Malam yang tenang dan lingkungan tenang gitu. Setelah nonton Tv yang acara musik, ya seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
SP Diana Joseph menangkap anggota Geng Sikka dan menyita sejumlah kokain senilai 1.000 crore. Seorang petugas yang menyamar, Abbas Ali, yang dikenal sebagai Raunak, telah bergabung dengan Ashwathama alias Ashu, yang merupakan salah satu pemimpin Geng Sikka. Raunak memberikan informasi tentang Ashu kepada Diana, sementara Ashu mencari bantuan dari petugas NCB yang korup, Devraj Subramaniam, yang memerintahkan petugas lain, Deep Singh, untuk menambahkan rohypnol ke minuman yang dibuat untuk petugas polisi di pesta perpisahan IG Jayant Malik. Diana tidak ikut minum karena obat-obatan, tetapi semua orang pingsan.
Seorang tahanan bernama Bholaa telah dibebaskan dari penjara dan Joseph mencoba meyakinkannya untuk mengemudikan truk yang membawa para petugas yang dibius ke rumah sakit lalu ke kantor polisi Laalganj. Meskipun awalnya enggan, Bholaa setuju. Sementara itu, Ashu menyewa hadiah untuk Joseph dan seluruh pasukan polisinya. Saat Joseph, Bholaa dan sahabat karib Kadchi mengemudi, mereka diserang oleh berbagai geng. Deep Singh, yang bersembunyi dengan para petugas yang dibius, memberi mereka pembaruan lokasi. Permainan kucing-kucingan terjadi di mana Bholaa membunuh semua preman. Ashu juga mengirim gengnya untuk menyerang kantor polisi dan membebaskan saudaranya Nithari, yang ditangkap dengan kokain.
Polisi Angad Yadav, yang baru saja dipindahkan ke Laalganj, ditugaskan oleh Joseph untuk mempertahankan kantor polisi. Ketika Ashu tiba dengan gengnya, mereka mencoba menerobos kantor polisi yang dibarikade oleh Yadav dan beberapa siswa. Joseph hampir ditipu untuk memerintahkan pembebasan para tahanan, tetapi dia menyadari bahwa itu adalah jebakan yang dipasang oleh Nithari. Ashu berhasil masuk ke dalam kantor polisi, tetapi Yadav dan para siswa berhasil menangkapnya. Salah satu siswa Chetan dicekik sampai mati oleh geng Ashu dan Yadav, yang marah besar, membunuh Ashu. Joseph menghubungi petugas medis untuk menyediakan ambulans darurat di kuil Dewa Siwa.
Saat mereka menunggu, Bholaa menceritakan masa lalunya di mana ia adalah seorang gangster terkenal di Uttar Pradesh dan jatuh cinta dengan seorang dokter Swara, yang membalas cintanya setelah ia menyelamatkannya dari penyerangan. Sebelum pernikahan mereka, Bholaa melepaskan kehidupan gangsternya, tetapi Swara dibunuh oleh seorang pemimpin geng kejam yang dikenal sebagai Chomu Singh. Sebelum meninggal, Swara melahirkan putri mereka Jyoti, tetapi Bholaa terpisah darinya setelah menerima hukuman penjara jangka panjang. Joseph berbagi ceritanya tentang bagaimana ia kehilangan anak yang belum lahir saat ia hamil. Sebuah ambulans akhirnya tiba dan membawa petugas yang dibius ke rumah sakit. Setelah ini, antek Ashu, Bhoora, juga tiba. Sebelum Bholaa dapat bertarung, Deep Singh menikamnya dan Bholaa terluka parah.
Sementara Joseph dan Kadchi dibawa pergi, Abbas terbunuh ketika ia ditemukan sebagai mata-mata. Bholaa kemudian sadar kembali dan seorang diri membunuh seluruh geng, termasuk Deep Singh, menggunakan Trisula Dewa Siwa. Setelah ini, Bholaa mengejar Bhoraa, menyelamatkan Joseph. Setelah mengemudi sepanjang malam, Bholaa, Kadchi dan Diana tiba di kantor polisi menggunakan jalan rahasia dan membantu para siswa bersama dengan Yadav untuk melarikan diri dengan aman. Joseph membakar kokain dan setelah geng Ashu yang diperkuat akhirnya menerobos kantor, Bholaa menghancurkan mereka semua menggunakan Minigun M134 . Tak lama kemudian, Nithari meninggal karena terkejut setelah mengetahui tentang Bholaa dan Devraj Subramaniam menembak dirinya sendiri setelah mengetahui bahwa Bholaa berada di balik segalanya. Bholaa bertemu kembali dengan Jyoti dan mereka pergi dengan gembira di truk bersama Kadchi dan seekor anak anjing.
Budi selesai baca cerpen yang cerita bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
"Nyanyi dan main gitar saja!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik gitu dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Di meja ada mainan topeng di atas buku gambar gitu.
"Emmm," kata Eko.
"Ngomong-ngomomg Eko. Hidup ini....tetap sama kan Eko?" kata Budi.
"Hidup ini. Masih sih tetap sama!" kata Eko.
"Berdasarkan berita di Tv....orang-orang yang kerja di pemerintahan, ya senang... banget duduk di pemerintahan gitu," kata Budi.
"Terlihat sih...pejabat pemerintah senang dengan kedudukannya yang di capai dengan rencana ini dan itu," kata Eko.
"Rencana ini dan itu demi tujuan tercapai," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sisi lain, ya masih sih rakyat kecil yang terus berjuang dengan baik keluar dari kemiskinan," kata Budi.
"Yaaa memang sih...rakyat kecil karena keadaan, ya harus keluar dari kemiskinan dengan melakonin kerjaan ini dan itu, ya demi hidup ini," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Hidup ini....orang miskin yang menjalankan hidupnya dengan bersabar dengan baik, ya pasti tetap baik perilakunya. Bagi yang tidak bisa bersabar dengan keadaannya, ya pikiran pendek karena jauh dari pemahaman agama....perilakunya buruk," kata Budi.
"Baik dan buruk perilaku manusia!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko mengambil topeng gitu.
"Topeng ini," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Topeng buatan Budi dari kardus....topeng Hollow," kata Eko.
"Iya. Topeng yang di pegang Eko, ya topeng Hollow. Ya topeng Hollownya Ichigo Kurosaki," kata Budi.
"Jadi ide buat topeng Hollow dari acara Tv...Bleach," kata Eko.
"Menang Iya...idenya buat topeng dari acara Tv...Bleach!" kata Budi.
"Bleach..bagus ceritanya....pertarungannya!" kata Eko.
Eko memakai topeng Hollow.
"Memang bagus sih....cerita Bleach!" kata Budi.
"Gimana...Budi. Aku pake topeng Hollow...keren kan Budi?" kata Eko.
"Eko. Keren pake topeng Hollow!" kata Budi.
Eko melepaskan topeng yang di pakai dan topeng di taruh di meja.
"Mainan topeng!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil buku gambar di meja gitu.
"Kali ini...apa yang di gambar Budi....di buku gambar ya?" kata Eko.
"Yaaa seperti biasa sih...yang aku gambar di buku gambar, ya yang aku suka gitu!" kata Budi.
"Yang di sukai Budi....kan Tasya!" kata Eko.
"Memang yang aku sukai...Tasya. Urusan yang aku gambar di buku gambar, ya buku gambar yang di pegang Eko. Aku tegaskan dengan baik aku tidak gambar Tasya!" kata Budi.
"Untuk membuktikan kebenaran gambar apa yang di gambar Budi di buku gambar? Aku buka buku gambarnya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuka buku gambar dengan baik dan Eko berkata "Kan....Budi gambar Tasya Rosmala!"
"Becanda kan Eko?" kata Budi.
"Iya lah. Aku becanda saja. Budi gambar artis Tasya Rosmala!" kata Eko.
"Kebiasaan Eko...becandaan di kaitan dengan artis cewek!" kata Budi.
"Biasakan di kaitkan ke artis cewek karena eh karena...artis cewek banyak di sukai karena cantik dan pinter menyanyi gitu!" kata Eko.
"Emmm!" kata Budi.
Di buku gambar, ya Eko melihat gambar-gambar yang di buat Budi dari gambar Son Goku, Vegeta, Yamcha, Broly, Raditz, dan Gohan.
"Yaaa di buku gambar, yaaa yang di gambar Budi...tokoh-tokoh Dragon Ball," kata Eko.
"Memang yang aku gambar....tokoh-tokoh Dragon Ball!" kata Budi.
"Gambar yang di buat Budi...bagus!" kata Eko.
"Terima kasih...Eko ujiannya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menutup buku gambar dengan baik dan buku gambar di taruh di meja.
"Kali ini...aku yang cerita Budi!" kata Eko.
"Eko mau cerita toh. Silakan Eko bercerita!" kata Budi.
"Begini ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Novia adalah seorang siswi cantik dari SMA. Yaaa Novia teman baiknya Jirayut. Ya Jirayut menjalin kisah cinta dengan Halda, ya pacaran gitu. Sebenarnya Jirayut suka dengan Mbaknya Halda yang bernama Arafah yang menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Jirayut sering bertemu dengan Halda di sekolah dari pada Arafah gitu. Pada akhirnya, ya Jirayut jadian dengan Halda gitu. Di sekolah, ya Novia di kenal sebagai sosok yang pinter, bandel, dan jago basket. Sementara itu, di rumah, ya Novia dikenal sosok yang mana, ya bisa di bilang sih acuh tak acuh. Kehidupan di sekolah dan di rumah inilah yang membawa Novia masuk dalam kehidupan dua pria yakni Kier King dan Afan. Ya Afan yang jago basket pertama kali di kenal Novia di sekolah. Perkenalan mereka di awali dari sebuah lapangan basket. Sedangkan, ya Kier King yang jago main gitar gitu. Keir King berkenalan dengan Novia di rumah Novia gitu. Kier King adalah teman kuliah sekaligus sahabat karib kakaknya Novia, ya Jhon. Ya Jhon menjalankan kuliah dengan baik di Universitas dan berpacaran dengan cewek cantik bernama Neetii gitu. Lewat dua karakter dan cara berbeda, ya Afan dan Kier King berusaha menyampaikan rasa kasihnya pada Novia. Bagi Novia, ya Afan yang sering ketus dan galak seolah selalu ingin menyakiti dirinya ternyata lebih menarik perhatian Novia ketimbang Kier King yang penuh perhatian dan senantiasa berupaya untuk menyenangkannya. Tak heran bila akhirnya Afan di pilih Novia menjadi pacarnya. Untuk itu, Kier pun harus berbesar hati terhadap pilihan Novia. Sayang, yaaa hubungan kasih Afan dan Novia tak berjalan mulus. Pertengkaran kerap kali mewarnai hubungan mereka. Saat keduanya bertekad untuk saling menyayangi dan tak lagi saling menyakiti, ya Novia harus menghadapi sebuah kenyataan pahit, yaaa Afan tergeletak tak berdaya di sebuah rumah sakit. Ternyata, yaaa selama ini Afan mengidap penyakit kanker otak dan ia selalu ketus dan galak kepada orang karena ia sudah tidak punya semangat hidup lagi. Tetapi, yaaa sejak bertemu dengan Novia, yaaa Afan berubah dan memiliki semangat hidup kembali. Afan pun akhirnya meninggal. Yaaa cerita kisah cinta, yaaa pada akhirnya Keir King jadian juga dengan Novia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Eko.
"Cerita yang bagus!" kata Budi.
"Sekedar cerita saja!" kata Eko.
"Lika liku kisah cinta tokoh Novia!" kata Budi.
"Begitulah ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," Budi.
"Yaaa seperti biasa saja. Main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Eko.
"Oke. Main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Keluarga Somat dan Hantu dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment