THE LEGO

Budi duduk di depan rumahnya, ya menikmati minum kopi gelasan dan makan gorengan gitu. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Di alam semesta Lego, penyihir Vitruvius gagal melindungi senjata super yang disebut "Kragle", sebuah tabung Krazy Glue dengan label yang terhapus sebagian, dari Lord Business yang jahat, tetapi bernubuat bahwa seseorang yang disebut "The Special" akan menemukan Piece of Resistance mampu menghentikan Kragle. Lord Business mengklaim itu salah dan menendang Vitruvius dari tebing.

8 1/2 tahun kemudian di Bricksburg, pekerja konstruksi Emmet Brickowski bertemu dengan Wyldstyle, seorang wanita cantik yang sedang mencari sesuatu di lokasi konstruksi Emmet. Emmet jatuh ke dalam lubang dan menemukan Piece of Resistance. Terdorong untuk menyentuhnya, Emmet mengalami penglihatan dan pingsan. Dia terbangun dalam tahanan Bad Cop, letnan Business, dengan Piece of Resistance menempel di punggungnya. Emmet mengetahui rencana Business untuk membekukan dunia dengan Kragle; Piece of Resistance adalah tutup tabung. Wyldstyle menyelamatkan Emmet, mempercayainya sebagai yang Spesial. Mereka kabur dari Bad Cop dan pergi ke "The Old West" di mana mereka bertemu Vitruvius yang buta. Dia dan Wyldstyle adalah Master Builder, yang mampu membangun apa pun tanpa instruksi manual, yang menentang upaya Business untuk menekan kreativitas mereka. Meskipun Emmet yang kecewa bukanlah Master Builder, mereka yakin akan potensinya saat dia mengenang visi dari "the Man Upstairs".

Emmet, Wyldstyle, dan Vitruvius menghindari pasukan Bad Cop dengan Batman bantuan dan melarikan diri ke Cloud Cuckoo Land tempat semua ahli bangunan bersembunyi. Ahli Bangunan tidak terkesan dengan kepengecutan Emmet dan menolak membantunya melawan Bisnis. Pasukan Bad Cop menyerang dan menangkap semua orang kecuali Emmet dan teman-temannya. Rekan Master Builder MetalBeard menyelamatkan Emmet dari tenggelam dan Emmet menyusun rencana untuk menyusup ke markas Business dan melucuti senjata Kragle. Rencananya hampir berhasil sampai Emmet dan teman-temannya ditangkap dan dipenjarakan. Lord Business memenggal Vitruvius dengan satu sen, melempar Piece of Resistance ke dalam jurang, dan membuat markasnya hancur sendiri, membiarkan semua yang hadir mati. Vitruvius mengungkapkan bahwa dia mengarang ramalan sebelum dia meninggal, tetapi rohnya kembali untuk memberi tahu Emmet bahwa kepercayaan dirinyalah yang membuatnya menjadi Spesial. Diikat ke baterai mekanisme penghancuran diri, Emmet melemparkan dirinya dari tepi menara dan menyelamatkan teman-temannya dan Ahli Bangunan. Terinspirasi oleh pengorbanan Emmet, Wyldstyle mengumpulkan orang-orang Lego di seluruh alam semesta untuk menggunakan kreativitas apa pun yang mereka miliki untuk membuat mesin dan senjata guna melawan kekuatan Bisnis.

Emmet menemukan dirinya di dunia manusia di mana peristiwa hidupnya dimainkan di ruang bawah tanah oleh seorang anak laki-laki, Finn, di set Lego ayahnya. Sang ayah - "The Man Upstairs" - menghukum putranya karena membuat gado-gado dari playset yang berbeda dan mulai merekatkan secara permanen ciptaannya yang dianggap "sempurna". Menyadari bahayanya, Emmet berkeinginan untuk bergerak dan menarik perhatian Finn. Finn mengembalikan Emmet dan Piece of Resistance ke lokasi syuting, di mana Emmet memiliki kekuatan Ahli Bangunan dan menghadapi Bisnis. Di dunia manusia, ayah Finn melihat kreasi putranya dan melihat bagaimana dia mendasarkan Bisnis jahat padanya. Melalui pidato Emmet, Finn memberi tahu ayahnya bahwa dia sangat spesial dan memiliki kekuatan untuk mengubah segalanya. Ayah Finn berdamai dengan putranya, roh mineral saat Wyldstyle dan Emmet menjalin hubungan, dengan restu Batman. Saat adik perempuan Finn bergabung bermain dengan set Lego, alien Duplo tiba di alam semesta Lego dan mengancam kehancuran. 

***

Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan. Eko datang ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Mandiri," kata Budi. 

"Mandiri. Maksudnya....mandi sendiri, ya Budi?" kata Eko. 

"Bukan itu maksud ku. Mandiri, ya mandi sendiri," kata Budi. 

"Abisnya apa gitu?" kata Eko. 

"Aku sepontan saja kata mandiri gitu," kata Budi. 

"Sepontan...uuuhuy!" kata Eko. 

"Mandiri itu, ya berusaha dengan baik jalan usaha yang di jalan gitu. Ya tidak bergantung dengan harta orang tua gitu," kata Budi. 

"Kaya cerita tentang orang kaya, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Ya cerita orang kaya yang menjadi pedagang cilok gitu. Ya hidup sederhana gitu," kata Budi. 

"Belajar kemandirian toh!" kata Eko. 

"Permainan seandainya. Sekedar cerita lulusan SMA gitu!" kata Budi. 

"Yaaaa permainannya Budi. Permainan seandainya, ya pastinya pake nama cewek artis, ya biasanya," kata Eko. 

"Cerita seperti ini. Budi penjual cilok bersama Eko. Setiap hari kerjaan jualan cilok di jalankan dengan baik gitu. Uangnya dari hasil cilok selama sebulan terkumpul untuk bayar kontrakan sama Ibu Ijah, ya janda gitu. Ya Ibu Ijah punya anak gadis cantik, ya bernama Tasya. Ya kerjaan Tasya sih penyanyi organ tunggal milik Pak Malik gitu. Suatu ketika, ya Tasya jalan pulang menuju rumahnya gitu. Tiba-tiba ada dua preman cap kapret gitu, ya ganggu Tasya gitu. Kebetulan Budi lewat daerah situ, ya ingin pulang ke rumah kontrakan gitu, ya Budi dari belanja di pasar, ya biasa barang-barang yang di beli untuk pembuatan cilok gitu. Budi pun menolong Tasya yang di ganggu sama dua preman kapret gitu. Budi bertarung dengan baik, ya mengalahkan dua preman cap kapret, ya sampai lari tunggang langgang gitu. Tasya berterima kasih sama Budi, ya sudah di tolong Budi. Ya Tasya pun pulang ke rumahnya dan Budi, ya pulang ke rumah kontrakan juga gitu. Tasya di tolong Budi, ya jadinya lebih dekat gitu. Terkadang Tasya bantu Budi buat cilok sampai jualan gitu. Eko senang saja melihat Budi dan Tasya akrab, ya teman gitu, ya lebih juga tidak masalah karena keduanya saling suka gitu. Ibu Ijah, ya Ibunya Tasya, ya awalnya tidak suka Tasya dekat dengan Budi, ya lama-lama tidak ada masalah sih. Terkadang Budi dan Eko, ya nonton acara Tasya yang lagi manggung di acara hajatan gitu. Memang sih di akui Budi dan Eko, ya suaranya Tasya bagus seperti penyanyi dangdut, ya artis gitu. Tasya sebenarnya, ya ada cowok yang suka sama Tasya, ya cowok itu bernamanya Erwin gitu. Ya Erwin, ya anak orang kaya gitu. Erwin ingin banget jadian sama Tasya, ya tetapi Tasya tidak suka dengan Erwin. Walau sebenarnya, ya Erwin ngasih barang-barang mahal untuk meluluhan hati Tasya. Tetap saja Tasya tidak bisa di luluhkan dengan harta Erwin. Terkadang dalam suatu cerita, ya cowok biasa memilih cewek yang di sukai. Ya dalam cerita ini, ya Tasya memilih Budi untuk jadi pacarnya. Tasya benar-benar menolak Erwin. Ya Erwin menerima penolakan Tasya. Budi dan Tasya menjalankan kisah cinta yang baik. Ya Eko senang dengan baik, ya Budi dan Tasya jadian pacaran, ya kisah cinta yang bahagia gitu. Ibu Ijah merestui hubungan Budi dan Tasya. Ketika waktunya, ya Budi dan Eko meninggalkan rumah kontrakan, ya kembali ke rumah masing-masing. Budi ternyata, ya anak orang kaya yang belajar mandiri dengan jualan cilok bersama Eko. Tasya dan Ibu Ijah, ya terkejut ternyata Budi dan Eko, ya orang kaya karena orang tuanya memang kaya. Budi dan Tasya hubungan kisahnya berjalan dengan baik dengan bahagia. Budi dan Eko, ya sering nonton Tasya nyanyi di panggung hajatan sampai panggung besar, ya bersama dengan artis gitu. Ya ternyata Tasya termasuk cewek yang keras usahanya untuk mencapai kesuksesan jadi penyanyi terkenal, ya artis gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Di mana ada kemauan pasti bisa jadi apa pun. Usaha apapun di jalankan dengan penuh tanggung jawab, ya mandiri lah!" kata Eko. 

"Emmmm," kata Budi. 

"Kalau begitu. Main catur saja...Budi!" kata Eko. 

"OK. Main catur!" kata Budi. 

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.