Brainy, Lex mengeluarkan doppelganger Winn Schott untuk menyerang konvensi mainan dengan nama samaran Toyman. Saat itu, Winn kembali dari masa depan untuk menghentikan doppelgängernya mengubah masa depannya. Kara, Alex, Winn, Nia, dan Brainy mencari J'onn, yang telah membangun markas operasi baru yang disebut "Menara" alih-alih pergi ke DEO agar dia dapat mempercepat Winn tentang apa yang terjadi sebelum Krisis. Di Menara, Nia mencoba menggunakan kekuatannya untuk menemukan doppelgänger Winn, tetapi malah melihat Brainy berubah menjadi harimau putih. Tim belajar dari streaming langsung bahwa doppelganger Winn berencana menyerang Andrea karena telah merusak reputasi ayahnya menggunakan robot harimau putih. Berbekal informasi tersebut, Kara, Winn, Nia, dan Brainy berhasil menghentikannya, namun ia terjebak dalam ledakan dan tampaknya terbunuh. Setelah menyelamatkan masa depan Winn, Brainy bercerita tentang persekutuannya dengan Lex. Tanpa sepengetahuan semua orang, Winn' alternatif.
DEO menemukan Toyman alternatif menggunakan Lensa Obsidian untuk mengunggah kesadarannya ke komputer mereka beberapa saat sebelum kematiannya sehingga dia dapat mempersenjatai Internet. Alex mengunci DEO sementara Winn dan Supergirl pergi ke ruang server. Ketika mereka sampai di sana, mereka mengetahui ayah Winn, kesadaran Toyman asli juga diaktifkan karena dia ingin membantu mengalahkan rekan jahat putranya. Ketika Winn menghadapi AI doppelgänger miliknya, dia dengan enggan mengizinkan ayahnya mengulur waktu. Dia memasukkan kode dan menggagalkan rencana rekannya karena kedua kesadaran Toymen dihapus. Winn kembali ke masa depan untuk menjadi Toyman yang heroik untuk mengenang ayahnya. Karena apa yang dia pelajari dari Brainy, Alex mengundurkan diri sebagai direktur DEO, jadi Lex bersumpah pada Brainy sambil mendapatkan salinan data yang dia inginkan agar mereka lebih dekat dengan Leviathan. Sementara itu, Lex melacak Gemma untuk membahas kolaborasi dengan Obsidian Tech guna meningkatkan Platform Obsidian. Dimenangkan, Gemma menyarankan Andrea untuk menerima tawaran itu. Dia kemudian meminta Margot memberi tahu Yang Diurapi bahwa LuthorCorp ada dalam cengkeraman mereka sesuai rencana. Saat berada di loteng mereka, Kara dan Alex didatangi Mxyzptlk.
Mxyzptlk mendekati Kara Danvers untuk menebus pelanggaran masa lalu dan memberinya proposisi: kembali ke masa lalu dan beri tahu Lena Luthor bahwa dia Supergirl sebelum Lex Luthor bisa, dan pastikan persahabatan mereka berubah menjadi berbeda; perubahan akan disemen jika Kara menyukai hasilnya. Dia juga menjelaskan bahwa penampilan sebelumnya adalah bentuk yang dia ambil untuk membuatnya terkesan. Kara menerima tawaran tersebut setelah Alex Danvers dan J'onn J'onzz memberikan persetujuan mereka.
Kara pertama kali melakukan perjalanan ke waktu sebelum Kryptonite dilepaskan ke atmosfer dan memberi tahu Lena, tetapi ini menghasilkan garis waktu di mana Kara mati setelah Kryptonite dilepaskan karena Lena tidak ada untuk membantu menyembuhkannya. Realitas ini dibatalkan.
Kara selanjutnya memberi tahu Lena ketika dia menyuruhnya berterus terang tentang pembuatan Kryptonite, tetapi ini menghasilkan garis waktu di mana Pemerintahan bertahan lebih lama dari yang dia lakukan semula dan membunuh Mon - El dan Lena.
Selanjutnya, Kara memberi tahu Lena segera setelah yang terakhir pindah ke Kota Nasional. Semuanya berjalan dengan baik sampai Ben Lockwood dan Children of Liberty memeras Kara agar mengungkapkan dirinya sebagai Supergirl kepada dunia dengan menculik Lena sebelum membunuh teman dan keluarga Kara. Ini dilakukan sebagai pembalasan kepada keluarganya yang mencoba menempatkan diri mereka dalam bahaya sehingga Perempuan super akan menyelamatkan mereka.
Setelah ini, Mxyzptlk menunjukkan kepada Kara kenyataan di mana dia dan Lena tidak bertemu, tetapi kekuatannya berhenti bekerja, membuat mereka terdampar. Nia Nal menyelamatkan mereka dari Hope-Bot dan membawanya ke Alex, J'onn, Winn Schott, Mon-El, dan Kelly Olsen.
Dalam kenyataan ini, Lena melawan upaya pembunuhan Lex terhadapnya dan mengalahkannya dengan biaya setengah dari National City. Dia mulai menggunakan Dimensi Kelima untuk memanfaatkan kekuatan untuk Hope-Bot-nya sambil mendapatkan Reign dan Brainiac 5 yang diprogram ulang di sisinya. Saat sekutunya melawan Reign dan Brainiac 5, Supergirl menghadapi Lena sementara Mxyzptlk pergi mencari topi yang diambil darinya oleh Hat. Begitu dia mendapatkannya, dia membatalkan kenyataan.
Tidak dapat mengubah garis waktu tanpa konsekuensi yang merugikan, Kara memutuskan untuk menghadapi Lena saat Mxyzptlk pergi sambil meninggalkan video tentang hari ketika Lena dan Lex mulai bekerja sama. Kara memberi tahu Lena bahwa jika dia memutuskan untuk memaafkannya, dia akan ada untuknya. Namun, dia akan dipaksa untuk mengambil tindakan terhadap Lena seperti penjahat lainnya jika dia terus membantu memajukan plot Lex.
Brainy memberi tahu Lex bahwa anggota Leviathan berasal dari sistem yang sama dengan Krypton dan mereka perlu menemukan versi Kryptonite mereka. Perempuan super menggagalkan percobaan pembunuhan Andrea, jadi Lex menugaskannya untuk tugas pengawal sehingga peluncuran Platform Obsidian akan berjalan lancar sambil mengajukan ide ini kepada Gemma sebagai cara untuk menjauhkan orang-orangnya. J'onn diberi tahu tentang energi yang dilihat Supergirl selama penyerangan dan mengenalinya sebagai Chlorophyllian's. Lena menguji programnya pada narapidana Pulau Stryker, memperhatikan saat mereka mengembangkan perasaan dendam. Alex dan J'onn menemukan bukti yang membawa mereka ke pertanian terbengkalai tempat tinggal Chlorophylloid bernama Todd. Setelah diselamatkan oleh Supergirl, mereka menemukan Todd tewas dan istrinya Amy keluar untuk membalas dendam pada Obsidian Corp setelah mereka memecat Todd karena kecanduan realitas virtualnya. Saat Alex dan J'onn menyelamatkan para pekerja, Supergirl berhasil membujuk Amy. Dengan bahaya yang dapat dihindari, Andrea mengambil medali Acrata dari kantornya. Lex mengunjungi Gemma untuk membuat kesepakatan, di mana dia akan memberi mereka sesuatu sebagai imbalan untuk bertemu orang-orangnya.
Teman sekamar Nia, Yvette, diserang oleh seorang pria bernama Gregory Bauer, seorang transphobe ganas yang menangkap ikan dan menyerang wanita transgender untuk mencoba memaksa Dreamer pensiun. Menggunakan identitas sipilnya sebagai umpan, Nia hampir membunuhnya sebagai Pemimpi sampai Kara membujuknya, mengingatkan Nia akan pentingnya dirinya bagi orang-orang. Sementara itu, Alex dan J'onn menangani kasus untuk menyelamatkan seorang pria yang terjebak dalam realitas maya.
Jeremiah Danvers telah ditemukan, tetapi baru saja meninggal. Alex menyerang semua orang, lelah berkabung untuknya lagi. Dalam keputusasaannya, dia menggunakan Lensa VR untuk memasuki fantasi di mana dia adalah Supergirl. Namun, konsumen dalam realitas virtual perlahan-lahan kehilangan cengkeraman mereka pada realitas aktual dan mempercayainya sebagai nyata saat mereka mengembangkan mata merah di dunia nyata. Alex mulai mengalah pada ini, tetapi tidak dapat menggunakan fail safe untuk keluar dari dunia VR. Kelly bisa mengeluarkan Alex. Setelah mengetahui bahaya ini, Andrea berbicara dengan salah satu karyawannya, Hawa yang dipulihkan.
Mempertahankan ingatannya sebelum Krisis, Lex mencatat perubahan yang dibuat saat dia melanjutkan perburuannya untuk Leviathan. Sebagai bagian dari rencananya, dia meyakinkan agen ganda Leviathan, Eve, untuk memanipulasi Amy Sapphire dan Richard Bates serta membunuh Yeremia. Setelah melihat Lena bersimpati kepada Kara, Lex menipu mantannya agar percaya Supergirl menggunakan Myriad. Saat Lena meninggalkan Fortress of Solitude, seorang Morae mengikutinya dan melepaskan Sun-Eater. Komputer Malefic mendeteksinya, mendorong M'gann untuk kembali dan menghadapinya. Dengan bantuan dari J'onn dan M'gann, Supergirl mengecilkan Sun-Eater. Tanpa sepengetahuan mereka, Lex menemukan tubuh korban VR. Saat Kara dan J'onn bertemu dengan William, mereka mengetahui bahwa Lex menyelamatkan semua orang dan melenyapkan Margot. Gamemnae menghadapkan Lex, tapi dia membujuknya untuk memfokuskan kemarahan Leviathan pada Perempuan super. Usai berdiskusi dengan ibunya, Lex menggunakan jam transportasi Lena untuk memasuki Fortress of Solitude.
Supergirl bertarung melawan Rama Khan dan Leviathan. Lex dan Lena terpaksa bekerja sama ketika proyek Lena gagal dan mereka terjebak dalam kerusuhan penjara. Lex membantu Leviathan melawan Supergirl. Alex dan Kara bertemu dengan Pete Andrews, pria yang menyamar sebagai Malefic, untuk mempelajari lebih lanjut tentang Leviathan. Rama Khan membiarkan dirinya ditangkap agar bisa menghancurkan markas DEO. Lena menyadari bahwa dia menjadi seperti Lex saat mulai mempertanyakan jalannya sendiri, menyebabkan yang terakhir meledak padanya sebelum Lena pergi. Dia datang ke apartemen Kara untuk meminta maaf atas tindakannya. William mengikuti Eve ke gang dan dikantongi hitam.
Lena memberi tahu Kara apa yang dia ketahui tentang rencana Lex, dan mereka setuju untuk bekerja sama untuk mengalahkan dia dan Leviathan. Dreamer memiliki penglihatan tentang Brainy saat melawan Leviathan, yang kemudian dia sadari adalah tentang rencana rahasianya. Brainy, tanpa keterlibatan Lex, menyusun rencana untuk menghentikan Leviathan dengan mengecilkannya menjadi sebuah wadah. Saat tim mengalihkan perhatian Leviathan, Brainy diam-diam menyusup ke markas mereka. Setelah mengetahui bahwa Leviathan berencana untuk menggunakan Unity Festival, Supergirl memasukinya untuk membujuk pengguna yang terhubung agar memutuskan sambungan dari realitas virtual. Brainy menjalankan rencananya saat J'onn menarik agen Leviathan. Supergirl mengakhiri Festival Persatuan sementara Rama Khan dan dua anggota Leviathan ditahan, tetapi Brainy yang lemah tidak dapat menghentikan Lex mengambil wadah, yang dia dan Lillian rencanakan untuk digunakan. Setelah bekerja sama sekali lagi, Kara dan Lena mulai berdamai. Gamemnae, yang marah, melepaskan kedok manusianya.
***
Ya Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dengan baik dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Bayangan," kata Budi.
"Ada apa dengan kata bayangan itu?" kata Eko.
"Sebuah cerita. Permainan seandainya gitu" kata Budi.
"Oooo sebuah cerita toh. Permainan seandainya. Permainan Budi toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Gimana ceritanya?" kata Eko.
"Begini ceritanya. Ya cerita anak kuliahan, ya berada di provinsi Sumatra Selatan kota Palembang saja. Tasya cewek yang tomboy, ya berteman dengan baik sama Eko. Dalam urusan pertemanan keduanya terkadang terjadi perselisihan, ya bertengkar dengan perkara yang sepele gitu. Kaya pertengkaran anak kecil. Tasya dan Eko untuk menyelesaikan pertengkaran dengan pertandingan bulu tangkis gitu. Permainan bulu tangkis di lapangan sangat sengit antara Eko dan Tasya. Keadaan lapangan sepi, ya cuma ada Eko dan Tasya yang bertanding gitu. Tahu-tahu ada Budi yang berpenampilan cupu, ya yang menyukai Tasya secara diam-diam, ya bayangan gitu, ya Budi jadi menonton pertandingan Tasya dan Eko. Budi duduk di bangku penonton dengan baik. Lama-lama, ya teman-teman kuliah Eko dan Tasya, ya datang ke lapangan untuk menonton Eko dan Tasya yang sedang main bulu tangkis, ya untuk menentukan kemenangan gitu, ya menyelesaikan pertengkaran keduanya. Hal hasil pertandingan yang menang adalah Tasya. Pertandingan selesai, ya pertengkaran pun selesai antara Eko dan Tasya. Setelah itu, ya semua yang ada di lapangan bulu tangkis, ya menjalankan perkuliahan dengan baik, ya di gedung Universitas gitu. Ada mahasiswi baru, ya masuk fakultas yang sama dengan Eko, Tasya dan Budi gitu. Ya fakultas ekonomi saja lah. Mahasiswi yang baru itu, ya bernama Rara. Eko tertarik dengan Rara. Cowok menyukai cewek yang di sukai, ya penilaian pertama pasti cantik, ya kedua pintarnya, dan ketiga proses dari pertemanan yang baik, ya penilaiannya perilakunya baiknya. Eko dekat banget dengan Rara gitu. Tasya jadi terabaikan oleh Eko gitu. Tasya mencoba merubah dirinya yang tadinya tomboy, ya ingin jadi cewek cantik yang pandai berdandan seperti Rara, ya tujuan Tasya ingin mendapatkan perhatian Eko. Tasya mencoba merias dirinya, ya hasilnya tidak bagus gitu, ya di tertawain orang-orang termasuk Eko. Rara pun mengajarkan Tasya untuk berdandan dengan baik, ya jadi cewek cantik gitu. Sedangkan Budi, ya menjalan dua kehidupan gitu. Maka itu, ya Budi berpenampilan cupu dalam kehidupan sehari-hari, ya sampai kuliah gitu untuk menutupi kebenaran dirinya, seorang pahlawan super yang di kenal dengan Super Boy. Kekuatan super Budi, ya kuat dan pelari cepat gitu. Asal kekuatan Budi percobaan Alien yang datang ke Bumi ya untuk meneliti peradaban Bumi. Percobaan Alien yang pertama bernama King berubah menjadi jahat, ya sampai ingin membunuh Alien gitu. King membangun usaha dunia kegelapannya dari penjualan senjata, narkoba, perdagangan manusia, ya sampai merampok bank lah. Polisi, ya Lapor Pak!, ya selalu berusaha menangkap anak buah King yang melakukan kejahatan di mana-mana. Budi yang menjadi Super Boy untuk membantu kerja Polisi memberantas kejahatan di mana-mana dan juga untuk mengalahkan King gitu. Tasya yang sudah jadi cantik, ya karena di ajarkan dandan sama Rara. Ya banyak cowok yang terkesan dengan penampilan Tasya, ya termasuk Eko. Ternyata Eko tetap menyukai Rara gitu. Tasya terus berusaha mendapatkan perhatian Eko dengan baik, ya tujuan bisa jadian dengan Eko lah. Pada akhirnya Eko jadian sama Rara. Tasya kecewa karena Eko memilih Rara, ya padahal Tasya telah lama berteman dengan Eko. Budi berusaha dengan baik, ya dekat dengan Tasya gitu. Budi dan Tasya jadi dekat gitu, ya sampai jalan bareng gitu. Eko melihat kedekatan Budi dan Tasya, ya cemburu gitu, ya padahal Eko sudah jadian sama Rara. Ya Rara mengetahui bahwa Eko, ya menyukai Tasya tapi di sembunyikan karena ada diri Rara gitu, ya perasaan sensitifnya cewek gitu. Eko mau menghajar Budi, ya tujuannya untuk menjauhkan dari Tasya gitu. Ya Tasya tahu kalau Eko menyukainya. Tasya memilih Budi dan menyuruh Eko menjauh dari Budi karena Tasya dan Budi telah jadian gitu. Eko kesal karena Tasya telah jadian sama Budi gitu. Rara berusaha menyadarkan Eko yang mengabaikan Tasya, ya memilih diri Rara. Eko akhirnya sadar bahwa dirinya lebih baik, ya melepaskan Tasya dan sungguh-sungguh hubungan dengan Rara. Jadi hubungan Eko dan Rara berjalan dengan baik gitu. Hubungan Budi dan Tasya berjalan dengan baik gitu. Suatu ketika Tasya di culik penjahat, ya anak buah King, ya karena Tasya dekat dengan Budi dan King tahu bahwa Super Boy adalah Budi. Budi yang menjadi pahlawan super, ya Super Boy berusaha dengan baik untuk menolong Tasya yang di culik anak buah King. Polisi, ya Lapor Pak!, ya membantu Super Boy untuk menangkap para penjahat yang menculik Tasya gitu. Usaha Super Boy berhasil menolong Tasya dan penjahat di tangkap sama Polisi, ya Lapor Pak!. Sampai Tasya tahu bahwa Super Boy, ya adalah Budi, ya yang selalu melindunginya dari kejahatan gitu, ya Budi jadi bayangan untuk melindungi Tasya. Tasya berusaha menutupi jadi diri sebenarnya Budi, ya sebagai pahlawan super gitu. Hubungan kisah cinta Budi dan Tasya berjalan dengan baik gitu. Sampai Budi sebagai Super Boy, ya berhadapan dengan baik sama King untuk menentukan siapa yang paling hebat, ya antara jalan baik dengan jalan buruk?. Pertarungan sengit antara Super Boy dengan King. Hampir Super Boy kalah sama King. Demi jalan baik, ya Super Boy berusaha dengan baik untuk mengalahkan King. Hal hasil, ya Super Boy berhasil mengalahkan King. Alien pun menghilangkan kekuatan dari King. Setelah itu, ya King di tangkap Polisi, ya Lapor Pak!, ya King di penjara berdasarkan semua kejahatannya. Alien meninggalkan Bumi. Budi tetap jadi Super Boy, ya demi memberantas kejahatan gitu. Hubungan kisah cinta Budi dengan Tasya berjalan dengan baik, ya begitu juga hubungan Eko dan Rara berjalan dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja," kata Budi.
"Urusan cintanya. Budi menyukai Tasya dengan cara diam-diam, ya jadi bayangan toh," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Menjadi bayangan juga, ya untuk melindungi Tasya dari kejahatan karena Budi, ya seorang pahlawan super yang di kenal Super Boy," kata Eko.
"Demi cinta, ya berusaha melindungi dengan baik. Jadi bayangan," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Cerita permainan seandai selesai!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau begitu. Main permainan Jumanji saja!" kata Budi.
"OK. Main permainan Jumanji!" kata Eko.
Budi mengambil permainan Jumanji di bawah meja, ya permainan Jumanji di taruh di atas meja. Eko dan Budi, ya main permainan Jumanji.
"Gimana, ya Eko?" kata Budi.
"Gimana apanya?" kata Eko.
"Rancu," kata Budi.
"Ada apa dengan kata rancu itu?" kata Eko.
"Ya kemarin-kemarin, ya tentang andai-andai aku mampu melampaui batasan manusia, ya bisa mendengarkan Roh. Apa akan terjadi kerancuan dengan cerita tentang seorang pemuda yang mampu mendengarkan Roh, ya cerita realita?" kata Budi.
"Maksudnya...andai-andai dan realita, ya Budi?" kata Eko.
"Iya. Sesuai dengan omongan Eko!" kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA saja!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA saja. Kalau obrolan kita di tulis dengan baik dan di publikasikan dengan baik di jaringan internet gitu. Yang baca mungkin bisa sajs tanggapannya..... rancu atau salah kaprah, ya bagi yang membaca gitu," kata Budi.
"Jaringan internet ini," kata Eko.
"Ya memang jaringan internet," kata Budi.
"Ya aku anggap sih, ya obrolan kita, ya cerita kita. Abstrak. Jadi tidak ada masalah, ya tanggapan ini dan itu tentang obrolan kita, ya cerita kita," kata Eko.
"Ya memang abstrak. Ya jadi tidak jadi masalah gitu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Ya Eko dan Budi main permainan Jumanji dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment