BEDU

Kasino di ruang tamu mengambil gitar di meja dan menyanyi lagu 'Hijrah Ke London'. 

"....Kau berkelana
....Ke negara sepak bola
....Bukan Italia
....Bukan ju....ga argentina....
Woohoooou.....wohou
....Di tinggal cinta
....Buat aku tak berdaya
....Gundah gulana
....Ingin aku menyusulnya
Woo..hooo...wo...hohoho
Woo..hooo...wo...hohoho

...Dia....jauh....dia jauh
Aku....rindu....Aku....rindu

....London....lo...don
Ingin ku kesana
....London....lon....don
Per....gi menyusulnya
....London...lo..don
Ingin ku kesana
....London...lo....don
Per....gi menyusulnya

....Dia jauh aku ridu....wooohuoo
....Dia jau aku rindu
wooouooo"

Kasino selesai menyanyikan lagu karya 'The Changcuters' dan gitar di taruh di meja. Kasino sebenarnya ingin main game di Hp, tapi tidak jadi. Kasino pun bergerak ke ruang tengah untuk nonton Tv. Indro di ruang tengah lagi asik nonton Tv dengan acara film yang bagus gitu. Kasino duduk di sebelah Indro dan langsung asik nonton Tv yang acaranya bagus banget. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Beristri dua di singkat 'Bedu'. Beristri dua itu enak ya?!" kata Indro. 

"Beristri dua di singkat 'Bedu'. Tumben ngomong itu," kata Kasino. 

"Aku buka jaringan internet. Jadi aku iseng saja. Aku ketik di kolom pencarian 'Beristri dua'. Keluar semua berita beristri dua, ya sampai cerita sinetron, film dan juga lagu yang berkaitan dengan urusan beristri dua," kata Indro. 

"Ooooo begitu," kata Kasino. 

"Di cintai cewek satu saja. Bahagianya bukan main. Ini dua. Luar biasa di cintai dua cewek. Cowoknya....bener-bener tampan gitu," kata Indro. 

"Kalau alur ceritanya baik sesuai omongan Indro. Bisa di bilang cowoknya memberikan cinta yang adil pada dua cewek. Ada beberapa cerita sih, ya salah satunya. Cowoknya pandai berbohong untuk mendapatkan cinta dua cewek, ya di peristri gitu," kata Kasino. 

"Cerita itu di buat sinetron atau juga film. Ya konfliknya bagus menarik gitu. Ada juga ceritanya pake ilmu pelet gitu untuk mendapatkan dua cewek, jadi beristri dua," kata Indro. 

"Ya kalau aku sih cukup satu aja yang di pilih jadi istri," kata Kasino. 

"Kasino tipe setia. Kalau aku sih, ya memang sih yang di pilih satu untuk jadi istri. Tapi untuk permainan seandainya, ya boleh lah beristri dua yang penting bisa adil gitu," kata Indro. 

"Andai-andai...bolehlah. Cuma permainan saja," kata Kasino. 

"Yo,...i," kata Indro. 

"Kalau dulu zaman kerajaan sih. Banyak cerita. Raja istrinya bukan dua, tapi bisa tiga, empat dan banyak gitu," kata Kasino. 

"Enak jadi Raja. Bisa beristri lebih dari satu. Adil bisa lagi," kata Indro. 

"Yang paling repot itu anaknya. Ya pembagian hak waris tahta kerajaan. Kalau tidak adil, ya berperang lah," kata Kasino. 

"Cerita perang saudara karena hak waris tahta kerajaan. Jadi kalau di pikir dengan baik untuk mencegah agar tidak perang saudara, ya lebih baik istri satu saja," kata Indro. 

"Satu istri lebih baik kan," kata Kasino. 

Kasino dan Indro fokus nonton Tv dan diam tidak bicara lagi. Dono di kamarnya sedang asik main game di leptopnya setelah menyelesaikan pekerjaannya.