THEY CALL ME JEEG

Selesai nonton Tv yang acara olahraga, ya Eko duduk di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. 

Isi cerita yang baca Eko :

Enzo Ceccotti adalah seorang pencuri yang tinggal di daerah kumuh Roma Tor Bella Monaca. Setelah mencuri jam tangan, Enzo lolos dari dua petugas polisi dengan melompat ke Tiber. Ketika Enzo mencoba keluar, dia bersentuhan dengan limbah radioaktif setelah dia secara tidak sengaja merusak tong di bawah permukaan sungai. Menghabiskan malam dengan demam dan muntah, dia bangun dengan sembuh tetapi dengan batuk terus-menerus.

Enzo memutuskan untuk menjual arloji itu kepada Sergio, yang bekerja untuk Fabio Cannizzaro, yang dikenal sebagai "The Gipsy", seorang gangster psikopat yang haus akan ketenaran. Sergio membawanya pada pekerjaan yang seharusnya melibatkan ekstraksi kokain dari dalam sepasang saudara bagal narkoba. Di rumah Sergio, Enzo bertemu putrinya Alessia, seorang wanita yang rusak secara psikologis yang melarikan diri dari kenyataan dengan terus menonton Steel Jeeg anime dan menghubungkan semuanya dengan itu. Setelah tiba dengan penyelundup narkoba di atas gedung yang sedang dibangun, salah satunya meninggal karena overdosis saat wadah di perutnya pecah. Sergio menolak membawanya ke rumah sakit, jadi saudara laki-laki pria itu mengambil pistol Sergio dan menembaknya. Sergio, sebelum meninggal, membenturkan kepala pria itu ke tiang. Pria itu kemudian menembak bahu Enzo, menjatuhkannya dari gedung; ajaibnya, Enzo selamat.

Di rumah, Enzo menemukan bahwa dia telah memperoleh kekuatan luar biasa, alasan dari kemampuan penyembuhannya. Malam itu, dia mencuri seluruh ATM dan difilmkan oleh kamera keamanan; video pengawasan menjadi viral, dan pers menyebut Enzo sebagai penjahat super, meski tidak ada yang tahu identitas aslinya. Gipsy menemukan bahwa Sergio belum kembali dengan kokain, yang dibeli geng tersebut dari klan camorra yang dipimpin oleh Nunzia Lo Cosimo, seorang teroris. Gipsy harus mengambil kokain atau membayar Nunzia, jadi dia dan gengnya menyerbu tempat Sergio, hanya menemukan Alessia. Enzo menyelamatkannya dengan menghancurkan pagar betis Gipsy, dan Alessia salah mengira dia Hiroshi Shiba, pahlawan Steel Jeeg.

Enzo, yang ingin hidup menyendiri, membawa Alessia ke panti jompo, ya tempat dia sebelumnya tinggal saat ayahnya dipenjara. Menemukan informasi yang disembunyikan dalam kotak tontonan Sergio, Enzo merampok isi berharga dari truk lapis baja yang sama yang akan diserang oleh Gipsy dan gengnya. Ini meningkatkan keburukan Enzo, membuat Gipsy cemburu. Tak lama kemudian, dua petugas polisi membawa Alessia ke Enzo setelah mereka menemukannya berkeliaran di jalan raya, dan dia membawanya masuk. Malam itu, saat mereka menonton episode Steel Jeeg, Alessia mengalami gangguan emosi, mengungkapkan bahwa dia mengalami pelecehan seksual.

Geng Gipsy runtuh saat gengnya mempertanyakan kepemimpinannya, dan Gipsy memerintahkan rottweilernya untuk menganiaya seorang gangster yang menyarankan untuk mengambil pinjaman. Namun, tanpa pilihan lain, Gipsy menghubungi rentenir transeksual Brasil Marcellone, hanya untuk diserang oleh Nunzia dan gengnya; dalam bentrokan berikutnya, hanya Gipsy dan Nunzia yang bertahan.

Enzo memulai hubungan seksual, yang secara pasif diajukan oleh Alessia setelah memintanya untuk memperlambat. Selama pertengkaran segera setelah itu, Enzo mengungkapkan kebenaran tentang kematian ayahnya. Alessia melarikan diri dengan marah dan naik trem. Enzo menghentikannya dengan kekuatan manusia supernya dan meminta maaf, memberi tahu Alessia bahwa dia peduli padanya dan menawarkan untuk pergi bersamanya melihat tubuh ayahnya. Penumpang memfilmkan ini, dan Gipsy menemukan identitas Enzo. Dia dan asistennya, Tazzina, menculik Alessia untuk memaksa Enzo mengungkapkan bagaimana dia mendapatkan kekuatannya. Enzo membawanya ke dermaga Tiber, tempat Nunzia menyerang. Alessia ditembak dan meminta Enzo menggunakan kekuatannya untuk kebaikan sebelum dia mati. Gipsy ditembak berkali-kali, lalu dibakar hidup-hidup oleh Nunzia dengan penyembur api dan ternyata mati di Tiber. Keesokan harinya, dia muncul dari sungai, bekas luka dan terbakar tetapi dengan kekuatan super seperti Enzo. Dia pergi ke Naples dan memfilmkan dirinya sendiri saat dia membunuh Nunzia dan gengnya.

Saat mengembara sendirian, Enzo menyelamatkan seorang wanita dan putrinya dari mobil yang terbakar. Enzo melihat video di televisi di mana Gipsy mengancam akan mengebom Stadio Olimpico. Enzo menemukan dan menghadapi Gipsy tetapi tidak dapat menjinakkan bomnya. Enzo meraihnya dan melompat ke Tiber dari jembatan Musica-Armando Trovajoli bersama Gipsy, yang tewas dalam ledakan tersebut. Enzo, sekarang dianggap mati dan ditinggikan sebagai pahlawan, mengawasi Roma dari Colosseum dan, bertekad untuk melindungi kota, mengenakan topeng Jeeg yang dirajut Alessia untuknya.

***

Eko selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Ya Eko menikmati minum kopi dan makan singkong gorengan gitu. Budi datang ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko. 

"Ngomong Eko. Gimana penampilan Salma dan Nabila, ya akhir cerita perlombaan menyanyi acara TV Indonesian Idol, ya pemenangnya Salma?" kata Budi. 

"Pendapat aku tentang acara Tv Indonesian Idol, ya penampilan Salma dan Nabila bagus," kata Eko. 

"Penilaian Eko, ya bagus. Aku juga sama....bagus. Tapi...ada suatu yang di pikirkan aku, ya bilang sih masalah gitu?" kata Budi. 

"Apa itu Budi?" kata Eko. 

"Penampilan artis Mahalini di Indonesian Idol, ya cantik dan bagus gitu," kata Budi. 

"Apa yang jadi masalahnya. Kalau penampilan artis Mahalini cantik dan bagus?" kata Eko. 

"Kalau cerita di buat seandainya," kata Budi.

"Oooo permainan seandainya. Permainan Budi. Gimana ceritanya?" kata Eko. 

"Begini ceritanya. Budi tertarik Mahalini, ya saat bertemu di suatu acara di tempat rekan kerja Budi, ya Eko gitu. Ya kerjaan Budi pengusaha. Mahalini, ya kerjaannya penyanyi gitu. Budi berhasil jadian sama Mahalini, ya berjalan dengan baik gitu. Budi berkata pada Mahalini "Penyanyi yang aku sukai, ya adalah Mahalini". Mahalini senang karena cowok yang menyukainya, ya mengidolakan dirinya. Hubungan Budi dan Mahalini, ya tetap berjalan dengan baik gitu. Sampai suatu ketika. Budi dan Mahalini, ya menghadiri suatu acara urusan kerjaan Budi, ya rekan kerja, ya Abdul. Yang mengisi acara untuk menyanyi di acara tersebut, ya Salma gitu. Budi memang menyaksikan penampilan Salma dengan baik. Celetuk kata Budi "Aku menyukai penampilannya." Ada Mahalini di samping Budi, ya Mahalini mendengarkan coletahan tersebut. Dalam hati Mahalini, ya gregetan karena Budi memuji cewek lain, ya karena Budi telah berjanji pada Mahalini, ya pujian selalu untuk Mahalini. Ya Mahalini memaklumi keadaan gitu, ya apalagi berada suatu acara gitu. Budi pun ngobrol sama Salma. Padahal Mahalini, ya lagi ngobrol dengan Tiara yang di undang di acara tersebut, ya ngomongin urusan kerjaan dan urusan cinta Tiara dengan Aslan, ya telah usai gitu. Ya Mahalini melihat Budi dengan Salma, ya Mahalini cemburu gitu. Mahalini menyelesaikan urusannya sama Tiara, ya ketempat Budi dan Salma, ya asik ngobrol gitu. Obrolan Budi dan Salma sekedar obrolan urusan kerjaan. Mahalini, ya menganggap keakraban Budi dan Salma berbeda gitu. Sampai urusan acara selesai. Budi dan Mahalini pulang ke rumah masing-masing gitu. Mahalini, ya masih meragukan hubungan kisah cintanya dengan Budi. Ya Budi setia apa tidak?. Budi berusaha dengan baik, ya setia pada Mahalini. Sampai Mahalini curiga banget hubungan Budi dengan Salma karena sering bertemu. Budi mengabaikan Mahalini ketika mengadakan pertemuan gitu. Mahalini dan Budi bertengkar karena pihak ketiga Salma gitu. Budi memilih Salma karena urusan kerjaan. Budi memutuskan hubungan dengan Mahalini, ya tujuan agar Mahalini menenangkan dirinya, ya jangan curiga dengan Salma. Mahalini, ya menangkan diri bersama Tiara, Lyodra dan Ziva liburan ke pantai di Bali gitu. Mahalini bersama teman-teman, ya menjalankan yoga untuk tenang dan sehat. Mahalini menyadari kesalahannya, ya terlalu persangka buruk....siapa tahu Salma mengambil Budi darinya?. Ternyata Mahalini salah paham sama Budi dan juga Salma. Mahalini yang masih cinta sama Budi, ya meminta maaf atas kesalahannya. Ya Budi masih cinta Mahalini, ya memaafkan Mahalini. Jadi Budi dan Mahalini, ya bersatu dalam ikatan cinta lagi gitu. Urusan kerjaan Budi dan Salma berjalan dengan baik gitu. Ya Salma ternyata merindukan seorang yang membuat jatuh cinta, bernama Ryan. Ya Ryan yang di sukai Salma, ya teman semasa SMA sampai sekarang, ya hubungan tetap baik. Orang yang di sukai Salma, ya sedang kuliah di luar negeri di Singapura. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita. Karena dunia ini ada yang lebih baik berkaitan dengan bercerita, ya sinetron dan film," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi. Jadi masalahnya. Curiga. Setia apa tidak?. Cemburu, ya jadi buta keadaan. Salah paham," kata Eko. 

"Ya begitulah masalah cinta," kata Budi. 

"Sudah dari dulu hingga sekarang, ya urusan cinta....ada intrik ini dan itu. Belajar dari kesalahan, ya memperbaikinya dengan baik," kata Eko. 

"Ya sekedar bahan obrolan lulusan SMA. Ya jadi permainan seandainya selesai!" kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko. 

"OK. Main catur saja!" kata Budi. 

Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun bidak catur di atas papan catur. 

"Eko," kata Budi. 

"Apa?" kata Eko. 

"Kita kan ngobrolin tentang seandai-andainya, ya hidup di negara Thailand, ya beragama Budha. Apakah ada yang bersifat tidak suka, ya menentang, ya karena kita dianggap membuat citra agama Budha, ya siar agama?" kata Budi. 

"Hidup ini. Seperti biasa omongan kita. Antara baik dan buruk. Manusia masih menjalankan ibadah dengan baik dengan tujuan, ya dosa dari sengaja atau tidak sengaja, ya meminta ampunan pada Tuhan. Ya dengan cara agama masing-masing yang di yakini dengan baik," kata Eko. 

"Manusia tidak luput dari kesalahan ini dan itu, ya dosa. Meminta pengampunan pada Tuhan. Memang hidup ini antara baik dan buruk," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Keduanya main catur dengan baik gitu.