Malam yang gelap bertabur bintang di langit dan tenang gitu. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola, ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Nyanyi dan main gitar!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Sementara Hercules pergi, desanya dijarah dan istrinya dibunuh oleh tentara Ecalia, sebuah negara yang diperintah oleh Raja Eurysteus. Licos, kepala menteri raja, melihat kesempatan untuk merebut takhta sendiri. Licos tahu bahwa Hercules akan datang ke Ecalia untuk membalas dendam; sebagai bagian pertama dari rencananya, dia membunuh raja, berencana untuk mengklaim dia mati dalam pertempuran untuk memastikan bahwa dia tidak membawa kehancuran pada Ecalia dengan melawan Hercules. Saat berkonsultasi dengan oracle, Hercules mengetahui pembunuhan istrinya dari seorang penyintas dan berusaha membalas dendam. Ratu Deianira yang baru dinobatkan, putri raja, menawarkan hidupnya kepada Hercules untuk menyelamatkan Ecalia, seperti yang diantisipasi Licos. Hercules menawarkan belas kasihan, tetapi menurut hukum, Ratu dan Hercules harus berpartisipasi dalam ritual untuk menenangkan dewi keadilan. Deianira terikat ke dinding saat Hercules melemparkan kapak ke arahnya, mencoba memutuskan ikatannya. Dia berhasil, membuktikan dia tidak bersalah kepada orang-orangnya.
Hercules mengagumi Deianira dan keberaniannya. Saat mengawal Deianira kembali ke ibukotanya, mereka menemukan sekelompok petani yang telah diserang oleh monster. Saat Hercules mencari monster itu, ternak mereka diinjak-injak dan Hercules membunuh banteng liar dengan belatinya. Sesampainya di kota, Hercules menemukan Deinaira bertunangan dengan seorang pria bernama Acheloo, yang telah dikirim Licos ke pasangan, mengharapkan Acheloo untuk menantang Hercules dan dibunuh, karena itu mengasingkan Deianira. Rencananya hampir berhasil, namun Deinaira berhasil memohon kepada Hercules untuk menahan tangannya. Hercules memutuskan untuk meninggalkan Ecalia dan Deinaira di belakangnya.
Licos tetap mengikuti rencananya, memerintahkan pembunuhan Acheloo dengan belati yang ditinggalkan Hercules di banteng; dia tidak mengharapkan Hercules untuk kembali membela diri. Licos digagalkan lagi, bagaimanapun, ketika salah satu teman Hercules menemukannya di jalan dan memberitahu dia bahwa dia dituduh melakukan pembunuhan; Hercules memutuskan untuk membersihkan namanya. Licos mengirim pembunuh sebenarnya, Philoctetes, bersembunyi di balik gerbang Dunia Bawah. Licos bermaksud agar Hercules mengikuti Philoctetes untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah, dan agar keduanya dibunuh oleh Hydra yang mengerikan. Percaya bahwa rencananya berhasil, Licos mencoba meyakinkan Deianira untuk menikah dengannya, tetapi dia ragu-ragu.
Philoctetes dibunuh oleh Hydra. Hercules membunuh Hydra, tetapi pertempuran mereka melemahkannya hingga pingsan. Dia diselamatkan oleh Amazon yang setia kepada Ratu Hippolyta. Hippolyta mengubah kekasihnya menjadi pohon hidup setelah bosan dengan mereka, tetapi Hercules hanya tertarik pada Deinaira. Marah karena dia tertarik pada Deinaira tetapi bertekad untuk menjadikan Hercules kekasihnya, penasihat Hippolyta menyarankan satu-satunya cara dia bisa mendapatkan perhatian Hercules adalah mengubah wajah dan tubuhnya melalui sihir agar menyerupai Deianira (Mansfield dengan rambut merah). Sementara itu, Deianira menemukan rencana Licos dan dia memenjarakannya. Hercules berhasil melarikan diri dengan hidupnya karena intervensi dari Amazon, Nemea, dengan mengorbankan nyawanya sendiri, sementara Hippolyta tertimpa salah satu pohon sampai mati. Hercules diberitahu tentang pengkhianatan Licos dan kembali ke Ecalia sebagai kepala pasukan untuk menggulingkannya.
Dikalahkan dalam pertempuran, Licos mencoba melarikan diri Ecalia dengan Deianira sebagai sandera, tapi dia dicekik sampai mati oleh monster, Alcione, yang pada gilirannya dibunuh oleh Hercules saat dia menyelamatkan Deianira.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Singkong rebus," kata Eko.
Eko mengambil sepotong singkong di piring, ya di makan dengan baik.
"Emmm. Enak singkong rebusnya," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil aqua gelas di meja, ya di minum gitu.
"Ngomong-ngomong Budi. Orang-orang yang kerja di pemerintahan...enak-enak kan Budi?" kata Eko.
Eko menaruh aqua gelas di meja gitu.
"Ya enak-enak sih orang-orang yang kerja di pemerintahan. Karena...kerjaan di buat dengan baik dan gaji di tentukan dengan baik," kata Budi.
"Maka itu....orang-orang berlomba-lomba ingin masuk pemerintahan, ya tujuan kerja karena jaminan ini dan itu," kata Eko.
"Realitanya begitu kompetisi untuk kerja di pemerintahan. Swasta juga, ya kompetisinya sengit untuk masuk kerja demi hidup ini," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko terpikir sesuatu dan berkata "Kritik."
"Emmm," kata Budi.
"Berdasarkan aku nonton Tv, ya ada pembicaraan tentang keinginan orang-orang kerja di pemerintahan, ya ingin di kritik masyarakat. Gimana pendapat Budi?" kata Eko.
"Ingin di kritik dengan tujuan ini dan itu toh. Yaaa pendapat aku. Urusan kritik. Apa penting Eko?" kata Budi.
"Ya kalau aku pikir dengan baik, ya memang tidak begitu penting sih pendapat Budi dan aku juga. Karena kita hanya lulusan SMA. Ya kita kalah dari lulusan Universitas," kata Eko.
"Lulusan Universitas sudah banyak yang duduk di pemerintahan, ya mereka lebih tahu tentang urusan kritik ini dan itu, ya karena berdasarkan penelitian ini dan itu," kata Budi.
"Ya realitanya memang sih, ya lulusan Universitas banyak duduk di pemerintahan, ya jadi tahu tentang kritik ini dan itu berdasarkan penelitian ini dan itu," kata Eko.
"Lagian yang duduk di pemerintahan sudah tahu enak, ya di usahakan untuk di pertahankan dengan baik. Jadi tua-tua, ya silakan mempertahankan kedudukannya dan muda-muda yang ingin duduk di pemerintahan, ya harus berjuang dengan baik mengalahkan yang tua-tua dengan segala kemampuan, ya kepintaran ini dan itu," kata Budi.
"Bertahan dan berjuang," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Ooo Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ya silakan Budi bercerita!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Jhon yang kerjaannya jualan bakso demi hidup ini. Ya Jhon berteman dengan baik sama Owan yang kerjaannya penjual ketoprak gitu. Kebiasaan Owan dan Jhon, ya main catur di depan rumah Owan sambil ngobrol ini dan itu. Masa lalu Jhon, ya pernah jadi preman gitu. Hidup Jhon penuh dengan pertarungan gitu. Sampai-sampai cewek yang di cintai Jhon yang bernama Maria, ya mati di bunuh sama rival Jhon yang bernama Burhan. Ya Burhan di tangkap polisi Kepolisian Lapor Pak!, ya Burhan di penjara gitu. Jhon yang kehilangan Maria, ya memilih sadar dan meninggalkan kerjaan preman gitu. Ya Owan teman baiknya Jhon, ya Owan membimbing Jhon dengan baik untuk Jhon tetap di jalan baik gitu. Maka itu, ya Jhon jualan bakso demi hidup ini. Kenangan bersama Maria, ya susah untuk di lupakan Jhon. Sampai suatu hari, ya Jhon tertarik dengan cewek cantik bernama Naura gitu. Ya Naura kerja toko baju milik Ibu Boyen gitu. Jhon yang suka dengan Naura, ya pendekatan dengan baik dan jadinya teman baik gitu. Ketika Ibu sakit keras, ya Naura minjem uang di jaringan online di internet gitu, ya terpaksa keadaan, ya uang pinjaman di gunakan untuk biaya pengobatan Ibu gitu. Waktu membayarnya, ya Naura bingung membayarnya jadi di tagih sama penagih hutang yang datang ke rumah Naura gitu. Jhon yang berteman baik sama Naura, ya jadi tahu masalah Naura yang punya hutang gitu. Ya Jhon yang punya tabungan, ya membantu Naura untuk membayar hutangnya gitu. Setelah di bayar hutang, ya hidup Naura tenang gitu. Jhon yang suka dengan Naura, ya jadi menyatakan cinta gitu. Naura, ya tahu Jhon orang baik jadinya Naura menerima cinta Jhon dengan baik gitu. Ya Jhon senang cintanya di terima Naura gitu. Hubungan kisah Jhon dan Naura di jalankan dengan baik gitu. Owan senang dengan hubungan Jhon dan Naura, ya berarti Jhon yang telah bisa melupakan Maria gitu. Sedangkan kisah cinta Owan, ya patah hati gitu. Cewek yang di sukai Owan bernama Mely. Ya Mely kerja di Apotik. Ya Mely lebih memilih Tama dari Owan gitu. Ya kerjaan Tama, ya punya toko elektronik gitu. Seperti kebiasan cewek, ya milih cowok dari jaminan hidup demi hidup ini seperti Mely milih Tama dari pada Owan gitu. Jhon mengerti dengan baik, ya patah hati Owan karena Mely gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Tokoh Jhon bisa melupakan cinta tokoh Maria, ya dengan lembaran baru tokoh Naura," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta....tokoh Jhon," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Preman. Jangan-jangan idenya di ambil dari film atau sinetron yang di tayangkan di Tv, ya Budi?" kata Eko.
"Bisa jadi sih. Idenya ngambil dari acara Tv," kata Budi.
"Ya tidak ada masalah sih," kata Eko.
"Memang tidak ada masalah!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau begitu sih. Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment