KAYA ANAK KECIL

Kasino selesai urusan kerjaan, ya keluar dari kamarnya dan langsung ke ruang tengah untuk nonton Tv. Indro setelah main game di Hp-nya, ya nonton Tv. Kasino dan Indro nonton Tv, ya sinetron di chenel ANTV. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Setiap manusia lahir di muka bumi ini di jagain satu malaikat kan," kata Indro. 

"Iya. Kalau tidak percaya omongan ku, ya boleh tanya ke Dono yang bicara dengan Roh, ya sama aja malaikat juga," kata Kasino. 

"Sebenarnya aku percaya saja. Cuma omongan ini di ulang-ulang kaya anak kecil gitu yang ingin tahu ini dan itu," kata Indro.

"Aku sudah tahu sifat mu Indro," kata Kasino. 

"Amal baik dan buruk di hitung. Ketika waktunya di timbang-timbang. Kalau sudah waktunya di matikan," kata Indro. 

"Kerjaan malaikat dari perjanjian manusia lahir kan seperti omongan Indro," kata Kasino. 

"Kalau mampu ujiannya bisa bicara dengan Roh dan di bimbing dengan baik deh seperti Dono," kata Indro. 

"Kalau aku sih percaya saja. Tapi apakah pembaca percaya dengan tulisan yang di publikasikan di Blog-nya Dono tentang Dono bisa bicara dengan Roh, ya sama aja malaikat dan juga di bimbing dengan baik?" kata Kasino. 

"Aku mana tahu. Emangnya aku seperti orang sakti di zaman dulu yang punya ilmu batin yang luar biasa gitu. Kebanyakan sih cerita orang sakti itu keturunan raja-raja pilihan gitu," kata Indro. 

"Cerita zaman dulu. Orang sakti keturunan raja-raja. Orang pilihan yang memimpin negeri. Ada benernya omongan Indro," kata Kasino. 

"Hidup sudah terlalu maju. Hal yang mustahil tidak mungkin percaya lah, ya butuh bukti gitu," kata Indro. 

"Bukti itu sederhana. Yang memimpin negeri ini siapa?" kata Kasino. 

"Presiden," kata Indro. 

"Presiden itu pemimpin dan termasuk orang pilihan untuk memimpin negeri ini. Apa bedannya dengan cerita zaman dulu, ya raja-raja pilihan memimpin negeri ini?!" kata Kasino. 

"Sama aja sih," kata Indro. 

"Sama kan. Ya cuma tidak punya kesaktian ilmu batin yang dapat bicara dengan Roh, ya kaya Dono saja lah," kata Kasino. 

"Memang bedanya sih tidak punya kesaktian," kata Indro. 

"Ya sudahlah tidak perlu di bahas lebih jauh. Lebih baik fokus nonton sinetron Jodoh Wasiat Bapak 2!" kata Kasino. 

"Iya," kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv dengan acara Tv yang bagus gitu. Sedangkan Dono di ruang tamu sedang baca buku sambil menikmati minum teh dan makan keripik pisang yang enak gitu.