PREDESTINATION

Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada bulan Maret 1975, seorang agen menghentikan pengeboman sebuah gedung publik di New York City, tetapi terjebak dalam baku tembak, yang mengandung bom terlambat dan menderita luka bakar yang parah. Seseorang yang tidak terlihat membantunya menggenggam alat penjelajah waktu, yang dia gunakan untuk mundur ke fasilitas majikannya. Agen tersebut menganggap misinya gagal karena "Fizzle Bomber," buronan pengeboman berantai tak dikenal yang dia hadapi, tetap buron dan akan melakukan pengebomannya di hari lain, yang pada akhirnya membunuh lebih dari sepuluh ribu orang.

Agen pulih dari luka-lukanya, tetapi operasi rekonstruksi wajah dan kerusakan pita suara telah mengubah wajah dan suaranya. Atasannya memaksa pensiun yang akan segera terjadi karena bahaya dari perjalanan waktu yang ekstensif yang dilakukan selama karirnya. Dokternya mendiagnosis dia dengan gejala psikosis dan depresi, tetapi tidak mengungkapkan hal ini.

Agen dikirim pada misi terakhirnya. Bekerja menyamar sebagai bartender, ia berbicara dengan seorang pelanggan yang menulis artikel pengakuan sejati dengan nama pena "Ibu yang Belum Menikah". Pelanggan yang pendiam mulai menceritakan kisah hidupnya sendiri setelah banyak didorong.

Terlahir sebagai perempuan, pelanggan tumbuh sebagai Jane di panti asuhan Cleveland. Unggul dalam kecerdasan dan kekuatan fisik tetapi polos dalam penampilan, Jane menderita sebagai orang buangan yang tidak dicintai dan tidak pernah diadopsi. Kualitas-kualitas ini, bagaimanapun, membuat seorang pria bernama Robertson merekrutnya untuk SpaceCorp, sebuah organisasi penerbangan luar angkasa yang mencari wanita muda sebagai pendamping R&R untuk astronot pria. Selama tes bakat Jane, pemeriksaan fisik mengungkapkan kondisi medis yang belum ditemukan dan didiskualifikasi. Menjaga rahasia ini, Robertson menolak Jane dengan alasan sambil berjanji untuk mendaftarkannya kembali.

Pada tahun 1963, Jane jatuh cinta dengan seorang pria secara kebetulan, menemukan kebahagiaan sebentar sebelum pria itu meninggalkannya suatu hari. Robertson akhirnya mengungkapkan kepada Jane bahwa SpaceCorp adalah kedok untuk merekrut operasi elit tanpa ikatan keluarga untuk agen rahasia pemerintah, tetapi Jane didiskualifikasi lagi karena hamil oleh kekasihnya. Saat melakukan operasi caesar, dokter menemukan Jane interseks. Sebagai hasil dari histerektomi paksa karena komplikasi kelahiran, Jane menjalani penggantian kelamin melalui cobaan operasi yang ekstensif. Di tengah semua ini, bayinya diculik oleh seorang pria tak dikenal. Membenci kekasihnya karena menghancurkan hidupnya, Jane mengadopsi nama John dan akhirnya pindah ke New York City.

Agen menawarkan John kesempatan untuk membalas dendam pada kekasihnya bebas hukuman, sebagai imbalan untuk John mengambil alih pekerjaan agen. Agen perjalanan waktu dengan John ke Cleveland pada tahun 1963, mengakui bahwa ia bekerja untuk agen rahasia Robertson, Biro Temporal, yang menggunakan perjalanan waktu untuk mencegah kejahatan. Mengikuti instruksi untuk menemukan Jane di masa lalu, John tanpa disadari jatuh cinta dengan dirinya yang lebih muda dan menyadari bahwa agen tersebut menjebaknya untuk menjadi kekasih Jane. Meski tahu bahwa cinta mereka akan hancur, John tidak bisa memaksa dirinya untuk memutuskan hubungan mereka.

Menyimpang dari misinya, sang agen secara ilegal melakukan perjalanan waktu ke Maret 1975 untuk mengejar Fizzle Bomber sekali lagi. Fizzle Bomber mengalahkannya dalam pertempuran, meninggalkannya untuk menyaksikan, dan membantu, dirinya yang terbakar sebelumnya. Agen mengharapkan untuk dihukum dengan eksekusi, tetapi Robertson memaafkannya, mengabaikan protokol Biro.

Melanjutkan misinya, agen tersebut membawa bayi Jane, yang lahir dari pembuahannya sendiri oleh John, kembali ke panti asuhan Cleveland pada tahun 1945. Jadi, Jane, John, dan bayi mereka adalah orang yang sama, sebuah paradoks takdir. Agen kembali ke 1963 dan meyakinkan John untuk meninggalkan Jane pada waktu yang telah ditentukan, melantik John ke Biro Temporal dan menyelesaikan misinya. Robertson memuji pentingnya peran masa depan John di Biro, sebagai operasi yang unik tanpa ikatan dengan masa lalu atau masa depan. Agen masih menyesali kegagalannya untuk menghentikan Fizzle Bomber, tetapi Robertson memuji Fizzle Bomber karena memotivasi pertumbuhan dan kesuksesan Biro.

Agen tersebut memilih untuk pensiun ke New York City pada tahun 1975 tak lama sebelum serangan Maret; tiba, ia menonaktifkan perangkat perjalanan waktunya seperti yang direncanakan, tetapi perangkat tersebut tetap beroperasi. Dia juga menemukan bahwa Robertson memberinya lokasi dan waktu yang tepat di mana Fizzle Bomber akan ditemukan. Di sana, ia menemukan bahwa Fizzle Bomber adalah dirinya di masa depan, yang mengklaim bahwa pengebomannya mencegah korban tewas yang lebih besar di masa depan alternatif. Pembom juga mengklaim bahwa Robertson mengatur jalan ini untuknya. Bersumpah bahwa dia tidak akan menjadi Pengebom, agen itu menembakkan dirinya yang lebih tua.

Bekas luka operasi John ditampilkan di tubuh agen, mengkonfirmasikan bahwa Jane, John, agen, dan Fizzle Bomber semuanya adalah orang yang sama. Robertson dengan sadar mengatur keberadaan agen ini, bertanggung jawab atas konsepsi dan kematiannya sendiri. Pada rekaman kaset yang ditinggalkan untuk John, agen merenungkan apakah masa depan dapat diubah.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi. Berarti Budi ingin bercerita kan?" kata Eko. 

"Iya aku ingin bercerita. Dengan judul ceritanya 'Hanya Mimpi Saja'....," kata Budi. 

"Kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Ya silakan Budi bercerita. Aku seperti biasa mendengarkan cerita Budi, ya seperti mendengarkan sandiwara radio!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Owan pemuda yang baik, ya punya kekurangan tidak bisa melihat, ya buta dari kecil. Jhon pemuda yang baik, ya kekurangan dirinya bongkok dari kecil gitu. Owan dan Jhon yatim piatu. Demi hidup ini, ya semua orang berjuang demi hidup ini dengan cara masing-masing gitu. Jhon demi hidup ini, ya berjuang dengan caranya berjualan ketoprak. Owan menolong usaha Jhon dengan baik berjualan ketoprak, ya karena Owan tidak ingin berharap belas kasihan orang-orang, ya jadi minta-minta gitu. Jhon dan Owan bekerjasama dengan baik, ya berjualan ketoprak dan tetap menjalankan ibadah sebagai muslim yang baik di rumah dan mesjid. Ya seperti biasa untuk pemahaman agama Islam, ya Jhon dan Owan mendengarkan ceramahnya Bang Jack. Ya Bang Jack teman baiknya adalah Udin dan Asrul. Jhon pernah di hina sama orang-orang yang tidak suka dengan Jhon, ya karena kekurangan dirinya bongkok gitu. Jhon sabar dengan baik dengan ujian penghinaan tersebut, ya karena Jhon memahami agama Islam. Kelakuan orang-orang yang menghina Jhon, ya seperti zaman Jahiliyah, ya zaman para Nabi saja gitu. Orang-orang yang menghina orang lain yang punya kekurangan, ya karena jauh dari pemahaman agama gitu. Owan pun pernah di kerjain sama orang-orang yang kelakukannya buruk, ya karena kekurangan Owan yang buta. Untung ada Jhon yang menolong Owan dan orang-orang tersebut, ya pergi meninggalkan Owan dan Jhon. Ya Jhon ingin menikah karena melihat orang-orang yang bahagia punya istri dan anak gitu, ya tetap sadar Jhon dengan kekurangannya yang bongkok gitu. Karena keinginan Jhon ingin menikah itu, ya di bicarakan sama Owan sekedar obrolan antara sahabat baik gitu. Ya Owan yang buta, ya senang saja dengan keinginan Jhon, ya menikah. Ya Owan ingin juga ikutan dengan Jhon, ya menikah gitu tapi sadar dengan keadaan dirinya buta gitu. Sampai suatu ketika Jhon bertemu dengan cewek cantik yang bernama Sandra di jalan, ya ketika kejadian Sandra kecopetan. Ya Jhon mengejar pencopet bersama Suparman. Ya Suparman pemuda yang baik dan menolong orang-orang yang mengalami masalah gitu. Pencopet tertangkap sama Suparman dan Jhon dan di serahkan pada Pak Surya dari kepolisian Lapor Pak!. Pencopet di bawa Pak Surya, ya ke kantor polisi untuk di penjara gitu. Dompet pun di berikan sama Jhon kepemiliknya adalah Sandra gitu. Ya Sandra berterima kasih sama Jhon karena telah di tolong gitu. Ya Sandra kerjaan model gitu. Jhon yang terkesan dengan Sandra, ya jadi berteman baik dengan Sandra gitu. Jhon memendam rasa suka pada Sandra, ya cinta gitu dan ingin jadian sih dengan Sandra, ya sebuah keinginan saja gitu. Tapi ketika Jhon tahu Sandra telah punya pacar yang bernama Burhan. Ya Burhan kerja sebuah perusahaan gitu. Jhon berkata "Hanya mimpi saja, ya bisa jadian dengan Sandra. Cewek cantik yang kerjaannya model." Jhon tetap sadar pada dirinya dengan kekurangannya bongkok, ya jadi tetap fokus kerja demi hidup ini berjualan ketoprak bersama Owan dan tetap menjalankan ibadah dengan baik sebagai muslim yang baik gitu. Walau ada harapannya Jhon, ya ingin bersama cewek yang bisa menerima kekurangan diri Jhon gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Yang bagus cerita dari pada aku itu, ya sinetron dan film," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Sadar dengan keadaan diri tokoh Jhon, ya hanya mimpi saja, ya bisa jadian dengan cewek yang di sukai, ya tokoh Sandra," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko. 

"Ya memang bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Sama halnya menyukai artis yang di sukai, ya terkadang.....hanya mimpi saja, ya bisa jadian dengan dia," kata Eko. 

"Ya memang jadian dengan artis di sukai, ya hanya mimpi saja," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.