AS ABOVE, SO BELOW

Budi duduk di teras depan rumahnya. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya di buka dengan baik buku, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilih lah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Scarlett Marlowe adalah seorang sarjana muda, melanjutkan pencarian ayahnya yang sudah meninggal untuk batu filsuf, zat alkimia legendaris yang ditemukan oleh Nicolas Flamel. Batu itu mampu mengubah logam dasar menjadi emas atau perak dan memberikan kehidupan abadi. Scarlett menemukan artefak "Kunci Mawar" di sebuah gua yang direncanakan untuk dihancurkan, tetapi setelah dia melihat penglihatan seorang pria yang di gantung, ya pembongkaran dimulai dan dia nyaris lolos.

Scarlett melakukan perjalanan ke Paris. Dia meminta mantan kekasihnya George dan juru kamera Benji. Menggunakan kode dari kunci, mereka memecahkan teka-teki di nisan Flamel dan mendapatkan koordinat yang menunjuk ke Katakombe Paris. Scarlett mencoba untuk mencapai lokasi pada tur resmi, tapi itu terlarang. Orang asing memberi tahu mereka bahwa pemandu bernama Papillon akan membantu mereka jika mereka menemukannya di pesta terdekat. Scarlett mendaftar Papillon, pacarnya Souxie dan temannya Zed.

Papillon membawa kelompok itu ke pintu masuk terlarang. George awalnya menolak untuk masuk, tetapi ketika seorang polisi menghadapi mereka, kelompok itu melarikan diri ke dalam gua. Mereka bertemu dengan pemuja wanita yang bernyanyi, termasuk seorang wanita yang mereka lihat di pesta itu. Saat kelompok itu merangkak melalui terowongan sempit, terowongan itu runtuh, menjebak mereka dan memaksa mereka maju. Kelompok itu menemukan terowongan yang diblokir, tetapi Papillion menjelaskan orang-orang yang melewati terowongan itu menghilang. Temannya La Taupe (yaitu "The Mole") termasuk di antara yang hilang. Dia mencoba mengambil jalan yang berbeda, tetapi kelompok itu entah bagaimana kembali ke terowongan yang diblokir, dan mereka memutuskan untuk menerobos.

Di dalam, kelompok itu bertemu dengan La Taupe. Dia mengatakan mereka pergi lebih jauh ke bawah adalah satu-satunya jalan keluar. Mereka akhirnya menemukan sebuah makam dengan Ksatria Templar yang diawetkan, gundukan harta karun, dan Batu Flamel. Mengambil batu memicu jebakan dan meruntuhkan ruangan. La Taupe tampaknya hilang di bawah reruntuhan.

Menggunakan Batu Flamel, Scarlett secara ajaib menyembuhkan luka di lengan Souxie. Mereka menemukan gambar pintu di langit-langit bersama dengan Gnostic Star of David, melambangkan "Seperti di atas, jadi di bawah", yang mengungkapkan lubang tersembunyi di lantai. Melewati, mereka menemukan terowongan yang ditandai dengan kalimat "Abaikan semua harapan, kamu yang masuk ke sini" dalam bahasa Yunani, identik dengan tulisan di pintu masuk Neraka di Dante's Inferno. 

Di sisi lain terowongan, kelompok itu menemukan bayangan terbalik dari ruangan yang baru saja mereka tinggalkan, di mana entah bagaimana La Taupe sedang menunggu. Dia membunuh Souxie dan menghilang. Lebih dalam, pemuja dari pesta mendorong Benji ke kematiannya. Papillon kemudian tersedot ke dalam mobil yang terbakar dengan penampakan saudaranya di dalam, yang terlihat seperti orang asing yang menyuruh Scarlett untuk menemukan Papillon. Mobil meledak dan mengubur Papillon di lantai. Scarlett, George, dan Zed melanjutkan dan melihat penampakan roh dan setan yang menakutkan. Patung-patung di dinding menjadi hidup, dan salah satunya merobek tenggorokan George. Scarlett mencoba menyembuhkan lukanya dengan Flamel Stone, tapi tidak bisa. Dia menyadari dia mencuri batu palsu, dan dia harus mengembalikannya ke tempat asalnya untuk menemukan batu asli dan menyembuhkan George.

Scarlett berlari kembali, menemukan medan yang sekarang dibanjiri darah dan wajah-wajah yang menggigit. Ketika dia mengembalikan batu itu, dia melihat cermin dan menyadari kekuatan sebenarnya dari Batu Flamel ada di dalam dirinya. Saat dia kembali ke George dan Zed, dia melihat pria gantung yang sama yang dia lihat di Iran, dan mengenalinya sebagai ayahnya. Dia meminta maaf karena mengabaikan panggilan teleponnya sesaat sebelum dia bunuh diri, dan ayahnya menghilang. Scarlett kemudian kembali ke George, menyembuhkannya dengan ciuman. Dikejar setan, ketiga korban selamat terpojok di depan lubang gelap. Scarlett menjelaskan bahwa mereka harus melompat dan mengakui dosa masa lalu mereka untuk melarikan diri hidup-hidup. George mengaku dia gagal menyelamatkan saudaranya dari tenggelam, dan Zed mengaku dia menolak untuk mengklaim anaknya. Mereka melompat ke dalam lubang dan secara ajaib bertahan hidup. Mereka menemukan lubang got di bagian bawah, yang mengantarkan mereka ke jalan-jalan Paris. Scarlett dan George saling berpelukan sementara Zed berjalan pergi, akhirnya aman. Dalam log akhir, Scarlett mengatakan dia tidak pernah mencari harta karun, hanya kebenaran.

***

Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di meja. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada koran, ya ada foto di koran. 

"Di koran. Ada foto?" kata Eko.

"Ya di koran memang ada foto cewek cantik gitu," kata Budi.

"Artis," kata Eko.

"Artis Brisia Jodie," kata Budi.

"Karir artisnya bagus berdasarkan berita di tulis di koran," kata Eko.

"Ya begitulah cerita berita di koran," kata Budi.

"Emmmm," kata Eko.

"Kalau main permainan seandainya," kata Budi.

"Permainan Budi. Permainan seandainya," kata Eko.

"Aku jadi tokoh. Namanya siapa ya? Ya Budi saja lah. Brisia, ya cewek kaya, ya orang tuanya yang kaya gitu. Brisia seperti biasa kuliah gitu. Samuel, ya cowok kaya, ya orang tuanya yang kaya. Samuel satu fakultas satu Universitas dengan Brisia. Samuel suka dengan Brisia, ya jadi selalu berusaha mendekati Brisia dengan tujuan jadian gitu. Ya Brisia selalu menolak Samuel gitu dengan halus dengan alasan fokus kuliah. Budi seorang preman yang insaf karena di sadarkan sama Pak Ustad Lufi. Budi pun demi masa depan yang baik, ya kuliah gitu. Brisia yang selalu menjauh dari Samuel gitu. Karena menghindari dari Samuel, ya Brisia naik motor Budi, ya di saat Budi mau pulang karena telah selesai kuliah gitu. Ya Budi dan Brisia, ya satu tempat pendidikan, ya Universitas, tapi beda fakultas saja. Budi mengantarkan Brisia, ya maunya ke mana gitu?. Brisia  meminta Budi ke kafe langganannya gitu. Budi mengantarkan Brisia ke kafe. Di kafe, ya Brisia berteman dengan Kenedy, ya pemilik kafe. Kenedy seorang barista, ya membuat minuman enak Matchalatte dan juga secara diam-diam menyukai Brisia gitu. Semenjak itu, ya Budi berteman baik sama Brisia gitu. Samuel tidak pernah menyerah gitu dengan rasa suka ya dengan Brisia gitu. Usaha Samuel tidak sia-sia gitu, ya dekat dengan Brisia gitu. Budi sedang bertarung dengan musuh lamanya, ya saat masih jadi preman. Ya Budi dan Jhon, ya masalah lama gitu. Budi berusaha mengalah pada Jhon dengan tujuan Budi sudah insaf jadi preman gitu. Jhon yang buat masalah dulu, ya Budi meladenin gitu. Budi dan Jhon bertarung sengit, ya menang Budi. Ya Budi berusaha menjauh dari Jhon, ya perkara bisa tambah runyem gitu. Samuel dan Brisia, ya yang telah jadian, ya sering main ke kafe Kenedy. Ya hubungan Brisia dan Samuel, ya tidak berlangsung lama gitu. Ternyata Brisia mengetahui niat buruk dari Samuel. Kenapa Samuel ingin jadian sama Brisia, ya dengan tujuan taruhan dengan temannya, Alex gitu. Karena Samuel dan Brisia jadian, ya Samuel menang taruhan sama Alex. Brisia putus dengan Samuel. Ya Samuel ternyata benar-benar menyukai Brisia gitu, ya jadi tidak ingin putus gitu. Brisia minta pertolongan Budi, ya karena Samuel memaksa Brisia untuk tetap pacaran gitu. Budi menghajar Samuel dengan tujuan Samuel menjauh dari Brisia. Ya Samuel menjauh dari Brisia gitu. Ya Brisia sering kafe Kenedy sendirian. Ya Kenedy yang suka dengan Brisia, ya berusaha jadian gitu. Ya Brisia mencoba untuk jadian sama Kenedy gitu. Hubungan Brisia berjalan baik dengan Kenedy. Tapi ternyata mantannya Kenedy, ya bernama Clara, ya ingin balikan gitu. Terkadang Clara mengancam Brisia gitu dengan tujuan putus dari Kenedy. Ya Kenedy sebenarnya masih cinta sama Clara gitu. Brisia tahu tentang Kenedy, ya masih suka sama Clara gitu. Brisia yang mencoba menjalin hubungan dengan Kenedy, ya pada akhirnya putus gitu. Brisia selalu dekat dengan Budi, ya sebatas teman tapi nyaman banget. Budi, ya tidak berharap jadian sama Brisia karena masa lalu Budi, ya mantan preman gitu. Brisia bisa kena masalah dari persoalan Budi semasa jadi preman dari musuh-musuhnya yang membenci Budi. Ya Budi dan Brisia, ya berteman baik sampai keduanya lulus kuliah dan mendapatkan gelar Sarjana gitu. Nama juga teman baik. Jadinya keduanya tidak bisa membohongi dari rasa suka gitu. Brisia dan Budi jadian gitu," kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Mantan preman. Insaf karena Pak Ustad. Berusaha dengan baik, ya melupakan jalan yang salah tapi bayangan masa lalu selalu mengikuti dengan baik. Pilihan masa depannya, ya bagus sih. Kuliah gitu!" kata Eko.

"Begitu ceritanya," kata Budi.

"Teman terbaik. Cinta yang terbaik," kata Eko.

"Benar omongan Eko," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Dunia ini banyak yang lebih baik dari aku bercerita, ya sinetron atau film. Jadi permainan seandainya selesai!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Main catur saja!" kata Budi.

"OK. Main catur!" kata Eko.

Budi mengambil koran dan buku di meja, ya di taruh di bawah meja. Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja papan catur. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. 

"Ngomong-ngomong. Acara Tv. Perlombaan menyanyi. Bagus kan Eko?" kata Budi. 

"Yang di omongin yang mana Budi. Perlombaan menyanyi di Tv Indosiar atau MNCTV?" kata Eko. 

"Ya kedua-duanya," kata Budi. 

"Ya memang sih bagus acara Tv perlombaan menyanyi gitu," kata Eko. 

"Emmmm," kata Budi. 

Budi dan Eko, ya main catur dengan baik gitu.