"Nyanyi ah!" kata Eko.
Eko mengambil gitarnya yang di taruh di kursi kosong, ya gitar di mainkan dengan baik dan juga bernyanyi.
Lirik lagu yang dinyanyikan Eko dengan judul 'Cinta Pertama' :
"Awalnya pandang-pandanganHabis itu senyum-senyumanDatanglah perasaan minta diperhatikan
Hati senang tidak karuanPikiranpun melayang-layangSelalu terbayang-bayang
Satu hari tidak bertemu dan rindupun menggebu-gebuRasa ingin bersua dan selalu bersamaWalau hanya untuk sekejapBertemupun hanya sekejap namun terobat rindu
Inilah yang ku rasakan saat ini ku rasakanMataku tak mau pejam makanpun tak pernah kenyang
Kini aku sedang jatuh cintaPerasaan yang berbunga-bungaBetapa senang rasa di hatiSaat pengalaman cinta pertama
Kini aku sedang jatuh cintaPerasaan yang berbunga-bungaBetapa senang rasa di hatiSaat pengalaman cinta pertama
Satu hari tidak bertemu dan rindupun menggebu-gebuRasa ingin bersua dan selalu bersama (ho)Walau hanya untuk sekejapBertemupun hanya sekejap namun terobat rindu
Inilah yang ku rasakan saat ini ku rasakanMataku tak mau pejam makanpun tak pernah kenyang
Kini aku sedang jatuh cintaPerasaan yang berbunga-bungaBetapa senang rasa di hatiSaat pengalaman cinta pertama
Kini aku sedang jatuh cintaPerasaan yang berbunga-bungaBetapa senang rasa di hatiSaat pengalaman cinta pertama
Cinta pertama
Inilah yang ku rasakan saat ini ku rasakanMataku tak mau pejam makanpun tak pernah kenyang
Kini aku sedang jatuh cintaPerasaan yang berbunga-bungaBetapa senang rasa di hatiSaat pengalaman cinta pertama
Kini aku sedang jatuh cintaPerasaan yang berbunga-bungaBetapa senang rasa di hatiSaat pengalaman cinta pertama oh"
***
Eko selesai menyanyi dan main gitarnya, ya gitar di taruh di kursi kosong. Eko mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah.
"Emmmm enak kopi ini!" kata Eko.
Eko menaruh gelas berisi kopi di meja. Ya Eko pun mengambil koran yang di taruh di bawah meja, ya koran di baca dengan baik koran lah. Koran berisi artikel-artikel yang menarik di baca, ya yang buat orang-orang berpendidikan. Sampai-sampai yang menulis artikel-artikel di koran, ya ada dosen dari topik yang di angkat dan di tulis dengan baik banget. Budi pun sampai di rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik dekat Eko. Karena ada Budi, ya Eko menghentikan baca koran ya dan koran di taruh di meja. Budi melihat foto di koran dan berkata "Foto ini. Foto cewek cantik!"
"Ya memang foto cewek. Ada apa dengan foto di koran itu Budi?" kata Eko.
"Foto di koran, ya artis cantik Selfi. Ya aku nonton Selfi menyanyi di acara Tv. Pujian ku, ya pendapatku, ya penampilan artis Selfi, ya cantik dan suaranya merdu," kata Budi.
"Kalau pujian mah sekalian Budi, ya seperti ini. Semua artis cewek kan penampilannya cantik di acara Tv dan suara merdu karena mencerminkan karakter suara masing-masing. Cowoknya, ya penampilannya keren dan suara merdu, ya cermin karakter masing-masing," kata Eko.
"Aku paham omongan Eko. Aku sekedar saja. Tujuannya bahan obrolan lulusan SMA," kata Budi.
"Ya terus!!!" kata Eko.
"Ya tujuan memuji artis Selfi kan. Aku mau ngomongin urusan cinta gitu," kata Budi.
"Ooooo urusan cinta toh!" kata Budi.
"Seorang cowok yang di tolak cewek. Apakah cowoknya masih berharap jadian sama cewek yang nolak itu?" kata Eko.
"Ya masih berharap lah cowoknya sama cewek yang menolaknya. Tapi nama cowok. Biasa kalau cowok dapet cewek lain, ya cewek yang pernah nolak cowok itu, ya cowoknya lupakan cewek itu dengan baik," kata Eko.
"Cinta itu di lupakan karena di tolak," kata Budi.
"Cuma kesan-kesan saja rasanya. Cinta yang di tolak itu," kata Eko
"Jadi cowok jadian sama cewek, ya cinta pertama. Walau awal cerita ada penolakan dari cewek," kata Budi.
"Cinta pertama, ya rasanya seperti lagu yang di nyanyiin orang-orang," kata Eko.
"Rasa senang," kata Budi.
"Bahagia kisah cinta itu," kata Eko.
"Dalam urusan cinta. Ya ada ujiannya. Kaya cerita sinetron cinta atau film," kata Budi.
"Cinta tetap cinta. Yang bisa bertahan dalam urusan cinta, ya kuat dan setia pada pasangan," kata Eko.
"Yang tidak kuat dari ujian, ya biasa ceritanya. Nama juga cowok. Ya selingkuh," kata Budi.
"Kenapa cewek mau main selingkuh sama cowok yang punya pacar atau suami?" kata Eko.
"Kenapa ya?" kata Budi.
"Biasanya urusan materi," kata Eko.
"Ekonomi," kata Budi.
"Ya kalau begitu main catur saja!" kata Eko.
"Ok. Main catur!" kata Budi.
Eko mengambil koran yang di taruh di meja, ya koran di taruh di bawah meja. Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja lah papan catur. Eko dan Budi menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.
No comments:
Post a Comment