Di zaman kuno, suku Amazon, ras pejuang wanita yang ganas, dipimpin oleh Ratu mereka, Hippolyta, berperang melawan Ares, dewa perang, dan pasukannya. Selama pertempuran, Hippolyta memenggal kepala putranya Thrax, yang di kandung secara paksa oleh Ares bersamanya dan yang berjuang untuk ayahnya. Dia akan membunuh Ares, saat Zeus menghentikannya. Sebaliknya, Hera mengikat kekuatannya dengan gelang ajaib. Mereka menghilangkan kemampuannya untuk mendapatkan kekuatan dari kekerasan dan kematian yang dapat dia timbulkan. Sebagai kompensasi atas tahun-tahun pengabdian mereka kepada Ares, suku Amazon diberikan pulau Themyscira, ya di mana mereka tetap awet muda dan terisolasi dari Manusia, menahan Ares sebagai tawanan untuk selama-lamanya. Hippolyta juga dikaruniai seorang putri, Putri Diana, yang dibentuknya dari pasir pantai Themyscirian dan memberikan kehidupan dengan darahnya sendiri.
Lebih dari satu milenium kemudian, Diana tidak puas dengan hidupnya di Themyscira dan ingin menjelajahi dunia luar. Seorang pilot pesawat tempur Amerika, Kolonel Steve Trevor, di tembak jatuh dalam pertempuran udara dan mendaratkan pesawatnya di pulau itu. Dia kemudian bertemu Diana, memulai pertarungan di mana dia dikalahkan dan dibawa ke Amazon. Setelah menginterogasinya dengan laso emas Amazon, Hippolyta memutuskan bahwa dia bukan musuh dan karena itu, tradisi mereka menyatakan bahwa seorang utusan ditugaskan untuk memastikan dia kembali dengan selamat ke negaranya sendiri. Diana menjadi sukarelawan, tetapi ibunya berpendapat bahwa dia tidak memiliki cukup pengalaman dalam menghadapi bahaya dunia luar. Diana malah ditugaskan untuk menjaga sel Ares; sahabatnya yang kutu buku tapi baik hati Alexa menawarkan untuk melindunginya. Menentang ibunya, Diana menutupi wajahnya dengan helm dan berpartisipasi dalam kontes kekuatan, akhirnya memenangkan hak untuk mengantar Trevor pulang.
Sementara itu, Amazon Persephone yang tergoda oleh Ares membunuh Alexa dan melepaskannya. Diana membawa Trevor dengan jetnya yang telah diperbaiki dan sekarang tidak terlihat ke New York City, di mana dia menjadi sukarelawan untuk membantu Diana menangkap Ares. Investigasi mengungkap pola kekerasan yang diciptakan oleh kehadiran Ares. Pasangan itu pergi ke bar dan, setelah minum banyak-banyak, Trevor menggoda Diana. Mereka berdebat di luar, tetapi diserang oleh dewa Deimos. Diana menaklukkan Deimos, yang bunuh diri untuk menghindari interogasi. Kematiannya membawa Diana dan Steve ke pintu gerbang tersembunyi ke dunia bawah yang dijaga oleh anggota sekte kuno Ares yang masih ada.
Begitu mereka tiba, Diana mencoba menjatuhkan Ares, tetapi dia memanggil harpa yang menyerangnya, mendorong Trevor untuk menyelamatkannya. Sementara itu, Ares melakukan ritual pengorbanan yang membuka gerbang ke Dunia Bawah, di mana dia membujuk pamannya Hades untuk melepas gelangnya. Hades setuju, tetapi tidak memberi tahu keponakannya bahwa biaya terakhir untuk menyingkirkan mereka adalah kematiannya sendiri dalam pertempuran. Belakangan, Diana terbangun di rumah sakit, marah karena Trevor menyelamatkannya alih-alih menghentikan Ares. Trevor membela tindakannya, mengungkapkan betapa dia peduli padanya dalam prosesnya.
Ares dan pasukan gelapnya menyerang Washington, DC ; Trevor dan Diana tiba untuk melawannya dan segera bergabung dengan Amazon. Ares berhasil memanggil orang-orang Amazon yang telah lama mati dari Dunia Bawah untuk melawan saudara perempuan mereka sendiri, tetapi Alexa, seorang anggota pasukan mayat hidup, mengungkapkan kepada saudara perempuannya Artemis sebuah nyanyian yang meniadakan kendali Ares. Mayat hidup kemudian menghidupkan Ares, tetapi dihancurkan oleh kekuatannya; sebelum meninggal, Alexa berdamai dengan kakak perempuannya. Hippolyta membunuh Persephone dalam pertempuran. Dengan nafas terakhirnya, Persephone menyatakan bahwa dengan menutup Amazon dari dunia Manusia, Hippolyta telah menyangkal kebahagiaan yang datang dengan cinta dan keluarga.
Sementara itu, pengaruh Ares mencapai Presiden Amerika Serikat, yang memerintahkan rudal nuklir terhadap Themyscira, dengan asumsi pulau itu adalah sumber serangan ke Washington. Tindakan agresi tertinggi ini meningkatkan kekuatan Ares, tetapi Trevor mengambil jet tak terlihat dan menembak jatuh misil sebelum menghantam pulau. Setelah melakukan pukulan brutal di tangan Ares, Diana akhirnya mengalah dan memenggalnya. Trevor tiba kembali di tempat kejadian, Diana akhirnya menerimanya, dan keduanya berciuman. Ares kemudian dikutuk ke dunia bawah untuk menghadiri Hades sebagai budak.
Di Themyscira, untuk mengenang Alexa, Artemis mulai membaca. Menyadari bahwa Diana merindukan dunia luar dan Trevor, Hippolyta memberinya tugas untuk menjadi saluran "komunikasi antara pria dan wanita". Diana menerima dan kembali ke New York, di mana dia menikmati kebersamaan dengan Trevor dan menjadi Wonder Woman yang baru di baptis.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di meja gitu. Eko dateng ke rumah Budi, ya sebenarnya Budi terkejut karena Eko membawa mobil dan di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Eko keluar dari mobil, ya menuju ke tempat Budi yang sedang duduk dengan baik, ya di dekat Budi gitu.
"Eko. Kok bawa mobil ke rumah aku. Jangan-jangan Eko ganti pekerjaan dari buruh jadi sopir pribadi orang kaya gitu. Ya kaya sinetron atau film gitu?" kata Budi.
"Kerjaan jadi dari buruh jadi sopir pribadi kaya di film atau sinetron, ya aku tidak ada masalah kerjaan jadi sopir. Yang penting dapat uang dari keahlian nyopir dan uangnya di berikan pada orang tua, ya tanda bakti pada anak. Biasa bujang sholeh gitu. Sebenarnya sih. Aku bawa mobil, ya urusan aku dengan Purnama gitu. Ya Purnama minta di anterin ke tempat temannya gitu. Bisa di bilang acara pernikahan," kata Eko.
"Ooo permintaan Purnama karena ada urusan dengan temannya. Bawa mobil, ya gensinya kaya orang kaya kan Eko?" kata Budi.
"Ya bawa mobil gensinya kaya orang kaya. Kalau sekali-sekali, ya tidak ada masalah gitu. Kalau sering bawa mobil, ya pengeluaraannya banyak, ya tidak sesuai dengan gajinya kerjaan buruh lah," kata Eko.
"Ngomong-ngomong. Mobil siapa yang Eko bawa?" kata Budi.
"Mobilnya aku minjem sama Panca," kata Eko.
"Oooo Panca. Temannya Eko. Bapaknya Panca, ya pengurus organisasi agama Islam yang berkembang di Lampung ini," kata Budi.
"Nama hidup ini. Ikut masuk dalam organisasi agama Islam, ya karena pernah belajar di pondok pesantren gitu. Lalu ikut membangun mesjid dengan umat satu organisasi agama Islam. Ya tidak jauh beda dengan organisasi agama Islam yang lainnya dalam hal membangun mesjid dan organisasi agama Islam, ya agar berkembang dengan baik dan maju," kata Eko.
"Agama lain, ya tidak jauh beda urusan membangun organisasi agama sampai membangun rumah ibadah demi umat satu organisasi," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Dari organisasi agama yang di bangun dengan baik. Bagi yang ingin, ya masuk dalam organisasi agama. Bagi yang tidak ingin, ya di biarkan saja," kata Budi.
"Hidup ini pilihan," kata Eko.
"Data perdebatan, ya bisa di bilang perselisihan, ya tujuannya menjelekkan secara terselubung dengan motif yang tidak jelas, ya antara organisasi satu dengan lainnya, ya seperti omongan yang tidak bertanggung jawab," kata Budi.
"Data di masyarakat. Tentang omongan organisasi ini dan itu, ya berkaitan dengan agama Islam. Memang omongan tidak bertanggung jawab. Maka itu lah. Manusia itu tidak luput dari dosa," kata Eko.
"Ya dosa di buat manusia. Sengaja atau tidak sengaja," kata Budi.
"Maka itu. Menghadapi ujian hidup ini dengan cara sabar banget," kata Eko.
"Ya sabar!!!" kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Main catur saja Budi!" kata Eko.
"OK. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di taruh di bawah meja. Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Eko dan Budi, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment